Laporan Study Tour Ambarawa
Laporan Study Tour Ambarawa
Disusun Oleh :
KELOMPOK X
1. Ristika Abhirama Herbayu
2. Sri Wahyuningsih
AK/12/1651
AK/12/1658
AK/12/1659
4. Adham Nurdiansyah
AK/12/1661
5. Adhi Wulandari
AK/12/1662
6. Murni
AK/12/1665
7. Siti Rochanah
AK/12/1666
AK/12/1667
9. Yeni Khotinah
AK/12/1668
10.
Merry
Chrissalin
AK/12/1673
11.
Wiwoko
Aditya
AK/12/1627
Yosan
pertolongan
dan
ampunan,
dan
atas
ridhonya
pembuatan
makalah
ini,
penyusun
mendapat
semua
pihak
yang
telah
membantu
kami
dalam
pada
umumnya
dan
penyusun
pada
Penyusun,
DAFTAR ISI
Halaman Judul................................................................................i
Kata Pengantar..............................................................................ii
Daftar Isi..........................................................................................
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang.............................................................1
B. Tujuan..........................................................................1
C. Metode Penulisan.........................................................1
D. Sistematika Penulisan..................................................2
BAB II ISI
A. PT. Tirta Investama Danone (Aqua)
1. Profil Perusahaan ....................................................3
2. Produk Perusahaan..................................................4
3. Penyediaan Alat dan Bahan Baku............................4
4. Proses Produksi.......................................................7
5. Pemasaran Produk.................................................12
B. PT. Teh Tambi
1. Sejarah Perusahaan.............................................13
2. Profil Perusahaan ................................................15
3. Produk Perusahaan..............................................16
4. Penyediaan Alat dan Bahan Baku........................16
5. Proses Produksi ...................................................18
6. Pemasaran Produk...............................................30
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan................................................................32
B. Saran..........................................................................32
Daftar Pustaka
Lampiran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam rangka memperluas wawasan dan pengetahuan
mahasiswa
mengenai
bisnis,
entrepreneurship
dan
ilmu
Jawa
Tengah.
Selama
di
Wonosobo
selain
kami
menyusun
laporan
study
tour
ini.
Dalam
B. Tujuan
1. Memperkenalkan obyek-obyek studi yang ada di Wonosobo
kepada pembaca.
perbandingan
antara
teori
di
kelas
dengan
kenyataan di lapangan.
C. Metode Penulisan
Metode yang kami gunakan adalah :
a. Metode Observasi
Kami memperoleh bahan-bahan penyusunan laporan ini
dengan pengamatan langsung dari obyek yang dituju
b. Metode Literatur
Kami memperoleh bahan-bahan penyusunan laporan ini
brosur dan juga media internet.
c. Metode Informatik
Kami memperoleh bahan-bahan penyusunan laporan ini
dari penjelasan yang diberikan oleh petugas-petugas yang
ada di obyek studi.
D. Sistematika Penulisan
Untuk memperoleh hasil yang rapi dan baik dalam
menyusun dan membuat laporan study tour, maka perlu
dibuat sistematika.
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan
C. Metode Penulisan
D. Sistematika Penulisan
BAB II ISI
A. PT. Tirta Investama Danone (Aqua)
1. Profil Perusahaan
2. Produk Perusahaan
3. Penyediaan Alat dan Bahan Baku
4. Proses Produksi
5. Pemasaran Produk
B. PT. Teh Tambi
1. Sejarah Perusahaan
2. Profil Perusahaan
3. Produk Perusahaan
4. Penyediaan Alat dan Bahan Baku
5. Proses Produksi
3
6. Pemasaran Produk
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
BAB II
ISI
dalam
bidang
Kemasan
(AMDK)
yang
produksi
merupakan
Air
Minum
cabang
Dalam
dari
PT.
dalam
kemasan
di
Indonesia.Pabrik
pertama
64
tahun)
adalah
pengusahaIndonesia
lulusan
adalah
Menjadikan
TIV
Wonosobo
sebagai
mencapai
Visi
tersebut,
perusahaan
2. Produk Perusahaan
PT. Tirta Investama Danone (Aqua) Wonosobo mempoduksi
aqua dengan 2 jenis kemasan yaitu :
a. Kemasan Cup 240ml
b. Kemasan Galon
yang
berfungsi
untuk
memfilterisasi
mikro
memfilterisasi
mikro
yang
berfungi
untuk
Mesin Washer
Pompa Detergent
13)
15)
Video Jet
Cooling Tower
Pendingin Mesin
20)
Storage Tank
Forklift
Danone
Wonosobo
terdiri
dari
jenis
untuk
kemasan
galon
sedangkan
untuk
10
h. Krat
Digunakan untuk kemasan galon.
i. Karton Seal
Karton seal digunakan untuk perekat karton box yang
telah diisi dengan produk air minum dalam kemasan
(AMDK).
4. Proses Produksi
Proses produksi adalah teknik atau metode yang
digunakan untuk menghasilkan suatu barang atau jasa
sehingga
nilainya
bertambah
dengan
menggunakan
dialirkan
ke
mesin
pembuatan
sheet
11
water
treatment
adalah
proses
yang
12
Storage Tank II
Air dari Catridge Filter 5 dialirkan ke Storage Tank II
yang
berfungsi
sebagai
tempat
penyimpanan
1 tidak
25o
C.
Proses
pengisian
dilakukan
dengan
terdiri
dari
mesin
pengisi
(Filler)
yang
pemotongan
lid/cutting.
Proses pengisian dan pengemasannya adalah sebagai
berikut :
Cup-cup
dari
ruang
infeed
masuk
ke
dalam
Tank
Filler,
air
disinari
ultraviolet
untuk
14
e. Proses
Pengisian
dan
Pengemasan
Kemasan
Galon
Proses Pencucian Botol
Proses awal adalah menyortir galon. Galon-galon
kosong di jajarkan di mesin conveyor. Nantinya ada 2
15
ini
berasal
dari
Storage
Tank
III.Pencucian
yang
akan
membersihkan
kotoran-kotoran
16
digunakan
adalah air
ozon
dan
sekali
cuci
dibersihkan
dengan
cara
manual
dengan
pembilasan
awal
yang
juga
menggunakan
air
sekali
pakai
langsung
17
yang
telah
dibersihkan
dengan
mesin
5. Pemasaran Produk
a. Direct
End
user,
Konsumen
Rumah
Tangga
18
Pelestarian air dan lingkungan dengan memanfaatkan hutan asuh seperti menanam
dan merawat pohon, pemberdayaan ekonomi masyarakat desa hutan:
peternakan, industri, rumah tangga, dan pertanian organik
b.
c.
d.
19
perusahaan
Belanda
yang
perkebunan
disewakan
milik
pemerintah
kepada
pengusaha-
Bagelen
yang
Thee
dalam
En
Kina
pengurusan
Maatschappijdi
dan
pengolahan
1942,
saat
Jepang
di
Indonesia,
Kebun
20
maka
perkebunan
teh
Bedakah,
Tambi,
dan
tahun
setelah
Perkebunan
Gunung
21
Perealisasian
pembentukan
tujuan
suatu
tersebut
perusahaan
dilakukan
baru
melalui
dengan
nama
13
Agustus
1957
No.
10,
serta
mendapat
2. Profil Perusahaan
a. Nama Perusahaan
b. Status Perusahaan
: Perseroan Terbatas
T.
Jogonegoro
No.
39
Wonosobo
d. Kode Pos
: 56314
e. No Telp.
: (0286)321077, 321088
f. Fax.
: (0286)321203, 321092
g. Email
: tambi@indosat.net.id
h. Lokasi Perusahaan
Unit Perkebunan Tambi terletak kurang lebih 16 km dari
kota Wonosobo ke arah utara dan dilereng gunung
Sindoro bagian barat.
22
Pemandangan,
terletak
di
Desa
Sigedang,
Kecamatan Kejajar
3) Blok Panama, terletak di Desa Tlogo, Kecamatan
Garung
4) Blok Tanah Hijau, terletak di Desa Jengkol, Kecamatan
Garung
23
Mewujudkan
perusahaan
berproduktivitas tinggi,
perkebunan
teh
yang
3. Produk Perusahaan
Unit Perkebunan Tambi memproduksi bubuk teh
kering
dengan
proses
pengolahan
sistem
Orthodox
24
a. Bahan Baku
Bahan baku dalam industri pengolahan teh hitam
UP Tambi ini adalah pucuk daun teh segar yang
diperoleh dari UP Tambi (Blok Taman, Pemandangan,
Tanah Hijau dan Panama) serta UP Tanjung sari (Blok
Kutilang, Murai, Gelatik). Bahan baku merupakan suatu
bahan pokok dalam proses produksi yang nantinya
diolah dari bentuk mentah menjadi produk jadi. Sebagai
pertimbangan keberlangsungan jalannya industri, maka
penyediaan
bahan
baku
sangat
penting
untuk
diperhatikan.
b. Peralatan
1) Withering Trough
Sebagai tempat untuk menghamparkan pucuk teh
segar dalam proses pelayuan yang beukuran 24
25
suhu
bubuk
akibat
penggilingan
26
Alat
yang
berfungsi
mempertahankan
suhu
dan
untuk
membantu
kelembaban
dalam
10)
Alat
Heater
yang
berfungi
menghasilkan
panas
dan
Drier
yang
berfungsi
untuk
mengentikan
proses
5. Proses Pengolahan
Menurut Arifin (1994), sistem pengolahan teh hitam
di Indonesia terbagi menjadi 2 sistem, yaitu :
a. Sistem
Orthodox
yang
dibagi
menjadi
dua
27
yaitu
Teh
Tambi,
PT
Perkebunan
Teh
Tambi,
lentur
sehingga
mudah
digulung
yang
digunakan
sekitar
23-27o
serta
pemberian aliran
28
(WT).
Pembeberan
Withering
dilakukan
dengan
merata
oleh
dua
orang
yang
saling
2) Analisis Pucuk
Analisis
pucuk
adalah
pemisahan
pucuk
premi
(upah
tambahan)
bagi
pemetik.
c) Memperkirakan grade mutu teh yang dihasilkan.
29
3) Sortir
Penyortiran daun pada tahap pelayuan di UP
Tambi
ini
bertujuan
untuk
menghilangkan
atau
Untuk
thermometer
mengukur
sedangkan
suhu
menggunakan
kelembaban
dengan
30
Dengan
pemberian
aliran
udara
panas
RH
menunjukkan
<
76%
maka
tidak
kipas
angin.
aliran
Dalam
udara
yang
fan
terdapat
digunakan
klep
untuk
dalam
proses
31
pelayuan,
pucuk
sudah
5) Pembalikan
Tujuan
tingkat
dari
layu
pembalikan
dari
lapisan
adalah
bawah
meratakan
dan
lapisan
dilakukan
pembalikan.Pembalikan
pertama
dilakukan
4-6
jam
setelah
bagian
atas
dan
bawah
dengan
32
di
UP
yang
perlu
Tambi
diperhatikan
adalah
suhu,
dalam
cuaca,
b. Proses Penggilingan
33
Menurut
Loo
(1983),
penggilingan
daun
teh
Nazaruddin
dan
Paimin
(1993),
1) Proses Penggulungan
Proses
penggulungan
merupakan
tahap
cairan
34
sel
keluar
dipermukaan
membentuk
daun
agar
mengelinting/menggulung.
b) Untuk memecahkan dinding sel pucuk daun teh
sehingga cairan keluar di permukaan daun dengan
merata.
2) Proses Penggilingan
Tujuan dari penggilingan di UP Tambi yaitu
mengecilkan ukuran daun teh yang telah digulung
menjadi partikel yang lebih kecil.Alat penggilingan
yang digunakan yaitu rotorvane (RV) yaitu RV 15
dan RV cones. Suhu ruang giling antara antara 2024oC dengan kelembaban udara 95%. Harus tetap
dijaga karena jika tidak tepat akan menyebabkan
penyimpangan
rasa,
mempertahankan
warna
dan
kelembaban
aroma.
digunakan
Untuk
alat
berlebihan
harus
35
dihindari
karena
akan
untuk
partikel. Selanjutnya
memperkecil
partikel
ukuran
melalui conveyor
Kemudian
RV
dari
II
diayak
di
RRB
II
dan
tidak lolos
ghoogi.
Partikel
membantu
diinginkan.
36
diperolehnya
grade
yang
c. Fermentasi
Istilah
fermentasi
banyak
digunakan
untuk
fermentasi
dengan
lainnya
ditandai
dengan
aktivitas
37
enzimatis
fermentasi
21oC
yang
serta
optimum.
kelembaban
Suhu
ruang
minimal
ruang
oksidasi
menggunakan
enzimatis
dilakukan
dengan
38
d. Proses Pengeringan
Lamanya proses pengeringan di UP Tambi ialah 25
menit. Mesin pengering yang digunakan yaitu
Endless
pertama
dengan
tipe
three
circuit
kerja
mesin
pengering
yaitu
karena
oleh
heater
sehingga
air
yang
39
sampai suhu
ke
dalam
mesin
pengering.
Trays
trays kurang
trays akan
40
bubuk
teh
dibawa
ke
ruang
sortasi,
dari
mesin
pengering
yaitu
angka
41
yaitu
Infratester :
bubuk kering.
e. Sortasi Kering
Proses sortasi kering atau penjenisan di UP Tambi
bertujuan untuk mendapatkan bentuk, ukuran partikel
teh yang seragam dan bersih sesuai dengan standar
yang ditetapkan oleh perusahaan. Selain tujuan diatas
sortasi di UP Tambi juga bertujuan untuk :
1) Memisahkan teh kering menjadi beberapa grade
sesuai dengan ukuran partikel.
2) Membersihkan teh dari serat, tangkai dan bahanbahan lain misalnya debu.
Produk teh yang dihasilkan oleh UP Tambi adalah
sebagai berikut :
1) Mutu I = BOP Grof, BOP, BOPF, PF, Dust, BP, BT, BM
2) Mutu II = PF II, Dust II, BP II, BT II, BM II
3) Mutu III = Dust III, BM III, Bohea
42
mutu
secara
fisik,
pengujian
ini
yang
mencakup
kesegaran,
kekuatan,
43
diletakkan
dilantai
yang
berfungsi
untuk
44
Pengepakan
menggunakan
dan
karung
pengemasan
plastik
dengan
ukurannya
sama
karung
plastik
yang
berfungsi
untuk
di UP
Tambi dengan
menggunakan karung plastik dipergunakan untuk
pengiriman lokal
(dalam
negeri).
Misalkan
di
PTPN
IX
Pagilaran
kemudian disana
dilakukan pengemasan lagi untuk ekspor.
2) Pengepakan dan pengemasan menggunakan kertas
karton
Pengemasan
karton
dengan
menggunakan
kertas
Pengemasan
menggunakan
kertas
karton
45
6. Pemasaran Produk
Pengolahan teh hitam memproduksi produk yang
sesuai dengan permintaan pasar sehingga tidak kesulitan
dalam pemasaran.Pemasaran pada UP Tambi dengan dua
tujuan yaitu ekspor dan konsumsi lokal. Untuk
ekspor merupakan prioritas yang pertama karena dari segi
laba lebih menguntungkan. Adapun pangsa pasar yang
digarap oleh UP Tambi adalah sebagai berikut:
a. Pasar Ekspor (Perdagangan antar negara)
Direct Export (Ekspor Langsung), dimana semua
proses atau Buyer Agent di negara tujuan pembeli
(Destination),
demikian
dokumen-dokumen
pula
seluruh
pendukungnya.
pengurusan
Pembeli
yang
Iteaco, Kanada
Ekspor Tidak Langsung yang meliputi Exporter&
Blender
Exporter,
merekalah
yang
langsung
pendukungnya.
46
Pembeli
yang
b. Pasar Lokal
Antar Daerah, hubungan dengan pembeli dilakukan
secara langsung, dalam hal ini pembeli biasanya juga
merangkap sebagai Packer (mengemas kembali dengan
merk-merk
mereka
sesuai
standar
yang
mereka
terdiri
dari
penjualan
teh
uraian
dan
yang
ada
di
PT
Perkebunan
Tambi.Unit
47
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari laporan di atas dapat di simpulkan bahwa :
1. PT.
Tirta
Investama
Danone
(Aqua)
adalah
sebuah
air
minum
yang
banyak
mengandung
rotorvane
yang
meliputi
tahap
Pelayuan,
B. Saran
1. Bagi perusahaan tersebut agar tetap mempertahankan
kualitas produknya supaya tetap dapat dipercaya oleh
masyarakat sehingga dapat meningkatkan hasil penjualan
48
dan
dapat
meningkatkan
konsisten.
2. Tetap memperhatikan
tercipta
kerjasama
laba
perusahaan
kesejahteraan
yang
baik
secara
karyawan
sehingga
agar
dapat
dan
49