Anda di halaman 1dari 6

6*Nh',

,c
'/\.

\,

.\

',
i

BISKUIT',

PUSAT STANDARDISASI INDUSTRI

DEPARTE]IIEN PERINDUSTRIAN

rq

PENDAHULUAN

standar ini merupakan Revisi sII. 01?T ,7g., B i s k u


pada persyaratan mutu dengan alasan sebagai berikut:

i r. Revisi diutamakan

Melindungi konsumen.
Mendukung perkembangan industri agro base
Menu njang ekspor non-migas.

standar ini disusun merupakan hasil pembahasan rapat-rapat Teknis,


.
Prakonsensus dan terakhir
dirumuskan dalam Rapat Konsensus Nasional pada
tanggal20 Maret 1990.
Hadir dalam rapat-rapat tersebut wakil-wakil dari produsen, konsumen dan
instansi yang terkait.
Sebagai acuan diambil dari

Peraturan Menteri Kesehatan No.


Bahan Tambahan Makanan.
Standar dan peraturan Codex

lg,zMen. Keslper/IX/gg tentang

limentofius Comission.

sNI 01 -2973 - 1992


BISKUIT

1.

RUANG LINGKIJP
Standar ini meliputi defrnisi, klasifikasi, syarat mutu, cara pengambilan
contoh, cara uji, syarat penandaan dan cara pengemasan biskuit.

2.

DEF"IMSI
Biskuit adalah produk makanan kering yang dibuat dengan memanggang
adonan yang mengandung bahan dasar terigg, lemak dan bahan
pengembang, dengan atau tanpa penambahan bahan makanan dan bahan
tambahan makanan lain yang diizinkan.

3. KLASIFIKASI
Biskuit diklasifikasikan dalam 4 jenis

3.1

Biskuit keras
Biskuit keras adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan keras, berbentuk pipih, bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur padat,
dapat berkadar lemak tinggi atau rendah.

3.2

Crackers

Crackers adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan keras, melalui
proses fermentasi atau pemeraman, berbentuk pipih yang rasanya lebih
mengarah kerasa asin dan renyah, serta bila dipatahkan penampang
potongannya berlapis-lapis.

3.3

Cookies

Coohies adalah jenis biskuit yang dibuat

dari adonan lunak, berkadar


lemak tinggi, renyah dan bila dipatahkan penampang potongannya bertekstur kurang padat.

3.4

Wafer
Wafer adalah jenis biskuit yang dibuat dari adonan cair, berpori-pori kasar,
renyah dan bila dipatahkan penampang potongannya berongga-rongga.

dari

sNI01 -2973 - 1992

dd

E
; 3q.33* i1i?
s999

.o)

dG,ddd

EEEEE
irkl.tr!
ooooo
ccctrc

\o (O ol
,; ,;
-v iJd
d.= d

.i 6tdd6
EEEE

+i

EEE

d
.o
d

rD

4
{

q)

.!a

o
6

tfJ (o c-l

ddddd

EEEEE
ooooQ
d,cded

a!

o oro
do-do^
F.
O

X
-{'1t
|4aoao
vv9v

,; ,;
-y;-u
d.=
ccc

;l

cd

dddd
hKFE

!Hts!

ql

"d

m
v)
L
q)

.e

Fd

C)

ccccc

CI

Hl

E
F.E

iJ

tr

^ra
a4

cn

nq

3 --BB.

,Hl-

N'g .g
:F "I o

v)

o
L

iI

=.i+d
EEEEE
3;-9
X
*
bbbbb !?E>-b .g&!fl
gEEE

'l(tn
O=

roco6r

(d!6drd(!

oro

t
qs;
EEEEE rile
.si.si.g,rj
HHEEH eeE#*d EEEE

E3s3

."*^3AR

ci

F
cd

'o

c!

rd

ac!

E
o)

-o
d
!

,o

H.g

+)

o.
0)

:d

-u

C)
+t

14

Ei5

aA

FE
t,

<{

$E'$*d eE4f;; n.8;sBi

(!

da

lt+t
,,' -E
Egg;fi
iE .eSfo
E; 3;$l[ sis3]t

zci

oi cti .{, rj

dari

sNI 01 -2973 - L992

@
Oo

c\t

F{

F{

XX
\o^ ?o
FICN
O

oJ

j -qji:e

EE"E

(oar

oo
XX
Fl

F{

3 g'g:i
3n 3

a
'q,

,!4

b.

EE"E

toN

oo
XX
to- ?o
F{c\
O

a
d

F{

Fi'

! rirlrg
E EE"E

M
tJ

^t
Er(

ccq
5cq

(DN

OO
Ft

\o- o-XX
o
F{c\
O

da
0g
!b
dh
Frd

F{

oFi-

.tj
g -si:e

EE"E

#ss#
oaa
o

E??E
so

..

J
hD

${[
bEE

{t'u e
9;S&*F
l, d qp= 5

bo

a.

6 E{6piS
U -i c.i c'j -r;
<Odcddad
E

dari

sNI 01 -2973 -

5.

CARA PENGAMBII,AN CONTOTI


Cara pengambilan contoh sesuai dengan
P eng ambil an Co ntoh P adat an.

6. CARA UJI
6.1 Persiapan

SNI.

1992

19-0428-1989, Petunjuk

Contoh tJji Kimia

Jika produk biskuit terdiri lebih dari satu macam (assorted), maka setiap
jenis biskuit dianggap sebagai satu contoh, selanjutnya cara persiapan contoh diperlukan sebagai cara uji persiapan contoh padatan (SNI 01 - 2891 1992, Cara Uji Mohanan dq.n Minuman, butir 4).

6.2

Keadaan
Cara uji keadaan sesuai SNI.01-2891-1992, butir 1.2.

6.3 Air
Cara uji air sesuai SNI.O1-2891-1992, butir 5.

6.4

Protein
Cara uji protein sesuai SNI.01-2891-1992, butir 7.1.

6.5

Abu
Cara Uji abu sesuai SNI.01,-2891-1992,

6.6

Bahan Tambahan Makanan

6.6.1

Cara uji pewarna sesuai SNI.01-2895-1992, CaraUji Pewan'naTambahan


Mahanart

6.6.2 Cara uji

pemanis buatan sesuai SNI.01-2893-1992, Cara

Uji

Pemanis

Uji

Cemaran

Buatan.

6.7

Cemaran Logam

Cara

uji

cemaran logam sesuai SNI.19-2896-1992, Cat'a

I'ogam.

6.8. Arsen
Cara uji arsen sesuai SNI.19-2896-1992.

6.9

Cemaran Mikroba
Cara uji cemaran mikroba sesuai SNI.19-2897-lgg2, Cara
hroba.

7,

Ilji

Cemaran Mi-

SYARATPENANDAAN
Sesuai dengan peraturan Dep. Kes. R.I. yang berlaku tentang label dan
periklanan makanan dan minuman.

8.

SYARATPENGEMASAN
Biskuit dikemas dalam wadah yang tertutup rapat, tidak dipengaruhi atau
mempengaruhi isi, aman selama penyimpanan dan pengangkutan'

dari

Anda mungkin juga menyukai