Anda di halaman 1dari 26

FREE LIVING

Click to edit
AMOEBA
Master subtitle style

Disusun Oleh : Assela Iga Mashita


A.102.09.008

Free Living Amoeba


Naegleria fowleri
Acanthamoeba sp

Naegleria fowleri
Dikenal sebagai brain-eating amoeba adalah
thermophilic amoeba ditemukan di lingkungan
hidup bebas dan lembab ( 25-35 C)
Penyebab utama meningoencephalitis amoebic
( PAM), penyakit sistem saraf pusat 1.
Kasus PAM akibat infeksi dengan Naegleria
fowleri telah dilaporkan di lebih dari 15 negara
di afrika, asia, eropa, dan amerika utara dan
selatan

Klasifikasi
Domain
Phylum
Class
Ordo
Family
Genus
Species

: Eukaryota
: Percolozoa
: Heterolobosea
: Schizopyrenida
: Vahlkampfiidae
: Naegleria
: Naegleria fowleri

Sejarah
Dr. Fowler cutler pertama kali
menggambarkan penyakit akibat amoebaflagelata di Australia tahun 1965 pada para
pekerja yg menggali tanah.
Amoeba ini penyebab utama
meningoencephalitis selain Entamoeba
histolytica

Distribusi geografis
Ditemukan diseluruh dunia
Diisolasi dari air , tumbuhan air , kolam renang air
hangat , hidroterapi, limbah , dan kadang kala pada
dari saluran nafas individu yang sehat

Morfologi
Terdiri dari 3 stadium
1. Tropozoit
2. Tropozoit berflagel
3. Kista

Siklus Hidup
1 . Tropozoit
tumbuh cepat pada 42c dan
berkembang biak secara
pembelahan biner
tumbuh di jaringan dan
memfagosit erytrosit dan
leukosit kemudian
menghancurkan jaringan.

2. Tropozoit berflagel
Saat berada di air, tropozoit
akan segera berubah menjadi
tropozoit berflagel dan
menginfeksi manusia.
3. Kista
Tropozoit akan ber-enkistasi
saat kondisi merugikan, spt
kekurangan makanan,
perubahan suhu (10 c) ,
akumulasi air limbah.

Cara Infeksi
tropozoit masuk melalui hidung dan melalui nervus
olfaktorius akan penetrasi kepleksus nervus sub
mucosal melalui ciribriform plate dan akan terus
sampai keruang sub arachnoid .

Gejala Klinis

Akut dan fatal


Masa inkubasi 3-7 hari
Sakit kepala dan demam.
Gejala cepat berkembang
menjadi meningitis
ditandai mual , sakit
kepala , kaku kuduk ,
delirium hingga koma
Kematian terjadi dalam 37 hari .

Cara Diagnosa
pemeriksaan cairan
serebrospinal
Kultur
PCR dan indirect
immonofluorescent
antibody
Biopsi otak
CT-scan dan MRI
Flagelata tes + patogen
- Non patogen

Pencegahan
Pemanasan air sampai
diatas 60c
Penambahan chlorine
0,5-1 mg/L pada kolam
renang
Memberi peringatan
pada tempat-tempat
wisata seperti danau dan
sungai terutama pada
musim panas

Pengobatan
1. Amphotericin B dengan dosis 1- 1,5 mg
2. Intrathecal dengan dosis 1- 1,5 mg
3. Rifampin, miconazole, dan sulfisoxazole

Acanthamoeba spp
Hidup bebas sebagai amoeba
Menyebabkan dua sindrom klinis:
1 ) amoebic granulomatosa ensefalitis (GAE)
2 ) subacute dan kronis keratitis amoebic yang
disebarkan bentuk GAE dipaparkan pada individu yg
mengidap AIDS

Sejarah
Pada tahun 1913 Puschkarew mengisolasi amoeba dari
debu dan menamakannya Amoeba polyphagus
(Puschkarew, 1913)
Sebutan generik Acanthamoeba diciptakan oleh
Volkonsky pada tahun 1931.
Pada tahun 1930 Castellani mengisolasi sebuah
amuba yang terjadi sebagai kontaminan dalam plate
kultur ragi,kemudian bernama Acanthamoeba castellanii.
Acanthamoeba pertama kali ditemukan pada tahun 1930
oleh Castellani Pada 1960-an dan 1970-an

Klasifikasi
Kingdom : Protista
Phylum : Rhizopoda
Kelas : Lobosea
Sub Kelas : Gymnamubia
Ordo : Centramoebida
Family : Acanthamoebidae
Genus : Acanthamoeba
Spesies :

Acanthamoeba polyphage
Acanthamoeba castellanii
Acanthamoeba astronyxis
Acanthamoeba culbertsoni (P)

Morfologi

Tropozoit
tidak teratur
15-45 m,
Terdapat
micropseudopodia
disebut acanthopodia
pada pengecatan
trichrome sitoplasma
berwarna kehijauan pink,
Kariosome di
tengahberwarna merah
muda atau merah.

Morfologi
Kista
1. Bulat
2. diameter 15-20 m
3. memiliki dua dinding
tebal
4. Dinding luar bulat atau
keriput
5. Dinding dalam muncul
stellata atau
polyhedral

Cara berkembang biak


stadium tropozoit yang aktif memakan bakteri dan
berkembang biak dengan pembelahan biner , lalu
berubah menjadi kista yang mampu bertahan hidup
dalam keadaan yang kurang menguntungkan.

Cara Infeksi

secara hematogen
inhalasi bentuk tropozoid maupun kista
melalui kulit
secara invasi vaskular langsung

Gejala Klinis
Masa inkubasi beberapa minggu
hingga beberapa bulan.
Menimbulkan pneumonitis pada
infeksi cara inhalasi
Invasi melalui kulit akan
menstimulasi timbulnya
granuloma
Granulamatous amebic
encephalitis (GAE) ditimbulkan
secara lambat
Gejala awal sakit kepala ,
kelelahan , hingga kaku kuduk
dan penurunan kesadaran
Keratitis oleh acanthamoeba
biasanya terjadi pada pengguna
kontak lensa yang kurang bersih

cara diagnosa
Menemukan bentuk
tropozoit pada cairan
spinal , lesi kulit , atau
kornea
Kultur

Pencegahan
mendidik pemakaian
lensa mengenai
perawatan yang tepat
untuk lensa kontak
tidak memakai lensa
kontak selama berenang
atau melakukan
watersport

Pengobatan
Keratitis : propamidine & ketoconazole
Encephalitis : tidak ada pengobatan

Siklus Hidup

Daftar Pustaka
Martinez JA, Visvesvara GS. Pathogenic and Opportunistic
Free Living Amebas : Naegleria fowler, Acanthameba spp, and
Balamuthia mandrillaris. In Gillespie S and Pearson RD (eds)
. Principle and Practice of Clinical Parasitology. John Wiley
and Sons Ltd. 2001: 269-282.
Yagita K, Endo T, De Jonckheere JF (1999) Clustering of
Acanthamoeba isolates from human eye infections by means
of mitochondrial DNA digestion patterns. Parasitology
Research, 85:284289.
Haryani, Adelina Sinambela . 2008 . Naegleria fowleri. USU eReposytory
http://en.citizendium.org/wiki/naegleria_fowleri diakses pada
selasa 14 Oktober pukul 19.21 WIB

Anda mungkin juga menyukai