Fenomena Bulan
dan Garis Pergantian Hari dan Garis Pergantiaan Tanggal
Alamat Redaksi:
Kh_fahmi_basya @ yahoo.com
fahmi_basya @ hotmail.com
fahmi-basya @ telkom.net
kh.Fahmi Basya
Akibat Isra’ Mi’raj
kepada Ilmu Astronomi.
Dengan peristiwa Isra’ Mi’raj,
manusia (khusus ummat Islam) jadi
terdorong untuk memperhatikan benda-benda langit.
Benda langit
yang paling dekat dengan bumi ialah bulan
dengan istilah Al-Qomar di dalam Al-Qur’an.
Untuk itu kita perhatikan bulan
sebagai langkah Awal.
Awaslah, Demi bulan !
(Al-Qur’an, surat Al-Muddats-tsir, ke 74 ayat 32)
1.Ayat-ayat Al-Qur’an tentang Bulan
Blessed is He Who made constellations in the skies and placed therein a Lamp and
a Moon giving light;
Dia Yang menjadikan matahari bersinar, dan bulan bercahaya,
dan Dia ukurkan tempat turunnya, agar kamu mengetahui bilangan
tahun dan perhitungan. Tidak Allah menciptakan itu melainkan dengan
lengkap.
Dia jelaskan ayat-ayat untuk kaum yang mengetahui.
(Al-Qur’an, surat Yunus, ke 10 ayat 5)
15. “ ‘See ye not how Allah has created the seven heavens one
above another, 16. “’And made the moon a linght in ttheir midst,
and made the sun as a (Glorious Lamp?
Dan sebagian dari ayat-ayat Nya, malam dan siang dan
matahari dan bulan. Jangan kamu bersujud kepada
matahari dan kepada bulan-bulan, tetapi bersujudlah
kepada Allah Yang menciptakan mereka, jika sungguh
hanya kepada Nya kamu menyembah.
(Al-Qur’an, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 37)
Among His Signs are the Night and the Day, and the Sun and
the Moon. Prostrate not to the sun and the moon, but prostrate
to Allah, Who created them, if it is Him ye wish to serve.
Dan Dia Yang menciptakan malam dan siang dan
matahari dan bulan, Setiap dalam pengapungan
mereka bergerak.
(Al-Qur’an, surat Al-Anbiya’, ke 21 ayat 33)
39.And the Moon,- We have measured for her stations (to traverse) till she
returns like the old (and withered) lower part of a date-stalk. 40. It is not
permitted to the Sun to catch up the Moon, nor can the Night outstrip the
Day: each (just) swims along in (its own) orbit (according to Law).
Apa tidak engkau lihat bahwa Allah memasukkan malam pada
siang,dan memasukkan siang pada malam. Dan Dia edarkan
matahari dan bulan, Setiap berjalan kepada waktu yang
ditentukan. Dan sesungguhnya Allah Mengabarkan apa-apa
yang kamu kerjakan.
(Al-Qur’an, surat Luqman, ke 31 ayat 29)
Seest thou not that Allah merges Night into Day and He merges Day into
Night; that He has subjected the sun and the moon (to His Law), each
ranning its course for a term appointed; and that Allah is well acquainted
with all that ye do ?
8.Dan bulan jadi gelap, 9.Dan dikumpulkan matahari dan bulan
(Al-Qur’an, surat Al-Qiyyaamah, ke 75 ayat 8-9)
8. And the Moon is buried in darkness. 9. And the sun and
moon are joined together,-
Bulan
Purnama
Bulan Tua
And the Moon We have measured for her stations (to traverse) till she
returns like the old (and withered) lower part of a date-stalk.
Kata Qodiim berarti juga Yang Dahulu ,
384.400 km
3.476 km
Dan sebagian dari ayat-ayat Nya, malam dan siang dan matahari dan
bulan.
Jangan kamu bersujud kepada matahari dan kepada bulan-bulan,
Tetapi bersujudlah kepada Allah Yang menciptakan mereka,
jika sungguh hanya kepada Nya kamu menyembah.
(Al-Qur’an, surat Fush-Shilat, ke 41 ayat 37)
Dia Yang menjadikan matahari bersinar, dan bulan bercahaya,
dan Dia ukurkan tempat turunnya, agar kamu mengetahui
bilangan tahun dan perhitungan.Tidak Allah menciptakan itu
melainkan dengan lengkap.
Dia jelaskan ayat-ayat untuk kaum yang mengetahui.
(Al-Qur’an, surat Yunus, ke 10 ayat 5)
Karena bulan bagian dari langit, maka pada waktu itu bulan juga
masih berupa asap bersama matahari.
9. Katakan :”Apakah kamu akan kufur kepada Yang menciptakan bumi
dalam dua hari ?. Dan kamu adakan bagi Nya sekutu-sekutu padahal Dia
itu Penguasa alam Seluruhnya ?”
Say: Is it that ye deny Him Who created the earth in two Days? And do
ye join equals with Him? He is the Lord of (all) the Worlds.
10.Dan Dia jadikan dari atasnya rawaasiya (grafitasi dan gunung) dan
Dia beri perlindungan padanya (ozon), dan Dia tentukan padanya
makanan-makanannya dalam empat hari yang sama untuk orang yang
bertanya.
He sent on the (earth), mountains standing firm, high above it, and
bestowed blessings on the earth, and measured therein its sustenance
in four Days, alike for (all) who ask.
(Al-Qur’an, surat Fush-shilat, ke 41 ayat 9-10)
11.Kemudian Dia istawa kepada langit, dan dia Asap, lalu
Dia berkata kepadanya dan kepada bumi: “Hendaklah
kamu berdua datang dengan suka atau dengan tidak suka”.
Keduanya menjawab:”Kami datang dengan suka”.
Jawa Timur
Jawa Barat
Daerah ragu-ragu
Besok ‘iedul Fithri Lusa ‘iedul Fithri
Anda tidak boleh memaksa orang Jawa Barat untuk Lusa ‘Iedul Fithri, karena mereka telah
melihat bulan. Jika mereka Lusa juga berarti mereka puasa di hari ‘iedul Fithri.
Itulah perlunya Hikmah, bukan hanya Kitab.
Hujjah kita selama ini kan didasarkan Kitab “Oh lusa, kan saya
tidak lihat bulan jadi saya sempurnakan bilangnnya yaitu + 1 hari”
Cobalah
renungkan awal
surat Al-Jumu’ahh
Bergerak untuk Allah apa-apa yang di langit dan apa-apa yang di bumi. Raja Yang Agung, Penakluk
Yang Bijaksana (1).
Dia Yang membangkitkan di golongan yang ummi seorang Rasul dari mereka, yang membacakan
atas mereka ayat-ayat Nya.
Dan membersihkan mereka, dan mengajarkan kepada mereka Kitab dan Hikmah.
Padahal mereka, dari sebelum itu sungguh di dalam kesesatan yang nyata. (2)
Dan yang lain dari mereka yang belum berhubungan dengan mereka, karena Dia Penakluk Yang
Bijaksana (3) (Al-Qur’an, surat Al-Jumu’ah, ke 62 ayat 1,2,3)
Kita tahu Hari Jum’at di Pulau Jawa misalnya, bukan dengan Kitab
ditetapkan. Tetapi dengan Hikmah. Dan dengan itu kita dapat
melaksanakan Sholat Jum’at.
Memang, persoalannya adalah persoalan Garis. Seberapa tebal garis
itu. Di mana ia melintas.
Di Arafahpun ada garis yang memisahkan tempat Arafah atau tidak
Arafah.
Demikian juga di Mina, ada garis yang memisahkan antara yang di
Mina dan yang tidak di Mina.
Tetapi garis pergantian hari dan pergantian tanggal itu,
tetap tidak boleh anda biarkan meliwati suatu daratan.
Harus lautan yang tidak berpenduduk. Itu Pasti.
Defenisi:
Di mana dimulai suatu hari, di sana dimulai suatu tanggal
Dan garis pergantian hari dan tangggal tidak boleh melewati
daratan
dan
PUASA ITU HARUS
DIMULAI DARI SINI Garis Pergantian Hari =
Garis Pergantian Bulan
7.Dasar perhitungan
7.Dasar perhitungan
tahun Hijriah
tahun Hijriah
Tahun Hijriah atau Tahun Qomariah
perhitungannya berdasarkan pada pengamatan
bulan.
Awalnya tentu dari Nabi-Nabi yang mendapat
wahyu, sehingga mengetahui bahwa ini sekarang
bulan Ramadhan, atau sekarang bulan Muharram.
Lalu tercatat dalam ibadat-ibadat ritual, terutama
ibadat haji yang sangat bergantung kepada
kebenaran bulan.
Walau begitu, Nabi Muhammad saw
Telah menyegel ulang nama-nama bulan itu untuk kita
dalam berbagai ‘ibadat ritual kita, seperti Wuquf di
Arafah tanggal 9 Dzul Hijjah atau Puasa di bulan
Ramadhan.
Kalau telah terjadi kesalahan dalam pencatatannya sebelum
Nabi lahir, tentulah Nabi mengoreksinya.
Jadi secara teknis catatan nama-nama bulan yang diwarisi
turun temurun itu adalah benar,dibenarkan oleh Nabi dan
dibenarkan oleh Al-Quran, seperti pertama turun Al-Quran
adalah pada bulan Ramadhan disebut dalam Al-Quran dan
memang Nabi di Gua Hira’ pada waktu itu pada bulan
Ramadhan.
Dasar perhitungannya ialah menyaksikan bulan.
Dalam Al-Quran dikatakan :
“Faman syahhida mingkumusy-syahhro, falyashumhhu”
Maka siapa dari kamu menyaksikan bulan, maka hendaklah
dia mempuasainya.
(Al-Qur’an, surat Al-Baqarah, ke 2 ayat 185)
Yang diperselisihkan sekarang ialah kata:
“SYAHHIDA” ini. Apakah ia bermakna menyaksikan
dengan mata telanjang atau menyaksikan dengan ilmu
hitungan ?.
Jawabnya ialah:
“Asyhhadu allaa ilaahha illallaahh,
Wa asyhhadu annaa muhammadar rasuulullaah”
Awaslah, Demi bulan !
(Al-Qur’an, surat Al-Muddats-tsir, ke 74 ayat 32)