Anda di halaman 1dari 27

Tutorial Skenario A

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Blok nefrourologi dan genetalia masculina adalah blok keempat belas pada
semester V dari Kurikulum Berbasis Kompetensi Pendidikan Dokter Fakultas
Kedokteran Universitas Muhammadiyah Palembang. Pada kesempatan ini
dilaksanakan studi kasus skenario A, ibu ika membawa anaknya, taufik 5 tahun ke
puskesmas karena sejak 1 tahun yang lalu kantung zakar kanan anaknya membesar
ketika bermain atau menangis dan pembesarannya mengecil kembali atau bahkan
menghilang bila taufik istirahat atau tidur. Sejak 1 minggu yang lalu, saat buang air
kecil, taufik menangis dan kulit ujung penis tampak membesar dan kemerahan.
Keluhan tidak disertai demam. Air seni berwarna kuning jernih. Ibu ika bertanya
kepada dokter apakah anaknya boleh dikhitan dan apakah kelainan yang diderita,
taufik dapat mempengaruhi masalah kesuburan dan kepriaannya nanti setelah dewasa.
Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga yang tidak ada. Ayah taufik adalah
seorang perokok aktif.
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : kesadaran kompos mentis.
Tanda vital : Nadi 100x/menit, regular, isi dan tegangan cukup, RR 20x/menit,
torakoabdominal, regular, suhu 36,7 C.
Keadaan spesifik :
Kepala : konjungtiva palpebra pucat (-), sclera ikterik (-)
Lehar : pembesaran KGB (-)
Toraks
Jantung : simetris, ictus kordis tidak terlihat, batas jantung dalam batas normal HR :
100x/menit, regular, murmur(-), gallop(-).
Paru-paru : simetris,pergerakan hemitoraks kanan = kiri, stremfremitus kanan = kiri
sonor pada kedua paru, vesicular (+) normal, ronchi (-), wheezing (-).
Abdomen : Datar, lemas, hepar dan lien tak teraba
Bising usus (+) normal.
Ekstremitas : Edema pretibia (-/-).
Tutorial Skenario A

2

Status lokalis : Regio genitalia ekstramitas eksterna.
Inspeksi : pembesaran skrotum kanan bila mengedan, warna kulit
sama dengan kulit sekitar.
Muara preputilum kecil, preputium tidak dapat ditarik ke proksimal.
Kulit preputium distal eritema, edema (+).
Palpasi : ukuran penis 2,5 cm.
Nyeri tekan pada skrotum (-).
Nyeri tekan pada ujung penis (+).
Uji transiluminasi : sinar tampak berpendar .

1.2 Maksud dan Tujuan
Adapun maksud dan tujuan dari laporan tutorial studi kasus ini, yaitu :
1. Sebagai laporan tugas kelompok tutorial yang merupakan bagian dari sistem
pembelajaran KBK di Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah
Palembang.
2. Dapat menyelesaikan kasus yang diberikan pada skenario dengan metode analisis
pembelajaran diskusi kelompok.
3. Tercapainya tujuan dari metode pembelajaran tutorial.












Tutorial Skenario A

3

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 Data Tutorial
Tutor : dr, Dimiyati M,sc
Moderator : Shindina firli glaudia
Sekertaris meja : Bella Monica Putri
Sekertaris papan : Desi ratnasari
Waktu : 1. Selasa, 23 Mei 2014
2. Kamis, 25 Mei 2014
Pukul. 13.00 15.00 WIB.
Peraturan : 1. Alat komunikasi dinonaktifkan.
2. Semua anggota tutorial harus mengeluarkan pendapat / aktif.
3. Mengacungkan tangan saat akan mengutarakan pendapat.
4. Izin terlebih dahulu saat akan keluar ruangan.
5. Tidak boleh membawa makanan dan minuman pada saat proses
tutorial berlangsung.
6.Dilarang memotong pembicaraan ketika ada yang sedang
memberikan pendapat.
7. Dilarang berbisik-bisik dengan teman.

2.2 Skenario Kasus
Ibu ika membawa anaknya, taufik 5 tahun ke puskesmas karena sejak 1 tahun
yang lalu kantung zakar kanan anaknya membesar ketika bermain atau menangis dan
pembesarannya mengecil kembali atau bahkan menghilang bila taufik istirahat atau
tidur.
Sejak 1 minggu yang lalu, saat buang air kecil, taufik menangis dan kulit
ujung penis tampak membesar dan kemerahan. Keluhan tidak disertai demam. Air
seni berwarna kuning jernih.
Ibu ika bertanya kepada dokter apakah anaknya boleh dikhitan dan apakah
kelainan yang diderita, taufik dapat mempengaruhi masalah kesuburan dan
kepriaannya nanti setelah dewasa.
Tutorial Skenario A

4

Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga yang tiak ada. Ayah taufik
adalah seorang perokok aktif.
Pemeriksaan Fisik :
Keadaan umum : kesadran kompos mentis.
Tanda vital : Nadi 100x/menit, regular, isi dan tegangan cukup, RR 20x/menit,
torakoabdominal, regular, suhu 36,7 C.
Keadaan spesifik :
Kepala : konjungtiva palpebra pucat (-), sclera ikterik (-)
Lehar : pembesaran KGB (-)
Toraks
Jantung : simetris, ictus kordis tidak terlihat, batas jantung dalam batas normal HR :
100x/menit, regular, murmur(-), gallop(-).
Paru-paru : simetris, pergerakan hemitoraks kanan = kiri, stremfremitus kanan = kiri
sonor pada kedua paru, vesicular (+) normal, ronchi (-), wheezing (-).
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tak teraba
Bising usus (+) normal.
Ekstremitas : Edema pretibia (-/-).
Status lokalis : Regio genitalia ekstramitas eksterna
Inspeksi : pembesaran skrotum kanan bila mengedan, warna kulit
sama dengan kulit sekitar.
Muara preputilum kecil, preputium tidak dapat ditarik ke proksimal.
Kulit preputium distal eritema, edema (+).
Palpasi : ukuran penis 2,5 cm.
Nyeri tekan pada skrotum (-)
Nyeri tekan pada ujung penis (+)
Uji transiluminasi : sinar tampak berpendar.






Tutorial Skenario A

5

2.3 Klarifikasi Istilah
1. Kantung zakar Skrotum kantung yang berisi testis
dan organ-organ tambahan.
(Dorland, W.A. Newman. 2011)
2 Kulit ujung penis Preputium, lipatan kulit yang
menutupi glans penis. (Dorland,
W.A. Newman. 2011)
3 Kepriaan Sikap dan perilaku dari laki-laki
dewasa yang dipengaruhi untuk
hormone reproduksinya. (Dorland,
W.A. Newman. 2011)
4 Kesuburan Kondisi fisiologi pada pria dimana
organ reproduksinya sudah matur.
(Dorland, W.A. Newman. 2011)
5 Eritema Kemerahan pada kulit yang
dihasilkan untuk kongesti pembuluh
kapiler. (Dorland, W.A. Newman.
2011)
6 Uji transliuminasi Lewatnya cahaya yang kuat melalui
struktur tubuh, untuk memungkinkan
inspeksi oleh pemeriksaan pada sisi
yang berlawanan. (Dorland, W.A.
Newman. 2011)

2.4 Identifikasi Masalah
1. Ibu ika membawa anaknya, taufik 5 tahun ke puskesmas karena sejak 1 tahun yang
lalu kantung zakar kanan anaknya membesar ketika bermain atau menangis dan
pembesarannya mengecil kembali atau bahkan menghilang bila taufik istirahat atau
tidur.
2. Sejak 1 minggu yang lalu, saat buang air kecil, taufik menangis dan kulit ujung penis
tampak membesar dan kemerahan. Keluhan tidak disertai demam. Air seni berwarna
kuning jernih.
Tutorial Skenario A

6

3. Ibu ika bertanya kepada dokter apakah anaknya boleh dikhitan dan apakah kelainan
yang diderita, taufik dapat mempengaruhi masalah kesuburan dan kepriaannya nanti
setelah dewasa.
4. Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga yang tiak ada. Ayah taufik adalah
seorang perokok aktif.
5. Pemeriksaan fisik .
Keadaan umum : kesadaran kompos mentis
Tanda vital : Nadi 100x/menit, regular, isi dan tegangan cukup, RR 20x/menit,
torakoabdominal, regular, suhu 36,7C
6. Keadaan spesifik :
Kepala : konjungtiva palpebra pucat (-), sclera ikterik (-).
Lehar : pembesaran KGB (-).
Toraks :
Jantung : simetris, ictus kordis tidak terlihat, batas jantung dalam batas normal HR :
100x/menit, regular, murmur(-), gallop(-).
Paru-paru : simetris, pergerakan hemitoraks kanan = kiri, stremfremitus kanan = kiri
sonor pada kedua paru, vesicular (+) normal, ronchi (-), wheezing (-).
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tak teraba.
Bising usus (+) normal.
Ekstremitas : Edema pretibia (-/-).
Status lokalis : Regio genitalia ekstramitas eksterna
Inspeksi : pembesaran skrotum kanan bila mengedan, warna kulit
sama dengan kulit sekitar.
Muara preputilum kecil,preputium tidak dapat ditarik ke
proksimal.
Kulit preputium distal eritema, edema (+).
Palpasi : ukuran penis 2,5 cm.
Nyeri tekan pada skrotum (-).
Nyeri tekan pada ujung penis (+).
Uji transiluminasi : sinar tampak berpendar.


Tutorial Skenario A

7

2.5 Analisis Masalah
1. Ibu ika membawa anaknya, taufik 5 tahun ke puskesmas karena sejak 1 tahun yang
lalu kantung zakar kanan anaknya membesar ketika bermain atau menangis dan
pembesarannya mengecil kembali atau bahkan menghilang bila taufik istirahat atau
tidur.
a. Bagaimana anatomi, fisiologi, dari organ ? (kantung zakar)
Jawab :
Anatomi
Genitalia Masculina Externa
Penis
Penis mempunyai radix penis yang terfiksasi dan copus penis yang tergantung
bebas.
Radix penis dibentuk oleh tiga massa jaringan erektil yang dinamakan bulbus
penis dan crus dextra dan sinistra. Bulbus penis ditembus oleh urethra dan
permukaan luarnya dibungkus oleh musculus bulbospongiosus. Bulbus
melanjutkan diri kedepan sebagai corpus penis dan membentuk corpus
spongiosum penis.
Corpus penis terdiri dari tiga jaringan erektil yang diliputi sarung fascia
berbentuk tubular (fascia buck). Jaringan erektil dibentuk dari dua corpora
cavernosa penis yang terletak didorsal dan satu corpus spongiosum penis
terletak di ventral lalu melebar membentuk glans penis yang meliputi distal
corpora cavenosa. Glans penis terdapat cela yang merupakan muara urethra
disebut ostium erethrae externum.
Preputium penis merupakan lipatan kulit menutupi glans penis. Preputium
dihubungkan dengan glans penis oleh lipatan yang terdapar tepat dibawah
muara urethra dan dinamakan frenulum preputii.
Pendarahan
Arteria profunda memperdarahi corpora cavernosa, Arteria bulbi penis
memperdarahi copus spongiosum, dan arteria dorsalis penis.
Venae bermuara ke vena pudenda interna.
Persarafan
Berasal dari nervus pudendus dan plexus pelvicus.
Tutorial Skenario A

8

1. Testes
a) Fungsi eksokrin (cytogenic) testes pada kemampuannya untuk
menghasilkan spermatozoa yang kemudian dikeluarkan dari tubuh.
b) Fungsi endokrin testes (steroidogenesis) adalah pada kemampuannya
untuk menghasilkan hormon-hormon reproduksi jantan.
- Histologi organ Urogenitalia Maskulina?
Testis
a) Jaringan ikat tebal tunika albuginea mengelilingi setiap testis dan
membentuk mediastinum testis.
b) Septum jaringan ikat yang tipis dari mediastinum testis memisahkan
testis menjadi lobulus-lobulus.
c) Lobulus testis mengandung tubuli seminiferi dan dilapisi oleh epitel
germinal.
d) Epitel germinal mengandung sel spermatogenik dan sel sertoli
(penunjang).
e) Di antara tubuli seminiferi terdapat sel interstitial (Leydig) penghasil
testosteron.
(Eroschenko, Victor P., 2010: 438).

b. Apa makna kantung zakar kanan membesar ketika bermain / menangis dan
pembesaran nya menghilang bila taufik istirahat / tidur ?
Jawab :
Ini menandakan kalsifikasi letak kantong hidrokel terhadap testis, 1. Hidrokel
testis
Biasanya kantong hidrokel seolah-olah mengelilingi testis sehingga testis tak
dapat dirabah. Pada anamnesis, besarnya kantong hidrokel tidak berubah
sepanjang hari.
2. Hidrokel Funikulus
Kantong hidrokel berada di fundikulum yaitu terletak di sebelah cranial dari
testis, sehingga pada palpasi, testis dapat diraba dan berada diluar kantong
hidrokel, pada anamnesis kantong hidrokel besarnya tetap sepanjang hari.
3. Hidrokel komunikan
Tutorial Skenario A

9

Terapat hubungan antara prosesus vaginalis dengan rongga peritoneum
sehingga prosesuss vaginalis dapat terisi cairan peritoneum. Pada
anamnesisnya kantong hidrokel besarnya dapat berubah- ubah yaitu
bertambah pada saat anak menangis. Pada palpasi kantong hidrokel terpisah
dari testis dan dapat dimasukan kedalam rongga abdomen.

c. Bagaimana patofisiologi buah zakar membesar ?
Jawab :
Karena adanya processus vaginalis yang menetap & adanya tekanan
intraabdomen -> cairan rongga peritoneal mengalir ke dalam scrtoum -> scrotum
membesar.

d. Apa penyebab kantung zakar membesar ?
Jawab :
Penumpukan cairan yang berlebihan diantara lapisan parietalis dan viseralis
tunika vaginalis, yang dalam keadaan normal cairan ini berada dalam
keseimbangan antara produksi dan reasorbsi oleh sistem limfatik di sekitarnya.
Hidrokel pada bayi baru lahir dapat disebabkan oleh belum sempurnanya
penutupan prosesus vaginalis dan belum sempurnanya sistem limfatik di daerah
skrotum dalam melakukan resorbsi cairan hidrokel. Hidrokel pada orang dewasa
dapat terjadi secara idiopatik(primer) dan sekunder. Penyebab sekunder terjadi
karena kelainan pada testis atau epididimis yang menyebabkan terganggunya
sistem sekresi atau resorbsi cairan di kantong hidrokel. (Purnomo.2011)

2. Sejak 1 minggu yang lalu, saat buang air kecil, taufik menangis dan kulit ujung penis
tampak membesar dan kemerahan. Keluhan tidak disertai demam. Air seni berwarna
kuning jernih.
a. Bagaimana anatomi dan fisiologi dari penis ?
Jawab :
Anatomi Organ Genitalia Externa Maskulin terdiri atas scrotum dan penis
Tutorial Skenario A

10

Scrotum adalah sebuah kantong yang menonjol keluar dari bagian dinding
anterior abdomen. Scrotum berisi testis, epididymis, dan ujung bawah funiculus
spermaticus. Lapisan dinding scrotum :
- Kulit scrotum tipis, berkerut , berpigmen dan membentuk ksntong tunggal
- Fascia superfisialis : lanjutan panniculus adiposa dan stratum membranosum
dinding anterior abdomen, digantin otot polos tunica dartos, dipersarafi oleh
saraf simpatik dan berfungsi untuk mengkerutkan kulit diatasnya.
- Fascia spermaticae externa
- Fascia cremasterica (m. cremaster)
- Fascia spermaticae interna
Dalam fascia spermaticae ada tunica vaginalis yang merupakan perluasan ke
bawah proc.vaginalis peritonei dan biasanya sesaat sebelum lahir menutup dan
memisahkan diri dari bagian atas proc. vaginalis peritonei dan cavitas
peritonealis.
Pendarahan : plexus subcutaneus dan anastomosis arteriovenosa menyebabkan
suhu turun dan keadaan ini membantu mengontrol temperatur lingkungan di
sekitar testis.
Arteri : A. pudenda externa dari arteria femoralis dan rami scroctales arteria
pudenda interna.
Aliran limfe : cairan limfe dalam scrotum dialirkan ke nodi superomedialis dari
nodi inguinales superficiales. Pembuluh limfe dari testis dan epididymsis berjalan
ke atas di dalam funiculus spermaticus dan bermuara ke nodi lymphoidei
lumbales stinggi vertebra lumbalis pertama.
Persarafan : permukaan anterior scrotum oleh nervus ilioinguinalis dan nervus
genitofemoralis dan permukaan posterior diurus oleh cabang nervi perinealis dan
nervus cutaneus femoralis posterior. (Snell.2011)
Tutorial Skenario A

11


Penis
Penis mempunyai radix penis yang terfiksasi dan corpus yang tergantung
bebas. Radix penis dibentuk oleh tiga massa jaringan erektil yang dinamakan
bulbus penis dan crus penis dextra dan sinistra. Bulbus penis terletak di garis
tengah dan melekat pada permukaan bawah diaphragma urogenitale. Bulbus penis
ditembus oleh uretra dan permukaan luarnya dibungkus oleh musculus
bulbospongiosus. Masing-masing crus penis melekat pada pinggir arcus pubicus
Tutorial Skenario A

12

dan permukaan luarnya diliputi oleh musculus ischiocavernosus. Bulbus
melanjutkan diri ke depan sebagai corpus penis membentuk corpus spongiosum
penis. Di anterior kedua crus oenis saling mendekati dan di bagian dorsal corpus
penis terletak berdampingan membentuk corpus cavenosum penis.
Corpus Penis terdiri atas tiga jaringan erektil yang diliputi oleh sarung fascia
berbentuk tubular (Fascia Buck). Jaringan erektil dibentuk oleh dua corpora
cavenosa penis yang terletak di dorsal (saling berhubungan satu dengan yang lain)
dan satu corpus spongiosum penis melebar membentuk glans penis yang meliputi
ujung distal corpora cavenosa penis. Pada ujung penis didapatkan celah yang
merupakan muara urethra disebut ostium urethrae externum.
Preputium penis merupakan lipatan kulit seperti kerudung yang menutupi glans
penis. Preputium dihubungkan dengan glans penis oleh lipatan yang terdapat tepat
dibawah muara urethra dan dinamakan frenulum preputii.
Pendarahan :
Corpora cavenosa penis diperdarahi oleh arteria profunda penis, corpus
spongiosum penis diperdarahi oleh arteria bulbi penis. Semua arteriae cabang dari
arteri pudenda interna.
Aliran limfe
Cairan limfe kulit penis dialirkan kenodi superomedialis dari nodiinguinales
superficiales
Persarafan berasal dari nervus pudendus dan plexus pelvicus . (snell 2011)
b. Apa makna 1 minggu yang lalu saat buang air kecil taufik menangis dan kulit
ujung penis tampak membesar dan kemerahan ?
Jawab :
Seringkali pada anak usia dua sampai lima tahun, kulit ujung penis tampak
membesar dan kemerahan merupakan tanda terjadi inflamasi. Inflamasi
superfisial pada glans penis dan prepusium penis dapat terjadi bersamaan yang
Tutorial Skenario A

13

disebut balanopostitis. Penyebabnya kebiasaan higiene yang kurang baik, infeksi
bakteri, candida, iritasi dari iritasi ekterna.
mikroorganisme (staphylococcus, streptococcus, coliform bacil, gonococcus)
pengumpulan smegma menahun akibat phymosis.
(Purnomo.2011)

c. Apa makna tidak ada demam pada keluhan ?
Jawab :
Kotoran berisi kuman atau bakteri ini bisa menyebabkan gangguan kesehatan
karena kuman merambat kesaluran kencing. Saat infeksi terjadi, nyeri berkemih
pun muncul. Demam juga kerap mampir.
Pada kasus kemungkinan bakteri belum merambat ke saluran
kencing hanya sebatas bagian antara gland penis dan preputium
saja sehingga tidak disertai demam. Atau juga bisa disebut infeksi
lokal.
(Purnomo.2011)

d. Apa makna air seni berwarna kuning jernih ?
Jawab :
Adanya infeksi traktus uranius urin akan berwarna putih seperti susu yang
disebabkan oleh bakteri, lemak dan adanya silinder.
Pada kasus kemungkinan belum mengenai tractus urinarius
sehingga warna kencing masih kuning jernih.
(Purnomo.2011)








Tutorial Skenario A

14

e. Bagaimana patofisiologi dari keluhan yang dialami taufik ?
Jawab :






















f. Apa kemungkinan penyakit apa yang dapat menyebabkan keluhan tersebut ?
Jawab :
Hidrokel komunikan : kelainan kongenital
Balanopostitis
Phimosis : kelainan kongenital dan di dapat
Micropenis akibat teratogen ketika kehamilan, ayah perokok aktif, anomali
pertumbuhan. Dianjurkan terapi hormonal
(Price dan Wilson. 2006)
Primer (kelainan kanan)
System lymptatic
yang belum
Penutupan prosesus
vaginalis yang
tidak sempurna
Terhambatnya proses
reabsorpsi
Keluarnya cairan dari
rongga abdomen
Cairan menumpuk di
lapisan parretal dan
visseral
Penumpukan cairan
ditunika vaginalis
Hidrokel
Penumpukan
cairan di skrotum
Media
berkembangnya
Infeksi
testis
PK
infeksi
Sekunder (trauma),
epididimis, infeksi
tumor testis
Terganggunya system
sekresi / reabsorpsi
cairan plasma
Tutorial Skenario A

15

3. Ibu ika bertanya kepada dokter apakah anaknya boleh dikhitan dan apakah kelainan
yang diderita, taufik dapat mempengaruhi masalah kesuburan dan kepriaannya nanti
setelah dewasa.
a. Apa saja indikasi dan kontraindikasi dari khitan ?
Jawab :
Indikasi medis sirkumsisi antara lain :
Phimosis atau paraphimosis
Infeksi glans penis (balanitis) rekurens
Adanya smegma
Kondiloma akuminata
Kelainan terbatas pada prepusium
Kontraindikasi :
Apabila pasien terdapat kelainan muara uretra eksterna (Hipospadia)
Kelainan hemostasis (hempohilia, trombositopenia, dan penyakit kelainan
hemostasis lainnya)
Infeksi lokal pada penis
Diabetes melitus

b. Bagaiman teknik dari mengkhitan yang benar ?
Jawab :
a. Mengucapkan salam dan memperkenalkan diri kepada pasien.
b. Menanyakan identitas pasien.
c. Menjelaskan tujuan dilakukan tindakan
d. Meminta izin pasien untuk melakukan tindakan
e. Mintalah pasien mengosongkan kandung kencingnya.
f. Meminta pasien berbaring terlentang dan santai
g. Mencuci tangan dan memakai sarung tangan steril
h. Melakukan tindakan aseptic antiseptic dengan cara mengoleskan kasasteril
yang telah diberi cairan antiseptic mulai tengah dengan cara memutar kearah
luar
Tutorial Skenario A

16

i. Mempersempit daerah tindakan dengan cara menutup dengan
doeksterilbolong
j. Melakukan tindakan penyuntikan anestes ilokal dengan teknik anestesiin
filtrasi dan blok.
k. Teknik anetesi infiltrasi dilakukan dengan cara menyuntikkan lidokain secara
subkutis dengan melingkari daerah pangkal penis. Sebelum memasukkan
cairan lidokain,lakukan aspirasi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa
jarum tidak masukk pembuluh darah.
l. Teknik anestesi blok dilakukan dengan cara memasukkan lidokain tegak lurus
dengan pangkal penis tepat dibawah simpisis pubis hingga menembus fascia
Buch (seperti menembus kertas). Sebelum memasukkan cairan lidokain,
lakukan aspirasi terlebih dahulu untuk memastikan bahwa jarum tidak masuk
kepembuluh darah.
m. Tunggu 2 3 menit hingga tercapai onset kerja obat dan yakinkan bahwa
anestesi local sudah bekerja dengan cara menjepi tprepusium dengan
menggunakan pinset.
n. Melepaskan pelengketan antara prepusium denganglan penis dan
membersihkan smegma di daerah tersebut menggunakan klem bengkok
dan/atau kasa steril.
o. Teknik Melepaskan pelengketan antara prepusium dengang lan penis dengan
menggunakan klem bengkok dilakukan dengan cara menarik prepusium
kearah proksimal kemudia nmasukkan klem bengkok kedalam prepusium
untuk kemudian klem dibuka tutupsa mbil didorong kearah perlengketan
(seperti gerakan menggunting).Lakukan berulang-ulang kearah proksimal dan
lateral sampai terlihat korona glan dan pangkal mukosa prepusium di
sekeliling koronaglan.
p. Teknik Melepaskan pelengketan antara prepusiumdenganglan penis dengan
menggunakan kasa steril adalah perpusium ditarik dengan tangan kiri kearah
proksimal hingga terlihat perlengketan dan tangan kanan memegang kasa
steril untuk membebaskan perlengketan sedikit demi sedikit kearah proksimal
dan lateral sampai terlihat korona glan dan pangkal mukosaprepusium di
sekeliling koronaglan
Tutorial Skenario A

17

q. Lakukan insisi/pembuangan prepusium dengan cara:
i. Jepit prepusium diarah jam 1, 11 dan 6 dengan menggunakan klem
lurus, kemudian meminta asisten untuk menarik klem tersebut kearah
distal
ii. Prepusium di insisi pada arah jam 12 diantara jepitan klem dengan
menggunakan gunting jaringan kearah proksimal hingga tampak
sulkus koronarius
iii. Lakukan insisi melingkar kearah frenulum kearah kanan dan kiri dari
ujung insisi pertama
iv. Lakukan control perdarahan pada frenulum dengan cara diligasi
menggunakan catgut dengan teknik jahitan angka 8.
v. Bila terjadi perdarahan di mukosa lakukan ligasi dengan menggunakan
klem arteri dan catgut.
r. Menjahit luka dengan cara mengaproksimasi/menjahitkan kulit dengan
mukosa di tempat luka insisi pada arah jam 3, 6, 9, 12 dan dapat ditambah
sesuai keperluan.
s. Luka ditutup dengan kasa steril melingkari luka dan di fiksasike arah simpisis
pubis














Tutorial Skenario A

18

TEKNIK SIRKUMSISI





1 2





3 4








5 6



Tutorial Skenario A

19

c. Apa manfaat dari khitan ?
Jawab :
Membuat penis lebih bersih.
Mengurangi resiko terkena karsinoma penis.
Mencegah fimosis.

d. Bagimana pandung islam mengenal khitan ?
Jawab :
(HR.muslim 257)
Fitrah itu adalah lima perkara :
Khitanan.
Mencukur bulu kemaluan.
Menggunting kuku.
Mencabut bulu ketiak.
Mencukur kumis.

(HR Ar- Rafii)
Khitanan anak laki-lakimu pada hari ketujuh sesungguh nya itu lebih dan lebih
tumbuh daging ( cepat besar badan nya).

e. Bagaiman sejarah dari khitan ?
Jawab :
Dalam sejarah Islam, khitan sudah dikenal sejak zaman Nabi Ibrahim
AS. Sebagaimana disebutkan dalam sebuah hadis yang diriwayatkan dari Abu
Hurairah RA oleh Imam Bukhari, Muslim, Baihaqi, dan Imam Ahmad, bahwa
Nabi SAW bersabda, Ibrahim Khalil Ar-Rahman berkhitan setelah berumur 80
tahun dengan menggunakan kapak.Nabi Adam AS adalah manusia pertama yang
berkhitan. Ia melakukannya setelah bertobat kepada Allah dari dosa-dosa yang
dilakukannya karena melanggar larangan Allah untuk tidak memakan buah
khuldi. Ketika syariat ini dilaksanakan oleh Nabi Ibrahim AS, karena pada masa
itu banyak keturunan Nabi Adam AS yang telah melupakan syariat ini. Karena
itu, Nabi Ibrahim AS diperintahkan untuk menghidupkan kembali tradisi yang
Tutorial Skenario A

20

menjadi fitrah umat manusia itu.Pada masa Babilonia dan Sumeria Kuno, yakni
sekitar tahun 3500 Sebelum Masehi (SM), mereka juga sudah melakukan praktik
berkhitan ini. Hal ini diperoleh dari sejumlah prasasti yang berasal dari peradaban
bangsa Babilonia dan Sumeria Kuno. Pada prasasti itu, tertulis tentang praktik-
praktik berkhitan secara perinci.Begitu juga pada masa bangsa Mesir Kuno sekitar
tahun 2200 SM. Prasasti yang tertulis pada makam Raja Mesir yang bernama
Tutankhamun, tertulis praktik berkhitan di kalangan raja-raja (Firaun). Prasasti
tersebut menggambarkan bahwa mereka menggunakan balsam untuk
menghilangkan rasa sakit, saat sebagian kulit kemaluan laki-laki dipotong. Tujuan
mereka melaksanakan khitan ini adalah untuk kesehatan.

f. Apa saja yang dapat mempengaruhi dari kesuburan dan kepriaan dewasa ?
Jawab :
Gen.
Polahidupsehat.
Nutrisi yang cukup dan seimbang.
Lingkungan hidup yang sehat.

4. Riwayat penyakit yang sama dalam keluarga yang tidak ada. Ayah Taufik adalah
seorang perokok aktif.
a. Apa makna riwayat penyakit yang sama dalam kluarga tidak ada ?
Jawab:
Tidak ada factor keturunan dan factor genetic yang di alami oleh taufik tersebut.
b. Apa hubungan ayah taufik seorang perokok aktif ?
Jawab:
Kemungkinan terdapat hubungan, karena asap rokok terhirup oleh ibu taufik yang
sedang mengandung taufik, sehingga menyebabkan mutasi dan ganguan pada
proses perkembangan embriologi di kandungan ibu taufik.




Tutorial Skenario A

21

5. Pemeriksaan fisik.
Keadaan umum : kesadaran kompos mentis
Tanda vital : Nadi 100x/menit, regular, isi dan tegangan cukup, RR 20x/menit,
torakoabdominal, regular, suhu 36,7C
a. Interpretasi pemeriksaan fisik ?
Nadi 100x/menit : Normal.
Regular, isi dan tegangan cukup: Normal.
RR 20x/menit : Normal.
Regular: Normal.
Suhu 36,7 : Normal.

6. Keadaan spesifik :
Kepala : konjungtiva palpebra pucat (-), sclera ikterik (-).
Lehar : pembesaran KGB (-).
Toraks :
Jantung : simetris, ictus kordis tidak terlihat, batas jantung dalam batas normal HR :
100x/menit, regular, murmur(-), gallop(-).
Paru-paru : simetris, pergerakan hemitoraks kanan = kiri, stremfremitus kanan = kiri
sonor pada kedua paru, vesicular (+) normal, ronchi (-), wheezing (-).
Abdomen : datar, lemas, hepar dan lien tak teraba
Bising usus (+) normal.
Ekstremitas : Edema pretibia (-/-).
Status lokalis : Regio genitalia ekstramitas eksterna.
Inspeksi : pembesaran skrotum kanan bila mengedan, warna kulit
sama dengan kulit sekitar.
Muara preputilum kecil, preputium tidak dapat ditarik ke
proksimal.
Kulit preputium distal eritema, edema (+).
Palpasi : ukuran penis 2,5 cm.
Nyeri tekan pada skrotum (-)
Nyeri tekan pada ujung penis (+)
Uji transiluminasi : sinar tampak berpendar .
Tutorial Skenario A

22

a. Interpretasi pemeriksaan spesifik ?
Jawab :
No Umur
(Th)
Normal Micro
(I nd)
Micro
(Barat)
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
3 4
4 5
5 6
6 7
7 - 8
8 - 9
9 10
10 11
Dewasa
4,6 6,4
4,8 - 6,6
5,1 6,9
5,2 - 7,0
5,2 7,2
5,3 7,3
5,3 7,3
5,3 7,5
12,2
15,4
2,3
2,3
2,3
2,5
2,5
2,5
2,6
2,6
3,3
3,5
3,8
3,9
3,7
3,8
3,8
3,7
9,3

b. Apa interpretasi dan mekanisme dari pemeriksaan status lokalis ?
Jawab :
No. Pada Kasus Keterangan
Status Lokalis : Regio genitalia
eksterna

Inspeksi : Pembesaran skrotum
kanan bila mengedan, warna kulit
sama dengan kulit sekitar.
Pembesaran terjadi karena
adanya cairan yang terkumpul
di krotum akibat dari tidak
tertutupnya processus
vaginalis.
Muara preputium kecil, preputium
tidak dapat ditarik ke proksimal.
Kulit preputium distal eritema,
edema (+)
Muara preputium kecil,
preputium tidak dapat ditarik
ke proksimal merupakan
tanda-tanda phymosis. Kulitya
eritema dan edema merupakan
tanda balanitis.
Tutorial Skenario A

23

Palpasi : Ukuran penis 2,5 cm
Nyeri tekan pada skrotum (-)
Nyeri tekan pada ujung penis (+)
Ukuran penis normal 4,8-6,6
cm. Ukuran mikropenis di
Indonesia yaitu 2,3 cm. Ini
tidak termasuk mikropenis.
Nyeri tekan pada skrotum
negatif berarti tidak ada
peradangan. Terdapat nyeri
tekan pada ujung penis
merupakan tanda dari
balanitis.
Uji Transiluminasi : Sinar
tampak berpendar
Sinar tampak berpendar berarti
terdapat cairan pada
skrotumnya yaitu hidrokel.
Jika sinar tidak berpendar
berarti di skrotumnya terdapat
benda padat seperti hernia.
(Burnside, 2000)



Tutorial Skenario A

24

7. Apa diagnosis banding pada kasus ?
Jawab :
Variokel adanya varises vena pada pleksus pampiniformis akibat gangguan
aliran darah balik vena spermatika interna. ( terdapat benjolan tidak nyeri, terasa berat
pada testis.
Torsi testis adanya keadaan dimana funikulus spematikus terpuntir sehingga terjadi
gangguan vaskularisasi dari testis yang dapat berakibat terjadinya gangguan aliran
darah dari pada testis ( sakit perut hebat, kadang mual muntah, pembengkakan
skrotum, timbul mendadak.)
Spermatokel ada benjolan kistik yang berasal dari epididimis dan berisi sperma (
benjolan kecil tidak nyeri.)
Hematokel ada penumpukan darah di dalam tunika vaginalis, biasanya didahului
oleh trauma.
Hernia inguinalis lateral- terdapat benjolan di lipat paha/ srotum pada bayi saat batuk,
menangis dan bila pasien diminta mengedan. Benjolan menghilang atau dapat
dimasukan).
(Price dan Wilson. 2006)

8. Pemeriksaan penunjang ?
Jawab:
USG : untuk menggambarkan testis dan menentukan apakah ada tumor atau tidak.

9. Bagaimana work diagnosis pada kasus ?
Jawab:
Phimosis dan balanitis.

10. Bagaimana Tatalaksana pada kasus ?
Jawab:
Hidrokel biasanya tidak berbahaya, dan pengobatan baru di lakukan jika
penderita sudah mengalami keluhan atau rasa yang tidak nyaman.
- Pengobatanya biasanya berupa aspirasi ( pengisap cairan ) dengan bantuan sebuah
jarum atau pembedahan. Tetapi jika dilakukan aspirasi biasanya akan timbul lagi.
Tutorial Skenario A

25

Setelah dilakukan aspirasi biasnya diberikan zat sklerotik tetrasiklin, natrium tetra
desil sulfat atau urea untuk menyumbat/menutup lubang di kantung skrotum
sehingga cairan tidak akan tertimbun kembali.
- Hidrokeloktomi.

11. Bagaimana Komplikasi pada kasus?
Jawab :
Hidrokel :
Hidrokel dapat mempengaruhi pasokan darah testis. Jika pasokan darah testis
kurang maka akan terjadi Iskemia yang dapat menyebabkan penurunan
kesuburan. Perdarahan ke dalam hidrokel dapat menyebabkan trauma testis.
Phymosis :
Ketidaknyamanan/nyeri saat berkemih.
Akumulasi sekret dan smegma di bawah preputium yang kemudian terkena infeksi
sekunder dan akhirnya terbentuk jaringan parut.
Bisa terjadi pembengkakan/radang pada ujung kemaluan.
Timbul infeksi pada saluran air seni (ureter) kiri dan kanan, kemudian
menimbulkan kerusakan pada ginjal.
Fimosis merupakan salah satu faktor risiko terjadinya kanker penis.
(Purnomo, 2012)

12. Bagaimana Prognosis pada kasus ?
Jawab :
Dubia at bonam.

13. Bagaimana KDU pada kasus?
Jawab :
Hidrokel : 2
Phimosis : 4a


Tutorial Skenario A

26

2.6 Kesimpulan
Taufik 5 tahun, mengalami pembesaran pada kantung zakar dextra yang disebabkan
oleh phimosis dan balanitis.

2.7 Kerangka konsep























Gangguan penutupan tunika
vaginali
Faktor resiko (Ayah perokok aktif)
Balanitis
Fimosis
Penyempitan muara preputium
Terbuka kembali
Cairan intraperitanual keluar
masuk skrotum
Hidrokel testis communicans
Tutorial Skenario A

27

Daftar Pustaka

Dorland, W.A. Newman. 2011. Kamus Saku Kedokteran Dorland Edisi 28. Jakarta: EGC.

Eroschenko, Victor P.. 2010. Atlas Histologi diFiore dengan Kolerasi Fungsional Edisi 11.
Jakarta: EGC.

Guyton and Hall. 2011. Buku Ajar Fisiologi Kedokteran edisi 11. Jakarta : EGC.
.
Konsil Kedokteran Indonesia. 2012. Standar Kompetensi Dokter Indonesia. Jakarta: Konsil
Kedokteran Indonesia.

Price dan Wilson. 2006. Patofisiologi Konsep Klinis Proses-Proses Penyakit Volume 2 Edisi
6. Jakarta: EGC.

Purnomo, Basuki P.. 2011. Dasar-dasar Urologi Edisi Ketiga. Malang: CV. Sagung Seto.

Purnomo BB.Dasar - dasar urologi. Edisi 2. Jakarta: SagungSeto; 2003.h.137-40
Sadler, T.W.. 2009. Embriologi Kedokteran Langman Edisi 10. Jakarta: EGC.

Snell, Richard S.. 2011. Anatomi Klinis Berdasarkan Sistem. Jakarta: EGC.

McCarthy. Journal of Obstetrics and gynaecolog of the british. Common-health 1973 80:
349.
Sjamsuhidajat R. dan Jong W.D., Buku Ajar IlmuBedah, Edisi 4, Jakarta, EGC, 2005

Anda mungkin juga menyukai