Pasien Kompromis Medis
Pasien Kompromis Medis
Latar belakang
I. Pelayanan kesehatan meningkat
Penderita dengan penyakit sistemik diselamatkan
Masalah gigi dan mulut
Dokter gigi
II. System pelayanan kesehatan di rumah sakit
Menyeluruh, terpadu
System rujukan
Gigi dan mulut
Dokter gigi
Pengaruh bagi dokter gigi:
Tantangan masalah perawatan gigi dan mulut
Keadaan sistemik konsekuensi serius
Modifikasi pengelolaan dental
Kualitas hidup pasien optimal
Pasien kompromis medis
Pasien dengan kondisi kesehatan umum tertentu, baik fisik, mental/ emosional yang memiliki
implikasi bagi ketetapan prosedur dental sehingga memerlukan modifikasi dlm perawatan
Terjadi pd semua umur, meningkat pd manula
Gangguan endokrin:
DM
Penyakit kelenjar tiroid dan paratiroid
Hamil
Kardiovaskular:
Hipertensi
Jantung koroner
Demam rematik
Infark myokard
Bakterial endokarditis
Hematologi:
Anemia
Leukemia
Gangguan pembekuan darah
Cerebrovaskular:
Stroke
Neuromuscular:
Kejang
Epilepsy
Parkinson
Cerebral palsy
Bells palsy
Gangguan gastrointestinal:
Lever
Lain:
Gagal ginjal
Implikasi bagi dokter gigi:
Keadaan sistemik
Manifestasi penyakit sistemik di rongga mulut
Obat2an
Sikap putus asa
Instruksi kebersihan mulut
Jadwal kunjungan
Modifikasi perawatan dental
Tujuan perawatan dental pasien kompromis medis:
Memaksimalkan fungus mulut
Estetik
Meminimalisasi penyakit mulut yang mempengarunhi kesehatan sistemik
Meningkatkan kualitas hidup
Strategi dlm mendeteksi dan mengelola gigi dan mulut pasien kompromis medis
Cara:
Prinsip diagnosis sistematik:
Anamnesis
Pemeriksaan fisik dan penunjang
Evaluasi dan diagnosis
Perawatan dan penetapan resiko
Anamnesis
Keluhan utama/ riwayat penyakit sekarang/ riwayat medis sekarang/ masal lalu, riwayat obat2an,
riwayat keluarga.
Pemeriksaan fisik
Pengenalan kelainan medis yang relevan bagi dokter gigi
Pemeriksaan penunjang
Menentukan, interpretasi, tuntutan dalam perawatan dental.
Waktu perawatan
Posisi pasien
Hubungan timbal balik antara status kesehatan mulut dengan status kesehatan sistematik
1. Keadaan sistemik- mulut
a. Sistemik yg mempengaruhi fisiologi rongga mulut
Keadaan sistemik perubahan fisiologis rongga mulut
anemia Mukosa pucat; atropi papilla lidah
Leukemia Pembesaran gingival; perdarahan
Diabetes Mellitus xerostomia
Obat-obatan Perubahan fisiologis
Antidepressant Xerostomia
Kemoterapi Xerostomia; ulserasi
Antihipertensi Xerostomia; ulserasi; pembesaran gingiva
b. Sistemik yg merupakan factor resiko terjadinya peny.di rongga mulut
Keadaan sistemik Infeksi mulut
Diabetes mellitus Infeksi jamur; bakteri
Leukemia Infeksi jamur; bakteri
GGK Infeksi jamur
Obat-obatan Infeksi mulut
Antibiotika Jamur
Kortikosteroid jamur
c. Sistemik yg mempengaruhi perawatan dental
Keadaan sistemik Dampak
Diabetes mellitus Luka lama sembuh
Hemophilia perdarahan
Leukemia Perdarahan dan infeksi
PJK Serangan angina
Trompositopenia Perdarahan
Cerebral palsy Gerakan tak terkontrol
Autis Tdk kooperatif
Obat antikoagulan perdarahan
2. Gigi mempengaruhi sistemik
a. Focus infeksi
Tempat di mana adanya organism yang terinfeksi
b. Fokal infeksi
Penyebaran infeksi
Mekanisme oral sistemik