I. IDENTITAS PASIEN
Nama Pasien
Umur
Jenis Kelamin
Agama
Suku
Pendidikan
Pekerjaan
Status
Alamat
Tgl Home Visit
:
:
:
:
:
:
:
:
:
:
Tn. Suhaili
41 tahun
Laki-Laki
Islam
Sasak
SMP
Tidak Bekerja
Belum Menikah
Jalan TGH Lopan Nomor 5 RT 03, Labuapi. Lombok Barat
01 Maret 2015
Saat ini, selain berbicara sendiri, pasien juga sulit tidur dimalam hari, sering
senyum-senyum sendiri, terkadang pasien marah-marah hingga memukul ibunya
dan kini pasien juga tidak dapat berjalan, bila ingin pindah tempat ia menyeret
tubuhnya. Keluhan tidak bisa berjalan terjadi secara tiba-tiba sejak 5 tahun
belakangan ini. Keluarga tidak tahu penyebab lumpuh yang dialami pasien, dan
keluarga membiarkan saja keluhan tersebut tidak pernah membawa ke pelayanan
kesehatan hingga saat ini. Karena lumpuh pasien ditempatkan di luar kamar dekat
dengan tempat mandi agar mudah diurus oleh ibunya. Pasien tidur diatas ranjang
beralaskan tikar di ruang tengah rumahnya.
Pasien tidak pernah meminta sesuatu, ia hanya melamun sepanjang hari dan
berbicara sendiri, bila disuguhi makanan atau minuman oleh ibu pasien baru ia
memakannya. Bila tidak diberi makan ia tidak akan meminta ataupun berusaha
mencari makan sendiri. Jika buang air besar atau air kecil pasien biasanya
melakukan diatas ranjangnya. Pasien biasanya mandi 1x sehari dan selalu
dimandikan oleh ibunya. Selama ini, pasien tidak pernah lagi dibawa ke Rumah
Sakit Jiwa karena keluarga pasien tidak memiliki biaya.
3. Riwayat Gangguan Sebelumnya
Riwayat kejang (-), asthma (-), trauma kepala (-). riwayat penggunaan
NAPZA (-), riwayat merokok (-).
4. Riwayat Kehidupan Pribadi
a. Riwayat prenatal dan perinatal
Pasien merupakan anak kelima dari enam bersaudara. Selama mengandung,
ibu pasien tidak pernah kontrol ke pelayanan kesehatan, ibunya juga tidak
pernah memiliki keluhan selama hamil. Pasien lahir secara normal di dukun,
langsung menangis saat lahir, namun berat badan lahir tidak diketahui.
b. Masa kanak-kanak awal (1-3 tahun)
Pasien tidak mengalami keterlambatan pertumbuhan dan perkembangan.
Riwayat sakit yang berat disangkal.
c. Masa kanak-kanak pertengahan (3-11 tahun)
Pasien mudah bergaul dengan teman-teman seusianya.
2
Keterangan:
= Laki Laki
= Perempuan
= Pasien
III.
IV.
VI.
VII.
IX.
Pasien memiliki gangguan jiwa yang memerlukan pengobatan secara rutin dan
teratur, sehingga membutuhkan dukungan dari keluarga
Keluarga diharapkan bersedia menjadi pengawas pasien dalam minum obat dan
mengantarkan pasien rutin kontrol ke RS atau Puskesmas
X. PEMERIKSAAN FISIK
Berdasarkan pemeriksaan tanggal 01 Maret 2015.
A. Status Mental :
1) Penampilan
Pasien seorang laki-laki, tampak tenang, tidak menggunakan pakaian, ekspresi
wajah tampak murung.
2) Perilaku dan aktivitas psikomotor
Pasien sering menggerak jari-jari tangannya.
3) Sikap terhadap Pemeriksa
Tidak kooperatif
4) Pembicaraan
Bicara tidak spontan, kualitas dan kuantitas cukup
5) Mood dan Afek
Mood
Afek
Keserasian
: sulit dievaluasi
: sulit dievaluasi
: sulit dievaluasi
6) Gangguan Persepsi
Halusinasi visual (+) dan halusinasi auditorik (+)
7) Pikiran
Arus pikir
Isi pikir
Bentuk
: produktif
: waham (-).
: tidak realistis
7
c. Daya Ingat :
Tidak dapat dievaluasi
d. Konsentrasi dan Perhatian :
Tidak dapat dievaluasi
e. Kemampuan Membaca dan Menulis :
Tidak dapat dievaluasi.
f. Kemampuan Visuospasial :
Tidak dapat dievaluasi
g. Pikiran Abstrak :
Tidak dapat dievaluasi
9) Intelegensi dan Kemampuan Informasi :
Tidak dapat dievaluasi
10) Pengendalian Impuls
Tidak dapat dievaluasi
11) Tilikan
XI.