Anda di halaman 1dari 15

Kelompok 6

1. Setyawan W. Prabowo
2. Rojivni Sadewo
3. Rani Dwi Septyani
4. Irma Widyani Warman
5. Teguh Tersia Fadli
6. Nila Arum Sari

Larva ini tertelan oleh kuda, atau
Berada di dekat mata atau luka


Kulit habrenomiasis , larva akan membentuk jaringan
parut pada daerah yang luka. Akan menyebabkan
ketidaknyamanan pada kuda
MENYEBABKAN
Habronemiasis merupakan penyakit cacing
Nematoda yang disebabkan oleh larva dari
Habronema sp.

Dengan predeleksi cacing pada lambung kuda antara
lain Habronema muscae, Habronema megastoma,
dan Habronema microstoma.
Habronema muscae merupakan cacing lambung
pada kuda. Cacing ini kecil berwarna putih, buccal
kapsul berkembang baik dan bentuk ekor cacing
jantan berupa kumparan.
Panjang cacing jantan 22 mm dan betina 35 mm.
Telur kecil dan berembrio ketika dikeluarkan. Ukuran
telur 40-50 X 10-12 mikron.
Dua jenis yang paling umum dari infeksi
Habronema sp. adalah lesi kulit dan mata.
Habronemiasis diyakini sebagai reaksi
hipersensitivitas terhadap antigen yang
sekarat atau larva mati.
Habronemiasis paling sering terlihat selama
musim semi dan musim panas, ketika populasi
lalat berada di puncak mereka.







Penularan dari Habronemiosis adalah secara
tidak langsung, yaitu melalui induk semang
antara dari lalat Musca domestica, Stomoxys
calcitrans, dan Haematobia exigua.

Haematobia exigua Musca domestica
Sering disebut sebagai cacing perut
Tertarik pada membran mukosa lembab
anatomi kuda (mata, bibir, mulut, luka
terbuka dan preputium).
Aktif selama musim panas, ketika populasi
lalat berada di puncaknya.
Menyebabkan luka yang gatal, dapat
terinfeksi dan menyerupai sacroid atau
karsinoma sel skuamosa.

Habronema spp
menghasilkan telur dalam
perut kuda
Larva bergerak melalui
saluran pencernaan dan
keluar melalui kotoran
kuda.
Kemudian dimakan oleh
induk semang antara dari
larva, yaitu lalat dan
perkembangan
selanjutnya terjadi di
dalam tubuh lalat.



Apabila larva dimakan atau diletakkan
pada bagian luka dari kuda maka kuda
akan terinfeksi
Ketika lalat hinggap pada luka di kulit atau
daerah sekitar mata, larva Habronema
mungkin muncul dan masuk ke dalam luka
atau konjungtiva dari kuda.
Gastritis habronemiasis di lambung kuda
menyebabkan tumor atau pembengkakkan
pada dinding lambung.
Cacing yang masuk ke dalam sub mukosa
lambung menimbukakan nodul-nodul yang
dapat mengganggu fungsi lambung.

Gejala klinis yang muncul dapat berupa
ulserasi daerah lembab di sekitar mata,
mulut, hidung,rasa gatal, dan luka yang
terbuka yang tidak beraturan, basah dan
disertai nanah.
PA yang terjadi yaitu viscera pucat, anemia,
degradasi dari lemak, cacing ditemukan pada
lambung dan ulcer.
Penampilan klinis dan perilaku dari lesi.
Pruritis (gatal),pembengkakkan dan
granulasi berlebihan.
Butiran kuning kecil terlihat dalam reaksi
granulomatosa.
Biopsi kulit.
Kontrol lalat.
Pencegahan
Terbaik
Penyemprotan
kandang dan
daerah stable.
Untuk
membunuh
lalat
Menggunakan
repellants
khusus untuk
kuda.
Meminimalkan
paparan larva
dari lalat
Pengobatan obat sistemik:
Triklorfon 22mg/kg
diethylcarbamazine 6.6mg/kg
ivermectin 0.2mg/kg
Membersihkan luka dengan larutan Dakin,
aplikasi dengan organofosfat;anti inflamasi
(deksametason).
Terapi steroid.
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai