Penyimpangan Sosial PDF
Penyimpangan Sosial PDF
PENYIMPANGAN
SOSIAL
DAFTAR ISI
IDENTITAS
DAFTAR ISI
PENDAHULUAN
Kegiatan Belajar 1: PENGERTIAN PENYIMPANGAN SOSIAL ................... 5
Petunjuk .......................................................................... 5
Uraian Materi .................................................................. 5
1. Pengertian Penyimpangan Sosial .............................. 5
2. Faktor-faktor Penyimpangan Sosial .......................... 7
3. Penyimpangan Individual .......................................... 8
4. Kategori Penyimpangan ............................................ 8
5. Penyimpangan Kolektif ............................................ 10
TUGAS KEGIATAN 1 ....................................................... 12
Kegiatan Belajar 2: DAMPAK PENYIMPANGAN SOSIAL ............................
Petunjuk ..........................................................................
Uraian Materi ..................................................................
1. Dampak Penyimpangan Sosial terhadap
Diri Sendiri/Individu ..................................................
2. Dampak Penyimpangan Sosial terhadap
Masyarakat/Kelompok .............................................
TUGAS KEGIATAN 2 .......................................................
Kegiatan Belajar 3: USAHA ANTISIPASI DAN MENGATASI
PENYIMPANGAN SOSIAL ............................................
Petunjuk ..........................................................................
Uraian Materi ..................................................................
1. Upaya-upaya Mengantisipasi Penyimpangan
Sosial .........................................................................
2. Upaya-upaya Mengatasi Penyimpangan Sosial.........
3. Sikap yang cocok dalam Menghadapi
Penyimpangan Sosial ................................................
TUGAS KEGIATAN 3 .......................................................
15
15
15
15
16
18
19
19
19
19
20
21
23
PENUTUP ........................................................................................................ 27
KUNCI KEGIATAN ........................................................................................... 30
DAFTAR ISTILAH ........................................................................................... 33
DAFTAR PUSTAKA ......................................................................................... 33
PENDAHULUAN
Salam jumpa! Kita bertemu kembali dengan mata pelajaran Sosiologi. Bagaimana
keadaan Anda? Baik-baik saja bukan? Semoga Anda selalu dalam keadaan sehat
walafiat! Dengan demikian Anda bisa mulai belajar.
Pernahkah Anda sadari dalam kehidupan ini pasti kita pernah berkawan atau
berteman? Dengan kata lain kita mesti bermasyarakat? Dalam mata pelajaran
Sosiologi ini kita akan mendapatkan pengetahuan untuk berkawan dengan baik
dan menjadi anggota masyarakat yang menyadari akan kewajiban, hak, status dan
peranan yang kita miliki.
Dalam bermasyarakat kita sering menemukan suatu keadaan atau kondisi dimana
seseorang atau sekelompok orang mulai tidak patuh pada aturan, tata tertib dan
mengabaikan nilai dan norma. Itulah suatu keadaan atau kondisi yang disebut dengan
istilah Penyimpangan Sosial.
Sebagai warga masyarakat sudah selayaknya kalau kita punya niat untuk tidak
berbuat hal seperti itu dan mau berusaha untuk turun tangan mengatasinya.
Kemampuan Anda untuk dapat mengantisipasi dan mengatasi Penyimpangan Sosial
dalam masyarakat, merupakan tujuan pencapaian hasil pembelajaran Anda dalam
Modul ini.
Modul ini terbagi menjadi 3 kegiatan.
1. Kegiatan Belajar 1 : Pengertian Penyimpangan Sosial.
2. Kegiatan Belajar 2 : Dampak Penyimpangan Sosial.
3. Kegiatan Belajar 3 : Usaha Antisipasi dan Mengatasi Penyimpangan Sosial.
Modul ini hendaknya dapat Anda selesaikan dalam waktu 4 jam pelajaran atau 4 x
45 menit termasuk penyelesaian tugas-tugasnya. Namun tidak tertutup kemungkinan
apabila Anda dapat menyelesaikan kurang dari waktu tersebut. Pahamilah tujuan
sebelum membaca uraian. Catat bagian-bagian yang belum paham sebagai bahan
diskusi dengan teman, guru.
Pada akhir setiap kegiatan belajar Anda, terdapat soal-soal latihan dan tugas yang
harus Anda kerjakan. Pada akhir modul ini disediakan kunci jawaban. Pergunakan
kunci tersebut setelah Anda selesai mengerjakan latihan dan tugas Anda. Diharapkan
Anda mampu mengukur atau menilai sendiri kemajuan belajar Anda melalui kunci
jawaban tersebut.
Dengan cara belajar berurutan, kegiatan demi kegiatan, Anda pasti mampu
menguasai dengan baik semua materi pelajaran dalam Modul ini. Apabila masih
kurang paham, bacalah kembali kalimat demi kalimat lebih cermat dan penuh
konsentrasi. Bisa juga Anda melakukan diskusi dengan teman atau bertanya pada
guru bina Anda, bilamana menemukan kesulitan dalam memahami materi modul
ini. Bacaan-bacaan lain yang menunjang seperti koran, majalah dan sebagainya
dapat pula Anda gunakan untuk referensi Anda.
Kegiatan Belajar 1
PENYIMPANGAN SOSIAL
Setelah mempelajari kegiatan belajar 1 ini Anda diharapkan dapat:
1. menyimpulkan penyimpangan sosial menurut beberapa ahli;
2. menjelaskan faktor-faktor penyimpangan sosial;
3. mendefinisikan penyimpangan individual;
4. mengkategorikan penyimpangan individual; dan
5. menguraikan pengertian penyimpangan kolektif.
c. Lemert (1951):
Penyimpangan dibagi menjadi dua bentuk:
1). Penyimpangan Primer (Primary Deviation)
Penyimpangan yang dilakukan seseorang akan tetapi si pelaku masih
dapat diterima masyarakat. Ciri penyimpangan ini bersifat temporer atau
sementara, tidak dilakukan secara berulang-ulang dan masih dapat
ditolerir oleh masyarakat.
Contohnya: - menunggak iuran listrik, telepon, BTN dsb.
- melanggar rambu-rambu lalu lintas.
- ngebut di jalanan.
2). Penyimpangan Sekunder (secondary deviation)
Penyimpangan yang berupa perbuatan yang dilakukan seseorang yang
secara umum dikenal sebagai perilaku menyimpang. Pelaku didominasi
oleh tindakan menyimpang tersebut, karena merupakan tindakan
pengulangan dari penyimpangan sebelumnya. Penyimpangan ini tidak
bisa ditolerir oleh masyarakat.
Contohnya: - pemabuk, pengguna obat-obatan terlarang.
- pemerkosa, pelacuran.
- pembunuh, perampok, penjudi.
Untuk lebih memperjelas pengertian Anda tentang Penyimpangan Sosial,
amatilah gambar berikut ini:
Judi
Pelacur/WTS
Pencuri
Gambar 1.
Perilaku menyimpang di
masyarakat
Mabuk
Madat/candu/ngganja
Dari gambar no. 1 s/d no. 5 diatas coba Anda jawab di kertas jawaban tersendiri,
mengapa termasuk sebagai perilaku menyimpang. Diskusikan jawaban Anda
dengan teman-temanmu!
6
3). Sosiologis
Menjelaskan sebab terjadinya perilaku menyimpang ada kaitannya dengan
sosialisasi yang kurang tepat. Individu tidak dapat menyerap norma-norma
kultural budayanya atau individu yang menyimpang harus belajar
bagaimana melakukan penyimpangan.
c. Pelacuran
Pelacuran dapat diartikan sebagai suatu pekerjaan menyerahkan diri kepada
umum untuk dapat melakukan perbuatan sexual dengan mendapatkan upah.
Pelacuran lebih disebabkan oleh tidak masaknya jiwa seseorang atau pola
kepribadiannya yang tidak seimbang. Contoh: seseorang menjadi pelacur
karena mengalami masalah (ekonomi, keluarga dsb.)
Gambar 2.
Obat-obatan psikotropika
d. Penyimpangan seksual
Adalah perilaku seksual yang tidak lazim dilakukan seseorang. Beberapa
jenis penyimpangan seksual:
- Lesbianisme dan Homosexual
- Sodomi
- Transvestitisme
- Sadisme
- Pedophilia
- Perzinahan
- Kumpul kebo
e. Tindak kejahatan/kriminal
Tindakan yang bertentangan dengan norma hukum, sosial dan agama. Yang
termasuk ke dalam tindak kriminal antara lain: pencurian, penipuan,
penganiayaan, pembunuhan, perampokan dan pemerkosaan.
f.
Gaya hidup
Penyimpangan dalam bentuk gaya hidup yang lain dari perilaku umum atau
biasanya. Penyimpangan ini antara lain:
- Sikap arogansi
Kesombongan terhadap sesuatu yang dimilikinya seperti kepandaian,
kekuasaan, kekayaan dsb.
Sikap eksentrik
Perbuatan yang menyimpang dari biasanya, sehingga dianggap aneh,
misalnya laki-laki beranting di telinga, rambut gondrong dsb.
10
c. Penyimpangan kebudayaan
Karena ketidakmampuan menyerap norma-norma kebudayaan kedalam
kepribadian masing-masing individu dalam kelompok maka dapat terjadi
pelanggaran terhadap norma-norma budayanya. Contoh: tradisi yang
mewajibkan mas kawin yang tinggi dalam masyarakat tradisional banyak
ditentang karena tidak lagi sesuai dengan tuntutan zaman.
Kegiatan belajar 1 telah kita akhiri disini. Sebelum mengerjakan latihan/tugas,
bacalah kembali materi pelajaran sekali lagi. Untuk lebih memahami dan
memperkaya khasanah pengetahuan Anda tentang penyimpangan sosial,
kerjakanlah tugas-tugas berikut ini:
11
KEGIATAN 1 (A)
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
DEPOK (Pos Kota). Sekitar 500
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
botol minuman keras (Miras)
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
disita Polsek Pancoranmas dari
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
tempat berbeda dalam operasi
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
kepolisian, Selasa malam. Yaitu
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
sebanyak 180 botol dari gudang
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
rumah warga di jalan Kartini,
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
sekitar 300 botol dari gudang
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
rumah warga Kampung Lio, dan
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
sisanya dari rumah warga Jalan
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
Cagar Alam, dengan berbagai
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
jenis miras berupa topi miring,
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
Mansion house dan arak
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
orangtua. Operasi ini merupakan
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
langkah antisipasi, karena miras
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
menjadi sumber awal kejahatan,
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
kata Kapolsek Pancoran mas
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
AKP Antonius Sudjito didampingi
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
Kanit Resintel Iptu Momo
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
12345678901234567890123456789012123456789
Supandi. (rr)
12345678901234567890123456789012123456789
Dari artikel tersebut Anda akan mendapatkan beberapa penyimpangan sosial yang
bakal terjadi atau tengah terjadi. Jelaskan masing-masing penyimpangan sosial yang
terjadi dalam lembar kerja Anda. Masukkan masing-masing dalam kategorinya!
12
KEGIATAN 1 (B)
13
14
Kegiatan Belajar 2
DAMPAK
PENYIMPANGAN SOSIAL
Setelah mempelajari kegiatan belajar 2 ini Anda diharapkan dapat:
1. menunjukkan dampak penyimpangan terhadap diri sendiri;
2. mengidentifikasi dampak penyimpangan sosial terhadap masyarakat/
kelompok.
Gambar 4.
Suasana persidangan
17
KEGIATAN 2 (A)
KEGIATAN 2 (B)
Selamat Anda telah bekerja dengan baik! Marilah kita lanjutkan dengan kegiatan
belajar berikutnya!
18
Kegiatan Belajar 3
20
Gambar 5.
Suasana Seminar/
penyuluhan/diskusi
c. Rehabilitasi sosial
Untuk mengembalikan peranan dan status pelaku penyimpangan ke dalam
masyarakat kembali seperti keadaan sebelum penyimpangan terjadi, itulah
yang dimaksud dengan Rehabilitasi. Panti-panti rehabilitasi sosial sangat
dibutuhkan untuk pelaku penyimpangan tertentu, misalnya Panti Rehabilitasi
Anak Nakal, Pecandu Narkoba, Wanita Tuna Susila dsb.
21
Mengatasi
Mengantisipasi
UPAYA
HAL
BENTUK PENYIMPANGAN
1. Penanaman
nilai dan norma
a. dilarang merokok
b. pendidikan seks
c. pendidikan agama
a. penyalahgunaan narkoba
b. seks pra nikah
c. tindak kejahatan/kriminal
2. Pelaksanaan
peraturan yang
konsisten
a. aturan keluarga
b. tata tertib sekolah
c. undang-undang yg
berlaku (mis, UU
no.9 tahun 1976
3. Berkepribadian
kuat dan teguh
a. kebiasaan baik
b. sikap terpuji
c. mandiri
a. kriminal, penyimpangan
perilaku
b. kenakalan remaja, tawuran
c. mabuk-mabukan, phobia
2. Penyuluhanpenyuluhan
a. penyuluhan narkoba
b. pembinaan di LP
(rutan)
c. diskusi kenakalan
remaja
a. penyalahgunaan narkoba
b. kriminal
3. Rehabilitasi sosial
22
CONTOH NYATA
a. Parmadisiwi, RSKO
b. Panti wanita nakal
c. Panti rehabilitasi
anak nakal
KEGIATAN 3A
Buatlah jaringan penyebab dan jaringan pemecahan masalah seperti contoh di bawah
ini:
Jaringan Penyebab
1. Banyak waktu
luang
2. Solidaritas
dengan teman
Tawuran Pelajar
3. Menunjukkan
keberanian,
harga diri
4. Takut dikatakan
banci, pengecut dsb
2. Penanaman
kedisiplinan,
solidaritas
yang positif
Tawuran Pelajar
3. Mempunyai
kebanggaan
yang positif,
keluarga harmonis
4. Mempunyai
kepribadian yang
positif, kuat dan teguh
23
KEGIATAN 3 (B)
25
26
PENUTUP
Anda telah menyelesaikan modul ini dengan baik. Selamat! Semoga Anda telah
paham benar dengan bahasan Penyimpangan Sosial ini. Kalau sekiranya Anda masih
merasa kurang paham, maka lebih baik Anda membacanya berulang-ulang dan
penuh konsentrasi. Anda bisa juga membaca rangkuman di bawah ini, sehingga
menjadi benar-benar paham.
RANGKUMAN
1. Pengertian Penyimpangan Sosial
Segala macam pola perilaku yang tidak berhasil menyesuaikan diri (conformity)
terhadap kehendak masyarakat.
2. Definisi Penyimpangan Sosial menurut:
a. James W. Van Der Zanden
Penyimpangan perilaku merupakan perilaku yang oleh sejumlah besar orang
dianggap sebagai hal yang tercela dan diluar batas toleransi.
b. Robert M. Z. Lawang
Semua tindakan menyimpang dari norma yang berlaku dalam sistem sosial
dan menimbulkan usaha dari mereka yang berwenang dalam sistem itu untuk
memperbaiki perilaku menyimpang.
c. Lemert (1951)
- Penyimpangan primer
Dilakukan seseorang tetapi pelaku masih dapat diterima masyarakat.
- Penyimpangan sekunder
Perbuatan yang dilakukan secara umum dikenal sebagai pelaku
penyimpangan.
3. Faktor-faktor Penyimpangan Sosial
a. Menurut James W. Van Der Zenden
- nilai dan norma
- sosialisasi yang tidak sempurna
- sosialisasi sub kebudayaan yang menyimpang
b. Menurut Casare Lombrosso
- biologis
- psikologis
- sosiologis.
27
28
29
KEGIATAN 1(A)
KEGIATAN 1(B)
1.
2.
3.
4.
5.
d
a
a
e
c
KEGIATAN 2 (A)
Hasil pengamatan:
1. Terjadi/tidak pengucilan.
2. Ada/tidak pasien penyakit jiwa akibat narkoba.
3. Ada/tidak pudarnya nilai dan norma.
KEGIATAN 2 (B)
1. ditolak
2. pengadilan
3. penjara/kurungan
4. otak
5. nilai dan norma
6. penyimpangan
7. ketergantungan/ketagihan/kecanduan
8. Robert K. Merton
9. Nilai dan norma
10. Adat
30
KEGIATAN 3 (A)
1. Jaringan penyebab
1. kurangnya penanaman nilai-nilai
agama sejak dini
2. pengaruh lingkungan,
teman bermain,
teman sekolah
Penggunaan obat
terlarang
3. ikut-ikutan,
takut dikatakan
pengecut
2. mampu memilih
teman yang baik di
lingkungan, teman
bermain, kelompok
Penggunaan obat
terlarang
3. mempunyai rasa
percaya diri,
prinsip yang kuat
4. mampu memecahkan
masalah yang dihadapi
secara rasional
2. Jaringan penyebab
1. kurangnya penanaman
nilai-nilai agama
dan pendidikan
seks sejak dini
2. pengaruh pergaulan
teman bermain dan
lain-lain
Penyimpangan
seksual
3. diperkosa, dipaksa
berbuat, terpaksa
4. faktor psikologis,
kepribadian retak,
kepribadian ganda
31
3. mempunyai prinsip/
kepribadian yang
kuat
KEGIATAN 3 (B)
1. a
2. d
3. c
4. c
5. a
6. b
7. a
8. e
9. e
10. a
32
2. mampu memilih
teman bermain dan
teman bergaul
Penggunaan obat
terlarang
4. melakukan terapi
kepribadian, pengobatan, dan sebagainya.
DAFTAR PUSTAKA
Dra. Kun Maryati & Juju Suryawati S.Pd., Sosiologi jilid I untuk SMU kelas 2,
Esis, Jakarta, 2001.
Drs. Laurent Widyasusanto, Penuntun Belajar Sosiologi jilid 1 untuk
SMU, PT. Pradnya Paramita, Jakarta, 1996.
Drs. Lukman Hakim & Dra. E. J. Ningsih, Sosiologi untuk SMU kelas
2, PT. Grafindo Media Pratama, Jakarta, 1997.
Soerjono Soekanto, Sosiologi Suatu Pengantar, CV Rajawali, Jakarta, 1984.
Mohamad Anwar, Pegangan Sosiologi untuk kelas 2 SMU, Armico, Bandung,
1999.
M. Sitorus, Berkenalan Dengan Sosiologi, Penerbit Erlangga, Jakarta, 2000.
Kusmono Hadi, Sudjarwati, Andi Mulya, Sosiologi Suatu Pendekatan-Baru,
Piranti, Jakarta, 2002.
33