Anda di halaman 1dari 20

RENCANA PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK

PROYEK Sistem Informasi Rumah Sait !


untuk :
PERUSAHAAN X
Dipersiapkan oleh:
KELOMPOK 8:
1. DWI KURNIAWAN I1A006019
2. RIDHO SEPTIAN I1A006021
3. PARAMITA NILAM S. I1A006032
4. HENDRA ADIGUNA I1A006038
5. MUTHIA HAKIM I1A006039
6. RAFLI JANUAR A.K I1A006044
7. UPIT WAHU . I1A006048
8. ADITA N. I1A006051
9. TRIOGO LAKSONO I1A006057
UNI!ERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
FAKULTAS SAINS DAN TEKNIK
JURUSAN TEKNIK
PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO
PURWOKERTO
2009
BAB I
Pendahuluan
1.1 Gambaran Umum Proyek
Sistem informasi di rumah sakit digunakan dengan maksud untuk memberikan pelayanan
yang terbaik baik secara fisik maupun dari segi pelayanannya. Hal itu diperlukan karena jumlah
rumah sakit yang ada sudah cukup banyak. Oleh sebab itu, mengapa rumah sakit melakukan hal
yang terbaik demi kenyamanan para pasienya.
Sistem informasi rumah sakit yang digunakan disini dengan menggunakan card digunakan
untuk mempermudah pasien. Agar mereka tidak harus mengantri terlalu lama dan lebih efisien
serta efektif. Kemudian selain mempermudah pasien juga mempermudah orang yang bekerja di
bagian pendaftaran di rumah sakit tersebut. Karena orang tersebut tidak harus mencatat nama,
kemudian dokter mana yang hendak ditemui oleh sang pasien dan lain hal sebagainya.disini juga
telah tersedia nomer antrian untuk pasien sesuai dengan dokter yang hendak ditemui untuk
konsultasi.
Sistem ini dilaksanakan secara offline. imana system ini hanya berlaku untuk satu rumah
sakit saja !rumah sakit pusat" tidak untuk cabang dari rumah sakit ini. #ara kerja dari card
tersebut adalah dengan memasukan card kedalam mesin yang sudah disediakan oleh pihak rumah
sakit, bentuk mesin seperti mesin A$% yang sudah ada saat ini. Kemudian pasien diberikan
menu untuk memilih dokter mana yang akan temui untuk konsultasi. &alu mesin tersebut
mengeluarkan kertas dimana kertas tersebut nantinya diberikan ke bagian pendaftaran untuk
dicarikan buku pasien dan nantinya yang akan diba'a keruangan dokter. Kemudian pasien hanya
tinggal menunggu sampai dipanggil untuk berobat sesuai dengan nomer antrian yang ada pada
kertas yang dikeluarkan oleh mesin pendaftaran.
Berikut skema dari sistem diatas(
)asien datang
)ertama
kali datang
Ke bagian
pendaftaran
%enuju mesin
pendaftaran
Ke bagian
pendaftaran
%enunggu di
panggil oleh
dokter
end


Ya
Tidak



1.2 Perubahan Rencana Pengembangan Perangkat Lunak
a. )royek ini akan terus diamati oleh kedua belah pihak untuk memndapatkan hasil yang
sesuai dan yang terbaik.
b. )rotek ini akan terus berlanjut dikembangkan jika mendapatkan hasil akhir yang
memuaskan.
1.3 Bahan Acuan
*encana pengembangan perangkat lunak ini disusun berdasarkan saduran dari standard
I+++ nomor ANSII!!! Std 1"#$.1%1&$' (reaffirmed 1993). Beberapa bagian telah dengan
sengaja dihilangkan atau digabungkan dengan bagian lainnya.
1.* +e,-n-.- dan Akron-m
Beberapa definisi dan akronim yang ada dalam rencana pengembangan perangkat lunak ini
antara lain seperti dalam tabel berikut(
I.t-lah/ Akron-m dan
S-ngkatan
0eterangan
SK)& Spesifikasi Kebutuhan )erangkat &unak
merupakan dokumen hasil analisis yang
berisi spesifikasi kebutuhan user.
IEEE Institute of Electrrical and Electronics
Engineers, merupakan standar internasional
untuk pengembangan dan rancangan
perangkat lunak.
SRS Software Requirement Spesification
okumen ini sama dengan SK)&.
Sistem offline hanya berlaku pada rumah sakit ini saja,
tidak untuk rumah sakit lainya ataupun
cabang.
*eal time suatu sistem dimana data yang diinputkan
akan langsung diproses dan dapat
ditampilkan hasilnya
Server )ega'ai rumah sakit terkait atu bagian
resepsionisnya.
BAB II
1rgan-.a.- Proyek
)emodelan Sistem
Informasi
2.1 2odel Pro.e.
alam proyek ini digunakan model sekuensial linier. Sekuensial linier mengusulkan
sebuah pendekatan kepada perangkat lunak yang sistematik dan sekuensial yang mulai
pada tingkat dan kemajuan sistem pada seluruh analisis, desain, kode, pengujian dan
pemeliharaan.
,ambar( %odel sekuensial linier
-. *ekayasa dan pemodelan sistem
Sistem Informasi *umah Sakit ini akan dibuat dengan menggunakan Microsoft
Office Access 2007 ata!ase untuk pengelolaan data yang berupa jad'al dokter
praktek di rumah sakit tersebut serta biodata pasien. engan soft'are pendukung, yaitu
Microsoft Office Access 2007 ata!ase !untuk penyimpanan data", data management
s"stem !untuk pengelolaan data !ase pasien dan jad'al dokter", sistem operasi !untuk
pengoperasian sistem", serta sistem matematika !sebagai counter dalam penghitungan
absen".
Sistem akan mampu menyimpan data!ase pasien sejumlah -.... orang serta
data!ase dokter sejumlah /.. orang. Kemudian sistem informasi ini menggunakan
jaringan lokal, di mana antar komputer terhubung menggunakan #ocal Area $etwor%
!&A0" dan dikontrol oleh komputer ser1er.
ibutuhkan beberapa perangkat komputer untuk menjalankan sistem ini. hal ini
dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan pada rumah sakit. Semakin banyak unit
yang disediakan, maka pengunjung tidak perlu menunggu lama. Setiap komputer
tersebut terhubung ke komputer ser1er !yang memiliki fungsi kontrol".
analisis desain kode )engujian
2. Analisis kebutuhan perangkat lunak
i sistem ini membutuhkan database sebagai berikut(
a. 3umlah pasien beserta data diri dan ri'ayat kesehatannya !jika sebelumnya pernah
berobat", termasuk identitas kartu rumah sakit yang dimiliki pasien.
b. 3umlah dokter beserta nama dan jad'al prakteknya.
c. 4aktu aktif sistem
)ada sistem ini prosesnya pengaksesan data adalah sekitar / detik setelah menu
dipilih sampai keluarnya nomor antrian.
/. esain
esain dari sistem ini yaitu sama dengan sistem seperti mesin A$%. Hanya saja
menu yang terdapat pada sistem ini berupa database pasien, jad'al 'aktu dokter yang
sedang bertugas. an pada sistem ini terdapat alat unutuk menghitung jumlah pasien
yang telah mendaftar guna untuk menjadikanya sebagai daftar antrian. %aka disini
membutuhkan juga sebuah counter agar dapat menghitung dengan tepat. )ada sistem
ini prosesnya pengaksesan data adalah sekitar / detik setelah menu dipilih sampai
keluarnya nomor antrian. isini juga setiap mesin terhubungkan dengan komputer
ser1er.
5. )engujian
Ketika seorang pasien sudah terdaftar atau sudah pernah mengujungi rumah
sakit ini maka dia akan langsung mendapatkan kartu untuk mengakses bila nanti dia
berkunjung kembali ke rumah sakit ini. an secara otomatis mereka dapat mengakses
langsung. )ada a'al penggunaan pasien tersebut dapat dibantu oleh bagian resepsionis
untuk penggunaan agar pada saat pasien tersebut berkujung kembali tidak melakukan
kesalahan. an panduan disini dimaksudkan untuk mengecek apakah data pasien ada
yang salah kemudian bila ada akan segera ditindak lanjuti oleh sang resepsionis.
)ass'ordnya pun dengan mudah dapat diganti oleh pasien itu sendiri agar mudah
diingat dan aman.
6. )emeliharaan
)ada sistem ini disambungkan ke komputer ser1er hal ini dimaksudkan untuk
penjagaan bila si sistem terdapat kerusakan agar dapat langsung ditindak lanjuti dengan
baik. an juga tidak mengganggu kenyamanan dari sang pasien.
2.2 Struktur 1rgan-.a.-
Struktur organisasi dari sistem rumah sakit ini adalah sebagai berikut(
Keterangan(
a. %anajer 7mum 8 bertanggung ja'ab secara luas atas seluruh kegiatan baik
operasional maupun teknis serta administrasi kepada pihak *umah Sakit.
%anajer 7mum )engembangan )erangkat &unak )ihak *umah Sakit
Auditor Internal
%anajer Operasional dan Konfigurasi
$im )erancangan, )erlengkapan dan
)eralatan
%anajer Kontrol 9erifikasi, 9alidasi
dan 7ji coba
$im )engembangan Hard'are
%anajer Kontrol Kualitas
$im Kontrol Kualitas
$im )engembangan Soft'are
b. Auditor Internal 8 mengaudit seluruh administrasi proyek dari anggaran
pengembangan sampai gaji pekerja.
c. %anajer Operasional dan Konfigurasi 8 bertanggung ja'ab atas tim yang
menjalankan seluruh operasional dari proyek yang dikembangkan, mulai dari
perancangan sistem, penyusunan program dan konfigurasi peralatan.
d. $im )erancangan, )erlengkapan dan )eralatan ( yang merancang perangkat
lunak hingga sesuai dengan pesanan.
e. %anajer Kontrol Kualitas 8 bertanggung ja'ab mengkoordinir tim yang bekerja
untuk pengembangan soft'are sistem serta tetap berkomunikasi dengan
%anajer Operasional dan Konfigurasi .
f. $im Kontrol Kualitas( yang bertugas menjaga kualitas semua aspek
pengembangan soft'are.
g. $im )engembangan Soft'are( yang bertugas mengembangan soft'are agar
didapatkan hasil yang sesuai.
h. %anajer Kontrol 9erifikasi, 9alidasi dan 7jicoba 8 bertanggung ja'ab atas
pengembangan hard'are, pengujicobaan alat yang dihasilkan serta
memferifikasi dan mem1alidasi alat yang dihasilkan.
i. $im )engembangan Hard'are( yang mengembangkan perangkat kerasnya agar
sesuai dengan hasil yang diinginkan.
BAB III
Pro.e. 2ana3er-al
3.1 4u3uan dan Pr-or-ta. 2ana3emen
$ujuan dan prioritas dari akti1itas manajemen, menyangkut antara lain(
a. )rioritas relatif dari proyek ini adalah untuk memudahkan para pasien agar
'aktu mereka lebih efektif dan efisien. Kemudian untuk anggaran dalam
pembuatan proyek ini akan dibuat seminimal mungkin dengan hasil yang
terbaik.
b. i proyek ini menggunakan alat:alat yang telah ada agar lebih hemat.
Kemudian untuk sumber daya manusianya menggunakan ahli:ahli dalam bidang
mereka masing:masing agar hasil yang didapat sesuai.
3.2 A.um.-/ 0ebergantungan dan 0endala
Asumsi yang digunakan adalah bah'a alat tersebut akan jadi dalam 'aktu sekitar
; bulan dan tentunya telah sesuai dengan S*S yang ada.
Kebergantungan dalam pembutan alat ini, yaitu bergantung kepada
ketersediaannya alat:alat di pasaran.
Kendala yang dihadapi dalam pembuatan alat ini, yaitu(
a. Ketersediaan alat untuk proyek ini.
b. %anajemen 'aktu yang terkadang agar sedikit diluar rencana karena ada faktor:
faktor lain yang tidak dinginkan kedatanganya.
3.3 2ana3emen Re.-ko
3.3.1. Ident-,-ka.- Re.-ko
a. Re.-ko 0ontraktual
*esiko ini mengidentifikasi resiko yang berhubungan dengan rencana proyek(
okumen outline belum dikembangkan untuk semua yang ditentukan
sebagai bagian dari proses perangkat lunak.
)ersyaratan perlanggan berubah, yang mempengaruhi perangkat lunak.
Spesifikasi persyaratan pelanggan kurang jelas.
b. Re.-ko 4ekn-.
*esiko yang mengancam kualitas dan ketepatan 'aktu perangkat lunak yang
dihasilkan.
Kurang spesifiknya metode yang digunakan.
$idak ada perangkat lunak lain yang mendukung proses pengujian.
$idak ditemukan piranti perangkat lunak lain untuk mendukung analisis
perangkat lunak dan desain proses.
c. Re.-ko Ukuran dan 0om5lek.-ta. Produk
$eknologi yang ada tidak memenuhi harapan.
)emakaian ulang !recycle" yang lebih rendah dari yang diharapkan.
d. Re.-ko 0eter.ed-aan Per.onal-a
Adanya staf yang sakit.
Kurangnya jumlah staf karena kompleksitas produk.
$ingkat turno1er!pergantian" staf yang tinggi.
e. Re.-ko Pener-maan Pelanggan ata. Produk
)elanggan menolak sistem.
)elanggan kurang memahami proses perangkat lunak tersebut.
)elanggan tidak yakin bah'a fungsionalitas yang diminta dapat dilakukan.
3.3.2. 2ana3emen Re.-ko
7ntuk mengurangi resiko tersebut, dikembangkan strategi, terutama untuk
mengurangi turno1er !pergantian" staf yang dapat mengancam ketepatan 'aktu dan
kualitas perangkat lunak yang dihasilkan. i antara langkah:langkah yang mungkin
diambil adalah(
a. %enemui staf yang ada untuk mengetahui penyebab keluar !misalnya kondisi
kerja yang uruk, gaji yang rendah atau pasar kerja yang kompetitif".
b. Bertindak untuk mengurangi penyebab:penyebab yang ada di ba'ah kontrol
manajemen sebelum proyek dimulai.
c. %engembangkan teknik:teknik untuk memastikan kontinuitas pada saat
terjadi turno1er.
d. %engumpulkan tim proyek sehingga informasi mengenai masing:masing
akti1itas pengembangan dapat disebarkan secara luas.
e. %enentukan standar dokumentasi dan membuat mekanisme untuk
memastikan bah'a dokumen dikembangkan secara tepat 'aktu.
f. %embuat dokumen outline yang jelas yang disetujui oleh kedua belah pihak,
baik pengembang maupun pelanggan. Hal ini dilakukan untuk mempermudah
jika ada rasa kurang puas dari pelanggan nantinya.
3ika usaha pengurangan resiko telah gagal dan bah'a resiko telah menjadi
sebuah kenyataan, maka manajer proyek harus secara temporal memfokuskan lagi
sumber daya dan menyesuaikan lagi jad'al proyek dengan fungsi:fungsi yang telah
disusun sepenuhnya, merekrut staf baru. Staf yang keluar diminta menghentikan
semua pekerjaannya dan menghabiskan minggu:minggu terakhir mereka untuk
mentransfer pengetahuan.
3.* 2ekan-.me Pemantauan dan Pengendal-an
3.*.1. 2ekan-.me Pela5oran
a. 6en-. La5oran Proyek
3enis laporannya dalam bentuk tulisan real, dalam arti tulisan tersebut apa adanya
tanpa ada hal yang disembunyikan dan diserahkan langsung kepihak *umah Sakit.
b. 7rekuen.- La5oran Proyek
)elaopran ini dilakukan satu kali dalam satu bulan atu pada saat rapat yang
'aktunya telah disepakati bersama. Ini hanya untuk pelaporan yang tertulis. 0amun ,
tetap saja dalam kesehariannya harus ada pelaporan dalam bentuk lisan. %aka
disinilah dibutuhkan kerjasama antara pihak konsultan dan juga pihak rumah sakit
yang terkait.
c. Alur In,orma.- (5enyebaran -n,orma.-)
Alur penyerahan laporan dari semua manajer yang ada menyerahkan laopranya
kepada %anajer 7mum. Kemudian bila ada permasalahan dibicarakan dan
diselesaikan bersama. Kemudian dari %anajer 7mum pada saat rapat diserahkan
kepada pihak *umah Sakit selaku pemesan atau pemilik perusahaan.
3.*.2. 4ekn-k Bantu
$eknik bantu yang digunakan yaitu dengan sumber daya manusia yang ada yang
tentunya ada dari pihak *umah Sakit serta pihak pengembang atau konsultanya agar tidak
ada pihak yang dirugikan.
3.*.3. 8ubungan Umum
Hubungan umum antara mekanisme pemantauan dan pengendalian proyek dengan
rencana fungsi:fungsi pendukung proyek yang antara lain(
a Software configuration management8 yang berhubungan dengan manajemen
operasional dan konfigurasi yang telah terkonfigurasi dengan soft'are yang ada.
a Software qualit" assurance tas%s&
)engkajian ulang terhadap *))& yang telah< sedang berjalan.
Akti1itas dan mekanisme kaji ulang serta audit, dilakukan oleh auditor internal yag
sekaligus sebagai asisten langsung dari manajer umum.
Akti1itas dan mekanisme kaji ulang hasil kerja !wor% products", berhubungan dengan
manajemen kontrol kualitas. ilakukan untuk menentukan kualitas produk yang
dihasilkan.
a Software verification ' validation8 berhubungan dengan manajemen kontrol 1alidasi,
1erifikasi dan uji coba untuk mengontrol kelegalan soft'are yang digunakan serta
1alidasi dan soft'are yang terintegrasi pada produk serta melakukan penguji cobaan.
3.# Rencana Penuga.an
Berdasarkan pada struktur organisasi yang terdapat pada bagian 2.2, dapat dijelaskan
beberapa tipe yang menyangkut(
Arah keahlian(
%anajer umum yang bertanggungja'ab penuh atas proyek kepada pihak *umah Sakit
selaku pelanggan atau peminta proyek. Kemudian menugaskan kepada Auditor Internal
untuk mengaudit administrasi keuangan dan operasional.
Setiap %anajer pelaksana ditugaskan untuk melakukan proses manajemen pada setiap tim
yang dipimpin.
Setiap anggota tim bekerja sesuai dengan fungsinya masing:masing dan selalu mengadakan
koordinasi internal dengan manajernya.
Saat proyek akan dimulai(
%anajer umum terlebih dahulu harus memahami dan mempelajari dengan sebaik:baiknya
keinginan dari pihak *umah Sakit, agar pengerjaan proyek dapat berjalan dengan lancar.
%anajer umum harus terlebih dahulu membentuk tim inti yang nantinya setiap anggota tim
inti dipersiapkan menjadi auditor dan manajer pelaksana.
Setelah terbentuk susunan organisasi yang sesuai, proyek mulai dilaksanakan dengan
diadakan koordinasi antara seluruh pelaksana proyek untuk menentukan proses kerjanya.
&amanya dibutuhkan(
Setiap anggota tim yang bekerja diba'ah koordinasi manajer, akan dibutuhkan selama
proyek berlangsung sesuai 'aktu pelaksanaan proyek.
%anajer yang mengoordinir setiap anggota tim, bekerja ketika proyek dirancang sampai
dengan proyek yang dikerjakan selesai dan selama masih dibutuhkan sampai ada proyek
baru.
$enaga ahli dan profesional dibutuhkan hanya pada saat:saat tertentu, yaitu ketika
pengontrolan terhadap standar kerja, standar keberlangsungan pelaksanaan proyek dan
standar mutu dari produk yang dihasilkan.
#ara mendapatkan, melatih, memfungsikan !retraining", dan memberhentikan personalia(
Setiap anggota dari tim yang bekerja diperoleh dari seleksi yang diadakan oleh tim kecil
yang salah satu anggotanya merupakan manajer yang memimpin tim tersebut.
$enaga ahli dan profesional diperoleh dari jaringan yang telah ada atau memanfaatkan
konsultan ahli yang telah ada.
Sebelum proyek dijalankan, terlebih dahulu diadakan pelatihan manajemen pelaksanaan
proyek kepada seluruh anggota tim. Hal ini dilakukan agar ketika proyek dijalankan setiap
anggota tim sudah memiliki bekal manajemen, sehingga pelaksanaan proyek akan lebih
efektif. )elatihan yang diadakan juga ditujukan kepada seluruh anggota pelaksana proyek.
Setiap personalia melaksanakan kerja sesuai fungsinya masing:masing. %ulai dari auditor
internal, manajer:manajer dan tim:tim diba'ahnya.
7ntuk memberhentikan anggota personalia yang mungkin tidak dibutuhkan lagi, dilakukan
melalui prosedur yang selanjutnya dibahas dalam rapat koordinasi antara %anajer umum
dan seluruh personalia.
BAB I9
Pro.e. 4ekn-.
*.1 2etode/ Alat Bantu/ dan 4ekn-k
%etode yang digunakan untuk sistem ini adalah offline yang artinya dia tidak terhubung
dengan pihak rumah sakit lainya ataupun cabang dari rumah sakit terkait. Sistem Informasi
*umah Sakit ini akan dibuat dengan menggunakan Microsoft Office Access 2007 ata!ase untuk
pengelolaan data yang berupa jad'al dokter praktek di rumah sakit tersebut serta biodata pasien.
engan soft'are pendukung, yaitu Microsoft Office Access 2007 ata!ase !untuk penyimpanan
data", data management s"stem !untuk pengelolaan data !ase pasien dan jad'al dokter", sistem
operasi !untuk pengoperasian sistem", serta sistem matematika !sebagai counter dalam
penghitungan absen".
Sistem akan mampu menyimpan data!ase pasien sejumlah -.... orang serta data!ase
dokter sejumlah /.. orang. Kemudian sistem informasi ini menggunakan jaringan lokal, di mana
antar komputer terhubung menggunakan #ocal Area $etwor% !&A0" dan dikontrol oleh
komputer ser1er.
Secara teknik sistem ini membutuhkan beberapa perangkat komputer untuk menjalankan
sistem ini. hal ini dibutuhkan untuk meningkatkan pelayanan pada rumah sakit. Semakin banyak
unit yang disediakan, maka pengunjung tidak perlu menunggu lama. Setiap komputer tersebut
terhubung ke komputer ser1er !yang memiliki fungsi kontrol".
*.2 +okumenta.- Perangkat Lunak
aftar langsung atau daftar acuan tentang rencana dokumentasi untuk proyek perangkat
lunak yang terdiri dari (
*encana dokumentasi(
3enis dokumentasi yang digunakan adalah dokumentasi langsung. okumen dibuat untuk
melihat kemajuan proyek yang sedang dikembangkan, sebagai referensi untuk
trou!les(ooting bila terjadi kendala, sebagai pedoman operasional dan kegiatan lainnya.
3ad'al pendokumentasian relatif yang mengacu pada tonggak acuan !milestone" dan acuan
pengembangan !!aseline" yang telah ditetapkan pada bagian 2.- %odel )roses. 3ad'al
pendokumentasian dilakukan pada setiap proses kerja, dan dibukukan secara penuh pada
akhir proyek.
Sumber daya !personil" untuk pendokumentasian harus memiliki pengalaman dan
kemampuan dalam memilih hal:hal apa saja yang perlu didokumentasikan.
=ormat dokumen yang digunakan merujuk pada standar umum untuk dokumentasi
kegiatan.
okumentasi akan disimpan dalam bentuk file, gambar, maupun 1ideo.
BAB 9
Paket 0er3a/ 6ad:al/ Anggaran
#.1 Paket 0er3a
)aket kerja yang akan dihasilkan dengan sebelumnya menentukan wor% !rea%down structure
!)*S". )aket kerja yang dibuat dilihat dari sisi teknis, yang meliputi (
a. )enentuan 'aktu, biaya dan seluruh kegiatan yang akan dikerjakan didalam proyek.
b. )engadaan peralatan dan komponen alat pendukung proyek.
c. )erancangan soft'are dengan membuat source code dan mengkompilasinya.
d. %engintegrasikan soft'are dengan hard'are, serta mengujicobanya.
e. %enginstalasikan produk yang telah dihasilkan.
#.2. 0ebergantungan
Skema kebergantungan antar paket kerja dan antara paket kerja dengan hal eksternal(
#.3. 4untutan Sumber +aya
Sumber daya yang dibutuhkan untuk menyelesaikan proyek ini antara lain(
a. 3umlah dan tipe personalia 8 Setiap tim beranggotakan /:5 orang ditambah -
manajer dalam / manajemen. Auditor Internal beranggotakan 2:/ orang.
b. $iap tim bertanggung ja'ab atas kerjaannya masing:masing.
c. )erjalanan untuk pembelian dan penyediaan komponen alat yang diperlukan
setidaknya membutuhkan sarana transportasi yang memadai.
d. =asilitas kantor yang memadai.
#.*. Anggaran dan Pengaloka.-an Sumber +aya
No 0eg-atan Bulan
Bulan
ke%1
Bulan
ke%2
Bulan
ke%3
Bulan
ke%*
Bulan
ke%#%;
)aket kerja
Ketersediaan alat
Komponen
pendukung proyek
1. 0eg-atan Per.-a5an
Studi Kelayakan
)engadaan peralatan <
hard'are
2. Pelak.anaan Proyek
)embuatan progam <
soft'are
)engujian perangkat
lunak
Integrasi Hard'are dan
Soft'are
)engujian Soft'are
Kerja Hard'are
3. Pelat-han
*. Pemel-haraan
#. +okumenta.-
BAB 9I
0om5onen Pendukung
A. 2ana3emen .ubkontrak
)royek ini akan dibagi kedalam beberapa subkontrak agar bisa dikerjakan oleh pihak lain
untuk mempercepat 'aktu pelaksanaan proyek.
B. Rencana keamanan
7ntuk keamanan jalannya proyek ini dan agar dikemudian hari tidak terjadi hal:hal yang
tidak diinginkan, maka semua pega'ai yang terkait harus mematuhi peraturan:peraturan
dalam pelaksanaan proyek.
<. Rencana =er-,-ka.- dan =al-da.- ter5-.ah
)ada pelaksanaan proyek dimungkinkan untuk melaksanakan 1erifikasi dan 1alidasi secara
terpisah untuk menjamin mutu dari hasil proyek yang dilaksanakan.
+. Rencana 5elat-han
)elatihan dilaksanakan bagi para pega'ai baru yang belum mengerti dan memahami proyek
yang sedang dilaksanakan.
!. Rencana 5embel-an 5erangkat kera.
)erangkat keras yang akan digunakan dalam pengerjaan proyek ini adalah perangkat keras
generasi terbaru dan bermutu tinggi untuk membantu memudahkan dalam pengerjaan
proyek.
7. Rencana 5engadaan ,a.-l-ta.
7ntuk mendukung perkembangan dan pengerjaan proyek maka akan diusahakan perangkat:
perangkat keras dengan kualitas tinggi agar kesalahan dalam pengerjaan proyek dapat
diminimalisir sekecil mungkin serta menghasilkan hasil yang maksimal.
G. Rencana -n.tala.- 5roduk .-.tem 5erangkat lunak
)erangkat lunak untuk ser1er yang dihasilkan akan diintegrasikan langsung kedalam sistem
&A0 agar dapat tetap dicek oleh ser1er.
8. Rencana kon=er.- data
Kon1ersi data akan dilakukan apabila terjadi perubahan pada data yang diolah.
I. Rencana tran.-.- .-.tem lama (yang .udah ada) ke .-.tem baru
Apabila sistem yang digunakan tidak mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan yang
terjadi maka akan dilakukan perubahan atau transisi dari sistem lama kesistem yang baru
yamg mampu menyesuaikan dengan perkembangan yang ada.
6. Rencana 5era:atan 5roduk .-.tem 5erangkat lunak
7ntuk perangkat lunak pada ser1er akan dilakukan pera'atan secara berkala dan terus
menerus sampai pada ; bulan umur proyek untuk menjamin pelayanan pada para pengguna.
)era'atan akan dilanjutkan untuk meningkatkan performa dan kualitas.

Anda mungkin juga menyukai