DI SUSU OLEH:
AAN NURHASANAH
ANI ROHENI
WIDATUL PAUJIAH
TAPE KETAN
Tape merupakan makanan tradisional
yang banyak dikonsumsi oleh
masyarakat Indonesia, terutama
orang sunda. Tape ini dibuat dengan
cara difermentasikan selama 2-3
hari, dengan bantuan bakteri
saccharomyces cerivisiae. Mucor
chlamidosporus dan Endomycopsis
fibuligera.
FERMENTASI
Fermentasi adalah salah satu reaksi
oksidasi-reduksi dalam sistem biologi
molekuler yang dapat menghasilkan dengan
memanfaatkan senyawa organik sebagai
donor dan akseptor elektron.Fermentasi
tape ketanterjadi dalam kondisi anerobik
fakultatif, yaitu dapat melakukan proses
fermentasi dengan atau tidak ada oksigen.
Tetapi, keberadaan oksigen dalam jumlah
sedikit dapat mempercepat berlangsungnya
proses fermentasi tersebut.
Lanjutan
Pada proses pembuatan tape ketan, fermentasi
yang terjadi disebabkan karena bantuan khamir
yang terdapat dalam ragi yang ditambahkan.
Khamir tersebut adalah Endomycopsis fibuliger
dan Chlamydomucor oryzae. Kedua khamir
tersebut adalah mikroba yang memegang peran
utama mengubah ketan menjadi bentuk tape.
Awalnya Chlamydomucor oryzae memulai proses
fermentasi dengan mengubah pati ketan
menjadi gula. Selanjutnya, Endomycopsis
fibuliger akan merubah gula menghasilkan
alkohol dan komponen pembentuk flavor
Langkah Kerja
MENYIAPKAN
Beras ketan matang lalu di diamkan sampai dingin dan baru lah di
campurkan dengan ragi
Hasil akhir
alhamdulillah
Konsentrasi Garam
Suhu
Oksigen