Anda di halaman 1dari 2

ARTIKEL KEPERAWATAN

I. TREN DAN ISU MUTAKHIR PRAKTEK PERAWAT


Upaya-upaya bidang kesehatan selama ini seperti preventif, promoti,
kuratif dan rehabilitatif rupanya perlu mendapatkan refleksi dari perawat. Kritisi
tersebut bukan untuk menggugat cakupan pelayanan kesehatan, melainkan
perawat perlu menciptakan model praktik pelayanan perawatan yang khas dan
berbeda, sehingga meskipun perannya tidak langsung berdampak terhadap
peningkatan indeks pembangunan manusia, namun tetap berarti (mengisi sektor
yang kosong/tidak tergarap) karena perannya tidak identik dengan profesi lain
atau sebagai sub sistem tenaga kesehatan lainnya.a
Mengingat hal hal tersebut kita perlu mencermati beberapa peristiwa di
belahan dunia lain, akan perubahan perubahan konsep dan pengembangan
kesehatan. Khususnya di negara maju seperti Amerika, hasil riset yang
dikemukakan oleh Bournet (dalam Jurnal Riset) tentang perkembangan Hospital
At Home atau perawatan pasien di rumah mereka sendiri, secara kuantitatif
menunjukan peningkatan dari tahun ke tahunnya. Pada tahun 1970an rasionya
adalah 291 ; 1 , kemudian tahun 1990an perbandingannya sekitar 120 ; 1 dan
terakhir penelitian pada tahun 2004 perbedaannya menjadi semakin tipis yaitu 12 ;
1. Masih penelitian tentang Hospital At Home dan di Amerika menunjukan
bahwa, tingkat kepuasan pasien yang di rawat di rumahnya sendiri lebih
memuaskan pasien dan keluarga dibandingkan dengan mereka yang dirawat di
rumah sakit. Bila kita melihat tren dan isu di negara lain tersebut kita dapat
membuat satu analisis bahwa, Hospital At Home akan menjadi salah satu model
anyar yang perkembangannya akan sangat pesat.
Implikasinya bagi perawat dan praktek keperawatan jelas hal ini
merupakan angin surga, karena dengan praktik dalam model Hospital At Home,
perawat akan menunjukan eksistensinya. Keuntungannya dalam meningkatkan
peran perawat antara lain;
(1) Otonomi praktik keperawatan akan jelas dibutuhkan dan dibuktikan,
mengingat kedatangan perawat ke rumah pasien memikul tanggung jawab
profesi,
(2) Perawat dimungkinkan menjadi manager/ leader dalam menentukan
atau memberikan pandangan kepada pasien tentang pilihan pilihan tindakan atau
rujukan yang sebaiknya ditempuh pasien,
(3) Patnership, berdasarkan pengalaman di lapangan kebersamaan dan
penghargaan dengan sesama rekan sejawat serta profesi lain memperlihatkan ke-
egaliterannya ,
(4) Riset dan Pengembangan Ilmu, hal ini yang paling penting, dengan
adanya konsistensi terhadap keperawatan nampak fenomena keunggulan dari
Hospital At Home ini, ketika perawat mengasuh pasien dengan jumlah paling
ideal yaitu satu pasien dalam satu waktu, interaksi tersebut selain memberikan
tingkat kepuasan yang baik juga memberikan dorongan kepada perawat untuk
memecahkan masalah secara scientific approach.

II. BAHAYA JAJANAN ANAK

Jajan di jajanan jalanan sepertinya sudah menjadi trend anak sejak dulu.
Walaupun sudah diberi bekal dari rumah, si Kecil kadang membeli jajanan jalanan
terbawa dan tersugesti dari teman-teman. Untuk hal yang satu ini ada baiknya
orangtua memberi perhatian extra budaya jajan tak sehat tersebut.
Tiada bekal apalagi akan menjadi alasan utama anak yang merasa kelaparan di
sekolah. Pola hidup orangtua akan mempengaruhi kebiasaan si Kecil. Contoh:
Orangtua yang tidak menyiapkan bekal karena terburu-terburu serta ketergesaan
lagin di pagi hari. Orangtua harus lebih arif dan bijaksana dalam mengelola
makanan anak sehingga jajan di luar rumah dapat dikesampingkan. Bila hendak
jajan, setidaknya pilihlah penganan yang layak harga, ada jaminan higienisnya,
bahkan lebih baik lagi menyiapkannya di rumah.

Anda mungkin juga menyukai