Anda di halaman 1dari 11

Ekonomi politik media

Demokrasi dan Media Massa

Media dan Masalah Demokrasi


Peranan media massa dalam politik, terutama sistem
politik yang demokratis sudah lama menjadi bahan
perbincangan akademik dan juga perbincangan sosial dan
politik
Media massa dilihat tidak saja penting bagi warga
masyarakat untuk menyampaikan aspirasi atau
kepentingan politik mereka, tetapi juga menjadi alat bagi
warga negara untuk memperoleh informasi politik yang
dapat dijadikan bahan pertimbangan dalam mengambil
tindakan politik

Media massa sebagai intermediary institutions (Daniel Lerner)


Sebelum berkembangnya partisipasi politik yang meluas, perlu
terlebih dahulu ada partisipasi media
Artinya, tanpa saluran media massa yang memadai, demokrasi
perwakilan hanya sebuah lelucon belaka
Oleh karena, hanya dengan menggunakan media massa,sebagai
warga negara dapat memahami persoalan kehidupan bersama
dan dapat dipakai sebagai bahan untuk menilai apakah para
pemegang kekuasaannya untuk kesejahteraan bersama atau
hanya mementingkan diri sendiri

Demokrasi dan Media Massa


Media massa menjadi bagian penting yang harus
di reformasi
Reformasi media massa mencakup:
a.Reformasi kelembagaan media massa
b. Reformasi praktek media, sikap dan perilaku
pekerja media massa, khususnya wartawan

Hasil dari perjuangan reformasi media, dilihat dari


bergairahnya kehidupan media dengan ditandai semakin
banyaknya outlet media yang tersedia, baik cetak maupun
media elektronik

Pada praktek media, cara media melakukan peliputan


mengalami perubahan dengan adanya keberanian media
massa untuk meliput hal-hal sensitif

Dalam konteks demokrasi, media


massa atau pers diharapkan
menjadi lembaga yang ikut
memperkuat demokrasi melalui
peliputan kehidupan politik yang
mampu mendidik publik menjadi
paham isu-isu publik sehingga
mampu memberi dukungan politis
yang berkualitas

Fungsi media massa dalam demokrasi

Sebagai forum warga

Media sebagai
watchdog

Agen mobilisasi

Ruang yang memungkinkan orang sebagai warga


negara mendiskusikan persoalan publik secara bebas
tanpa pengaruh politik, sosial dan ekonomi yang ada

Berfungsi untuk mengawasi mereka yang memiliki


kekuasaan baik dalam bidang politik(pemerintah),
maupun swasta

Berfungsi sebagai sarana untuk meningkatkan


keterlibatan warga dalam proses politik yang
berlangsung

Media sebagai forum warga (Civic Forum)


Dikaitkan dengan gagasan Habermas, tentang public
sphere. Bahwa terdapat ruang/iklim yang
memungkinkan orang sebagai warga negara
mendiskusikan persoalan publik secara bebas
Sebagai civic forum, media massa harus berfungsi
sebagai saluran bagi pemerintah dan yang diperintah
untuk berkomunikasi secara efektif

Media sebagai Watchdog


Dalam kaitan ini, media dianggap sebagai kekuatan keempat
setelah legislatif, eksekutif dan yudikatif.

Kenyataannya ?
Pers sebagai watchdog sekarang sudah mulai diikat kakinya
dan dijinakkan gonggongannya
Cont.
Sudah terjadi tumpang tindih kepemilikan media. Pers dimiliki
oleh pengusaha yang juga terjun sebagai politisi

Media sebagai Agen Mobilisasi


Media massa dinilai sukses bila mampu
mendorong warga negara belajar tentang
politik dan permasalahan publik sehingga
mampu menentukan pilihan politik secara
cerdas

Mudock dan Golding, ciri utama media:


Media berfungsi sebagai produsen informasi untuk memenuhi
dan memuaskan kebutuhan dan keinginan masyarakat, maka
perannya sangat strategis bagi pencapaian kesejahteraan.
Pada level konsumsi, media harus dapat menjamin akses
universal orang terhadap lembaga komunikasi,terlepas dar
tempat tinggal orang tersebut

Anda mungkin juga menyukai