Anda di halaman 1dari 41

MAKALAH FIELD STUDY

PUSKESMAS SUKMAJAYA
DEPOK JAWA BARAT

PENYUSUN :
B2 (KELOMPOK 11 DAN 12)
B3 (KELOMPOK 13 DAN 14)
B4 (KELOMPOK 15 DAN 16)

Universitas Pembangunan Nasional


VETERAN Jakarta
Program Studi Sarjana Kedokteran
Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya
1

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


2

DAFTAR ISI

COVER.....

LEMBAR PENGESAHAN..

DAFTAR ISI.. 3
DAFTAR GAMBAR.

DAFTAR TABEL.. 5
KATA PENGANTAR...

BAB I PENDAHULUAN
Latar Belakang.................................

Masalah..................

Tujuan........................................... 7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.......................................................

BAB III PENYAJIAN DATA...........................................................

10

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN......................................

14

Imunisasi.

14

KB.

17

ANC.

23

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN............................................

39

Kesimpulan

39

Saran..

40

BABA VI DAFTAR PUSTAKA......................................................

41

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Kondisi demografi.11


Gambar 2 : Sumber daya kesehatan..11
Gambar 3 : Struktur organisasi PUSKESMAS...12
Gambar 4 : Struktur organisasi PUSKESMAS SUKMAJAYA..13

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


4

DAFTAR TABEL

Tabel 1

: Input data penerimaan vaksin 14

Tabel 2

: Input data pemakaian vaksin. 14

Tabel 3

: Wilayah kerja puskesmas Sukmajaya.. 17

Tabel 4

: Akseptor Aktif KB bulan Februari April 2011 19

Tabel 5

: Akseptor Baru Februari-April 2011 19

Tabel 6

: Laporan Kegiatan Keluarga Berencana Februari 2011. 19

Tabel 7

:Laporan Kegiatan Keluarga Berencana Maret 2011.. 21

Tabel 8

:Laporan Kegiatan Keluarga Berencana April 2011 22

Tabel 9

:Jadwal Pemberian Imunisasi TT 26

Tabel 10

:Penyebab masalah dalam program.. 30

Tabel 11

:Laporanbulanan KIA PUSKESMAS SUKMAJAYA 2011.. 34

Table 12

:Laporan bulanan KIA bulan februari 2011.. 34

Table 13

:Laporan bulanan KIA nulan maret 2011.. 35

Table 14

:Laporan bulanan KIA bulan april 2011. 37

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


5

KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas karunia-Nya
kami dapat menyelesaikan laporan Field Study ini dan tak lupa kami ucapkan terima
kasih kepada koordinator Field Study dan dosen-dosen pembimbing, serta pihak
puskesmas yang telah membantu sehingga terselesaikannya laporan ini.
Laporan ini kami buat sebagai hasil dari kunjungan ke Puskesmas Sukmajaya
dalam rangka menjalani program Field Study FK UPN Veteran Jakarta yang mana di
dalamnya kami melaporkan profil, strukur organisasi puskesmas, macam-macam
program

Puskesmas

Sukmajaya,

keberlangsungan

program-program

kerja,

keberhasilan, serta masalah dan penyelesaian dari hambatan-hambatan program kerja


Puskesmas Sukmajaya khususnya dalam program Imunisasi.
Demikian Laporan Field Study ini kami buat,

mohon maaf jika terdapat

kekurangan dalam penyusunan laporan dan pengolahan data. Semoga dapat


memenuhi syarat penilaian dari program Field Study.

Jakarta, Juli 2011

Penulis

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


6

BAB I
PENDAHULUAN
Latar belakang
Kesehatan sebagai salah satu unsur kesejahteraan umum perlu diwujudkan.
Keberhasilan pembangunan kesehatan sangat dipengaruhi oleh tersedianya sumber
daya manusia yang sehat, terampil dan ahli. Salah satu strategi pembangunan
kesehatan nasional untuk mewujudkan Indonesia Sehat 2010 adalah menerapkan
pembangunan nasional berwawasan kesehatan, yang berarti setiap upaya program
pembanguan harus mempunyai kontribusi positif terhadap terbentuknya lingkungan
yang sehat dan perilaku yang sehat.
Penerapan UU RI Nomor 22 tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah dan UU
RI Nomor 25 tahun 1999 tentang Perimbangan Keuangan antara Pemerintahan Pusat
dan Daerah memberikan otonomi luas kepada kabupaten/kota dan otonomi terbatas
pada provinsi, sehingga pemerintahan daerah akan semakin leluasa menentukan
prioritas pembangunan sesuai kondisi daerah.

Masalah
1. Imunisasi di puskesmas Sukmajaya
2. KB di puskesmas Sukmajaya
3. ANC di puskesmas Sukmajaya

Tujuan
a. Umum
Untuk

menngetahui

program-program

kesehatan

yang

dilaksanakan

puskesmas Sukmajaya

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


7

di

b. Khusus
Tujuan khusus dari pembuatan makalah ini adalah untuk mengetahui
program imunisasi, KB, dan ANC dari puskesmas Sukmajaya.

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


8

BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pada laporan ini, kami mendapatkan data dari petugas puskesmas. Laporan
tersebut merupakan profil puskesmas, struktur organisasi puskesmas dan hasil dari
program kerja, khususnya kegiatan imunisasi, KB, ANC per bulan. Laporan ini didapat
dari bulan Januari sampai April 2011.
Keseluruhan data ini, berpedoman dari keputusan mentri kesehatan Republik
Indonesia yang dituangkan dalam pedoman penyelenggaraan imunisasi, KB, dan ANC.

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


9

BAB III
PENYAJIAN DATA
Profil puskesmas

GAMBARAN UMUM

PUSKESMAS SUKMAJAYA
KONDISI GEOGRAFI

WILAYAH KERJA :
1. KELURAHAN MEKARJAYA
2. KELURAHAN TIRTAJAYA

LUAS WILAYAH
JUMLAH RW
JUMLAH RW SIAGA
JUMLAH POSYANDU
JUMLAH POSBINDU

:
:
:
:
:

55,14 Km
39 RW
39 RW
37 POSYANDU
21 POSBINDU

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


10

GAMBARAN UMUM

PUSKESMAS SUKMAJAYA
KONDISI DEMOGRAFI
JUMLAH PENDUDUK
JUMLAH PENDUDUK MISKIN

: 51.589 JIWA
: 3.341 JIWA

(6,48 % DARI JUMLAH PENDUDUK WILAYAH KERJA PUSKESMAS


SUKMAJAYA)

JUMLAH BALITA
JUMLAH USILA
JUMLAH NAKER

: 5.621 ANAK
: 3.163 ORANG
: 22.458 ORANG

Gambar 1.Kondisi demografi

GAMBARAN UMUM

PUSKESMAS SUKMAJAYA
SUMBER DAYA KESEHATAN

DOKTER UMUM
DOKTER GIGI
PERAWAT
PERAWAT GIGI
BIDAN
NUTRITION
APOTEKER
ASISTEN APOTEKER
ANALIS KESEHATAN
SARJANA KESEHATAN
NON KESEHATAN
PPG

: 5 ORANG
: 2 ORANG
: 7 ORANG
: 1 ORANG
:10 ORANG
: 1 ORANG
: 1 ORANG
: 1 ORANG
: 1 ORANG
: 2 ORANG
: 7 ORANG
: 6 ORANG

Gamabar 2. Sumber daya kesehatan

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


11

Struktus organisasi puskesmas

Gambar 3. Struktur organisasi PUSKESMAS

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


12

STRUKTUR ORGANISASI

PUSKESMAS SUKMAJAYA
KEPALA PUSKESMAS
Dr. Linda Patricia, MM.

TATA USAHA
Sudarmono, SE.

ADMINISTRASI/
LOKET PENDAFTARAN DAN
KASIR

BENDAHARA
Suyudi
Sudarmono, SE.

Suyudi

UNIT 1
P2P
Dr. Yuniarsih Handayani

UNIT 2
Kesehatan
Keluarga
Dr. Umi Zakiati

UNIT 3
MULKES &
Rujukan

Sub. Unit
Pengobatan

Sub. Unit
KIA

A. Bari W. Wintoro,
SKM.

Hj. Umi Sulamdari,


Am.Keb.

Dr. Yuniarsih
Dr. Umi Zakiati

DBD

Sub. Unit
KB

Sub. Unit
Gigi & Mulut

Liah Darmilah

Drg. Saraswati Dian

Sub. Unit
GIZI

Sub. Unit
Pelayanan Swasta

A. Bari W. Wintoro,SKM

Neneng Sumiati, SKM


Sudarmono, SE.

P2TB & Kusta


Henny D.Y

Diare, Pneumoni,
Campak

Sub. Unit
USILA

Irma Maryati

Dahlia Gultom

Filariasis & HIV

Sub. Unit
PKM

Hidayati

UNIT 5
PERAWATAN

UNIT 6
PENUNJANG

Hj. Titi Sunarti

Drg. Aniata R

Dr. Toni Hermawan

Sub. Unit
P2P

Neneng S. SKM.

UNIT 4
KESLING
Drg. Saraswati Dian

UNIT 7
Pelayanan
Khusus
Dr. Irwan Machjudin

Sub. Unit
RB.

Sub. Unit
Laboratorium

Sub. Unit
Mata

Liah Darmilah

Sudarmono

Dahlia Gultom

Sub. Unit
UKS/UKGMD

Sub. Unit
Farmasi

Sub. Unit
Kesehatan Jiwa

Kukuh D., AMKG.

Toni Irawan

Dr. Umi Zakiati

Sub. Unit
Kesling
Neneng Sumiati, SKM.

Sub. Unit
PKM
Liah Darmilah
Irma Maryati

Sub. Unit
Perencanaan
Dr. Umi Zakiati
A. Bari W. Wintoro,
SKM.
Neneng Sumiati, SKM.
Drg. Emanuella G.U.
Sunarti
Hidayati

A. Bari W. Wintor, SKM.


Irma Maryati

gambar 4. Struktur organisasi PUSKESMAS SUKMAJAYA

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


13

Sub. Unit
Harm Reduction
Hidayati

BAB IV
ANALISIS DAN PEMBAHASAN
A. Imunisasi
Table 1.Input data penerimaan vaksin
No

Bulan

BCG

HB 0

DPT-

Polio

Campak

TT

HB
1

Januari

30

40

60

40

30

10

Februari

10

20

60

40

20

10

Maret

20

30

50

40

30

30

April

30

20

60

20

20

Mei

20

20

50

30

Juni

10

20

50

60

20

20

Juli

20

20

50

40

30

10

Agustus

20

30

50

40

40

10

September 10

20

40

40

20

20

10

Oktober

20

30

40

30

20

20

11

November

20

20

50

40

25

20

12

Desember

20

30

50

40

20

230

300

610

410

280

160

Polio

Campak

TT

Jumlah
Vaksin

Table 2.Input data pemakaian vaksin


No

Bulan

BCG

HB 0

DPTHB

Januari

17

25

55

43

27

15

Februari

16

29

47

37

25

13

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


14

Maret

22

22

60

38

20

14

April

23

19

54

27

27

13

Mei

17

18

51

25

12

Juni

19

20

46

35

30

14

Juli

16

26

52

40

34

15

Agustus

13

24

47

39

20

11

September 13

22

39

31

18

10

10

Oktober

22

20

48

41

24

13

11

November

23

32

55

42

27

12

12

Desember

18

17

48

40

28

15

219

274

602

413

305

157

BCG

HB 0

DPT-HB

Polio

Campak

TT

13

25

15

10

Jumlah
Vaksin

No

Sisa
vaksin
tahun
lalu

Identifikasi masalah
Masalah yang ada pada puskesmas sukmajaya berkaitan dengan program imunisasi
sangat sedikit. Dari sudut pandang jumlah vaksin yang tersedia masih terdapat sisa
untuk digunakan pada bulan berikutnya. Dengan kita melihat jumlah vaksin sisa, kita
dapat mengambil kesimpulan bahwa kasus penyakit yang terjadi di puskesmas
sukmajaya ini lebih sedikit daripada estimasi dari pihak puskesmas. Juga menunjukkan
bahwa tingkat kesehatan hidup masyarakat sekitar puskesmas sukmajaya dalam
keadaan baik.

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


15

Dari sisi tenaga medis kita lihat bahwa jumlah tenaga medis yang tersedia di
puskesmas sukmajaya sangat kurang dari cukup. Itu terlihat dari satu orang pengurus
memegang beberapa program.
Pada sudut pandang ibu, sang ibu khawatir akan tertularnya penyakit yang disebabkan
vaksin yang diberikan puskesmas, serta kurang nya edukasi tentang pentingnya
imunisasi untuk balita. Selain itu, masalah fasilitas di puskesmas yang kurang nyaman
juga merupakan kendala masyarakat malas menunggu di puskesmas.
Selain itu, menurut kami distribusi kepada daerah yang jauh dari jangkauan puskesmas
juga merupakan masalah dari distribusi vaksin.
Menetapkan daftar masalah
Masalah yang terjadi di puskesmas sukmajaya meliputi:
1. persediaan vaksin
2. jumlah tenaga medis yang tersedia masih sangat kurang
3. fasilitas yang kurang nyaman
4. kurang edukasi
Kerangka konsep masalah

hambatan

Input :

Man
Money
Method
Maintenance
Management

Output:
Proses :
Tidak optimalnya
program
imunisasi

Program
imunisasi

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


16

Estimasi penyebab masalah


Estimasi kami tentang masalah yang terjadi di puskesmas Sukmajaya berkaitan tentang
kurangnya tenaga medis yang tersedia, kurang nya edukasi kepada masyarakat
tentang pentingnya imunisasi, serta kurang nya promosi dari pihak puskesmas.
Alternative penyelesaian masalah
Masalah dapat diatasi dengan edukasi kepada ibu-ibu disekitar puskesmas dan
promosi kesehatan yang bersifat preventif. Serta mengadakan pelatihan-pelatihan
kader kesehatan agar mampu menyampaikan ilmu-ilmu yang sudah di dapat kepada
masyarakat sekitar wilayah tinggal kader tersebut. Menambah kualitas fasilitas yang
ada di puskesmas agar masyarakat yang datang ke puskesmas lebih merasa nyaman.
Upayakan promosi mengenai imunisasi lebih menark agar masyarakat lebih tertarik
dalam mengikuti program imunisasi.
B. KB (Keluarga Berencana)
Program Keluarga Berencana di Puskesmas Sukmajaya
Puskesmas Sukmajaya terletak di Depok II Tengah Jl..Arjuna Raya No.1 yang memiliki
cakupan wilayah kerja 55,14 m persegi. Meliputi 2 kelurahan, mekarjaya dan tirtajaya
Tabel 3. Wilayah kerja puskesmas Sukmajaya

Luas Wilayah , Jumlah Desa/Kelurahan , Jumlah Penduduk , Jumlah Rumah


Tangga Dan Kepadatan Penduduk Menurut Kecamatan Puskesmas Sukmajaya
Tahun 2010

No

Kelurahan

Luas
Wilayah
(km)

JUMLAH

Desa

Kelur
ahan

Desa+
Kel

Jmlh
pendu
duk

Jmlh
Rumah
Tangga

Rata-rata
Jiwa/Ru
mah
Tangga

Kepada
tan
Pendud
uk/
km)

Mekarjaya

26.60

52,391

19,989

2.6

1,970

Tirtajaya

28,54

11,090

3,398

3,3

389

JUMLAH

55,14

63,481

23,387

2.7

1,151

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


17

Dari data yang didapat, program KB di puskesmas sukmajaya berjalan lancar dan
efisien. Terbukti dari banyaknya pengguna KB baru. Tenaga medis yang melayani KB
adalah dokter dan bidan.
Agar program KB ini efisien, puskesmas sukmajaya menyediakan 1 ruangan khusus
untuk pelayanan KB. Dalam hal melayani, ruangan tersebut sudah memadai untuk
melayani pasien. Jika ada safari di puskesmas, biasanya memerlukan ruangan
tambahan untuk melayani pasien KB, seperti ruangan bersalin dan kamar perawatan.
Selain itu, Puskesmas Sukmajaya membuat jadwal khusus untuk pelayanan KB.
Pelayanan jenis implan dan IUD pada hari senin dan sabtu, sedangkan untuk suntik, pil,
dan kondom dilaksanakan setiap hari.
Pelayanan KB di puskesmas sukmajaya terdiri dari
1. Dalam gedung :
Kontrasepsi yang dilayani seperti IUD, implant, suntik, pil, dan kondom
2. Luar gedung :
Suntik, pil, dan kondom
3. Kegiatan lain :
Biasanya dilakukan saat Ulang Tahun Kota Depok, bakti IDI dan IBI, serta Pelayanan
gratis tentang IUD dan implant.

Untuk menunjang program tersebut diperlukan keuangan yang memadai. Keuangan di


puskesmas sukmajaya sangat mencukupi untuk menunjang aktivitas tersebut. Keuangan
berasal dari APBD kota Depok, Dinkes kota Depok, dan retribusi pendaftaran pasien umum
(@Rp 2000).
Puskesmas sukmajaya sebagai puskesmas induk di kecamatan sukmajaya. Data dari
puskesmas binaan dilaporkan ke puskesmas sukmajaya setiap satu bulan sekali. Kemudian
datanya dilaporkan ke dinas kesehatan Kota Depok.

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


18

Tabel 4. Akseptor Aktif KB bulan Februari April 2011


Bulan (2011)

Jumlah (orang)

Februari

5050

Maret

6965

April

6861

Jumlah

18876

Tabel 5. Akseptor Baru Februari-April 2011


Bulan (2011)

Jumlah (orang)

Februari

113

Maret

208

April

213

Jumlah

534

Table 6. Laporan Kegiatan Keluarga Berencana Februari 2011


No

Kegiatan KB

Jumlah

Peserta
Gakin

Peserta KB akseptor baru

113

b. Suntik

78

c. Pil

25

d. Implant

e. MOW

a. IUD

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


19

f. MOP

g. Kondom

h. Lain-lainnya

No

Kegiatan KB

Jumlah

Peserta
Gakin

Peserta KB akseptor aktif

5.050

2.225

b. Suntik

692

c. Pil

1.645

d. Implant

84

e. MOW

287

f. MOP

98

g. Kondom

19

h. Lain-lainnya

a. IUD

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


20

Table 7.Laporan Kegiatan Keluarga Berencana Maret 2011


No

Kegiatan

Maret 2011
Kelurahan

Mekar Jaya

1.

Tirta
Jaya

Luar Wilayah

Jmlh

Gakin

Peserta KB akseptor
baru

a. IUD

38

38

b. Suntik

89

22

111

c. PIL

21

30

d. Implant

29

29

e. MOW

f. MOP

g. Kondom

h. Lain-lainnya

No

Kegiatan

Maret 2011
Kelurahan

Mekar Jaya

2.

Tirta
Jaya

Luar Wilayah

Jmlh

Gakin

Peserta KB akseptor
aktif

a. IUD

1826

399

2225

b. Suntik

1812

692

2504

c. PIL

1357

288

1645

d. Implant

77

84

e. MOW

260

27

287

f. MOP

75

23

95

g. Kondom

117

125

h. Lain-lainnya

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


21

Table 8.Laporan Kegiatan Keluarga Berencana April 2011


No

Kegiatan

April 2011
Kelurahan

Mekar Jaya

1.

Tirta
Jaya

Luar Wilayah

Jmlh

Gakin

Peserta KB akseptor
baru

a. IUD

36

38

b. Suntik

96

105

c. PIL

41

48

d. Implant

12

12

e. MOW

f. MOP

g. Kondom

10

h. Lain-lainnya

No

Kegiatan

April 2011
Kelurahan

Mekar Jaya

2.

Tirta
Jaya

Luar Wilayah

Jmlh

Gakin

Peserta KB akseptor
aktif

a. IUD

1591

400

1991

b. Suntik

1733

696

2429

c. PIL

1419

339

1758

d. Implant

76

85

e. MOW

326

26

352

f. MOP

77

21

98

g. Kondom

120

28

148

h. Lain-lainnya

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


22

C. Ante Natal Care


1. Pengertian Ante Natal Care (ANC)
Ante Natal Care adalah merupakan cara penting untuk memonitoring dan
mendukung kesehatan ibu hamil normal dan mendeteksi ibu dengan kehamilan
normal, ibu hamil sebaiknya dianjurkan mengunjungi bidan atau dokter sedini
mungkin semenjak ia merasa dirinya hamil untuk mendapatkan pelayanan dan
asuhan antenatal (Prawirohardjo. S, 2006 :52).
2. Standart Pelayanan Ante Natal Care (ANC)
Standar 1 : Metode Asuhan
Asuhan kebidanan dilaksanakan dengan metode manajemen kebidanan dengan
langkah

Pengumpulan

data

dan

analisa

data,

penentuan

diagnosa

perencanaan, evaluasi dan dokumentasi.


Standar 2 : Pengkajian
Pengumpulan data tentang status kesehatan klien dilakukan secara sistematis
berkesinambungan. Data yang diperoleh dicatat dan dianalisis.
Standar 3: Identifikasi Ibu Hamil
Bidan melakukan kunjungan rurnah dan berinteraksi dengan masyarakat secara
berkala untuk memberikan penyuluhan dan memotivasi ibu, suami dan anggota
keluarganya agar mendorong ibu untuk memeriksakan kehamilannya sejak dini
dan secara teratur.
Standar 4: Pemeriksaan dan Pemantauan Antenatal
Bidan memberikan sedikitnya 4x pelayanan antenatal. Pemeriksaan meliputi
anamnesis dan pemantauan ibu dan janin dengan seksama untuk menilai

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


23

apakah perkembangan berlangsung normal. Bidan juga harus mengenal


kehamilan risti/kelainan, khususnya anemia, kurang gizi, hipertensi, PMS
(Penyakit Menular Seksual) / infeksi HIV (Human Immuno Deficiency Virus) ;
memberikan pelayanan imunisasi, nasehat dan penyuluhan kesehatan serta
tugas terkait lainnya yang diberikan oleh Puskesmas. Mereka harus mencatat
data yang tepat pada setiap kunjungan. Bila ditemukan kelainan, mereka harus
mampu mengambil tindakan yang diperlukan dan rnerujuknya untuk tindakan
selanjutnya.
Standar 5: Palpasi Abdominal
Bidan melakukan pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan
palpasi untuk memperkirakan usia kehamilan; serta bila umur kehamilan
bertambah, memeriksa posisi, bagian terendah janin dan masuknya kepala janin
ke dalam rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat
waktu.
Standar 6: Pengelolaan Anemia pada Kehamilan
Bidan melakukan tindakan pencegahan, penemuan, penanganan dan/atau
rujukan semua kasus anemia pada kehamilan sesuai dengan ketentuan yang
berlaku.
Standar 7 : Pengelolaan Dini Hipertensi pada Kehamilan
Bidan menemukan secara dini setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan
dan mengenali tanda serta gejala preeklamsi lainnya, serta mengambil tindakan
yang tepat dan merujuknya.
Standar 8 : Persiapan Persalinan
Bidan memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya
pada trimester ketiga, untuk memastikan bahwa persiapan persalinan yang
bersih dan aman serta suasana yang menyenangkan akan direncanakan dengan

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


24

baik, disamping persiapan transportasi dan biaya untuk merujuk, bila tiba-tiba
terjadi kadaan gawat darurat. Bidan hendaknya kunjungan rumah untuk hal ini
(PPIBI, 1999:26-27)
3. Penatalaksanaan Ante Natal Care (ANC)
Pelayanan Ante Natal Care (ANC) adalah pelayanan kesehatan yang diberikan
kepada ibu selama kehamilannya sesuai dengan standar pelayanan Ante Natal
Care (ANC), selengkapnya mencakup banyak hal yang meliputi anamnesis,
pemeriksaan fisik baik umum dan kebidanan, pemeriksaan laboratorium atas
indikasi serta intervensi dasar dan khusus sesuai dengan resiko yang ada.
Namun dalam penerapan operasionalnya dikenal standar minimal 7T untuk
pelayanan Ante Natal Care (ANC) yang terdiri atas:
(Timbang) berat badan
Ukuran berat badan dalam kg tanpa sepatu dan memakai pakaian yang
seringan-ringannya. Berat badan kurang dari 45 kg pada trimester III dinyatakan
ibu kurus kemungkinan melahirkan bayi dengan berat badan lahir rendah.
(Ukur (tekanan) darah
Untuk mengetahui setiap kenaikan tekanan darah pada kehamilan dan
mengenali tanda-tanda serta gejala preeklamsia lainnya, serta mengambil
tindakan yang tepat dan merujuknya.
Ukur (tinggi) fundus uteri
Pemeriksaan abdominal secara seksama dan melakukan palpasi untuk
memperkirakan usia kehamilan; serta bila umur kehamilan bertambah,
memeriksa posisi, bagian terendah janin dan masuknya kepala janin ke dalam
rongga panggul, untuk mencari kelainan serta melakukan rujukan tepat waktu.
Pemberian imunisasai (Tetanus Toksoid) TT lengkap.

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


25

Untuk mencegah tetanus neonatorum.


Tabel 9 Jadwal Pemberian Imunisasi TT
Antigen Interval

Lama

perlindungan Perlindungan
(selang waktu
minimal)
TT 1

Pada

kunjungan
antenatal
pertama
TT 2

minggu 3 tahun

80

setelah TT 1
TT 3

1-6

bulan 5 tahun

95

setelah TT 2
TT 4

tahun 10 tahun

95

setelah TT 3
TT 5

tahun 25 tahun/

99

setelah TT 4
seumur
Keterangan :

apabila dalam waktu tiga (3) tahun WUS tersebut melahirkan

maka bayi yang dilahirkan akan terlindungi dari tetanus neonatorum


1. Pemberian (tablet besi) minimnal 90 tablet selama kehamilan
2. (Tes) terhadap penyakit menular seksual
Melakukan pemantauan terhadap adanya PMS agar perkembangan janin
berlangsung normal.
1. (Temu) wicara dalam rangka pensiapan rujukan.

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


26

Memberikan saran yang tepat kepada ibu hamil, suami serta keluarganya
tentang tanda-tanda resiko kehamilan.
(Depkes RI, 2001:23)
Menurut buku Maternal dan Neonatal, (Saifudin Abdul Bari, 2002:67), tujuan
Ante Natal Care (ANC) adalah:
1. Memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang bayi.
2. Meningkatkan dan mempertahankan kesehatan fisik, mental dan sosial ibu
dan bayi.
3. Mengenali secara diri adanya ketidaknormalan atau komplikasi yang mungkin
terjadiselama hamil, termasuk riwayat penyakit secara umum, kebidanan dan
pembedahan.
4. Mempersiapkan persalinan cukup bulan, melahirkan dengan selamat, ibu
maupun bayinya dengan trauma seminimal mungkin.
5. Mempersiapkan ibu agar masa nifas berjalan normal dan pemberian ASI
eksklusif.
6. Mempersiapkan peran ibu dan keluarga dalam menerima kelahiran bayi agar
dapat tumbuh kembang secara normal
4. Kunjungan Ante Natal Care (ANC)
Kunjungan ibu hamil adalah kontak ibu hamil dengan tenaga profesional untuk
mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yang ditetapkan.
Istilah kunjungan disini tidak hanya mengandung arti bahwa ibu hamil yang
berkunjung ke fasilitas pelayanan, tetapi adalah setiap kontak tenaga kesehatan
baik diposyandu, pondok bersalin desa, kunjungan rumah dengan ibu hamil tidak
memberikan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai dengan standar dapat
dianggap sebagai kunjungan ibu hamil (Depkes RI, 2001:31)
Kunjungan ibu hamil Kl

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


27

Kunjungan baru ibu hamil adalah kunjungan ibu hamil yang pertama kali pada
masa kehamilan.
Kunjungan ulang
Kunjungan ulang adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang kedua
dan seterusnya, untuk mendapatkan pelayanan antenatal sesuai dengan standar
selama satu periode kehamilan berlangsung.
K4
K4 adalah kontak ibu hamil dengan tenaga kesehatan yang ke empat atau lebih
untuk mendapatkan pelayanan Ante Natal Care (ANC) sesuai standar yang
ditetapkan dengan syarat:
1)

Satu kali dalam trimester pertama (sebelum 14 minggu).

2)

Satu kali dalam trimester kedua (antara minggu 14-28)

3)

Dua kali dalam trimester ketiga (antara minggu 28-36 dan setelah 6).

4)

Pemeriksaan khusus bila terdapat keluhan-keluhan tertentu

5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Ante Natal Care (ANC)


Pengetahuan
Ketidakmengertian

ibu

dan

keluarga

terhadap

pentingnya

pemeriksaan

kehamilan berdampak pada ibu hamil tidak memeriksakan kehamilannya pada


petugas kesehatan.
Ekonomi
Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya
28

Tingkat ekonomi akan berpengaruh terhadap kesehatan, tingkat ekonomi rendah


keluarga rendah tidak mampu untuk menyediakan dana bagi pemeriksaan
kehamilan, masalah yang timbul pada keluarga dengan tingkat ekonomi rendah
ibu hamil kekurangan energi dan protein (KEK) hal ini disebabkan tidak
mampunya keluarga untuk menyediakan kebutuhan energi dan protein yang
dibutuhkan ibu selama kehamilan.
Sosial Budaya
Keadaan lingkungan keluarga yang tidak mendukung akan mempengaruhi ibu
dalam memeriksakan kehamilannya. Perilaku keluarga yang tidak mengijinkan
seorang wanita meninggalkan rumah untuk memeriksakan kehamilannya
merupakan budaya yang menghambat keteraturan kunjungan ibu hamil
memeriksakan kehamilannya.
Geografis
Letak geografis sangat menentukan terhadap pelayanan kesehatan, ditempat
yang terpencil ibu hamil sulit memeriksakan kehamilannya, hal ini karena
transpontasi yang sulit menjangkau sampai tempat terpencil (Depkes RI,
2001:57).

Program ANC di puskesmas sukmajaya


dari segi CHOP
INPUT
Tenaga : pada puskesmas sukmajaya terdapat tenaga medis dan non medis sejumlah
DOKTER UMUM

: 5 ORANG

DOKTER GIGI

: 2 ORANG

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


29

PERAWAT

: 7 ORANG

PERAWAT GIGI

: 1 ORANG

BIDAN

: 10 ORANG

NUTRITION

: 1 ORANG

APOTEKER

: 1 ORANG

ASISTEN APOTEKER

: 1 ORANG

ANALIS KESEHATAN

: 1 ORANG

SARJANA KESEHATAN

: 2 ORANG

NON KESEHATAN

: 7 ORANG

PPG

: 6 ORANG

Tabel10. penyebab masalah dalam program


No.

Variabel

Masukan
a) Tenaga

Hasil

Medis, non medis apakah

Cukup, namun ada

mencukupi untuk

beberapa staf yang

menjalankan program.

merangkap lebih dari

Apakah petugas mempunyai

satu program

tanggung jawab lain selain


pada program ini?
b) Dana

APBD atau ada sumber dana

Secara keseluruhan

lain mencukupi atau tidak?

mencukupi ; dana lain


didapatkan dari
jamsostek, askes, dan
anggaran yang
ditetapkan untuk
pasien setiap kali
berkunjung

c) Sarana

Non medis : apa saja sarana

Terdapat toilet

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


30

non medis penunjang


program? Apakah memadai?

khusus lansia

Jika tidak apakah


menghambat proses

Antrian loket
khusus lansia

Parkiran mobil

pelaksanaan program

memadai

Untuk

puskesmas
sukma jaya
fasilitas
(sarana)

Peralatan yang digunakan

Alat

untuk pelaksanaan program?

pemeriksaan

Apakah memadai? Jika tidak

khusus untuk

apakah menghambat proses

ibu hamil

pelaksanaan program

Alat

pemeriksaan
khusus untuk
ibu hamil
sudah
memadai
Ruang yang tersedia untuk

Aula, toilet, ruang

program apakah memadai

bersalin, poli gigi,

atau tidak? Apakah

mushola

memadai? Jika tidak apakah


menghambat proses
pelaksanaan program
d) Metode

Metode yang dipakai untuk

Promosi

melaksanakan tugas?

kesehatan dan

Apakah cukup efektif ?

melaksanakan

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


31

7T

2.

Cukup efektif

Proses
a) perencanaan

Rencana tertulis dan

Rencana tertulis

diketahui petugas

berupa jadwal yang


diketahui semua
petugas

b) pengorganisasian

Kepala puskesmas, staf

Rencana tertulis

pelaksana (koordinator

berupa jadwal yang

kesehatan lingkungan)

diketahui semua
petugas

Kegiatan dilakukan sesuai

Kegiatan sudah

petunjuk pelaksana kegiatan

direncanakan dan
tersusun sebelumnya,
sehingga para
petugas telah
mengetahui petunjuk
pelaksanaan program

c) pelaksanaan

Membuat laporan bulanan

Pembuatan laporan

dan tahunan secara tertulis

bulanan dan tahunan


secara tertulis sudah
terlaksana dengan
baik. Tujuannya untuk
mengevaluasi setiap
kegiatan

d) pencatatan

e) pengawasan dan

Pertemuan koordinasi yang

Semua hasil dari

kemudian hasilnya dilaporkan

semua kegiatan

ke dinas kesehatan kota

dilaporkan ke dinas

depok, jawa barat

kesehatan.

Apakah ada jangka waktu

Evaluasi dilakukan

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


32

penilaian

3.

Lingkungan

tertentu untuk evaluasi? Oleh

oleh seluruh staf

siapa evaluasi dilakukan?

kesehatan, dengan

Setelah ada hasil evaluasi

tujuan untuk

apakah ditindaklanjutin atau

meningkatkan mutu

tidak

dihasil berikutnya.

Lokasi puskesmas yang

Lokasi puskesmas

mudah dicapai

cukup strategis dan


lingkungan yang
mudah dikenali oleh
masyarakat

Transportasi ke puskesmas

Mudah, karena

mudah

banyak transportasi
umum

Partisipasi masyarakat

Masyarakat sangat
berpartisipasi dalam
semua kegiatan
puskesmas contoh :
kebersihan
lingkungan, para
kader diarahkan dan
diberikan penyuluhan
sebelum melakukan
kegiatan

Taraf sosial ekonomi dan

Taraf sosial ekonomi

tingkat pendidikan

pada tingkat

masyarakat

menengah pendidikan
pada tingkat
menengah.

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


33

Tabel 11.LAPORAN BULANAN KIA PUSKESMAS SUKMAJAYA 2011


Laporan KIA puskesmas sukma jaya bulan februari 2011
No.

Kegiatan

jumlah

Kunjungan baru ibu hamil (K1) akses

102

Kunjungan baru ibu hamil (K1) murni

82

Kunjungan ibu hamil (K4)

169

Penjaringan (deteksi resiko) ibu hamil oleh

a. tenaga kesehatan

b. masyarakat

Peserta gakin

Penanganan komplikasi obstetri (komplikasi 0


kebidanan yang ditangani)

Ibu hamil dengan komplikasi yang tertangani / 7


selamat

Ibu hamil dengan komplikasi yang dirujuk

Ibu hamil dengan komplikasi yang ditangani 0


tetapi meninggal

Table 12.Laporan bulanan KIA bulan februari 2011


No.

Kegiatan

Februari 2011

Ibu hamil

mekarjaya tirtajaya Luar

jmlh

Gakin

wilayah
1

Jumlah ibu hamil bulan


ini

Bumil mempunyai buku

27

30

27

30

KIA
3

Bumil mempunyai stikes


P4K

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


34

Kunjungan baru ibu hamil

86

16

102

67

15

82

138

31

169

a. tenaga kesehatan

b. masyarakat

(K1) akses
5

Kunjungan baru ibu hamil


(K1) murni

Kunjungan ibu hamil (K4)

Penjaringan (deteksi
resiko) ibu hamil oleh

Penanganan komplikasi
obstetri
(komplikasi kebidanan
yang ditangani)

Ibu hamil dengan


komplikasi yang
tertangani / selamat

10

Ibu hamil dengan


komplikasi yang dirujuk

11

Ibu hamil dengan


komplikasi yang ditangani
tetapi meninggal

Table 13.Laporan bulanan KIA nulan maret 2011


No.

Kegiatan

Februari 2011

Ibu hamil

mekarjaya tirtajaya Luar

jmlh

Gakin

wilayah
1

Jumlah ibu hamil bulan


ini

Bumil mempunyai buku

43

48

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


35

KIA
3

Bumil mempunyai stikes

43

48

89

17

106

71

14

85

141

28

169

a. tenaga kesehatan

b. masyarakat

Penanganan komplikasi

P4K
4

Kunjungan baru ibu hamil

(K1) akses
5

Kunjungan baru ibu hamil


(K1) murni

Kunjungan ibu hamil (K4)

Penjaringan (deteksi
resiko) ibu hamil oleh

obstetri
(komplikasi kebidanan
yang ditangani)
9

Ibu hamil dengan


komplikasi yang
tertangani / selamat

10

Ibu hamil dengan


komplikasi yang dirujuk

11

Ibu hamil dengan


komplikasi yang ditangani
tetapi meninggal

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


36

Table 14.Laporan bulanan KIA bulan april 2011


No.

Kegiatan

Februari 2011

Ibu hamil

mekarjaya tirtajaya Luar

jmlh

Gakin

wilayah
1

Jumlah ibu hamil bulan


ini

Bumil mempunyai buku

45

50

95

45

50

91

16

72

13

154

28

182

13

15

a. tenaga kesehatan

11

12

b. masyarakat

13

15

KIA
3

Bumil mempunyai stikes

95

P4K
4

Kunjungan baru ibu

107

hamil (K1) akses


5

Kunjungan baru ibu

85

hamil (K1) murni


6

Kunjungan ibu hamil


(K4)

Penjaringan (deteksi
resiko) ibu hamil oleh

Penanganan komplikasi
obstetri
(komplikasi kebidanan
yang ditangani)

Ibu hamil dengan


komplikasi yang
tertangani / selamat

10

Ibu hamil dengan


komplikasi yang dirujuk

11

Ibu hamil dengan

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


37

komplikasi yang
ditangani tetapi
meninggal

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


38

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
1. Imunisasi
Masalah imunisasi di puskesmas Sukmajaya dapat disimpulkan bahwa dari segi
input, masalah tenaga kesehatan dan metode masih minimal.
2. KB
Program keluarga berencana di puskesmas sukmajaya berjalan sesuai harapan
pemerintah. Terlihat dari:
a. semakin meningkatnya jumlah akseptor baru setiap bulannya
yang sangat signifikan.
b. Perbandingan

antara

akseptor

aktifnya

dengan

jumlah

masyarakat 1:4
Dari dua hasil pengamatan tersebut masyarakat sudah semakin
menyadari dan mengetahui manfaat penggunaan KB.
3. ANC
Puskesmas Sukmajaya memiliki program-program yang cukup memadai untuk
melaksanakan antenatal care (ANC) dan berhasil melakukan sosialisasi dengan
baik,sehingga puskesmas Sukmajaya ini mendapatkan kepercayaan seutuhnya
dari warga.Karena warga percaya seluruhnya pada puskesmas,puskesmas ini
berhasil menangani kasus-kasus kehamilan yang terjadi di daerahnya dengan
baik dan sesuai dengan target. Dan berdasarkan data yang ada dapat
disimpulkan pengunjung / masyarakat yang datang untuk memeriksa kondisi
kehamilannya cukup stabil karena penyuluhan-penyuluhan yang diberikan telah
berhasil dengan baik sehingga membuat masyarakat sadar akan pentingnya
kesehatan mereka dan janin yang dikandungnya .

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


39

Saran
Saran

kami terkait permasalahan yang ada di puskesmas Sukmajaya adalah

peningkatan kader

yang berkualitas, penambahan fasilitas yang nyaman, serta

pengoptimalan program kerja yang telah ada

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


40

DAFTAR PUSTAKA
1. berpedoman dari keputusan mentri kesehatan Republik Indonesia yang
dituangkan dalam pedoman penyelenggaraan imunisasi.
2. profil puskesmas dan struktur organisasi puskesmas dari petugas puskesmas
3. daftar kegiatan imunisasi per bulan, tahun 2010.
4. Data laporan pemberantasan dan pencegahan penyakit khususnya tentang
imunisasi
5. Data penyebarluasan informasi kesehatan
6. Grafik cakupan pemantauan wilayah setempat imunisasi BCG, TT, polio, DPT
HB, HB PID dan campak Puskesmas Sukmajaya

Makalah Field Study Puskesmas Sukmajaya


41

Anda mungkin juga menyukai