PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Hampir setiap orang menggantungkan harapan kepada pendidikan
untuk melahirkan generasi-generasi muda yang menguasai beragam ilmu
dan pengetahuan, yang mampu memanfaatkan potensi diri dan setiap
peluang dan pada akhirnya menjadi manusia-manusia yang sukses dalam
setiap hal. Pendidikan seakan-akan menjadi syarat mutlak sebuah
kesuksesan. Namun pada kenyataannya, terkadang seseorang berhasil
mencapai jenjang pendidikan yang tinggi tetapi kurang berhasil dalam
kehidupan, atau sebaliknya, tak jarang seseorang suskes dalam
kehidupan, tetapi pencapaian akademiknya biasa-biasa saja.
Fenomena ketidakkonsistenan antara pendidikan dan keberhasilan
kehidupan tersebut memunculkan pertanyaan bagiamana system
pendidikan yang sangat kompetitif ternyata dapat melahirkan generasi
yang tangguh secara keilmuan tetapi rapuh atau gagal dalam kehidupan.
Salah satu kemungkinan penyebabnya adalah ketika anak didik
dihadapkan kepada beban pendidikan yang terlalu banyak dan ekspetasi
yang terlalu tinggi dikarenakan lingkungan yang sangat kompetitif, sistem
pendidikan dan lingkungan tidak memberikan ruang yang cukup untuk
mengembangkan konsep diri anak didik secara matang dan positif.
Makalah ini menjelaskan apa dan bagaimana konsep diri berkembang
dalam kehidupan seseorang, faktor apakah yang mempengaruhinya,
kaitan konsep diri seseorang dengan pencapaian akademik, dan
bagaimana peran guru serta aktivitas belajar dapat mempengaruhi
pembentukan konsep diri pada anak didik, dan implikasi tugas tugas
perkembangan remaja bagi pendidikan.
1.2. Rumusan masalah
1. Apakah pengertian konsep diri?
2. Bagaimana implikasi konsep diri terhadap pencapaian akademik ?
3. Bagaimana upaya guru dalam pembentukan konsep diri bagi
pendidikan?
4.
Bagaimana implikasi tugas tugas perkembangan remaja bagi
pendidikan?
1.3. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian konsep diri.
2. Untuk mengetahui implikasi konsep diri terhadap pendidikan.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
KONSEP DIRI
A.
Konsep Diri,
Mempengaruhinya
Perkembangan
dan
Faktor-Faktor
yang
B.
Konsep Diri
Akademik Siswa
Dan
Pengaruhnya
Terhadap
Pencapaian
C.
konsep diri positif pada anak didik adalah suatu hal yang tak dapat
ditinggalkan, yang harus dilakukan secara kontinyu dan menyeluruh pada
setiap tahapan perkembangan anak didik. Di luar rumah, aktivitas kelas
dan lingkungan sekolah memberikan warna terhadap pembentukan
individu anak didik, yang dalam prosesnya peran guru adalah sangat vital.
Keberhasilannya sangat ditentukan oleh ada atau tidaknya kesadaran,
kemauan dan kreativitas guru untuk mengintegrasikan pembentukan
konsep diri yang positif ke dalam kegiatan pembelajaran.
Upaya yang dilakukan untuk mengembangkan dan meningkatkan
konsep diri anak adalah :
1.
6.
BAB III
KESIMPULAN
seberapa
jauh
pembentukan
konsep
diri
dapat
DAFTAR PUSTAKA
http://ekodageink.blogspot.com/2012/10/perkembangan-konsepdiri-pada-peserta.html
http://agus-suroto.blogspot.com/2012/09/perkembangan-konsepdiri-peserta-didik.html
http://agusakbar25.blogspot.com/2014/09/implikasiperkembangan-konsep-diri_21.html
www.academia.edu/3778904/Konsep_Diri_Seorang_Remaja
https://bawana.wordpress.com/2008/04/19/faktor-faktor-yangmempengaruhi-konsep-diri/