Lanjutan
3). Efek Oksitosin (kontraksi)
Intesitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna segera setelah
bayi lahir, diduga terjadi sebagai respon terhadap penurunan volume
intrauterine yang sangat besar. Hormon oksitosin yang dilepas dari kelenjar
hipofisis memperkuat dan mengatur kontraksi uterus, mengompresi
pembuluh darah dan membantu proses hemostatis. Kontraksi danm retraksi
otot uterin akan mengurangi suplai bekas luka tempat implantasi plasenta
serta mengurangi perdarahan. Luka bekas perlekatan plasenta memerlukan
waktu 8 minggu untuk sembuh total.