Anda di halaman 1dari 13

praktikum kimia organik

percobaan iii
PEMBUATAN IODOFORM

Rahma Laila Qodriyan S.

FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS WAHID HASYIM
SEMARANG
2014

Tujuan
Mahasiswa mampu mengenal
reaksi halogenasi karbonil.

Dasar teori
reaksi halogenasi karbonil yaitu reaksi antara
senyawa yang mengandung gugus karbonil
dengan unsur halogen (F, Cl, Br, I) dimana tiap
gugus dari atom C mengalami substitusi oleh
atom dari golongan halogen sehingga dihasilkan
senyawa dengan atom C yang mengikat 1 atom
H dan 3 atom halogen yang disebut haloform.
haaloform merupakan reaksi pembentukan
trihalometana (Iodoform, Bromoform, Kloroform)
yang merupakan senyawa turunan alkana
dimana 3 atom H dari metana diganti dengan
halogen sehingga rumusnya menjadi CHX3.

Lanjutan..
iodoform merupakan senyawa kimia yang dapat
disintesis berdasarkan reaksi halogenasi dengan bahan
dasar iodium yang direaksikan denganaseton yang
menggunakan bantuan natrium hidroksida sebagai
kaltalisator. Gugus metil pada suatu metil keton
diiodinasi dalam suasana basa sampai terbentuknya
iodoform (CHI3) yang padat dan berwarna kuning.
Iodoform banyak digunakan untuk desinfektan dan
antiseptik.
pembuatan Iodoform dapat dilakukan dengan beberapa
cara diantaranya adalah :
1. aseton + NaOH + I2
2. alkohol + NaOH+ I2

Bahan dan alat


BAHAN

Kalium Iodida (KI)


Aseton murni
(CH3COCH3)
Natrium Hidroksida
(NaOH)
Kaporit
Iodium (I2)
Aquadest
Es batu
Perak nitrat (AgNO3)

ALAT

Labu alas bulat 500


ml + 100 ml
Pendingin balik
Pemanas air
Gelas ukur
Gelas arloji
Corong kaca
Corong buchner
Erlenmeyer
Klem & statif

Cara kerja
A. Cara pembuatan KI+Aseton+kaporit
12 gram KI + 200 ml aquadest + 4 ml aseton

Masukkan kedalam lanu alas bulat 500 ml

Tabahkan beretes-tetes + kocok dengan larutan


5% kaporit sampai tidak terbentuk endapan

Diamkan selama 10 menit, lalu saring dengan


corong penghisap

Kristal dicuci alkali dengan aquadest (ad 60ml)

b. pemurnian
Masukkan kristal dalam labu alas bulat 100
ml yang dilengkapi pendingin balik

Tambahkan alkohol + dipanaskan di atas


pemanas air, hingga kristal larut.

Saring larutan dengan penyaring panas


saat keadaan (tidak terlalu panas)

Lanjutan pemurnian..
Dinginkan filtrat

Saring dengan saringan penghisap

Tentukan beratnya

Cek bentuk kristal yang terjadi

Test dengan larutan AgNO3

C. Dengan cara kerja lain


Timbang 2,5 gram iodium + 2,5 gram aseton

Masukkan ke dalam erlenmeyer 200 ml

Tambahkan NaOH 8N bertetes-tetes (sedikit


demi sedikit)

Bila terjadi panas, dinginkan erlenmeyer


dengan es batu hingga terjadi kristal
kuning

Lanjutan..
Encerkan dengan aquadest 75ml

Saring dengan corong buchner

Cuci kristal dengan air sampai filtrat


tidak bereaksi alkalis

Direkristalisasi dengan alkohol

Data pengamatan
Cara 1
Pembuatan kaporit 5% sebanyak 200 ml
Data penimbangan kaporit
Data penimbangan Kalium iodida
Rendemen n CHI3 = berat CHI3
percobaan x100%
berat CHi3 Teoritis
Data

Penimbangan

Data pengamatan
Cara2
Data penimbangan Iodium
Perhitungan aseton yang dibutuhan
Data penimbangan kaporit
Data penimbangan Kalium iodida
Rendemen CHI3 = berat CHI3 percobaan x
100%
berat CHi3 Teoritis
Data

penimbangan berat iodoform yang


diperoleh.

TERIMA
KASIH

Anda mungkin juga menyukai