Anda di halaman 1dari 8

Uji Validitas dan Reliabilitas

Gilang Adi Mahardika


Gilangadi_182@yahoo.com
http://gilangadi182.blogspot.com

Lisensi Dokumen:
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com
Seluruh dokumen di StatistikaPendidikan.Com dapat digunakan, dimodifikasi dan disebarkan
secara bebas untuk tujuan bukan komersial (nonprofit), dengan syarat tidak menghapus atau
merubah atribut penulis dan pernyataan copyright yang disertakan dalam setiap dokumen. Tidak
diperbolehkan melakukan penulisan ulang, kecuali mendapatkan ijin terlebih dahulu dari
StatistikaPendidikan.Com.

Abstrak
Setiap penyusunan instrumen dalam penelitian selalu memperhitungkan
beberapa pertimbangan seperti apa yang hendak diukurnya, apakah data yang
terkumpul relevan dengan sifat atau karakteristik yang dikehendaki, dan sejauh
mana perbedaan skor yang diperoleh menggambarkan karakteristik yang akan
diukur. Instrumen yang baik (baik tes maupun non tes) harus valid dan reliable.

Pendahuluan
Setiap penyusunan instrumen dalam penelitian selalu memperhitungkan
beberapa pertimbangan seperti apa yang hendak diukurnya, apakah data yang
terkumpul relevan dengan sifat atau karakteristik yang dikehendaki, dan sejauh
mana perbedaan skor yang diperoleh menggambarkan karakteristik yang akan
diukur. Instrumen yang baik (baik tes maupun non tes) harus valid dan reliable. Valid
berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang hendak diukur.

I. VALIDITAS
a. Pengertian
Validitas adalah suatu ukuran yang menunjukkan tingkat kesahihan suatu tes.
Suatu tes dikatakan valid apabila tes tersebut mengukur apa yang hendak
diukur. Tes memiliki validitas yang tinggi jika hasilnya sesuai dengan kriteria,
dalam arti memiliki kesejajaran antara tes dan kriteria (Arikunto, 1999: 65).

http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

b. Cara menentukan validitas


Untuk menguji validitas setiap butir soal maka skor-skor yang ada pada butir
yang dimaksud dikorelasikan dengan skor totalnya. Skor tiap butir soal
dinyatakan skor X dan skor total dinyatakan sebagai skor Y, dengan
diperolehnya indeks validitas setiap butir soal, dapat diketahui butir-butir soal
manakah yang memenuhi syarat dilihat dari indeks validitasnya (Arikunto, 1999:
78)
Untuk menguji validitas instrumen digunakan rumus korelasi product
moment dengan angka kasar, yaitu:

rxy
N
X
Y
X2
Y2
XY

= Koefisien korelasi antara variabel X dan variabel Y


= Jumlah sampel
= Jumlah skor soal dalam sebaran X
= Jumlah skor soal dalam sebaran Y
= Jumlah skor soal yang dikuadradkan dalam sebaran X
= Jumlah skor soal yang dikuadradkan dalam sebaran Y
= Jumlah hasil kali jumlah skor dalam sebaran X dengan jumlah skor
sebaran Y

Untuk menginterpreastasikan tingkat validitas, maka koefisien korelasi


dikategorikan pada kritea sebagai berikut :
Kriteria Validitas Instrumen Tes
Nilai r
0,81 1,00
0,61 0,80
0,41 0,60
0,21 0,40
0,00 0,20

Interprestasi
Sangat tinggi
Tinggi
Cukup
Rendah
Sangat Rendah

(Suhansimi Arikunto, 1998 : 29)


Setelah harga koefisien validitas tiap butir soal diperoleh, perlu dilakukan uji
signifikansi untuk mengukur keberartian koefisien korelasi berdasarkan distribusi
kurva normal dengan menggunakan statistik uji-t dengan persamaan:

http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

t
= nilai hitung koefisien validitas
rxy = nilai koefisien korelasi tiap butir soal
N = jumlah siswa uji coba.
Kemudian hasil diatas dibandingkan dengan nilai t dari tabel pada taraf
kepercayaan 95% dan derajat kebebasan (dk) = N2. Jika thitung > ttabel maka
koefisien validitas butir soal pada taraf signifikansi yang dipakai.

II. RELIABILITAS
a.

Pengertian
Reabilitas tes adalah tingkat keajegan (konsitensi) suatu tes, yakni sejauh
mana suatu tes dapat dipercaya untuk menghasilkan skor yang ajeg, relatif tidak
berubah walaupun diteskan pada situasi yang berbeda-beda. Reliabilitas suatu
tes adalah taraf sampai dimana suatu tes mampu menunjukkan konsisten hasil
pengukurannya yang diperlihatkan dalam taraf ketetapan dan ketelitian hasil.
Reliabel tes berhubungan dengan ketetapan hasil tes.
Cara menentukan reliabilitas tes
Untuk menentukan reliabilitas tes, dapat digunakan metode belah
dua. Tes dicobakan satu kali. Hasil tes kemudian dibelah dua menjadi
belahan ganjil-genap. Kedua belahan ini dikorelasikan dan diperoleh
reliabilitas separuh tes.
-

Untuk mengetahui reliabilitas seluruh tes digunakan rumus SpearmanBrown sebagai berikut:

{
r11

= Koefisien reliabilitas
= Koefisien korelasi antara skor-skor setiap belahan tes

http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

Reliabilitas tes dapat juga ditentukan dengan menggunakan persamaan K-R


20 sebagai berikut :

11

][

Keterangan :
r11 = reliabilitas tes,
p
= proporsi subjek yang menjawab item dengan benar
q
= proporsi subjek yang menjawab item dengan salah
n
= banyaknya item
s
= standar deviasi.
-

Reabilitas tes bentuk uraian menggunakan rumus alpha, yaitu :

11

] [1

Keterangan :
r11

= Reliabilitas yang dicari


= Jumlah varians skor tiap-tiap item
= Varians total
= Jumlah butir soal uraian
(Arikunto, 2003 : 109)

Rumus Varians yang digunakan yaitu :

(Varians skor tiap butir soal)

(Varians total)
(Arikunto, 2003 : 110)

Adapun tolak ukur untuk menginterpretasikan derajat reliabilitas instrumen


yang diperoleh sesuai dengan tabel berikut :

http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

Interprestasi Reliabilitas
Koefisien
Kriteria
Korelasi
Reliabilitas
0,81 < r 1,00
Sangat tinggi
0,61 < r 0,80
Tinggi
0,41 < r 0,60
Cukup
0,21 < r 0,40
Rendah
0,00 < r 0,20
Sangat rendah
(Arikunto, 2003 : 75)
Untuk mengetahui keberartian koefisien reliabilitas dilakukan dengan
statistik uji-t, dengan persamaan berikut :

11
1

2
11

Keterangan :
t
= Nilai hitung koefisien reliabilitas
r11 = Nilai koefisien korelasi tiap butir soal
N
= Jumlah siswa uji coba
Harga t yang dihasilkan dibandingkan dengan harga ttabel dengan dk =
N 2, taraf kepercayaan 95%. Jika thitung>ttabel maka instrumen baik dan
dapat dipercaya

Referensi
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian. Jakarta : Rineka Cipta. 2003
Arikunto, Suharsimi. Prosedur Penelitian : Suatu Pendekatan Praktek, Jakarta :
Rineka Cipta, 1998

http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

Biografi Penulis
Gilang Adi Mahardika, lahir di Bogor pada 09 Juli 1993. Seorang
akademisi muda yang telah menyelesaikan pendidikan di SDN
Gandoang 01 lulus tahun 2005, SMPN 01 Jonggol lulus tahun 2008,
SMAN 01 Cileungsi lulus pada 2011 dan sampai sekarang ini telah
aktif menyelesaikan studi di Universitas Negeri Jakarta, Prodi
Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Ilmu Sosial
Politik, Fakultas Ilmu Sosial.
Beliau adalah seorang aktivis muda yang aktif di Opmawa (Organisasi Pemerintahan
Mahasiswa) tingkat Jurusan yaitu Himpunan Mahasiswa Jurusan Ilmu Sosial Politik dengan
jabatan sebagai Koordinator Bidang 2. Selain itu beliau juga aktif di organisasi lain seperti
Himpunan Mahasiswa Islam dan organisasi luar kampus yang lainnya.

http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

http://statistikapendidikan.com
Copyright 2013 StatistikaPendidikan.Com

Anda mungkin juga menyukai