Anda di halaman 1dari 28

JENIS-OPERASI KATARAK

DAN PROSEDURNYA
Ahmad Fakram
06101010

Pembimbing: Dr. Jamhur, Sp. M

PENDAHULUAN
WHO Penyebab Utama Kebutaan di Seluruh Dunia
17 juta orang mengidap kebutaan karena katarak
Tahun 2020 40 juta orang
90% katarak adalah katarak sinilis
Pengobatan katarak hanya diterapi dengan pembedahan
ANATOMI DAN FISIOLOGI MATA
KATARAK
Definisi katarak menurut WHO adalah kekeruhan yang terjadi pada lensa
mata, yang menghalangi sinar masuk ke dalam mata. Katarak terjadi
karena faktor usia, namun dapat juga terjadi pada anak-anak yang lahir
dalam kondisi tersebut. Katarak juga dapat terjadi setelah trauma,
inflamasi, atau penyakit lainnya
KLASIFIKASI KATARAK
Kongenital
Juvenil
Presenillis Sinillis
Insipien
Immature
Mature Hipermature
MANIFESTASI KLINIS
Penglihatan kabur dan berkabut
Merasa silau terhadap sinar matahari,
Seperti ada titik gelap di depan mata
Penglihatan ganda
Sukar melihat benda yang menyilaukan
Halo, warna disekitar sumber sinar
Warna manik mata berubah atau putih
Sukar mengerjakan pekerjaan sehari-hari
Penglihatan dimalam hari lebih berkurang
Sukar mngendarai kendaraan dimalam hari
Waktu membaca penerangan memerlukan sinar lebih cerah
Sering berganti kaca mata
Penglihatan menguning
Untuk sementara jelas melihat dekat

PEMERIKSAAN KATARAK
Anamnesis
Pemeriksaan Klinis : Visus, pin hole, slit lamp, shadow
test, funduskopi, tonometry
Laboratorium : darah rutin, Glukosa, dll
Penunjang: USG,
JENIS-JENIS OPERASI KATARAK DAN
PROSEDURNYA
ICCE ECCE
Phaco
emuls
ificati
on
SICS
ICCE ( INTRA CAPSULAR CATARACT
EXTRACTION)
Merupakan tindakan bedah yang umum dilakukan
pada katarak senil. Lensa beserta kapsulnya
dikeluarkan dengan memutus zonula Zinn yang telah
mengalami degenerasi. Pada saat ini pembedahan
intrakapsuler sudah jarang dilakukan.

Pada ekstraksi lensa intrakapsular dilakukan tindakan dengan urutan sebagai berikut:

1. Dibuat flep konjungtiva dari jam 9-3 melalui jam 12.
2. Dilakukan pungsi bilik mata depan dengan pisau.
3. Luka kornea diperlebar seluas 160 derajat.
4. Dibuat iridektomi untuk mencegah glaukoma blokade pupil pasca bedah.
5. Dibuat jahitan korneosklera.
6. Lensa dikeluarkan dengan krio.
7. Jahitan kornea dieratkan dan ditambah.
8. Flep konjungtiva dijahit.

ECCE ( EXTRA CAPSULAR CATARACT
EXTRACTION)
Tindakan pembedahan pada lensa katarak dimana dilakukan
pengeluaran isi lensa dengan memecah atau merobek kapsul lensa
anterior sehingga massa lensa dan kortek lensa dapat keluar melalui
robekan. Pembedahan ini dilakukan pada pasien katarak muda, pasien
dengan kelainan endotel, implantasi lensa intra ocular posterior,
perencanaan implantasi sekunder lensa intra ocular, kemungkinan akan
dilakukan bedah glukoma,
PHACOEMULSIFICATION
Phakoemulsifikasi (phaco) maksudnya membongkar dan
memindahkan kristal lensa. Pada tehnik ini diperlukan irisan
yang sangat kecil (sekitar 2-3mm) di kornea. Getaran
ultrasonic akan digunakan untuk menghancurkan katarak,
selanjutnya mesin PHACO akan menyedot massa katarak
yang telah hancur sampai bersih. Sebuah lensa Intra Okular
yang dapat dilipat dimasukkan melalui irisan tersebut.
Phacoemulsifikasi dilakukan tindakan sebagai berikut:
1.Flep konjungtiva antara dasar dengan forniks pada limbus superior seluas 90
derajati limbus
2.Dibuat alur linear pada sclera 2,53 mm dar.
3.Dibuat insisi runnel sejauh 1-1,5 mm ke arah kornea.
4.Melalui insisi rubbel lensa dipecah dalam beberapa bagian selanjutnya dihisap
5.Sisa korteks lensa dilakukan irigasi sehingga tinggal kapsul posterior saja.
6.Dimasukkan pemasangan lensa tanamlipat (Foldable Intra OculerLens).
SICS (SMALL INCISION CATARACT
SURGERY)
SICS adalah salah satu teknik operasi katarak yang
pada umumnya digunakan di negara berkembang.
Teknik ini biasanya menghasilkan hasil visus yang
bagus dan sangat berguna untuk operasi katarak
dengan jumlah yang banyak.

Pada ekstraksi SICS dilakukan tindakan sebagai berikut:
1.Flep konjungtiva antara dasar dengan forniks padalimbus superior seluas 90
derajati limbus
2.Dibuat alur linear pada sclera 2,53 mm dar.
3.Dibuat insisi runnel sejauh 1-1,5 mm ke arah kornea.
4.Melalui insisi rubbel dilakukan kapsulotomi anterior.
5.Nukleus lensa dikeluarkan dengan menggunakan sinskey hook.
6.Sisa korteks lensa dilakukan irigasi sehingga tinggal kapsul posterior saja.
7.Dimasukkan lensa intraokuler.

Tabel 1. Keuntungan dan kerugian ICCE, ECCE, phaco, SICS
4,5


Metode Indikasi Keuntungan Kerugian
ICCE Zonula lemah Tidak ada resiko katarak

sekunder.

Peralatan yang dibutuhkan
sedikit.
1. Resiko tinggi kebocoran vitreous

(20%).

2. Astigmatisme.

3. Rehabilitasi visual terhambat.

4. IOL di COA atau dijahit di posterior.
ECCE Lensa sangat

keras.

Endotel kornea
kurang bagus.
Peralatan yang dibutuhkan

paling sedikit.

Baik untuk endotel kornea.

IOL di COP.
Astigmatisme.

Rehabilitasi visual terhambat.
Phaco Sebagian besar

katarak kecuali
katarak Morgagni
dan trauma.
Rehabilitasi visual cepat. a. Peralatan / instrumen mahal.

b. Pelatihan lama.

c. Ultrasound dapat mempengaruhi
endotel kornea.
SICS Hampir semua

katarak.
1. Rehabilitasi visual cukup

cepat.

2. Peralatan yang dibutuhkan
sedikit dan tidak mahal.
3. Pelatihan tidak begitu lama.

4. IOL di COP.
Tergantung keahlian ahli bedah.

PERAWATAN PASCA OPERASI
Jika digunakan tehnik insisi kecil, maka penyembuhan pasca
operasi biasanya lebih pendek. Pasien dapat bebas rawat jalan
pada hari itu juga, tetapi dianjurkan untuk bergerak dengan hati-
hati dan menghindari peregangan atau mengangkat benda
berat selama sekitar satu bulan, olahraga berat jangan
dilakukan selama 2 bulan
Yang tidak boleh dilakukan antara lain :
1. Jangan menggosok mata
2. Jangan menggendong yang berat
3. Jangan membaca yang berlebihan dari biasanya
4. Jangan mengedan keras sewaktu buang air besar
5. Jangan berbaring ke sisi mata yang baru dibedah

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai