Anda di halaman 1dari 12

Tepung terigu

Tepung terigu adalah tepung atau bubuk halus yang berasal dari bulir gandum, dan
digunakan sebagai bahan dasar pembuat kue, mi dan roti. Kata terigu dalam bahasa Indonesia
diserap dari bahasa Portugis, trigo, yang berarti "gandum".
Tepung terigu mengandung banyak zat pati, yaitu karbohidrat kompleks yang tidak larut
dalam air. Tepung terigu juga mengandung protein dalam bentuk gluten, yang berperan
dalam menentukan kekenyalan makanan yang terbuat dari bahan terigu. Tepung terigu juga
berasal dari gandum, bedanya terigu berasal dari biji gandum yang dihaluskan, sedangkan
tepung gandum utuh (whole wheat flour) berasal dari gandum beserta kulit arinya yang
ditumbuk.
Tepung Terigu
Pembuatan tepung terigu
Tepung terigu diperoleh dari hasil penggilingan biji gandum yang mengalami beberapa tahap
pengolahan (Paul & Helen 1972). Beberapa tahap proses pengolahan tersebut adalah tahap
persiapan dan tahap penggilingan. Tahap persiapan meliputi proses cleaning (pembersihan),
dampening (pelembapan), dan conditioning (pengondisian). Pada tahap cleaning, gandum
dibersihkan dari kotoran-kotoran seperti debu, biji-biji lain selain gandum (seperti biji
jagung, kedelai), kulit gandum, batang gandum, batu-batuan, kerikil, logam, dan lain-lain
[7]
.
Kontaminan-kontaminan tersebut harus dipisahkan dari gandum sebelum proses
penggilingan. Penggunaan ayakan kasar dan magnet dapat memisahkan benda-benda asing
dan substansi logam yang terdapat pada gandum. Kontaminan kecil memerlukan perlakuan
khusus untuk memisahkannya dari gandum.
Gandum yang telah dibersihkan mengalami proses selanjutnya yaitu proses dampening dan
conditioning. Proses dampening adalah proses penambahan air agar campuran gandum
memiliki kadar air yang diinginkan
[7]
. Proses dampening tergantung pada kandungan air dari
gandum, kepadatan, dan kekerasan biji gandum. Jumlah air yang ditambahkan dapat dihitung
secara matematis dengan menggunakan persamaan:

W adalah jumlah air yang ditambahkan (kg), M2 adalah kadar air yang diinginkan (%), M1
adalah kadar air gandum awal (%), dan Q adalah berat gandum (kg).
Setelah melalui proses dampening selanjutnya gandum mengalami conditioning dengan
menambahkan air pada gandum dan didiamkan selama waktu tertentu agar air benar-benar
meresap. Tahap ini bertujuan untuk membuat kulit gandum menjadi liat sehingga tidak
hancur pada saat digiling dan dapat mencapai kadar air tepung terigu yang diinginkan serta
memudahkan endosperma terlepas dari kulit dan melunakkan endosperma.
Tahap selanjutnya adalah tahap penggilingan yang meliputi proses breaking, reduction,
sizing, dan tailing. Prinsip proses penggilingan adalah memisahkan endosperma dari lapisan
sel aleuron atau lapisan kulit. Diawali dengan proses breaking, endosperma dihancurkan
menjadi partikel-partikel dalam ukuran yang seragam dalam bentuk bubuk seukuran tepung
[8]
. Tahap penggilingan selanjutnya adalah proses reduction, yaitu endosperma yang sudah
dihancurkan diperkecil lagi menjadi tepung terigu, untuk selanjutnya diayak untuk dipisahkan
dari bran dan pollard. Selama proses penggilingan dihasilkan produk-produk samping seperti
dedak, pollard, pellet, dan tepung industri. Tujuan dari tahap penggilingan ini untuk
memperoleh hasil ekstraksi yang tinggi dengan kualitas tepung yang baik. Proses tepung
yang baik umumnya menghasilkan 74-84% tepung terigu sedangkan bran dan pollard kira-
kira 20-26%. Tepung hasil produksi dianalisis di laboratorium kendali mutu untuk dianalisis
kandungan-kandungan dalam tepung terigu yang meliputi penetapan kadar air, kadar abu,
kadar protein, dan kadar gluten, uji warna, uji farinograph, ekstensograph, alveograph,
amylograph, serta analisis mikrobiologi.
Jenis tepung terigu
Tepung berprotein tinggi (bread flour): tepung terigu yang mengandung kadar protein
tinggi, antara 11%-13%, digunakan sebagai bahan pembuat roti, mi, pasta, dan donat.
Tepung berprotein sedang/serbaguna (all purpose flour): tepung terigu yang
mengandung kadar protein sedang, sekitar 8%-10%, digunakan sebagai bahan
pembuat kue cake.
Tepung berprotein rendah (pastry flour): mengandung protein sekitar 6%-8%,
umumnya digunakan untuk membuat kue yang renyah, seperti biskuit atau kulit
gorengan ataupun keripik.
Cara Membuat Tepung Singkong/Tapioka
Singkong tidak hanya dapat dijadikan makanan basah atau siap saji, tetapi singkong juga
dapat diolah menjadi tepung. Hal ini adalah upaya dalam menganekaragaman produk dari ubi
serta menambah nilai jual produk tersebut. Dimana yang paling umum dalam pemanfaatan
singkong adalah untuk pembuatan tepung tapioka.
Adapun proses pembuatan tepung Tapioka adalah sebagai berikut:
1. Cuci bersih singkong agar tanah atau kotoran tidak menempel
2. Singkong dikupas dan lapisan kulit singkong yang berwarna cokelat di buang,
umbinya sebaiknya direndam dalam air untuk mencegah perubahan warna.
3. Setelah dikupasdan bersih, singkong di iris tipis-tipis sebesar 2 3 cm
4. Rendam singkong dalam larutan Enzim dengan dosis 5 ml/liter air. seluruh bagian
singkong harus terendam, rendam selama 7 s/d 8 jam,
5. Lalu Singkong di tiriskan
6. Jemur di terik matahari sampai kering, kadar air 12 14 %, biasanya memakan waktu
2 3 hari, alas penjemuran bisa menggunakan anyaman bambu.
7. Anda bisa menggunakan mesin pengering serbagna untuk mengeringkan singkong
dengan lebih cepat dan dalam kapasitas besar.
8. Setelah kering irisan singkong digiling dengan mesin penepung, bisa menggunakan
penepung beras (diskmill).
9. Lalu gunakan ayakan penyaring dengan saringan 60 mesh agar butiran tepung lebih
halus.
10. Selesai, tepung siap digunakan untuk berbagai macam kebutuhan.
Setelah menjadi tepung bisa digunakan sebagai pengganti dan atau campuran terigu untuk
pembuatan mie kering/basah-bihun-pempek-baso-krupuk-brownies-bolu-kue lapis-kue
kering-nastar-cke-cookies-roti tawar-sus kering-kaastangels-ayam goreng kentucky dan
aneka gorengan. Aman untuk para penderita diabetes dan autis.
Tags: cara membuat tepung tapioka
Jenis MPASI yang bisa diberikan pertama kali adalah jenis serealia (tepung2an), karena
risiko menimbulkan alergi kecil. Tepung MPASI ini bisa diperoleh dengan membeli produk
yang sudah jadi atau membuat sendiri. Cara pembuatan ini bisa diaplikasikan untuk beras
putih, beras merah, dan kacang hijau.
Bahan:
Beras putih / beras merah / kacang hijau secukupnya
Cara Membuat:
1. Cuci bersih beras/kacang hijau sampai bersih.
2. Rendam beras/kacang hijau selama 2 3 jam kemudian tiriskan.
3. Setelah benar-benar tiris, sangrai di atas wajan hingga kering dan setengah matang.
4. Blender kering beras/kacang hijau (tanpa air). Bisa juga ditumbuk hingga halus.
5. Ayak/saring, hingga mendapatkan tepung.
6. Butiran yang tidak lolos saring, diblender kemudian diayak/disaring lagi.
7. Simpan tepung yang sudah jadi di wadah tertutup dan kedap udara.


Beberapa Macam Tepung dan Fungsinya :
No. NAMA TEPUNG PENJELASAN PENGGUNAAN
1 TEPUNG TERIGU
(WHEAT FLOUR)
Terbuat dari biji gandum (wheat) yang
dikupas dan dihaluskan. Kandungan
Tepung Terigu yang hampir tak
dimiliki oleh tepung yang lain adalah
Gluten (campuran amorf (bentuk tak
beraturan)) dari protein yang
terkandung bersama pati dalam
endosperma (sumber: wikipedia).
Sifat Gluten : memberikan kekenyalan
pada teksture makanan.

a TEPUNG TERIGU
PROTEIN TINGGI
(BREAD FLOUR /
HARD WHEAT)
tepung terigu yang mengandung kadar
protein tinggi, antara 11%-13%.
Tepung ini terbuat dari gandum keras
(hard wheat). Karena tingginya nilai
protein yang dikandung
menjadikannya mudah dicampur.
difermentasikan, daya serap airnya
tinggi, elastis, serta mudah digiling.
Bahan pembuat roti, mie,
pasta, dan donat. Contoh
merek : cakra Kembar,
Kereta Kencana, Cakra
Kembar Emas (Bogasari)
dan Tali Emas
b TEPUNG TERIGU
PROTEIN
SEDANG (TEPUNG
SERBAGUNA, ALL
PURPOSE FLOUR
/ MEDIUM
WHEAT)
tepung terigu yang mengandung kadar
protein sedang, sekitar 10%-11%.
Dibuat dari campuran tepung terigu
hard wheat dan soft wheat sehingga
memiliki karakteristik diantara kedua
jenis tepung tersebut.
Tepung ini cocok untuk
membuat adonan
fermentasi dengan
tingkat pengembangan
sedang, Biasa digunakan
sebagai bahan pembuat
kue cake, donat, bakpau,
bapel, martabak, bolu
kukus, panada, muffin.
Contoh merek : Segitiga
Biru & Gunung Bromo
(Bogasari), Beruang
Biru.
c TEPUNG TERIGU
PROTEIN
RENDAH (PASTRY
FLOUR / SOFT
WHEAT)
Mengandung protein sekitar 8%-9%,
Sifat dari tepung ini adalah memiliki
daya serap air yang rendah sehingga
akan menghasilkan adonan yang sukar
diuleni, tidak elastis, lengket dan daya
pengembangannya rendah.
Umumnya digunakan
untuk membuat kue yang
renyah, kue kering,
seperti biskuit atau kulit
gorengan ataupun
keripik. Juga kue-kue
yang tidak memerlukan
proses fermentasi.
ENRICHED FLOUR Tepung terigu yang disubstitusi
dengan beragam vitamin atau mineral
dengan tujuan memperbaiki nilai gizi
terkandung. Biasanya harganya relatif
lebih mahal.
Cocok untuk kue kering
dan bolu.
CONTOH MEREK YANG TERKENAL DI LUAR
- KOMACHI Komachi adalah merek terkenal untuk
Japanese Wheat Flour
digunakan untuk
membuat donat dan roti
abon.
- WHOLE MEAL
FLOUR atau
WHOLE-WHEAT
FLOUR
Dibuat dengan cara menggiling
seluruh bagian biji gandum (termasuk
kulit arinya). Teksturnya lebih kasar
dari tepung terigu dan warnanya tidak
putih tetapi agak kusam kecoklatan.
Memiliki sifat : sangat menyerap
cairan.
umumnya digunakan utk
membuat cookies atau
roti tawar Whole
bread. Terigu whole
meal sangat cocok untuk
makanan kesehatan dan
menu diet karena
kandungan serat (fiber)
dan proteinya sangat
tinggi. Contoh merek :
Taj Mhal (Bogasari)
- RYE
FLOUR (TEPUNG
ROTI GERMAN) /
TEPUNG
GANDUM HITAM
Tepung jenis ini masih kurang dikenal
di sini. Tepung ini biasanya digunakan
utk Pada jaman dahulu, roti
Pumpernickel hanya dimakan di
Eropa Utara, ketika cuaca menjadi
sangat dingin, dan orang-orang sulit
menanam gandum. Tepung ini
sangat kaya fosfor, Sulfur, Besi,
Gluten dan Vitamin B. Untuk
menghasilkan roti yang baik Rye
Flour masih memerlukan penambahan
Tepung Terigu.
membuat roti khas
German (Pumpernickel).
- SELF-RAISING
FLOUR
Jenis tepung terigu yang sudah
ditambahkan bahan pengembang dan
garam. Adonan makanan yang
menggunakan bahan dasar Tepung
Terigu Self Raising Flour tidak
akan gampang mengempis.Bisa dibuat
sendiri dengan rumusan sbb : 225
gram Self-Raising Flour = 225 gram
tepung terigu protein sedang + 1/2 sdt
Baking Powder + 1sdt soda kue.
Self raising flour sangat
cocok untuk membuat
cake, muffin, dan kue
kering.

2 TEPUNG ROTI /
TEPUNG PANIR
/BREAD CRUMB
Tepung roti/panir dibuat dari roti
tawar yang dikeringkan dan
dihaluskan. Ada beberapa macam
tepung roti atau panir, dibedakan dari
teksture dan warnanya.

a. TEPUNG ROTI
BASAH
Tepung Roti Basah didapat dengan
merendam roti/ tepung roti dalam
cairan susu atau air, kemudian
dihaluskan.
digunakan untuk
campuran isian ayam
atau daging gulung,
(meningkatkan rasa
gurih) atau dapat juga
digunakan mengentalkan
adonan puding, cake atau
saus yg bercita rasa
manis. contohnya :untuk
campuran isi Ayam
cabut tulang, bahan
membuat daging isi
burger.
b. TEPUNG ROTI
KERING
Dibuat dari roti tawar yang
dikeringkan atau dihaluskan. Bentuk
dan ukuran dari tepung ini sangat
bervariasi. Membuatnya, letakkan roti
tanpa kulit pada loyang datar
selembar-selembar lalu jemur di
bawah matahari sampai kering atau
dioven dengan suhu 120 hingga
kering tapi tidak kecoklatan. Lalu
haluskan dengan food processor atau
dengan cara dimemarkan di dalam
kantung plastik.
Yang halus biasa
digunakan untuk melapisi
gorengan atau untuk
taburan, membalut ikan,
ayam, daging atau
sayuran sebelum
digoreng.. Yang
berukuran lebih besar,
digunakan untuk
masakan jepang, seperti
Katsu atau Tempura.
Hasil gorengannya, lebih
renyah dan garing.
c. TEPUNG ROTI
COKELAT
KERING
Biasanya untuk Membuatnya sama
seperti membuat tepung roti putih
kering, bedanya, dalam proses
pengeringannya, menggunakan suhu
lebih panas hingga roti berwarna
kecoklatan.
Misalnya untuk
membuat: Nugget,
risoles, bitter ballen,
taburan masakan
panggang/ atau untuk
melapisi gorengan.
d. TEPUNG PANKO /
PANKO FLOUR
Tepung roti dengan tekstur yang lebih
kasar dari tepung roti biasa, ada yang
berwarna kuning keemasan, juga
putih.
Biasa digunakan utk
makanan Jepang spt
Katsu atau Tempura.
Rasanya lebih garing dan
renyah.

3 TEPUNG CUSTARD
(CUSTARD
POWDER)
Tepung yg dibuat dari campuran
tepung kentang (atau maizena), gula,
susu dan kuning telur dan bahan
pengental lainnya. Berbentuk bubuk
halus berwarna kekuningan. Dijual
dalam kemasan box atau kaleng.
digunakan utk membuat
fla, pengental saus, cake,
cookies, schotel dll.
Tepung kentang masih
belum lazim
dipergunakan sehingga
agak sulit didapat.

4 TEPUNG KENTANG
(POTATO FLOUR)
Warnanya putih. Dibuat dari kentang
yg dimatangkan lalu dikeringkan dan
dibuat tepung. Biasanya Tepung
kentang masih belum lazim
dipergunakan sehingga agak sulit
didapat. (Pada umumnya, orang lebih
memilih menggunakan kentang segar,
direbus/ digoreng/ dipanggang
kemudian.
Dipakai untuk pengental
saus, cake, cookies,
schotel dll.

5 TEPUNG BERAS
(RICE FLOUR)

a. TEPUNG BERAS
PUTIH
Dibuat dari beras yg
digiling/dihaluskan. Warnanya putih,
bila diraba dg jari, tepung beras akan
terasa lebih lembut dan halus
dibandingkan dengan tepung ketan.
Beras yang berwarna putih agak
transparan karena hanya memiliki
sedikit aleuron, dan kandungan
amilosa umumnya sekitar 20%.
Biasa digunakan utk
penganan tradisional.
b. TEPUNG BERAS
MERAH
Dibuat dari beras merah. Warna
merah di beras merah ini, akibat
aleuronnya mengandung gen yang
memproduksi antosianin yang
merupakan sumber warna merah atau
ungu.
Biasa digunakan untuk
makanan bayi.
c. TEPUNG BERAS
COKELAT
Tepung Beras Coklat Dibuat dari
beras putih, yang digiling bersama-
sama dengan kulit ari dari padi.
Tepung Beras Coklat kaya akan
kandungan Bekatul, memiliki Vit B
sangat tinggi.

d. TEPUNG BERAS
HITAM
sangat jarang dijumpai dipasaran.
Warna hitamnya disebabkan aleuron
dan endospermia memproduksi
antosianin dengan intensitas tinggi
sehingga berwarna ungu pekat
mendekati hitam.


6 TEPUNG KETAN
(GLUTINOUS
FLOUR)
Tepung yang terbuat dari beras ketan
hitam atau putih. Bulir-bulir ketan
digiling/ditumbuk/dihaluskan.
Tepung ketan teksturnya mirip
tepung beras, tetapi bila diraba tepung
ketan akan terasa lebih berat dan
cenderung melekat. Untuk
membedakan dengan tepung beras,
ambil sedikit tepung kemudian
larutkan dengan sedikit air. Larutan
tepung beras


7 TEPUNG
SINGKONG
Terbiasa menyebut tepung singkong
dengan tepung kanji, ternyata
memberikan pemahaman yang keliru.
Karena Kanji atau Aci, sebenarnya
nama dari protein yang memiliki sifat
melekat, transparan dan dapat
mengentalkan, yang dimiliki oleh
protein tertentu. (Dimiliki oleh
singkong, jagung, kentang dsbnya)
Sedang Tepung adalah nama benda
yang mengandung karbohidrat
sekaligus proteinnya.

a. TEPUNG
TAPIOKA /
TAPIOCA
STARCH
Biasa juga disebut dengan aci atau
tepung kanji. Dibuat dari sari pati
ketela pohon (singkong). Singkong,
setelah dikuliti dan dibersihkan,
diparut dan diambil ekstraknya (sari
patinya). Sari pati ini kemudian di
endapkan dan disaring hingga
membentuk butiran-butiran tepung.
Biasanya dipakai untuk
membuat penganan
tradisional seperti kue
pepe, selain itu juga
sering digunakan untuk
pengental
makanan.warnanya
bening, kental dan
bersifat agak lengket
(sticky) bila dipanaskan
b. TEPUNG GAPLEK
SINGKONG
Singkong dibuat gaplek terlebih
dahulu, dengan cara mengiris tipis-
tipis singkong dan menjemurnya
hingga kering, membentuk keripik.
Keripik singkong ini yang kemudian
dihaluskan dan disaring hingga
membentuk tepung. Lebih dikenal
dengan nama Cassava Chip Flour.

c. TEPUNG MOCAF
ATAU MOCAL
Ada yang menyebut dengan nama
MOCAL, ada pula yang menyebut
MOCAF. Pada dasarnya kedua nama
itu sama-sama diambil dari singkatan
Modified Cassava Flour yang berarti
tepung singkong yang dimodifikasi.
Secara definitif, MOCAL/ MOCAF
adalah produk tepung dari singkong
(Manihot esculenta Crantz) yang
diproses menggunakan prinsip
memodifikasi sel singkong secara
fermentasi, dimana mikrobia BAL
(Bakteri Asam Laktat) mendominasi
selama fermentasi tepung singkong
ini.

d. TEPUNG SAGU
OBI
Menilik namanya, tepung yang satu
ini, terbuat dari pohon sagu, tetapi jika
kita amati tulisan di kemasan,
ternyata, tepung terbuat dari singkong
(tepung tapioka).
Tepung ini khusus
digunakan untuk
membuat bika ambon.
Teksturnya halus
berwarna putih dan dijual
di pasar swalayan dalam
kemasan kotak kertas.

8 TEPUNG SAGU /
SAGO FLOUR /
SAGO STARCH
Awalnya, berasal dari Indonesia
Timur. Menjadi makanan utama
penduduk asli Indonesia Timur,
sebelum digantikan beras. Yang
terutama tepung sagu, dioleh menjadi
pepeda. Sesuai dengan namanya,
tepung sagu, dibuat dari sari pati
batang pohon sagu (sejenis palm).
Mirip tepung tapioka, tapi lebih
kering. Kualitas sagu yg terbaik dpt
dijumpai dg nama Sagu Tani.
Selain dipakai sbg
pengental (krn jg bersifat
agak lengket),jg sering
dipakai sbg bahan baku
cookies atau penganan
lain spt makanan khas
penduduk Indonesia
Timur, Bagea dan bubur
sagu. Juga digunakan
sebagai bahan adonan
kremesan pada ayam
goreng kremes.

9 TEPUNG JAGUNG Jagung memiliki protein yang bersifat
kanji juga. Karena itu bisa menjadi
salah satu pilihan ketika akan
mengentalkan makanan.
Kelebihannya adalah hasil caira yang
dikentalkan, lebih lembut daripada
ketika mengentalkan dengan tepung
berbahan dasar sagu maupun
singkong.
banyak digunakan untuk
mengentalkan sup dan
makanan yang bertekstur
lembut di lidah, misalnya
kue sagu. Memberi
tekstur halus dan lembut
pada sponge cake dan
puding, serta efek renyah
pada kue kering.
TEPUNG MAIZENA
atau CORN FLOUR /
CORN STARCH
Proses pembuatannya dari sari pati
biji jagung. Jagung, dihaluskan,
diambil sarinya, dan dikeringkan
hingga berupa buliran tepung.
Menjadi pilihan untuk
mengentalkan sup, saus
dan sayur. Contoh merek
: Honig, dll.
POLENTA / CORN
MEAL
Lebih dikenal dengan nama tepung
jagung. Dibuat dari meghaluskan
butiran jagung, kemudian dikeringkan
dan disaring. Tepung ini lebih
berwarna kuning terang dan
teksturnya kasar, jika dibandingkan
dengan tepung maizena.
bahan baku untuk
membuat Tortilla (roti
khas Meksiko)

10 TEPUNG
TANGMIEN, TANG
FLOUR, WHEAT
STARCH
Tepung ini merupakan endapan (sari
pati) tepung terigu, yang telah
diambil glutennya. Atau bisa juga
dibuat dari tepung sagu yang juga
telah diambil sarinya. Karena itu biasa
disebut juga Wheat Starch.
Teksturnya halus & berwarna
putih.Karakteristik khas yang ada
pada makanan yang menggunakan
bahan dasar tepung ten-mien adalah
hasil akhirnya membuat tampak halus,
lembut, dan bening/transparan. Mudah
diperoleh di toko2 bahan makanan
Cina.
Biasanya digunakan
untuk aneka hidangan
steamed dumplings,
membuat kulit dim sum,
yang hasil akhirnya
membuat tepung ini
tampak
bening/transparan.

11 TEPUNG SEMOLINA
(SEMOLINA
FLOUR)
Bahan dasarnya adalah kulit bulir
gandum yang keras, yang didapat dari
hasil penyisihan kulit gandum disaat
membuat tepung terigu. Warnanya
kuning muda dan berbutir-butir.
Kadar proteinnya paling tinggi
diantara semua jenis tepung, yang
berasal dari gandum.
Biasanya digunakan
sebagai bahan dasar
pembuatan makaroni,
spaghetti (aneka pasta),
juga pudding, cookies,
cake & soup.

12 TEPUNG HUNKWE,
TEPUNG KACANG
HIJAU (MUNG
BEAN FLOUR)
Tepung yang satu ini, aslinya
ber warna putih, dibuat dari hasil
pengambilan sari pati kacang hijau,
yang di endapkan dan dikeringkan,
melalui proses khusus .
Biasanya membuat kue
nagasari, centik manis
atau cendol. Dapat
dijumpai dalam kertas
berbentuk silinder.
Contoh merek : Cap
Bunga (kemasan kertas
putih).

13 TEPUNG GARUT
(ARROWROOT
FLOUR)
Kadang disebut juga dengan Tepung
Larut atau Ararut. Terbuat dari umbi
garut, tekstur dan warnanya seperti
tepung sagu. Tepung ini lebih mudah
dijumpai di daerah2, seperti pasar
Gede-Solo.
Banyak digunakan utk
membuat kue kering.

14 TEPUNG UBI JALAR Tepung ubi jalar adalah tepung pati
yang diperoleh dari proses ekstra pati
secara basah terhadap umbi ubi jalar.
Pembuatan tepung ubi jalar sama
dengan pembuatan tapioka. Umbi
diparut, ditambah air untuk ekstraksi
pati., kemudian disaring untuk
memisahkan serat, diendapkan untuk
mendapatkan pasta pati, dikeringkan
dan terakhir, digiling untuk
menghaluskan pati menjadi tepung ubi
jalar.


15 TEPUNG UBI UNGU Tepung berwarna unggu ini
merupakan hasil pengolahan dari Ubi
Unggu. Sedangkan secara khusus, ubi
jalar ungu mempunyai keunggulan
akan kandungan antosianin.
Kandungan antosianinubi jalar ubgu
paling banyak dibandingkan umbi-
umbian yang lain, yaitu sebesar 110
210 mg/100 gram umbi segar.
Antosianinmerupakan pigmen warna
alami yang aman dengan aktivitas
sebagai antioksidan sebesar (89,06%)
( Mashaw, 2009). Antioksidan alami
ini berfungsi sebagai salah satunya
pencegah gempuran radikal bebas
yang menimbulkan penyakit
degenerative.


16 TEPUNG SUKUN Buah Sukun dapat diolah menjadi
tepung. Pada pembuatan roti manis,
tepung sukun dapat mensubstitusi
terigu sebanyak 10%, sehingga dapat
dicapai hasil pengembangan roti yang
maksimal. Untuk pembuatan
makanan, tepung sukun dapat
mensubstitusi jagung giling kasar
sampai 15% dengan sifat fisik dan
kimiawi yang sangat baik.Sedang
untuk pembuatan mie, tepung sukun
dapat mnesubstitusi hingga 5%
dengan hasil mie yang sesuai dengan
standar.
Dgiunakan sebagai bahan
roti manis, makanan,
mie.

17 HAVERMOUT (OAT
MEAL)
Terbuat dr biji gandum-oat, teksturnya
sangat kasar lbh menyerupai serpihan
dan warnanya kusam kecoklatan.
Dengan Kadar serat dan proteinnya
tinggi, Havermout di anggap mampu
memberikan efek penurunan diabetes
dan kolesterol.
Biasa dikonsumsi dengan
menyeduhnya (ada yang
instan, ada yang harus
direbus lebih dahulu)
atau dengan variasi
pembuatan cookies.Bisa
dibuat bubur.

18 ALMOND POWDER
(BUBUK ALMOND)
Terbuat dari kacang Almond
(Almond/badam/amandel (Prunus
dulcis, syn. Prunus amygdalus
Batsch., Amygdalus communis L.,
Amygdalus dulcis Mill.), yg sudah
dikupas dan dihaluskan/dihancurkan,
teksturnya kasar dan warnanya
kuning. Harganya relatif mahal.

Anda mungkin juga menyukai