PTK Matematika Inkuiri SD
PTK Matematika Inkuiri SD
OLEH
UMMU SAADAH
813 814 375
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA
POKJAR S1 PGSD KABUPATEN LAMONGAN
APRIL, 2009
OLEH
UMMU SAADAH
813 814 375
UNIVERSITAS TERBUKA
UNIT PROGRAM BELAJAR JARAK JAUH SURABAYA
POKJAR S1 PGSD KABUPATEN LAMONGAN
APRIL, 2009
: UMMU SAADAH
NIM
Prodi
: SI PGSD
Tempat Mengajar
: SDN Keting
Jumlah Pembelajaran
: 2 (dua)
:SDN
Keting
kecamatan
Sekaran
Kabupaten Lamongan
Eksak
Noneksak
UMMU SAADAH
SURAT PERNYATAAN
PERTANGGUNGJAWABAN PENULISAN LAPORAN PKP
: UMMU SAADAH
Alamat
Yang Menyatakan
UMMU SAADAH
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT. Atas segala rahmat dan hidayah-Nya,
sehingga saya dapat menyelesaikan laporan pembelajaran Ilmu Pengetahuan
Sosial dan Matematika sebagai persyaratan mengikuti Mata Kuliah di
UNIVERSITAS TERBUKA di SDN Keting.
Laporan ini disusun berdasarkan partisipasi dan pengalaman dalam
menjalani KBM dengan tujuan untuk melengkapi Mata Kuliah Pemantapan
Kemampuan Profesional ( PDGK 4501 ).
Dalam penyusunan ini tidak lsepas dari bimbingan dan petunjuk, baik dari
lingkungan UT, Supervisor, DIKNAS, dan SDN Keting. Oleh karena itu saya
mengucapkan banyak terima kasih kepada yang terhormat :
1. Drs. Sugiran selaku pengelolah UT di Kabupaten Lamongan
2.Dra. Retnayu Prasetyanti S, M.si selaku dosen pembimbing
3. Sugeng Irianto, S.Pd. selaku kepala SDN Keting
4. Istrini, S.Pd selaku teman sejawat
5. Dan semua pihak yang membantu terlaksananya Penelitian ini
Sebagai penulis pemula, saya menyadari bahwa laporan ini masih banyak
kekurangan dan masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu kritik dan saran yang
sifatnya membangun sangat diharapkan demi perbaikan laporan ini serta sebagai
pedoman penulisan laporan berikutnya dikemudian hari. Penulis berharap laporan
ini bermanfaat.
UMMU SAADAH
NIM : 813 814 375
ABSTRAK
UMMU SAADAH, 2009. UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN
MENGIDENTIFIKASI SIMETRI LIPAT BANGUN DATAR
MELALUI METODE INKUIRI MATA PELAJARAN MATEMATIKA
SISWA KELAS IV SDN KETING KECAMATAN SEKARAN
KABUPATEN LAMONGAN
Kata Kunci: Pembelajaran Matematika SD, Prestasi belajar, Metode inkuiri,
Metode yang digunakan oleh setiap guru beraneka ragam, salah satunya
adalah metode penemuan/inkuiri terhadap pelajaran atau materi yang di pelajari
untuk menambah dan meningkatkan prestasi belajar siswa.
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terbagi dalam dua siklus
menggunakan desain Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang terbagi dalam dua
siklus. Masing-masing siklus terdiri atas 4 (empat) tahapan yaitu: (1) Rencana
Perbaikan, (2) Pelaksanaan Perbaikan, (3) Pengumpulan Data, (4) Refleksi.
Penelitian dilakukan di SDN Keting Kecamatan Sekaran Kabupaten
Lamongan, dengan jumlah siswa kelas IV sebanyak 15 siswa yang terdiri dari 7
siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
Hasil penelitian pada sebelum siklus menunjukkan siswa masih belum
menguasai materi terutama dalam menentukan simetri lipat bangun datar, dalam
pengerjaannya memperoleh nilai ketuntasan 40% sedangkan pada siklus I
pencapaian hasil ketuntasan 46,6%, pada siklus II mencapai ketuntasan 93,3% ini
membuktikan bahwa setelah menggunakan metode inkuiri siswa aktif dalam
kegiatan belajar mengajar.
Dari hasil penelitian tersebut tampak jelas bahwa dengan menggunakan
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa dalam belajar Matematika Siswa SDN
Keting, terutama dalam mengidentifikasi Simetri Lipat Bangun Datar.
HALAMAN JUDUL.i
LEMBAR IDENTITAS DAN PENGESAHAN ... ii
SURAT PERNYATAAN PERTANGGUNG JAWABAN LAPORAN PKP ..... iii
KATA PENGANTAR ... iv
ABSTRAK . v
DAFTAR TABEL
Tabel 1.1, Nama dan jenis kelamin siswa
Tabel 1.2. Nilai prestasi siswa siklus I
Tabel 1.3, Hasil pengamatan kegiatan guru siklus I
Tabel 1.4, Hasil pengamatan kegiatan siswa siklus I
Tabel 1.5, Hasil pengamatan kegiatan guru siklus II
Tabel 1.6, Hasil pengamatan kegiatan siswa siklus II
Tabel 1.7. Nilai prestasi siswa siklus II
DAFTAR ISI vi
BAB I
: PENDAHULUAN
A. Latar Belakang . 1
B. Rumusan Masalah 1
C. Tujuan 2
D. Manfaat .. 2
BAB II
: KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar dan Pembelajaran Matematika SD
- Pendekatan Ketrampilan Proses Belajar Mengajar
- Cara Pembelajaran Matematika
- Proses Belajar Mengajar Matematika
B. Metode Inkuiri ..
C. Tinjauan Hasil Penelitian Terdahulu .
3
3
4
5
6
7
BAB V
: PENUTUP
A. SIMPULAN 29
B. SARAN 29
DAFTAR PUSTAKA .. 30
LAMPIRAN
- Surat pernyataan teman sejawat
- Surat rekomendasi dari kepala sekolah
- Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) siklus I
- Rencana perbaikan pembelajaran (RPP) siklus II
- Lembar Kerja Siswa
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Memasuki abad ke-21 ini dunia pendidikan menghapi tantangan yang
tidak ringan, terutama di bidang IPTEK yang sangat pesat. Perubahan
masyarakat dunia maupun masyarakat kita sendiri dibidang sosssial budaya
dan berkembangnya isu bahwa kualitas pendidikan rendah. Oleh karena itu
untuk menghadapi tantangan tersebut pendidkan dan pembelajara perlu
adanya perubahan baik kuantitas maupun kualitasnya. Berbagai upaya telah
dilakukan di bidang pendidikan. Misalnya dkeluarkan UU SISDIKNAS no 2
tahun 1985 dan program pendidikan 9 tahun serta diberlakukannya
kurikulum- kurikulum baru seperti kurikulum 2004, KBK, KTSP.
Namun satu hal yang penting yaitu guru sebagai pelaksana langsung
pencapaian tujuan pembelajaran perlu meningkatkan kualitas proses
pembelajaran yaitu dengan memperhatikan bagaimana cara menyampaikan
pengetahuan yang dimiliki itu kepada peserta didiknya. Maka dari itu peneliti
mencoba untuk melakukan penelitian tindakan kelas dalam mengatasi
masalah tersebut.
Di SDN Keting Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan ditentukan
ketuntasan minimal untuk pelajaran Matematika adalah 60 keatas. Sedangkan
siswa dikatakan belum berhasil apabila mendapat nilai kurang dari 60.
Metode penemuan pada pembelajaran matematika dimaksudkan untuk
mendorong siswa dalam memahami sesuatu yang bersifat fakta atau relasi
matematika yng masih baru bagi siswa, misalnya pola, sifat-sifat atau rumus
tertentu. Setelah menemukan fakta/relasi siswa diminta untuk menarik suatu
generasi dari apa yang mereka temukan sendiri.
B. Rumusan Masalah
Berdasar uraian latar belakang diatas dapat dirumuskan sebagai berikut :
1. Bagaimana pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan/inkuiri
dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada pelajaran matematika?
untuk
mengetahui
bagaimana
pembelajaran
dengan
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Belajar Dan Pembelajaran Matematika SD
1. Pendekatan Ketrampilan Proses Belajar Mengajar Matematika SD
Pendekatan Konsep
Guru matematika SD mempunyai tugas yang kompleks yaitu
memahami dengan baik materi yang akan diajarkan, memahami dan
memanfaatkan dengan baik siswa
mengajarkan
matematika
yang
menggunakan
cara-cara
pembelajaran matematika.
Tujuan pembelajaran matematika SD menurut kurikulum 2004
adalah
mengembangkan
kemampuan
bernalar
melalui
kegiatan
4. Inkuiri
Metode pembelajarn ini mendorong sswa untuk memahami suatu
fakta atau relasi matematika dalam mengkaji dan menemukan sendiri
sehingga siswa dapat menarik kesimpulan sendiri.
3. Proses Belajar Mengajar Matematika
Proses belajar mengajar merupakan proses interaksi antara siswa
dengan guru dalam rangka mencapai tujuan pembelajaran. Menurut
Hudojo (2002:92) belajar merupakan proses aktiv dalam memperoleh
pengalaman atau pengetahuan baru sehingga menyebabkan perubahan
tingkah laku. Menurut Bell Gredler dalam Winata putra (2007:5) belajar
adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan aneka
ragam kemampuan, ketrampilan dan sikap. Selanjutnya menurut Yuli
Kurnia
(2005:8)
belajar
didefinisikan
sebagai
perubahan
dalam
2.
Mengurangi
ketergantungan
peserta
didik
pada
guru
untuk
4.
1.
2.
3.
4.
BAB III
PELAKSANAAN PERBAIKAN PEMBELAJARAN
A. Lokasi dan Subyek Penelitian
1. Lokasi Penelitian
Lokasi penelitian pembelajaran adalah di SDN Keting kecamatan
Sekaran Kabupaten Lamongan. Adapun waktu penelitian pembelajaran ini
dilakukan pada semester II tahun ajaran 2008/2009. Mata pelajaran
matematika, tentang simetri lipat bangun datar dengan metode inkuiri.
Penelitian dilaksanakan dalam dua siklus, siklus I pada tanggal 5
Maret 2009, siklus II pada tanggal 11 Maret 2009 dan sesuai dengan jadwal
kegiatan. Penelitian ini di bantu oleh teman sejawat sebagai rekan kerja dan
pengamat dalam penelitian ini.
2. Subyek penelitian
Subyek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas IV SD
Negeri Keting Kecamatan Sekaran Kabupaten Lamongan, dengan jumlah
siswa 15 anak, terdiri dari 7 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.
Tabel 1.1
Daftar nama siswa dan jenis kelamin
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama
Nanang Adi S
Mei Elfida
Rahayu suprapti
Andrianto
Nursaidah
Eric Monandzar
Uun Nurjannah
Eka Puji Rahayu
Nasrul Hakiki
Nungki Widya
Arniyati
Diki Dwi P.
Fajar Subeki
Kukuh Amirullah
Siti Zulaikah
Jenis Kelamin
L
P
P
L
P
L
P
P
L
P
P
L
L
L
P
Pada tahap ini peneliti bersama guru dan teman sejawat sebagai pengamat
melihat serta mempertimbangkan hasil dan dampak dari tindakan yang
telah dilakukan.
Prosedur Penilaian Siklus I
1. Rencana Tindakan Perbaikan atau Tahap Rancangan
a. Penyusunan RPP (Rencana Perbaikan Pembelajaran) untuk observasi
proses belajar mengajar yang bisa dilakukan guru, pada pelajaran
matematika. Banyak ditemukan kesalahan konsep ketika guru
menerangkan materi pelajaran. Setelah itu peneliti menyusun
rencana pembelajaran dengan metode penemuan berdasarkan materi
pelajaran yang diberikan.
b. Kegiatan selanjutnya terdiri dari kegiatan merumuskan tujuan
pembelajaran,
menyusun
langkah-langkah
pembelajaran,
daftar
pengamatan
sebagai
acuan
untuk
3. Pengumpulan Data
a. Pada waktu guru mengajar, peneliti dibantu teman sejawat untuk
melakukan pengumpulan data dengan cara mencatat kejadiankejadian
selama
kegiatan
pembelajaran
berlangsung
untuk
b.
c.
Mempersiapkan
daftar
pengamatan
sebagai
acuan
untuk
Memberikan
tes
pada
akhir
pelajaran
untuk
mengetahui
3. Pengumpulan Data
Untuk mengetahui perkembangan prestasi belajar siswa dilakukan
pengisian lembar observasi prestasi belajar siswa dan melalui tes yang
diberikan setiap akhir siklus.
4. Refleksi
Berdasarkan data tentang prilaku siswa yang diperoleh pada pemberian
tindakan yang berupa data jawaban tes siswa baik prestasi belajar maupun
pemantauan Proses pembelajaran di kelas, maka data tersebut diolah dan
dianalisis. Hasil analisis tersebut kemudian dimanfaatkan sebagai salah
satu masukan untuk melakukan refleksi dan digunakan sebagai bahan
untuk menyusun tindakan selanjutnya.
Instrumen penelitian
Instrumen penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Lembar Observasi
Lembar ini digunakan untuk mengamati peneliti dalam kegiatan perbaikan
pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan.
2. Lembar Aktifitas Siswa
Lembar ini digunakan untuk mengetahui aktifitas siswa dalam proses
pembelajaran
3. Angket Respon Siswa
Angket ini digunakan untuk mengetahui sejauh mana respon siswa
terhadap pembelajaran dengan menggunakan metode penemuan.
Sebagai penunjang pengumpulan data diperlukan perangkat pembelajaran
sebagai berikut :
Siklus I
1. Rencana
a. Menyusun skenario pembelajaran (RPP), menyusun lembar kerja siswa,
menyiapkan masalah dan lembar penilaian
b. Menyusun lembar pengamatan, untuk mengetahui aktifitas siswa dan
guru dalam proses pembelajarn
2. Pelaksanaan
- Menyimpulkan materi
- Melaksanakan penilaian
3. Pengumpulan data
Sumber data yang diperoleh dari peneliti adalah sebagai berikut:
Dari siswa antara lain:
- Menilai aktifitas siswa dan hasil tes
- Menilai hasil kerja kelompok
- Menilai pemahaman setiap siswa tentang materi pelajaran
Jenis-jenis data adalah sebagai berikut :
a. Data korelatif berupa :
1. Rencana
a. Menyusun skenario pembelajaran (RPP), menyusun lembar kerja
siswa, menyiapkan masalah dan lembar penilaian.
b. Menyusun lembar pengamatan, untuk mengetahui aktifitas siswa
dan guru dalam proses pembelajaran
2. Pelaksanaan
a. Melaksanakan skenario pembelajaran sesuai dengan langkahlangkah yang telah direncanakan.
b. Melaksanakan penilaian.
3. Pengumpulan data
a. Menilai aktifitas siswa
b. Menilai hasil belajar siswa
4. Refleksi
Setelah menganalisa dan mendiskusikan dengan teman sejawat, hasil
yang dicapai belum maksimal. Hal ini disebabkan oleh:
a.
Guru
kurang
maksimal
dalam
menggunakan
metode
pembelajaran
b.
c.
Siklus II
Dalam siklus II ini meliputi hal-hal sebagai berikut:
1. Perencanaan
- Menyusun rencana perbaikan
- Memadukan hasil refleksi I, siklus I agar siklus II lebih baik
- Menyiapkan masalah/soal
2. Pelaksanaan
- Menjelaskan tujuan pembelajaran
- Menjelaskan materi pembelajaran
- Membagi kelompok sesuai dengan kelompok belajar
- Memberi masalah
- Membimbing kelompok yang mengalami kesulitan
- Melaporkan hasil kerja kelompok
- Menyimpulkan materi
- Melaksanakan penilaian
3. Pengumpulan data
Sumber data yang diperoleh dari peneliti adalah sebagai berikut:
1. Dari siswa antara lain:
- Menilai aktifitas siswa dan hasil tes
- Menilai hasil kerja kelompok
- Menilai pemahaman setiap siswa tentang materi pelajaran
b. Jenis data
- Data korelatif berupa berupa data hasil pengamatan
- Data kuantitatif berupa data hasil pembelajaran siswa
kekurangan
dan
kelebihan
yang
terjadi
pada
proses
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
a. Hasil Penelitian Siklus I
Untuk memperoleh gambaran dari hasil penelitian diperlukan data. Data
tersebut adalah sejumlah fakta yang digunakan sebagai sumber atau masukan
untuk menentukan kesimpulan atau keputusan yang diambil. Yang menjadi
topik pengamatan adalah kegiatan siswa, kegiatan guru dan hasil pembelajaran
siswa pada mata pelajaran matematika tentang simetri lipat bagun datar.
Setelah diadakan penelitian pada siklus I masih belum menunjukkan hasil
yang memuaskan bahwa kemampuan siswa dalam memahami materi
pembelajaran yaitu dalam mengidentifikasi simetri lipat bangun datar dengan
metode penemuan, Prestasi belajar siswa dan aktifitas siswa serta pemahaman
terhadap materi pembelajaran masih kurang maksimal. Dari hasil tes diperoleh
nilai rata-rata 46,6. Nilai ini belum mencapai standar SKM yang ditetapkan di
SD Negeri Keting.
Tabel 1.1
Tabel prestasi belajar siswa kelas IV siklus I
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama siswa
Nanang Adi S
Mei Elfida
Rahayu suprapti
Andrianto
Nursaidah
Eric Monandzar
Uun Nurjannah
Eka Puji Rahayu
Nasrul Hakiki
Nungki Widya
Arniyati
Diki Dwi P.
Fajar Subeki
Kukuh Amirullah
Siti Zulaikah
Sebelum siklus
30
60
40
65
65
20
34
65
20
30
40
65
40
55
60
Nilai siklus I
60
40
70
70
65
40
50
50
30
45
50
50
60
55
65
7
x 100 % = 46,6%
15
Tabel 1.2
Hasil Pengamatan Kegiatan Siswa Siklus I
No
Siswa memperhatikan
Selalu
Sering
Jarang
menggunakan kemampuan
berfikir kritis (menganalisis
3
menggunakan kemampuan
4
berfikir kreatif
Siswa belajar dalam keadaan
dengan siswa
Terjadi interaksi siswa
dengan guru
Siswa mempunyai
kesempatan untuk
8
mengemukakan pendapat
Siswa berbicara dan
berbagai
9
pengalaman(bekerjasama)
Siswa aktif dalam
10
pembelajaran
Siswa melakukan refleksi /
Tidak
pernah
Pengamat
ISTRINI, S.Pd
NIP, 132 030 037
Analisis :
Hasil pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran hendaknya
ditingkatkan menjadi sering dan yang sering hendaknya ditingkatkan
menjadi selalu, dan yang selalu hendaknya dipertahankan.
Tabel 1.3
Hasil Pengamatan Kegiatan Guru Siklus I
No
A. Kegiatan awal
1. Membangkitkan minat siswa
2. Mengkomunikasikan tujuan
Selalu
Sering
pembelajaran
B. Kegiatan inti
1. Memberikan masalah
kontekstual
2. Menekankan pada pemecahan
masalah
3. Guru menggunakan alat peraga
Jarang
yang cocok
4. Penjelasan atau demonstrasi
Tidak
pernah
siswa
8. Guru memberikan
penghargaan kepada siswa.
9. Guru melakukan
refleksi/berfikir kembali
C.
1.
yang diajarkan.
2. Guru mengadakan penilaian
ISTRINI, S.Pd
NIP, 132 030 037
Analisis :
Hasil pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran hendaknya
ditingkatkan menjadi sering dan yang sering hendaknya ditingkatkan
menjadi selalu dan yang selalu hendaknya dipertahankan.
b. Hasil Penelitian Siklus II
Pada siklus II ini peneliti berusaha untuk memperbaiki
kekurangan dan kelemahan pada siklus I.
1)
Perencanaan
Bersama teman sejawat peneliti menyusun rencana tindakan untuk
memecahkan masalah yang timbul pada siklus I. rencana tindakan
pada siklus II ini sama dengan siklus I.
2)
Pelaksanaan Pembelajaran
-
Melaksanakan skenario pembelajaran sesuai dengan langkahlangkah yang telah ditentukan olah RPP II.
3)
Melaksanakan penilaian.
Pengamatan
Siswa memperhatikan
Selalu Sering
menggunakan kemampuan
berfikir kritis
(menganalisis dan
3
menguraikan masalah)
Siswa terdorong
menggunakan kemampuan
4
berfikir kreatif
Siswa belajar dalam
gembira
Terjadi interaksi siswa
dengan siswa
Terjadi interaksi siswa
dengan guru
Siswa mempunyai
kesempatan untuk
8
mengemukakan pendapat
Siswa berbicara dan
berbagai
9
pengalaman(bekerjasama)
Siswa aktif dalam
10
pembelajaran
Siswa melakukan
Jarang
Tidak
pernah
ISTRINI, S.Pd
NIP, 132 030 037
Analisis :
Hasil pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran hendaknya
ditingkatkan menjadi sering dan yang sering hendaknya ditingkatkan
menjadi selalu dan yang selalu hendaknya dipertahankan.
Tabel 1.5
Hasil Kegiatan Pengamatan Guru Siklus II
No
A. Kegiatan awal
1. Membangkitkan minat siswa
2. Mengkomunikasikan tujuan
pembelajaran
B. Kegiatan inti
1. Memberikan masalah
kontekstual
2. Menekankan pada
pemecahan masalah
3. Guru menggunakan alat
(pemodelan) guna
melakukan dengan jelas,
sederhana dan mudah
dimengerti.
5. Guru membimbing dan
Tidak
pernah
memperhatikan siswa
6. Aktifitas belajar berlangsung
dalam suasana
menyenangkan.
7. Aktifitas belajar berlangsung
dalam suasana
menyenangkan
7. Memperhatikan dan
refleksi/berfikir kembali
C.
1.
yang diajarkan.
2. Guru mengadakan penilaian
ISTRINI, S.Pd
NIP, 132 030 037
Analisis :
Hasil pengamatan kegiatan siswa dalam pembelajaran hendaknya
ditingkatkan menjadi sering dan yang sering hendaknya ditingkatkan
menjadi selalu dan yang selalu hendaknya dipertahankan.
Setelah diadakan penelitian pada siklus II menunjukkan hasil bahwa
kemampuan siswa dalam memahami materi pembelajaran menunjukkan
adanya peningkatan. Sebelum siklus siswa yang mendapat nilai sesuai dengan
Tabel 1.7
Daftar prestasi belajar siswa kelas IV semester II
pada siklus II
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
Nama siswa
Nanang Adi S
Mei Elfida
Rahayu suprapti
Andrianto
Nursaidah
Eric Monandzar
Uun Nurjannah
Eka Puji Rahayu
Nasrul Hakiki
Nungki Widya
Arniyati
Diki Dwi P.
Fajar Subeki
Kukuh Amirullah
Siti Zulaikah
Nilai siklus I
60
65
70
65
80
45
50
65
40
65
75
65
70
70
65
Nilai siklus II
75
90
80
65
70
55
75
65
70
65
70
70
85
70
65
14
x 100 % = 93,3%
15
b.
Metode yang diterapkan guru masih belum bisa membuat siswa aktif
dalam pembelajaran di kelas.
Dari segi prestasi belajar juga tampak jelas bahwa prestasi belajar siswa masih
jauh dan kurang memuaskan bagi peneliti hal ini dapat dilihat dari hasil nilai
pada diagram grafik siklus I sebagai berikut:
Diagram grafik pada sebelum dan siklus I
100
90
80
70
60
50
46,6%
40%
40
30
20
10
Sebelum Siklus
Siklus I
2. Pembahasan Siklus II
Pada siklus II ini pengamatan yang diperoleh adalah:
a. Antusias siswa untuk mengikuti pembelajaran semakin meningkat, karena
pembelajaran dengan metode penemuan lebih jelas dan terarah.
b. Interaksi antar guru dan siswa juga sering terjadi karena guru
memperhatikan dan menghargai ide atau pendapat siswa.
c. Hasil akhir siklus pembelajaran ke II ini semakin meningkat dibanding
siklus I, dari rata-rata 46,6% menjadi 93,3%
93,3 %
80
70
60
50
46,6%
40,6%
40
30
20
10
Sebelum Siklus
Siklus I
Siklus II
BAB V
PENUTUP
A. Simpulan
Dari Penelitian Tindakan Kelas yang dilakukan peneliti dapat diambil
kesimpulan sebagai berikut
1. pembelajaran matematika dengan menggunakan metode penemuan
(inkuiri) dapat meningkatkan kemampuan/prestasi siswa
2. Pemahaman siswa terhadap materi pelajaran matematika dengan metode
penemuan mengalami peningkatan
3. Aktifitas
siswa
dalam
pembelajaran
matematika
dengan
model
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran I
SURAT PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :
Nama
: UMMU SAADAH
NIM
UPBJJ-UT
: SURABAYA
Menyatakan bahwa:
Nama
: ISTRNI, S. Pd
NIP
: 131031 037
Tempat Mengajar
: SDN Keting
Guru kelas
: VI
ISTRINI, S.Pd
NIP, 131 030 037
UMMU SAADAH
NIM, 813 814 375
Kepada
Kepala UPBJJ-UT
Di SURABAYA
Yang bertanda tangan di bawah ini, menerangkan bahwa:
Nama
: ISTRINI
NIP
: UMMUSAADAH
NIM
Teman Sejawat
ISTRINI, S.Pd
NIP, 131 030037S
: SDN Keting
Materi Pelajaran
: Matematika
Kelas/semester
: IV/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 Menit
Materi Pokok
I. Standar Kompetensi
Mengidentifikasi sifat-sifat kesebangunan simetri lipat dan simetri putar
bangun datar
II.
Kompetensi Dasar
Menentukan sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.
b.
Memberikan pre-test
Kegiatan Inti
c.
Kegiatan Ahir
-
VI. Metode
- Tanya jawab
- Diskusi
- Penemuan
- Penugasan
VII. Alat dan Sumber
Alat:
Beberapa potong kertas berbentuk bermacam-macam bangun datar
Sumber:
1. Buku Matematika kelas IV penerbit Yudistira
2. Buku-buku penunjang lain
3. LKS
VII. Penilaian
- Tes tertulis
- Unjuk kerja
- Keaktifan siswa
Mengetahui
Kepala Sekolah
SUGENG IRIANTO, S. Pd
NIP. 131 037 359
UMMU SAADAH,
NIM. 813 814 375
: SDN Keting
Materi Pelajaran
: Matematika
Kelas/semester
: IV/2
Alokasi Waktu
: 2 x 35 menit
Materi Pokok
I. Standar Kompetensi
Mengidentifikasi sifat-sifat kesebangunan simetri lipat dan simetri putar
bangun datar
II. Kompetensi Dasar
Menentukan sifat-sifat bangun dan hubungan antar bangun.
Mengidentifakasi simetri lipat bangun datar
III. Indikator
-
Memberikan pre-test
b. Kegiatan Inti
-
c. Kegiatan Akhir
-
VI. Metode
- Tanya jawab
- Kelompok
- Diskusi
- Inkuiri
VII. Alat dan Sumber
Alat:
Beberapa potong kertas berbentuk bermacam-macam bangun datar
Sumber:
1. Buku Matematika kelas IV penerbit Yudistira
2. Buku-buku penunjang lain
3. LKS
VIII. Penilaian
- Tes tertulis
- Unjuk kerja
- Keaktifan siswa
Mengetahui
Kepala Sekolah SDN Keting
SUGENG IRIANTO, S. Pd
NIP. 131 037 359
UMMU SAADAH
NIM. 813814375
Kelompok Bangun
Bangun yang simetris
Gambar Huruf
Alasan
Berilah tanda centang ( ) sesuai sifat benda itu, simetris atau tidak
simetris!
No
1
3
4
7
8
9
10
Gambar
Benda Simetris