Anda di halaman 1dari 44

Lia Retno Sari, S.Kep.

Ns

Fokus Keperawatan

Tujuan
Mahasiswa mampu :
Memahami tentang mekanika dan gaya
Mendemonstrasikan aplikasi gaya dan
mekanika dalam praktik keperawatan
Mendemonstrasikan tentang mekanika
tubuh yang benar
Memahami tentang pentingnya gravitasi dan
pusat gravitasi

Konsep dasar

1. Gaya

Contoh Kasus
Menempatkan kantong drainase dalam lokasi

lurus untuk menampung cairan yang berasal dari


rongga dalam tubuh, misalnya kandung kemih.
Kantong semacam ini sering kali ditemukan
tergeletak di atas tempat tidur pasien bukannya
digantung di bawah tinggi tubuh dan tempat
tidur.
Hal tersebut sudah pasti mencerminkan
kurangnya pengetahuan perawat tentang konsep
gravitasi dan penerapannya.

Gaya gravitasi selalu


bergerak
ke
bawah
atau
Contoh yang berkaitan dengan tubuh:
menuju
pusat
bumi
1.Jika kita ingin
menurunkan
pasokan darah ke
tungkai untuk mengurangi perdarahan,
tungkai tsb kita tinggikan posisinya.
Dengan kondisi tsb, gravitasi akan bekerja
berlawanan dg jantung sehingga pasokan
darah ke tungkai yang diangkat itu berkurang.
2.Kepala seseorang yang pingsan, diposisikan
lebih rendah dari tinggi jantung untuk
meningkatkan pasokan darah ke kepala.

Efek negatif Gravitasi


1. Jika seseorang dalam posisi berdiri, area tubuh yang
berada di atas jantung harus memperoleh darah
yg dipompakan jantung melawan gaya gravitai
bumi.
Untuk mengalahkan gaya gravitasi tsb, jantung harus
meningkatkan gaya kontraktilnya untuk mendorong
darah ke atas.
Jika daya dorong jantung tidak cukup besar untuk
melakukan hal tsb, pasokan darah yg mencapai otak
tidak akan cukup yg terkadang menyebabkan orang
menjadi pingsan.
Situasi ini disebut sebagai

Postural.

Hipotensi

Next ...
2. Seseorang yg harus berdiri cukup lama
terkadang memperlihatkan pembuluh
darah yg melebar di ekstrimitas bagian
bawah, dan edema dapat terlihat.
Masalah ini juga disebabkan oleh kurangnya
gerakan sehingga terjadi perpindahan cairan
dari pembuluh ke ruang pd jaringan di
sekitarnya.
Konsisi tersebut tampak sebagai edema.

Solusi
Dalam situasi tertentu, menggerakgerakkan jari dan telapak kaki dalam
sepatupun dpt membantu, dan tentara
diinstruksikan untuk melakukannya saat
upacara untuk mengurangi resiko pingsan.
Gerakan tsb menyebabkan otot meremas dan
melepaskan vena, mendorong darah keluar
dari kaki dan kembali ke jantung.
Jika volume darah yg cukup tidak kembali ke
jantung, curah jantung akan berkurang yg dpt
dg cepat mempengaruhi area seperti otak.

Pentingnya Gravitasi
Efek buruk gravitasi merupakan
poin penting dalam pendidikan
kesehatan bagi beberapa
pekerjaan: pramuniaga; orang dg
gangguan sirkulasi/beresiko
mengalaminya seperti ibu hamil
dan lansia.

Pendidik kesehatan dapat


menekankan pentingnya:

1. Perubahan posisi, mengangkat kaki melebihi

tinggi jantung, berjalan, merentangkan kaki


dan tungkai
2. Menghindari pakaian yg ketat/formal seperti
pengikat stoking/celana ketat; sepatu ketat;
ikat pinggang/jins yang ketat
3. Menopang pembuluh darah yg lebih rendah
dg menggunakan pakaian dalam/balutan
penopang

Why??
Dapat meningkatkan pengembalian vena yg

lebih baik
Mengurangi beban kerja yg berlebih pd
jantung
Mencegah pengumpulan darah dlm pembuluh
yg lebih rendah
Mencegah munculnya tekanan yg lebih tinggi
pd pembuluh tsb yg harus dikalahkan oleh
jantung agar darah bisa tetap mengalir

Efek Gravitasi dalam


Penerapan di Keperawatan
Aplikasi dalam keperawatan

Penjelasan

Botol infus IV harus terletak lebih


tinggi dari pasien

Gaya gravitasi akan menjadi gaya


yang cukup untuk memungkinkan
aliran larutan ke vena (drip cairan
salin, transfusu darah)

Drainase pasien

Jika hendak mengalirkan cairan dari


pasien pastikan bahwa arahnya ke
bawah (jadi kantung penampung
terletak di bawah titik drainase tubuh
pasien, misalnya kantung urin pada
kateterisasi, dialissperotoneal)

Mengurangi perdarahan vena dengan


meninggikan kaki

Jantung harus memompa darah ke


atas melawan gaya gravitasi dan
menurunkan suplai darah

Prosedur meningkatkan sirkulasi


darah pada pasien pingsan

Membaringkan pasien datar dan


meninggikan kaki akan membantu
aliran darah ke otak yang awalnya
kekurangan oksigen sebelum pasien
pingsan

Next...

Tempat tidur listrik

Dapat menaikkan dan


menurunkan tubuh pasien untuk
meningkatkan sirkulasi ke dan
dari bagian ekstrimitas (mis. Pd
bayi prematur) atau untuk
membantu turun naiknya
diafragma dlm pernapasan (mis.
Pd penderita polio)

Pasien pasca operasi diposisikan


miring/tengkurap

Memudahkan aliran
sekresi/muntahan untuk keluar dari
mulut guna menghindari aspirasi

Posisi duduk untuk pasien operasi


bedah otak

Untuk mengurangi bahaya hemoragi

Pasien pembedahan abdomen di


condongkan tubuhnya

Untuk memfasilitasi pembedahan


organ tertentu karena gravitasi
membantu menjaga agar organ yg
lain tidak menghalangi

3. Pusat Gravitasi
tubuh

Next ...

Next

Pentingnya ekuilibrium
Perawat penting memahami

konsep ekuilibrium baik yg


berkaitan dg postur yg baik
maupun dg metode tepat untuk
mengangkat pasien atau objek

Yg beresiko mengalami
gangguan
postural

Orang yg kehilangan salah satu anggota


geraknya
Ibu hamil
Orang yg mengalami asites
Pekerjaan yang membawa / mengangkat
barang ex: kuli
Seseorang dg alat bantu penopang seperti kruk
Perawat: unit neurologis, UPI, unit geriatrik, dan
unit ortopedik

Solusi
Objek yg tengah diangkat berada tepat di atas

atau di bawah pusat gravitasi atau sedekat


mungkin dg pusat tsb
Otot paha yg kuat, bukan otot punggung yg
lemah yg digunakan untuk melawan peningkatan
efek gravitasi pd objek yg diangkat. Jika tidak,
terjadi ketegangan pd punggung.
Cara yg benar: objek diangkat mendekati tubuh,
punggung tegak, kaki dan lutut menekuk
sehingga otot paha aka berada dlm posisi yg
lebih banyak bekerja untuk melawan gravitasi

Teknik pengangkatan yg
benar

4. Hukum gerakan
NEWTON
Hk newton I
Hk newton II
Hk newton III

Hukum Newton I

Penjelasan ...
Jika sebuah kendaraan menabrak dr

belakang, badan pengendara akan


tersentak dg keras ke depan krn ia
berkontak dg tempat duduknya. Namun,
kepala cenderung tidak bergerak (jika tidak
ada bantalan untuk kepala) dan tersentak
ke dalam posisi yg menjulur (ekstensi).
Karena kepala melekat pada badan, maka
kepala akan terbentur dg keras ke depan
menyebaban kerusakan pd vertebra serviks.

Next...
2. Cedera pd tinju dan football
yang mengakibatkan kerusakan
otak terjadi dlm proses yg serupa.
Otak
cenderung
berada
dlm
kondisi
istirahat
walaupun
tengkorak tersentak ke belakang.
Benturan yg terjadi kemudian
dapat merusak jaringan otak yg
rapuh

Hukum Newton II

Hukum Newton III

5. Gaya Friksi

Aplikasi Keperawatan
KEUNTUNGAN FRIKSI
Kantong perikardial untuk

menampung cairan
perikardial yg menjaga
agar membran tetap
terpisah dan tidak saling
menggesek akibat friksi
dari dentuman jantung
Cairan sinovial
mengurangi friksi sebagai
pelumas antara ujung2
tulang yg diilapisi
kartilago pd sendi
sinovial, misal sendi lutut

KERUGIAN FRIKSI
Pasien tirah baring lama

kulit berkontak dg
permukaan sprei/pakaian
yg tiak rata +bentuk
vertebra pasien yg
lengkung kulit
tertarik/menggeser sprei
abrasi/iritasi kulit
infeksi, pemajanan tulang
yg parah, kehilangan
jaringan seperti
pembedahan

6. Vektor
Terwujud sebagai suatu garis lurus dengan

kepala panah di salah satu ujungnya. Ujung


tsb dinamakan kepala dan ujung yang lain
adalah ekor.
Panah menunjukkan arah gaya vektor
sementara panjangnya dapat digunakan
untuk mewakili ukuran atau besar vektor tsb
dg menggunakan skala yg tepat.
Penambahan dari 2 dan atau lebih dari 2
vektor disebut dg resultan (R)

Bagaimana penambahan
vektor nya???????
2

20 N
R
5N

10 N

10 N
6N
5

R
?????

Aplikasi vektor dalam


keperawatan

2 Perawat dalam mendorong bed

pasien bed berpindah


Bagian klavikula dan sternal otot
pektoralis mayor akan menghasilkan
gaya tunggal sekitar dada
Kepala medial dan lateral dari otot
gastroknemius akan menarik ke atas
tendon achilles

Tujuan vektor secara


ortopedik
Untuk mengurangi spasme otot
Untuk membantu penyembuhan tulang yg patah

dg menariknya agar bersatu atau mempertahankan


dalam posisi yang benar TRAKSI
Membantu meredakan nyeri dan ketidaknyamanan
akibat otot dan tulang yg cedera
Memperbaiki dan mencegah kecacatan
Merentangkan bagian yg mengalami
pemendekan/kontraktur
Meluruskan sendi yg sakit
Pasien dapat bergerak leluasa

Jenis-jenis Traksi
Traksi Kulit
Traksi tulang
Traksi Kepala
Traksi leher

Traksi
Kulit
Berat

pemberat
sebesar 1/10 x
BB
Hanya
diperuntukkan
bagi anak2
<12tahun

Traksi
Tulang

Berat

pemberat
sebesar 1/7
x BB

Traksi Kepala

Traksi Leher

Anda mungkin juga menyukai