BERKUALITAS
Produk yang berkualitas
Kalibrasi, kualifikasi, validasi
yang dimonitor secara rutin
Proses
Mesin/Peralata
n
Prosedur
Bangunan/fasilit
as/Lingkungan
Personalia
Bahan awal
KALIBRA
SI
3
KALIBRASI
KALIBRASI
Setelah alat dikalibrasi maka akan diperoleh sertifikat kalibrasi
Selain sertifikat, biasanya juga ada label atau stiker yang disematkan
pada alat yang sudah dikalibrasi.
Rantai Ketelusuran
PENILAIAN KRITIKALITAS
INSTRUMENT
Semua instrumen baik yang langsung atau tidak langsung terkait dalam
Proses Kalibrasi
10
KUALIFIKA
SI
11
KUALIFIKASI
Kualifikasi, adalah.
13
Diperlukan karena.
14
15
TUJUAN KUALIFIKASI
KATEGORI KUALIFIKASI
Kualifikasi Prospektif
Kategori kualifikasi untuk alat atau sistem baru dan harus
dilakukan sebelum digunakan.
Kualifikasi Retrospektif
Kategori kualifikasi untuk alat yang tidak ada dokumen
kualifikasi di awal instalasi dan dapat mencakup analisis
kecenderungan untuk memperpanjang periode kualifikasi
untuk peralatan dengan level kinerja.
18
Rekualifikasi
Kategori kualifikasi untuk alat dengan level kinerja yang perlu
dikualifikasi ulang dan untuk alat yang mengalami perubahan
atau modifikasi yang diajukan melalui usulan perubahan
diantaranya ialah:
Pemindahan tempat
Modifikasi yang merubah prinsip kerja
Modifikasi yang mempengaruhi kualitas produk/testing
Perubahan utilitas yang digunakan
19
TAHAPAN KUALIFIKASI
21
KUALIFIKASI INSTALASI/INSTALLATION
QUALIFICATION
22
KUALIFIKASI INSTALASI/INSTALLATION
QUALIFICATION
Protokol KI memuat hal-hal berikut, antara lain:
Tujuan
Ruang lingkup
Tanggung Jawab
Deskripsi mesin/ instrument/ sistem
Prosedur
Tes KI
23
KUALIFIKASI INSTALASI/INSTALLATION
QUALIFICATION
Setelah pelaksanaan KI, laporan KI disusun dengan memuat hal berikut:
Penyimpangan selama kualifikasi
Justifikasi terhadap penyimpangan
Dampak penyimpangan
Hasil KI
Kesimpulan
24
KUALIFIKASI OPERASIONAL/OPERATIONAL
QUALIFICATION
25
KUALIFIKASI OPERASIONAL/OPERATIONAL
QUALIFICATION
Setelah pelaksanan KO, laporan KO dibuat dan memuat hal
berikut:
Penyimpangan selama kualifikasi
Justifikasi terhadap penyimpangan
Dampak penyimpangan
Hasil KO
Kesimpulan
Lembar hadir cara pengoperasian, pembersihan, perawatan
preventif dan kalibrasi alat.
26
KUALIFIKASI KINERJA/PERFORMANCE
QUALIFICATION
27
KUALIFIKASI KINERJA/PERFORMANCE
QUALIFICATION
Setelah pelaksanaan KK, laporan KK dibuat dengan memuat hal
berikut:
Penyimpangan selama kualifikasi
Justifikasi terhadap penyimpangan
Dampak penyimpangan
Hasil KK
Kesimpulan
28
29
VALIDAS
I
30
VALIDASI
31
RANGKAIAN VALIDASI
5.
Pemantauan
proses
4. Kualifikasi
proses/produk
(PQ)
6. Revalidasi
VALIDASI
PROSES
3. Kualifikasi
operasional
(OQ)
1. Rancangan
(DQ)
2. Kualifikasi
instalasi (IQ)
32
33
34
VALIDASI PROSES
Pendekatan validasi proses
a) Validasi proses prospektif
b) Validasi proses konkuren
c) Validasi proses retrospektif
35
36
37
39
REVALIDASI
Tujuan revalidasi: untuk memelihara status tervalidasi
1. Revalidasi periodik:
Didasarkan pada trend terhadap data bets dari pengkajian produk tahunan atau validasi
retrospektif
40
Jika
41
42
UJI SELEKTIVITAS/SPESIFITAS
Selektivitas atau spesifisitas suatu metode adalah kemampuan suatu metode untuk
mengukur zat tertentu saja secara cermat dan seksama dengan adanya komponen lain
yang mungkin ada dalam matriks sampel
44
UJI LINEARITAS
Linearitas adalah kemampuan metode analisis memberikan respon proporsional
terhadap konsentrasi analit dalam sampel.
Rentang/range: the interval between the upper and lower concentration (amounts) of
analyte in the sample for which it has been demonstrated that the analytical method has
suitable levels of precision, accuracy and linearity
45
Kurva linearitas
46
UJI AKURASI
Akurasi adalah ukuran yang menunjukkan derajat kedekatan hasil analis dengan kadar
analit yang sebenarnya. Akurasi dinyatakan sebagai persen perolehan kembali
(recovery)
47
UJI PRESISI
Presisi diukur sebagai nilai simpangan baku relatif (koefisien variasi/CV). Presisi dapat
dinyatakan sebagai repeatabilitas (keterulangan), reprodusibilitas (ketertiruan), dan
presisi intermediate
48
Batas kuantifikasi (LOQ) adalah konsentrassi terkecil analit dalam sample yang masih
dapat ditentukan secara kuantitatif dengan presisi dan akurasi yang masih memenuhi
persyaratan
Besarnya nilai LOD & LOQ dapat ditentukan dengan cara perhitungan melalui regresi
linear maupun dengan eksperimen
49
UJI ROBUSTNESS
Uji robustness dilakukan dengan melakukan sedikit variasi pada kondisi analisis,
misalnya:
a. Menggunakan kolom yang umurnya berbeda
b. Variasi suhu kolom selama pemeriksaan
c.
50
VALIDASI PEMBERSIHAN
Validasi pembersihan terdiri dari beberapa tahap
a. Analisis risiko penentuan marker, alat yang akan disampling, kriteria penerimaan
b. Validasi metode analisis penetapan jumlah residu kimia & detergent
c.
Pemeriksaan residu kimia, residu detergent, dan batas mikrobiologi metode swab
dan metode bilas
51
Thank you
Thank you
Thank you
Thank you
Thank you
Wiliwni
Wiliwni
Wiliwni
Wiliwni
Wiliwni
Dankie
Dankie
Dankie
Dankie
Dankie
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Terima kasih
Matur nuwun
Matur nuwun
Matur nuwun
Matur nuwun
Matur nuwun
Merci
Merci
Merci
Merci
Merci
Dank
Dank
Dank
Dank
Dank
dzikuj
dzikuj
dzikuj
dzikuj
dzikuj
52