IMPLEMENTASI STRATEGI MANAJEMEN KONSEP 7S McKINSEY

STUDI KASUS DI POLMAN BANDUNG

Oleh: Achmad Muhammad )*
ABSTRAK
Manajemen adalah proses kerjasama orang-orang untuk mencapai tujuan. Tempat atau wadah berprosesnya
kerjasama orang-orang adalah Organisasi. alam melakukan proses untuk mencapai tujuan! harus berprinsip
e"isien dan e"ekti". Agar prinsip e"isien dan e"ekti" dapat berjalan sebagaimana diharapkan! perlu strategi
manajemen. #alah satu pendekatan strategi manajemen yang ditetapkan organisasi adalah konsep $# %dibaca :
#e&en #) McKinsey! meliputi Stucture, Strategi & Systems, Shared Values, Skills, Staf, & Style.
'paya pemahaman konsep $# sebagai salah satu pendekatan strategi manajemen! perlu dengan contoh
penerapan dari masing-masing komponen $# tersebut pada suatu organisasi(perusahaan! sehingga de"inisi setiap
komponen dan implementasinya dapat dibandingkan satu sama lain.
)asil studi ini adalah sebuah pemaparan ( deskripsi atas implementasi strategi manajemen konsep $#
McKinsey untuk setiap komponen *#* yang saling berintegrasi satu sama lain menjadi konsep strategi manajemen
yang untuh bagi suatu organisasi.
Kata kunci : #tucture! #trategi + #ystems! #hared ,alues! #kills! #ta"! + #tyle
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Dinamika kompetisi bisnis berlangsung terus menerus tanpa berhenti. Organisasi dituntut untuk terus
bergerak dan berinoasi demi mempertahankan kualitas produk dan atau !asa yang dihasilkannya bagi kepuasan
pelanggannya. "al ini berlaku bagi perusahaan # organisasi, terlebih s$asta bahkan negeri#pemerintahanpun harus
ada upaya countinous impro&ement %peningkatan yang berkelan!utan& atas produk dan atau !asa yang dihasilkannya
tersebut. 'paya yang dimaksud agar optimal dan berhasil guna harus ditun!ang oleh strategi mana!emen dengan
memberdayakan seluruh resource yang dimiliki, sehingga sasaran dan tu!uan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
(anyak strategi mana!emen yang dita$arkan oleh berbagai literatur untuk membantu perusahaan men!alankan
organisasinya. Salah satu diantaranya adalah Mana!emen Strategi konsep )S McKinsey. Skema konsep )S ini
dikenalkan pertama kali oleh McKinsey, sebuah lembaga konsultan mana!emen yang mena$arkan konsep )S untuk
diterapkan sebagai alternatif strategi mana!emen pada dunia bisnis. Meskipun konsep tersebut diciptakan sekitar *+
tahun silam, namun masih memiliki releansi yang kuat dengan dunia bisnis sampai saat ini. Oleh karena itu, tidak
ada salahnya sebagai suatu studi kasus, dapat disampaikan berikut ini bagaimana penerapan#implementasi konsep )S
pada suatu perusahaan#organisasi, terlebih organisasi yang dimaksud bukan murni organisasi berorientasikan profit
tetapi lembaga pendidikan.
Tuuan !an Bata"an
Karya tulis ini bertu!uan untuk memberikan gambaran dan pemaparan implementasi salah satu pendekatan
strategi mana!emen yaitu konsep )S McKinsey dalam mengelola # men!alankan organisasi. (atasan ruang lingkup
studi ini hanya mendeskripsikan # pemaparan penerapan )S McKinsey, meliputi #tucture! #trategi + #ystems!
#hared ,alues! #kills! #ta"! + #tyle! pada suatu organisasi, khususnya salah satu lembaga pendidikan program
diploma yang sedang ber!alan#beroperasi saat ini.
KAJIAN PUSTAKA
Pengert#an !an Pr$"e" Manae%en Strateg#
Mana!emen strategi adalah suatu seni %keterampilan&, teknik, dan ilmu merumuskan, mengimplmentasikan,
dan mengealuasi serta menga$asi berbagai keputusan fungsional organisasi %bisnis dan non bisnis& yang selalu
dipengaruhi oleh lingkungan internal dan eksternal, yang senantiasa berubah sehigga memberikan kemampuan
kepada organisasi untuk mencapai tu!uan sesuai dengan yang diharapkan.
,roses mana!emen strategi terdiri dari tahapan : %-& .nalisa /ingkungan, %0& Menetapkan Visi, Misi & 1u!uan, %*&
2ormulasi Strategi, %3& 4mplementasi Strategi, dan %5& 6aluasi Strategi. Dari uraian tersebut, dapat digambarkan
proses mana!emen strategi sebagai berikut :
K$%&$nen Pr$"e" Manae%en Strateg#
Komponen utama proses mana!emen strategi, adalah sebagari berikut :
-. Visi, suatu keinginan terhadap keadaan masa datang yang dicita7citakan oleh organisasi. (iasanya isi dibuat
oleh para pendiri organisasi, tetapi tidak tertutup kemungkinan sebuah isi direisi !ika ternyata perubahan7
perubahan internal maupun eksternal organisasi telah menyebabkan isi tersebut men!adi tidak sesuai lagi.
0. Misi, pernyataan !angka pan!ang tentang alasan yang membedakan antara organisasi satu dengan lainnya.
Mission statements mengidentifikasikan ruang lingkup operasi suatu organisasi %perusahaan& dalam hal produk
dan pasarnya.
*. Ob!ectie %1u!uan&, merupakan hasil akhir dari suatu aktiitas atau kiner!a. Dalam tu!uan ini akan dtegaskan apa
yang akan dicapai, kapan, berapa yang harus dicapai.
3. Strategi, merupakan keterampilan dan ilmu memenangkan persaingan.
5. Kebi!akan, yaitu cara mencapai tu!uan perusahan. Kebi!akan meliputi garis pedoman, aturan dan peraturan serta
prosedur guna mendukung usaha pencapaian tu!uan.
8. /ingkungan, adalah lingkungan internal dan eksternal, yang akan mempengaruhi pilihan strategi, guna
mendefinisikan situasi kompetitifnya.
7S McK#n"e'
Konsep )7S McKinsey, terdiri dari : The )ard #-s, yaitu factor7faktor yang "easible dan mudah
diidentifikasikan, meliputi : #tucture! #trategi + #ystems! dan The #o"t #-s, yaitu factor7faktor yang sulit
didefinisikan, meliputi : #hared ,alues! #kills! #ta"! + #tyle. 'raian masing7masing factor sebagai berikut :
-. #hared ,alues9 .dalah nilai budaya ker!a yang hidup ditengah organisasi tersebut. Merupakan suatu guideline
bagi para anggota organisasi untuk tumbuh dan berkembang.
0. #tructure9 struktur organisasi %organi.ational structure& merupakan cerminan dari shared &alues organisasi dalam
upaya pencapaian sasaran dan tu!uan organisasi secara optimal. Struktur yang sanggup mencerminkan shared
&alues dengan baik akan memberdayakan organisasi untuk mencapai sasaran dan tu!uan tersebut.
*. #ystem9 sistem yang dikembangkan organisasi !uga bersumber pada shared &alues yang ada. Sistem ini termasuk
berbagai hal yang menyangkut perencanaan, implementasi, kontrol dan ealuasi, anggaran, dan penghargaan.
3. #ta""9 berdasarkan shared &alues yang ada, organisasi membentuk personil di dalamnya %pengelola&. Organisasi
akan menentukan prasyarat orang7orang seperti apa yang dianggap sesuai dengan keberadaan dan tu!uan
organisasi. Sebagaimana diketahui, !ika tu!uan organisasi dan tu!uan indiidu di dalamnya tidak searah, maka
akan sangat sulit bagi organisasi tersebut untuk dapat tumbuh dan berkembang dengan baik.
5. #kills9 ketrampilan setiap indiidu di dalam organisasi merupakan unsur yang sangat penting bagi keberhasilan
organisasi mencapai sasaran dan tu!uannya dengan efektif dan efisien. :ika ketrampilan para pelaksana organisasi
kurang sesuai dengan kebutuhan organisasi tersebut untuk me$u!udkan isinya, maka organisasi tersebut akan
cenderung kontraproduktif. Oleh karenanya, skills merupakan cerminan dari core competence organisasi, karena
strategi yang disusun !uga merupakan refleksi atas skills yang ada.
8. #tyle9 gaya mana!emen %kepemimpinan& organisasi merupakan hasil perpaduan antara kelima elemen
sebelumnya. Kelima elemen tersebut menentukan gaya kepemimpinan seperti apakah yang paling tepat agar
organisasi dapat mencapai sasaran dan tu!uannya secara efektif dan efisien. ;aya kepemimpinan yang kurang
tepat dengan kelima elemen tersebut akan menyebabkan organisasi mne!adi gagal atau bahkan menu!u
kehancuran.
). #trategy9 Strategi suatu organisasi dimaksudkan agar organisasi dapat memiliki arahan yang !elas dan tegas
tentang cara7cara yang dipakainya untuk mencapai sasaran dan tu!uan organisasi.
METODOLOGI
Pengu%&ulan In($r%a"# Organ#"a"#
"al yang dilakukan dalam tahap ini adalah mengumpulkan informasi mengenai karakteristik organisasi dan
komponen7komponen proses mana!emen strategi yang ada dan diterapkan oleh organisasi tersebut. 4nformasi
diperoleh dari dokumen rencana strategis organisasi, struktur organisasi serta dokumen prosedur dan ketentuan
organsiasi yang saat ini berlaku dan ditetapkan oleh organisasi.
De"kr#&"# I%&le%enta"#
,ada tahap ini dilakuan ka!ian dan pemaparan serta tabulasi data dan informasi yang bersesuaian dari
dokumen yang dimiliki organisasi dengan ka!ian pustaka, berkenaan pada ruang lingkup mana!emen strategi,
terutama penerapan # implementasi mana!emen strategi dengan pendekatan konsep )7S McKinsey.
Data !an Anal#"a
-. ,rofil ,O/M.< (andung
,oliteknik Manufaktur (andung %,O/M.< (andung&, sebelum tahun -==> bernama ,oliteknik Mekanik
S$iss ? 41( %,MS741(& adalah institusi penyelenggara pendidikan tinggi program profesional !en!ang Diploma *
%tiga& dan 3 %empat& ,oliteknik, didirikan pada tanggal 03 Maret -=)5. Sesuai Surat Keputusan Menteri ,endidikan
dan Kebudayaan @epublik 4ndonesia, ,oliteknik adalah perguruan tinggi yang mengemban tugas dan fungsi
perguruan tinggi dengan menyelenggarakan se!umlah bidang pengetahuan khusus yang diarahkan pada penerapan
keahlian tertentu.
,ada Sistem ,endidikan <asional %'' 0+#0++*& dan ,eraturan tentang ,endidikan 1inggi %,, 8+#-===&,
,O/M.< (andung dikategorikan pada !enis program pendidikan dan bentuk penyelenggara pendidikan tinggi
sebagai berikut :
,O/M.< (andung sebagai penyelenggara ,endidikan Vokasi, dituntut mempersiapkan peserta didik untuk
memiliki peker!aan dengan keahlian terapan tertentu maksimal setara dengan program sar!ana. Konsekuensi agar
peserta didik setelah lulus memiliki peker!aan dengan keahlian terapan tertentu, mengarahkan mana!emen
,O/M.< (andung se!ak a$al berdirinya sampai dengan saat ini, secara bertahap, hanya menyelenggarakan
!urusan#program studi yang spesifik dan satu sama lain dapat men!adi satu kesatuan proses manufaktur, yaitu
!urusan#program studi :
-. 1eknik Manufaktur
0. 1eknik ,erancangan Manufaktur
*. 1eknik ,engecoran /ogam
3. 1eknik Otomasi Manufaktur & Mekatronika
,ada gambar berikut ini menun!ukkan kronologis dibentuknya !urusan # program studi yang di7dri&e atas
kebutuhan lulusan#SDM untuk industri manufaktur saat itu dan kini.
0. 4mplementasi Komponen ,roses Mana!emen Strategi ,O/M.<
a. Visi, AMenjadi institusi pendidikan dan penerapan teknologi manu"aktur terdepan di /ndonesia dan diakui
secara internasionalB. Makna isi adalah berusaha selalu mengacu kepada upaya7upaya inoasi dalam
pendidikan dan teknologi yang ber$a$asan pada pengintegrasian kegiatan7kegiatan rekayasa, rancang
bangun, produksi, pendidikan dan pelatihan secara terpadu dan sinergi sehingga memberikan daya guna dan
hasil guna yang sebaik7baiknya bagi masyarakat.
b. Misi, AMenyiapkan lulusan yang kompeten dalam bidang teknologi manu"aktur dan mampu bersaing dalam
pasar global! dengan membangun dan mengembangkan pendidikan! rekayasa dan produksiB. Makna misi
adalah berupaya menyiapkan mahasis$a men!adi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
profesional mengembangkan, menyebarluaskan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ber$a$asan pada
pengintegrasian kegiatan7kegiatan rekayasa, rancang bangun, produksi, pendidikan dan pelatihan secara
terpadu dan sinergi dalam lingkup kaidah7kaidah ekonomi ke$irausahaan pasar terbuka, serta
mengupayakan penggunaannya untuk meningkatkan taraf kehidupan masyarakat serta memperkaya
kebudayaan nasional, memikul tugas dan tanggung !a$ab untuk pengembangan sumber daya manusia sesuai
kebutuhan pembangunan, dengan mengingat pula kedudukannya sebagai bagian dari masyarakat ilmiah
yang bersifat uniersal.
c. 1u!uan, membangun ,O/M.< men!adi institusi yang mandiri dan berkarakter $irausaha. Mandiri berarti
institusi yang mampu untuk tumbuh dan berkembang secara berkelan!utan bersama7sama dengan
masyarakat lokal, nasional dan internasional dengan landasan akuntabilitas dan sustainabilitas. (erkarakter
$irausaha berarti setiap aktiitas diukur tingkat efektiitas dan efisiensinya dan di!alankan dengan
mengedepankan kekuatan sinergi internal maupun eksternal bersama mitra7mitra usaha dengan prinsip
tumbuh dan berkembang secara mutual dengan mengutamakan sustainabilitas !angka pan!ang.
d. Strategi, Stategi ,engembangan pada peningkatan mutu serta kiner!a 4nstitusi untuk kegiatan ,endidikan,
,elatihan, ,roduksi, Konsultasi, @ekayasa, Kemahasis$aan & .lumni, serta Mana!emen ,endidikan 1inggi.
e. Kebi!akan :
Melaksanakan pendidikan tinggi teknologi manufaktur dengan ciri ,(6 %,roduction (ased 6ducation& &
Kooperatif *707- %* semester pertama di ,O/M.<, 0 semester di 4ndustri, & - semester akhir di
,O/M.<& serta budaya presisi. ,elaksanaan pendidikan teknologi ini secara bersamaan dengan
pendidikan ke$irausahaan yang relean, sehingga para lulusannya diharapkan bukan sa!a dapat men!adi
professional yang handal dan dipercaya, tetapi !uga men!a technopreneur yang !u!ur dan bermartabat.
Melaksanakan penelitian untuk menguasai dan mengembangkan teknologi yang dapat diaplikasikan guna
membangun kekuatan industry nasional.
Melaksanakan pengabdian pada masyarakat dalam bentuk kegiatan pelatihan, produksi, konsultasi, dan
rekayasa %,0K@&. ,elaksanaan ,0K@ ini sekaligus merupakan peningkatan kemampuan,
profesionalisme, serta pemupukan dana. /ebih khusus lagi, kegiatan produksi merupakan kegiatan untuk
memenuhi ciri ,(6 & *707-
Melaksanakan kegiatan pengorganisasian dan mana!emen yang mengarah kepada kemandirian institusi
dan peningkatan kese!ahteraan.
*. 4mplementasi )S McKinsey
a. #hared ,alue, diter!emahkan sebagai proses bisnis, dengan isualisasi diagram sebagai berikut :
b. #tructure, menerapkan perbedaan * fungsi unit ker!a utama pada struktur organisasinya, dengan terdiri dari
fungsi puller %penarik&, core %inti& & support %penun!ang&. ;ambar diba$ah ini menun!ukkan pemilahan
fungsi organisasi unit ker!a yang dimikili, sebagai berikut :
c. #ystem, menerapkan tingkatan tools system dalam men!alankan organisasi, yaitu terdiri dari :
0. ,edoman Mutu, mencantumkan Kebi!akan, Sasaran dan @encana yang mengandung komitmen ,O/M.<
untuk selalu memberi !asa dan atau produk ,*K@ yang memuaskan, dan merupakan acuan kerangka ker!a
secara berkelan!utan
1. ,rosedur, prosedur7prosedur yang berkaitan dengan kegiatan ,*K@, contoh : 1in!auan Kontrak, ,enyusunan
.nggaran & /aporan Keuangan, 4nentarisasi, ,engadaan ,ega$ai, Seleksi @ekanan, Sistem ,enilaian
mahasis$an, dsb.
2. 4nstruksi Ker!a dan seluruh peraturan, baik yang diterbitkan secara internal maupun sumber luar berupa
undang7undang atau peraturan yang berlaku
3. 2ormulir7formulir, sarana operasi sehari7hari sebagai alat aktiitas ker!a di unit atau antar unit internal dan
eksternal.
"ubungan tingkatan#hirarki yang tergambarkan dalam struktur dengan tools system dimaksud tersebut
diatas, dapat dilihat pada gambar berikut ini :
d. #ta"", pengelolaan dan pemeliharaan SDM dengan menerapkan prosedur serta ketentuan sebagai berikut :
0. ,enerapan Sistem :en!ang Karier 2ungsional %:K2&9 Setiap pega$ai mempunyai tingkatan#leel diantara
-7-)
1. ,enerapan Matriks Kompetensi, yaitu penilaian atas syarat !abatan dan kompetensi yang dimiliki oleh
pega$ai ybs. (ila kompetensi pega$ai diba$ah syarat !abatan, perlu diusulkan program ,SDM
%,engembangan Sumber Daya Manusia&.
2. ,enerapan Sistem 6aluasi ,ega$ai, yaitu penilaian kiner!a pega$ai. Dilakukan tri$ulan sekali.
3. ,enerapan Sistem ,enilaian Dampak keikutsertaan setelah Diklat.
4. ,emberian kesempatan untuk ,SDM dengan studi lan!ut dan atau pelatihan profesional D< atau /<.

e. #kills, menetapkan kompetensi pada peningkatan :
0. kepresisian produk sampai kemampuan toleransi +,-C dan penguasaan teknologi pengendali numerik
1. ,endidikan lan!ut hingga spesialisasi %Sp0#S* atau Sp-#S0&
2. Ketepatan $aktu %deli&ery& dalam kelulusan mahasis$a, penyelesaian produk#!asa sampai dengan .ero
delay
3. ,enurunan kehilangan $orking hours sampai dengan tinggal 0C
4. 5roducti&ity hingga >5C
6. ,enyempurnaan organisasi untuk mengikuti perubahan lingkungan eksternal
". #tyle, menerapkan :
0. ,endidikan berbasis kegiatan produksi %production based education#,(6& dan berorientasi industri
%mahasis$a melakukan produksi dalam !am praktek&
1. ,rofil calon mahasis$a program !alur profesional D kesetimbangan antara potensi kemampuan analitis
dan psycho7motorik.
2. '!ian masuk D tahap7- % u!ian tulis: Matematika, 2isika dan (. 4nggris&9 )++ terbaik masuk tahap70 %u!i
trampil, kesehatan incl. /ab.test, $a$ancara&9 Diterima 0++ orang.
3. ,erkuliahan # praktek system block :
a. :umlah SKS D7* D -0+ sks : 55C 1eori dan 35C praktek.
b. ,elaksanaan !am nyata D 3+C 1eori dan 8+C ,raktek
c. Sistem blok D - minggu teori diikuti 0 minggu praktek.
d. Kehadiran mahasis$a %*> !am per minggu, 0- minggu#semester&
e. Kehadiran mahasis$a di dukung oleh peraturan disiplin %setiap keterlambatan dan bolos terekam
dan diikuti dengan sanksi kompensasi7peringatan lisan#tertulis ? dikeluarkan&. (agian dari etika
profesi.
4. ,ola Ker!a Dosen dan ,ega$ai lainnya :
a. Setiap dosen dan pega$ai lainnya $a!ib hadir di kampus *> !am#minggu dalam 5+ minggu#tahun.
b. Kehadiran harus dalam salah satu pola !am ker!a %system shi"t&
c. Kegiatan ,*K@ %,endidikan, ,elatihan, ,roduksi, Konsultansi, @ekayasa&
d. Kehadiran7keterlambatan7iEin7sakit7bolos7cuti direkam dengan mesin7kehadiran, dan direkapitulasi
setiap bulan untuk diketahui Ketua#Kepala unit Ker!a untuk diteruskan kepada dosen#pega$ai ybs.
Diberlakukan peraturan disiplin pega$ai.
e. Keluar7masuk kampus harus mengisi form iEin#dinas yang dialidasi oleh Ketua#Kepala 'nit Ker!a.
f. Dalam !am ker!a masing7masing dan dalam lingkungan kampus dilarang melakukan kegiatan bisnis
pribadi
6. One gate policy dalam layanan industry#ker!asama usaha#bisni, keuangan & pengadaan # pembelian
barang
$. 6tika ,rofesi diperkenalkan kepada mahasis$a se!ak hari pertama kuliah#praktik di ,olman, sebagai
penerapan ,eraturan Sekolah yang mencakup ke$a!iban menghadiri -++C kuliah#praktik, tepat $aktu,
!u!ur, ker!asama, saling menghargai#menghormati, etos ker!a, tanggung7!a$ab atas
kebersihan#penggunaan fasilitas praktik, standard mutu, effisien, effektif. Sanksi dan penghargaan
diterapkan9 penghargaan diberikan pada saat $isuda.
7. (udaya Keselamatan Ker!a !uga diperkenalkan se!ak hari pertama mahasis$a berada di ,olman,
terutama dalam men!alankan program praktik di bengkel#lab.#studio9 karena merupakan persyaratan
pertama beker!a di bengkel. Diberikan mata7kuliah Kesehatan dan Keselamatan Ker!a.
8. 6tika ,rofesi dan Keselamatan Ker!a merupakan bagian terpadu dalam ,eraturan Disiplin dan ,eraturan
masing7masing bengkel#lab.#studio#ruang kuliah.
g. #trategi :
6lemen Strategi
,endidikan ,rogram ,endidikan D73 mengacu SM6 %#ociety o" Manu"acturing
9ngineers&, S,7- %S0 1erapan& dan Kelas :auh#Kolaborasi
,enelitian Keseimbangan 1ri7Dharma dengan penelitian terapan dan relean dengan
kebutuhan masyarakat # industri
,engabdian ,rofesional dalam mengimplemen7tasikan 4,16K dengan landasan etika
dan moral untuk pengembangan potensi
Ker!asama 2okus pada inoasi bidang manufaktur untuk produk unggulan nasional
SDM 1untutan 4,16KS, Optimasi inestasi teknologi dan perluasan pengaruh
,O/M.<
(ahasa Men!adi pusat bahasa untuk mendukung FG, %:orld ;lass 5olytechnic&
Sarana & ,rasarana Memiliki fasilitas pendidikan berteknologi modern untuk industri
manufaktur di 4ndonesia, Mesin7mesin perkakas berusia rata7rata *+
tahun, layak untuk di7update
Sistem 4nformasi ,erkembangan digital technology, tuntutan akan pengolahan data yang
cepat, akurat serta borderless
,endanaan ;orporate ;ulture#ala korporat, sistem insentif yang lebih adil, tuntutan
transparansi dan akuntabilitas
Kemahasis$aan ,eningkatan so"tskill dan kreatifitas serta ke$irausahaan %kecerdasan
holistic&
PENUTUP)SIMPULAN
-. Skema konsep )S ini dikenalkan pertama kali oleh McKinsey, sebuah lembaga konsultan mana!emen yang
mena$arkan konsep )S untuk diterapkan sebagai alternatif strategi mana!emen pada dunia bisnis. Meskipun
konsep tersebut diciptakan sekitar *+ tahun silam, namun masih memiliki releansi yang kuat dengan dunia
bisnis sampai saat ini.
0. Konsep )S pada dasarnya merupakan singkatan dari ) dimensi#komponen yang dianggap merupakan pilar bagi
tegaknya sebuah kekokohan berdirinya organisasi#perusahaan.
*. S.@.<
3. 1u!uh pilar kunci %)S McKinsey& tersebut harus dipelihara dengan prinsip countinous impro&ement
%peningkatan secara berkelan!utan pada setiap pilar#komponen7nya& dan di!alankan oleh pelakunya dengan
penuh keseriusan dan diterima#diakui sebagai AruhB organisasi. Sinergi seluruh pilar#komponen secara optimal,
dapat memberi peluang yang terbuka bagi kelancaran & kesuksesan organisasi.
5. 1erabaikannya ) pilar#komponen tersebut menyebabkan kiner!a organisasi kurang optimal, dan perlu effort bagi
mana!emen untuk menata dan mensinergiskan setiap pilar#komponen tersebut.
RE*ERENSI)KEPUSTAKAAN
.ntariksa, Hodhia %0+-+&, Mele!itkan Kiner!a (isnis dengan 2ormula )S, blog strategi & mana!eman, )S yodia.htm,
internet.
Daid, 2red @., Sutardi, Dono %,ener!emah&, Mana!emen Strategi Konsep, 0++=, ,enerbit Salemba 6mpat.
Mustamu, @onny %0++=&, Memahami Konsep VMOS, )7S McKinsey, dan ,ersonal Values, 1he Forld of @onny
Mustamu, internet.
,O/M.< (andung %0++=&, Dokumen @encana Strategis ,O/M.< (andung 0++570+-5.
,O/M.< (andung %0++=&, Dokumen 4SO =++-:0+++#0++> ,O/M.< (andung.
IIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIIII
&J ,enulis adalah Dosen 1etap ,oliteknik Manufaktur (andung