Anda di halaman 1dari 3

PROSES INVOLUSI UTERUS

Proses involusi uterus adalah sebagai berikut:


1). Autolysis
Yaitu proses penghancuran diri sendiri yang terjadi di dalam otot
uterine. Enzim proteolitik akan memendekkan jarinmgan otot yang telah
sempat mengendur hingga 10 kali panjangnya dari semul;a dan 5 kali
lebar dari semul;a selama kehamilan.
2). Atrofi Jaringan
Jaringan yang berpoliferasi dengan adanya estrogen dalam jumlah
besar, kemudian mengalami atrofi sebagai reaksi terhadap penghentian
produksi estrogen yang menyertai pelepasan plasenta. Selain itu, lapisan
desidua akan mengalami atrofi dan terlepas dengan meninggalkan
lapisan basal yang akan beregenerasi menjadi endometrium yang baru.

Lanjutan
3). Efek Oksitosin (kontraksi)
Intesitas kontraksi uterus meningkat secara bermakna segera setelah
bayi lahir, diduga terjadi sebagai respon terhadap penurunan volume
intrauterine yang sangat besar. Hormon oksitosin yang dilepas dari kelenjar
hipofisis memperkuat dan mengatur kontraksi uterus, mengompresi
pembuluh darah dan membantu proses hemostatis. Kontraksi danm retraksi
otot uterin akan mengurangi suplai bekas luka tempat implantasi plasenta
serta mengurangi perdarahan. Luka bekas perlekatan plasenta memerlukan
waktu 8 minggu untuk sembuh total.

Pemberian ASI segera setelah bayi lahir akan merangsang pelepasan


oksitosin karena isapan bayi pada payudara.

Langkah langkah yang terpenting dalam persiapan


keberhasilan menyusui secara eksklusif adalah sebagai
berikut :
a. Mempersiapkan payudara bila diperlukan.
b. Mempelajari ASI dan tatalaksana menyusui.
c. Menciptakan dukungan keluarga, teman dan sebagainya.
d. Memilih tempat melahirkan yang Sayang Bayi seperti Rumah Sakit Sayang
Bayi atau Rumah Bersalin Sayang Bayi.
e. Memilih tenaga kesehatan yang mendukung pemberian ASI secara Eksklusif.
f. Mencari ahli persoalan menyusui seperti klinik laktasi atau konsultasi laktasi
(Lactation Consultan), untuk persiapan apabila menemui kesukaran.
g. Mencipatakan suatu sikap yang positif tentang ASI dan menyusui
(Roesli, 2000)

Anda mungkin juga menyukai