memberikan ruang paten (pelebaran canalis analis) pasca operasi pembuatan lubang anus dengan tujuan agar lubang tersebut tidak sempit atau kolap. 1. Terapi untuk anal stenosis 2. Setelah menjalani anoplasty 3. Setelah operasi trans anal endorectal pull trought
Operasi sebaiknya dilakukan sedini mungkin sejak bayi karena toleransi dilatasi akan lebih baik. Prosedur bedah dan dilatasi sangat mewakili perbaikan yang signifikan. Prosedur bedah yang terbaru dan protokol dilatasi mempertimbangkan batas-batas mekanisme sfingter, dengan hasil lebih baik secara keseluruhan.
dilatasi harus terus dilakukan dua kali sehari sampai mencapai ukuran yang diinginkan. Setelah tercapai, kolostomi dapat ditutup. Dilatasi masih terus dilanjutkan sampai lubang anus dapat dilewati dengan mudah tanpa rasa sakit.
1.
2.
3.
4. Anal dilatasi dilakukan 2 minggu setelah operasi.
Anak dibawa ke klinik, jahitan nylon subkutikular dibuka.
Anus dikaliberasi dengan ukuran Hegar dilator sampai didapatkan ukuran yang sesuai.
Setiap minggu ukuran dilator harus berubah lebih besar dari sebelumnya.
N0 Prosedur 1 Sekali sehari selama satu bulan. 2 Setiap dua hari sekali selama satu bulan. 3 Setiap tiga hari sekali selama satu bulan. 4 Dua kali seminggu selama satu bulan. 5 Sekali seminggu selama satu bulan. 6 Sekali sebulan selama tiga bulan. 1. Anal dilatasi setelah operasi harus dilakukan dengan baik. 2. Nyeri hebat dapat terjadi ketika prosedur bedah yang dilakukan menyebabkan suplai darah yang kurang ke area rectum, dimana memiliki kecenderungan untuk menjadi sempit. 3. Nyeri juga dapat terjadi ketika protokol untuk dilatasi tidak diikuti dengan benar. 1. Persiapkan alat. 2. Cuci tangan. 3. Pastikan Anda memiliki ukuran dilator yang benar. 4. Pastikan anak nyaman pada permukaan yang datar. 5. Buka popok. 6. Posisikan anak seperti saat mengganti popok. 7. Lumuri jelly pelumas ke dilator anal. 8. Pegang dilator antara jari dan ibu jari (seperti memegang pena). tempelkan dilator pada bagian luar anus untuk memungkinkan anak membiasakan diri dengan sensasi dingin dari jelly pelumas. 9. Tekan perlahan dilator untuk memasukkannya ke dalam anus anak (kira- kira 2 - 3 cm) 10. Setelah berada didalam anus dilator didiamkan selama beberapa detik ( 30 detik) dan kemudian keluarkan sepenuhnya. 11. Dilator harus masuk dengan nyaman kedalam anus. tidak boleh dipaksa. 12. Jika mengalami kesulitan memasukkan ukuran dilator. disarankan, dapat dibantu dengan menyisipkan dilator berukuran lebih kecil, segera diikuti oleh salah satu ukuran yang direncanakan. 13. Bila prosedur telah selesai, bersihkan bagian bawah anak. 14. Cuci dilator dalam air sabun hangat (tidak perlu disterilkan). 15. Cuci tangan.
Pegang dilator di atas air hangat untuk menghangatkan. Lakukan dilatasi anal pada waktu yang sama setiap hari. 1. perdarahan 2. nyeri 3. kesulitan penyisipan dilator