Anda di halaman 1dari 51

Pagets Disease

Gout Arthritis
Osteoporosis
Osteomalacia

PENGERTIAN
Penyakit Paget (Osteitis deformans) adalah suatu

penyakit metabolisme pada tulang, dimana tulang


tumbuh secara tidak normal, menjadi lebih besar dan
lunak.
Deformitas tulang akibat regenerasi abnormal dan
reabsorpsi tulang
Mempengaruhi panggul , tulang tunggal , tulang
belakang , tengkorak
Penyebab tidak diketahui ( hormonal , autoimun , dll )
Reabsorpsi berlebihan tulang osteoklastik diikuti
pembentukan tulang osteoblastik
Tulang awalnya hyperemic ( peningkatan aliran
darah ) ; tulang lunak; tulang baru rapuh .
Umumnya mengenai laki-laki lebih dari 50

Dalam keadaan normal, sel-sel yang

menghancurkan tulang tua (osteoklas) dan selsel yang membentuk tulang baru (osteoblas)
bekerja seimbang untuk mempertahankan
struktur dan integritas tulang.
Pada penyakit Paget, aktivitas osteoblas dan
osteoklas di beberapa daerah tulang menjadi
berlebihan dan tingkat pergantian pada daerah
inipun meningkat dengan sangat hebat.
Daerah tersebut akan membesar tapi
strukturnya menjadi tidak normal dan menjadi
lebih lemah daripada daerah yang normal.

ETIOLOGI
Penyebab penyakit ini tidak diketahui.
Walaupun kelainan ini cenderung

diturunkan, tetapi tidak ditemukan adanya


pola genetik yang spesifik.
Diduga penyebabnya adalah infeksi virus.

MANIFESTASI &

Biasanya hanya menyerang 1 atau 2 tulang, kadang


KOMPLIKASI
hanya sebagian kecil tulang yang terkena. Paling
sering menyerang tungkai, tengkorak, vertebra dan
tulang panggul
Awalnya asymptomatic
Nyeri tulang ; fraktur patologis
Perubahan mental akibat kompresi sumsum tulang belakang

(small hat syndrome)


Gangguan pendengaran
Penyakit CV ( vasodilatasi pembuluh di kulit dan jar yg

melapisi tulang yg terkena )


Dapat menyebabkan osteosarcoma , chondrosarcoma
Gejala paling sering a/ nyeri tulang, terpusat di daerah
dekat persendian tulang. Nyeri tidak berh dgn aktivitas.

Manifestasi &
Jika yang terkena adalah
komplikasi
..... tulang tengkorak,

maka kepala tampak membesar dan kening


terlihat lebih menonjol. Pembesaran tulang
tengkorak dapat menyebabkan :
ketulian karena rusaknya telinga sebelah
dalam (koklea)
Sakit kepala karena penekanan saraf
Penonjolan vena di kuit kepala karena adanya
peningkatan aliran darah ke kepala
Gigi goyah dan tanggal.

Manifestasi &
Jika yang terkena adalah
komplikasi
.....tulang belakang, maka :
keluhan utamanya adalah nyeri punggung

bagian bawah.
Kanalis spinalis menjadi sempit (keadaan ini
disebut sebagai stenosis spinalis) dan bisa
menyebabkan mati rasa atau lumpuh.
Patah tulang kompresi pada tulang belakang bisa
menyebabkan tulang belakang melengkung.
Tulang belakang bisa membesar, menjadi lemah
dan melengkung, sehingga tinggi badan
berkurang.

Manifestasi &
Pada anggota gerak .....
(terutama tungkai yang
komplikasi

menyangga berat badan), tulang mudah


mengalami patah, dengan masa penyembuhan
yang lebih lama dan mulai melengkung atau
mengalami kelainan bentuk. Kaki menjadi
bengkok dan langkah menjadi pendek dan
sedikit goyah
Kerusakan pada tulang rawan sendi bisa
menyebabkan terjadinya artritis.
Meskipun jarang, bisa terjadi gagal jantung
karena peningkatan aliran darah melalui tulang
yang abnormal akan memberi kerja tambahan
bagi jantung.

DIAGNOSA
Pemeriksaan penunjang yang biasa
dilakukan untuk memperkuat diagnosis
penyakit Paget:
Rontgen tulang (menunjukkan adanya
peningkatan kepadatan tulang, penebalan,
pembengkokan dan pertumbuhan berlebih)
Scaning tulang
Pemeriksaan darah (peningkatan serum
alkalin fosfatase).

PENATALAKSANAAN
Pada kasus yang ringan, untuk mengurangi

nyeri bisa diberikan NSAID (aspirin atau


ibuprofen).
Jika menyerang tungkai, dianjurkan untuk
menggunakan tongkat penyangga dan
sedapat mungkin menghindari jatuh atau
kecelakaan yang bisa menyebabkan
terjadinya patah tulang.

2 jenis obat yang biasanya diberikan kepada


penderita penyakit Paget:
1. Biphosphonat : obat untuk mengurangi
resorbsi (penyerapan kembali) tulang. Tersedia
untuk pemberian oral dan IV.
Bersamaan dengan pemberian obat ini
biasanya juga diberikan tambahan kalsium.
Efek samping yang mungkin timbul adalah
mencret dan mual.
Pengobatan dilakukan selama 6 bulan.

2. Calsitonin diberikan dalam bentuk suntikan


harian atau semprot hidung.
Jika gejala sudah mereda, maka dosis obat
diturunkan. Jika obat langsung dihentikan,
bisa terjadi kekambuhan.
Sebanyak 20% penderita yang menggunakan
obat suntikan bisa mengalami efek samping
berupa mual, wajah kemerahan dan beser.

Pembedahan
Pembedahan mungkin perlu dilakukan untuk:
Membantu pemulihan patah tulang agar
posisinya lebih baik
Memperbaiki kerusakan sendi akibat artritis
Membebaskan saraf yang terjepit
Memperbaiki kelainan tulang yang terjadi
Meringankan nyeri lutut.

PROGNOSIS
Deteksi dini dan pengobatan yang tepat bisa

membantu mengurangi nyeri akibat penyakit


Paget dan mengontrol perkembangan
penyakitnya.
Perubahan keganasan terjadi pada kurang
dari 1% kasus.
Diet kaya kalsium dan vitamin D serta
program latihan yang tepat juga merupakan
komponen yang penting dalam menjaga
kesehatan rangka tubuh dan mobilitas
persendian.

NURSING DIAGNOSIS
Chronic Pain
Impaired Physical Mobility

Pengertian
Gout adalah peradangan yang terjadi akibat adanya

endapan kristal urat pada sendi karena gangguan


metabolisme purin. Radang sendi muncul tiba-tiba,
dengan episode nyeri yang parah, nyeri tekan,
kemerahan, kehangatan dan pembengkakan sendi.
Mengenai satu sendi pada satu waktu, paling sering
pada sendi jempol kaki.
Kadar urat serum pada pria normal mulai meningkat
setelah pubertas. Pada wanita meningkat sampai
setelah menopause karena esterogen meningkatkan
ekskresi asam urat lewat ginjal.
Gout jarang ditemukan pada wanita, 95% mengenai
pria. Dapat terjadi pada semua ras di dunia.
Beberapa factor mempengaruhi timbulnya penyakit
ini meliputi diet, kegemukan dan gaya hidup.

Etiologi
1. Hiperuricemia primer : gangguan

metabolisme purin.
2. Hiperuricemia sekunder: karena obat-obatan
atau akibat penyakit lain.

Gb. Kristal Asam Urat

Adanya gangguan metabolisme

purin (merupakan hasil pencernaan


protein) menyebabkan jumlah
asam urat yang abnormal didalam
tubuh.
Ketidak mampuan metabolisme
purin akan menghasilkan
akumulasi kristal kristal asam
urat yang berlebihan didalam
plasma darah (hiperuricemia),
sehingga mengakibatkan kristal
urat menumpuk didalam tubuh.

Masalah akan timbul bila terjadi

penumpukan kristal dari monosodium urat


monohidrat pada sendi dan jaringan
sekitarnya.
Kristal berbentuk jarum ini mengakibatkan
iritasi local dan menimbulkan respon
inflamasi, yang jika berlanjut akan
menyebabkan nyeri hebat yang menyertai
serangan gout. Jika tidak diobati, endapan
kristal urat menyebabkan kerusakan hebat
pada sendi dan jaringan lunak.

Hiperuricemia merupakan hasil dari


:
1. Meningkatnya produksi urat yang

disebabkan oleh metabolisme purin yang


abnormal.
2. Menurunnya ekskresi urat
3. Kombinasi keduanya

Gout dapat bersifat primer, merupakan akibat

langsung pembentukan asam urat tubuh yang


berlebihan atau akibat penurunan ekskresi asam urat.
Gout sekunder disebabkan karena pembentukan
asam urat tubuh yang berlebihan atau akibat
penurunan ekskresi asam urat yang disebabkan oleh
penyakit lain atau karena pemakaian obat tertentu.
Penyakit ini paling sering mengenai sendi
metatarsalofalangeal ibu jari kaki, sendi lutut dan
pergelangan kaki. Sering menyerang wanita
menopause antara 50 60 tahun,pria pubertas atau
diatas 30 tahun.

Gambaran Klinis
Terdapat empat tahap perjalanan klinis penyakit
gout yang tidak diobati.
1. Tahap pertama
Hiperuricemia asimtomatik. Terjadi
peningkatan kadar asam urat sampai 9 atau 10
mg/100 ml. Normalnya pada pria 5,1 mg/100ml
dan pada wanita 4,0 mg/100 ml.
Tidak menunjukkan gejala kecuali peningkatan
asam urat serum. Hanya 20% yang berlanjut
menjadi serangan gout akut.

Manifestations Gout

2. Tahap arthritis gout akut.


Terjadi awitan mendadak pembengkakan dan nyeri

yang luar biasa, biasanya pada sendi ibu jari kaki


dan metatarsalofalangeal. Arthritis bersifar
monoartikuler dan menunjukkan tanda peradangan
local. Mungkin terdapat demam dan peningkatan
sel darah putih. Serangan dapat dipicu oleh
adanya pembedahan, trauma, obat-obatan, alcohol
atau stress emosional. Sendi lain dapat terserang,
misalnya sendi jari tangan, lutut, mata kaki,
pergelangan tangan dan siku. Biasanya pulih tanpa
pengobatan adalan 10 14 hari.

3. Tahap interkritis.
Tidak terdapat gejala pada masa ini.

Berlangsung beberapa bulan sampai


beberapa tahun. Kebanyakan orang
mengalami serang ulang dalam waktu kurang
dari satu tahun bila tidak diobati.

4. Tahap gout kronik.


Timbunan urat terus bertambah dalam beberapa

tahun bila tidak diobati. Peradangan kronik akibat


penimbunan asam urat menyebabkan nyeri,
sakit dan kaku juga pembesaran dan penonjolan
sendi dari sendi yang bengkak. Serangan akut
dari gout dapat terjadi pada tahap ini.
Terbentuk tof (nodul berisi kumpulan kristal
asam urat yang berwarna putih susu dan kental)
pada tahap ini akibat insolubilitas relative dari
urat. Ukuran dari tofi berkaitan dengan kadar
asam urat.

Tahap gout kronik .


Tempat-tempat timbulnya tofi antara lain

pada bursa olekranon, tendon arkhiles,


permukaan ekstensor lengan bawah, bursa
infrapatellar dan heliks telinga.
Gout dapat merusak ginjal, sehingga ekskresi
asam urat semakin buruk. Dapat terjadi
protein uria dan hipertensi ringan, bahkan
dapat terbentuk batu asam urat.

Faktor yang berperan


Diet tinggi purin
2. Alkohol. Akibat metabolisme alcohol
menyebabkan produksi sampingan yang berupa
asam laktat. Asam laktat ini menghambat
ekskresi asam urat oleh ginjal sehingga
meningkatkan kadar serum.
3. Obat-obatan dapat menghambat ekskresi asam
urat : aspirin dosis rendah, diuretika, levodopa,
diakzosid, asam nikotinat, asetazolamid, dan
etambutol.
1.

Pemeriksaan diagnostik
Asam urat serum meningkat (di atas 7,5 mg /

dl).
WBC meningkat (jika akut) .
ESR/LED meningkat .
Produksi dan excresi urine dan asam urat.
Analisis cairan sendi yang terlibat.

Komplikasi
Dapat menyebabkan batu ginjal dan

kerusakan tubuler yang berakibat gagal ginjal


kronis.

Penatalaksanaan
Tergantung tahapnya, hiperuricemia

asimtomatik tidak memerlukan pengobatan.


Serangan akut dari inflamasi diobati dengan
anti inflamasi nonsteroid atau kolsinin dosis
tinggi dalam beberapa hari
Pengobatan gout kronik ditujukan untuk
menurunkan produksi asam urat atau
meningkatkan ekskresi asam urat oleh ginjal.
Untuk menghambat produksi dapat diberikan
alopurinol.

Penatalaksanaan ....
Diet: Sedikit efek; purin mungkin rendah

(semua daging, makanan laut, bayam,


menghindari alkohol)
Cairan: 2000 cc (Bila tdk ada kontra indikasi)
Akut: mengurangi rasa sakit, peradangan
Bedrest: 24 jam setelah serangan
Obat-obatan termasuk ASA (Acetylsalicylic
Acid-aspirin), NSAID, Colchicine IV atau oral
(gejala GI)

Medikasi

1. Agen uricosuric
Probenesid (ASA antagonis); menghambat
resorpsi asam urat sehingga meningkatkan
ekskresi asam urat
Sulfinprazone (Anturan) untuk memblokir resorpsi
asam urat
Butuh asupan cairan yang tinggi, urin alkali
2. Inhibitor xantin oksidase-menurunkan produksi
asam urat
Allopurinal (Zyloprim); dapat menyebabkan
agranucytosis.
Butuh asupan cairan yang tinggi, dan urin alkali

Asuhan Keperawatan

Pengkajian
1. Riwayat keperawatan
Tanyakan keluhan nyeri yang terjadi, biasanya
pada ibu jari atau sendi lain. Bagaimana
gejala awalnya dan bagaimana upaya klien
menanggulanginya. Adakah riwayat gout
dalam keluarga? Obat-obatan yang diperoleh.

2. Pemeriksaan fisik
Tentukan adanya nyeri tekan atau nyeri saat
digerakkan, bengkak, kemerahan, demam.
Andanya nodul /tofi.

3. Riwayat Psikososial
Kecemasan dan takut melakukan gerakan.

4. Pemeriksaan
diagnostic
Pemeriksaan darah : asam urat serum
meningkat, leukosit meningkat, laju endap
darah meningkat.
Pada aspirasi sendi ditemukan asam urat
Pemeriksaan urine
Foto Rotgen

Diagnosa Keperawatan
1.
2.
3.

Nyeri akut
Kerusakan mobilitas fisik
Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) tentang proses
penyakit, perawatan dan pengobatan, komplikasi

Rencana Tujuan
1.
2.

3.

Nyeri hilang
Peningkatan aktifitas sesuai
kemampuan
Pasien dan keluarga memahami
tentang proses penyakit, perawatan
dan pengobatan, komplikasi

Rencana Tindakan
1. Nyeri Akut :
Berikan posisi yang nyaman, sendi yang
nyeri diistirahatkan dan diberikan bantalan.
Beri kompres hangat atau dingin ( hangat
memberi efek vasodilatasi dan pengeluaran
endorphin, dingin dpt menghambat impuls
simpuls saraf)
Cegah agar tidak terjadi iritasi pada tofi,
eks hindari penggunaan sepatu yang
sempit, terbentur benda keras.
Kelola pemberian obat sesuai program,
amati efek samping obat.

2. Kerusakan mobilitas
fisik
Tingkatkan aktifitas bila nyeri dan bengkak
telah berkurang.
Lakukan ambulasi dengan bantuan, missal
walker atau tongkat.
Lakukan ROM secara hati-hati pada sendi
yang sakit.
Usahakan untuk meningkatkan kembali pada
aktifitas yang normal.

3. Kurang pengetahuan (kebutuhan belajar) tentang


proses penyakit, perawatan dan pemgobatan,
komplikasi:

Berikan penyuluhan kesehatan tentang

proses penyakit, penatalksanaan, komplikasi


Berikan jadwal obat yang harus digunakan
meliputi nama obat, dosis, tujuan dan efek
samping
Diskusikan pentingnya diet yang terkontrol,
program latihan dan istirahat yang teratur.

PENGATURAN DIET
Wajib dihindari:

Sarden, jeroan (ginjal, limpa, usus, hati, jantung,


paru), otak, kaldu daging, bebek, angsa, burung,
kerang, minuman beralkohol, makanan beragi.

Wajib dibatasi:
o Asparagus, buncis, kacang polong (maks 50 gr/hari).
o Kacang hijau, kacang merah, kacang tanah (maks

25 gr/hr).
o Daging, ayam, ikan (bandeng, tongkol, tengiri,
bawal) (maksimum 50 gr/hari).
o Tahu, tempe, oncom (maksimum 50 gr/hr).

Osteomalacia
Pelunakan jaringan tulang yang ditandai

dengan mineralisasi osteoid yang tidak


adekwat.
Kekurangan vitamin D, kurangnya
paparan sinar matahari.
Serupa, tapi tidak sama dengan
osteoporosis.
Pengobatan utama: vitamin D dari
paparan sinar matahari dan makanan
tertentu.

Anda mungkin juga menyukai