Anda di halaman 1dari 2

Klasifikasi menurut ukuran herniasi pada HNP dibagi menjadi :

1. Protrusi ,dimana tepi herniasi lebih sempit dibanding dengan dasar


herniasi pada diskus intervertebralis.
2. Ekstrusi, dimana diameter dari herniasi lebih besar dibanding dengan
panjang dari dasar herniasi diskus intervertrebalis.
Pada ekstrusi bila bagian dari nukleus yang herniasi yang terlepas dan
tidak tersambung maka disebut dengan sekuestrasi. Dan jika bagian
nukleus yang masih menyambung pada sumber nukleus disebut
dengan migrasi.

(Nomenclature and Classification of Lumbar


Disc Pathology

Recommendations of the Combined Task Forces of the North


American Spine Society, American Society of Spine Radiology, and
American Society of Neuroradiology
David F. Fardon, MD,* and Pierre C. Milette, MD

SPINE Volume 26, Number 5, pp E93E113


2001, Lippincott Williams & Wilkins, Inc.)
Herniasi pada HNP jika dilihat dari lokalisasi axial :
1. Sentral / Medial (Orange), pada lokasi ini jarang terjadi herniasi
walaupun bisa terjadi karena pada daerah ini terdapat Ligamen
Longitudinal Posterior(LLP) sehingga herniasi akan bergeser ke kiri atau
kanan dari ligamen ini.
2. Paramedial / parasentral (Biru), karena pada lokasi ini LLP tidak begitu
tebal, sehingga lokasi ini merupakan tempat yang paling sering terjadi
herniasi.
3. Foraminal / Subartrikular (Merah), terjadi pada 5-10% kasus HNP. Pada
lokasi ini sering terjadi penekanan pada Dorsal Root Ganglion sehingga
menyebabkan rasa sakit, kebas dan kerusakan pada sel saraf.

4. Ekstraforaminal / lateral (hijau),HNP pada lokasi ini paling jarang


terjadi.

(http://www.radiologyassistant.nl/en/p423d18702d2bd/spine-discnomenclature.html)

Anda mungkin juga menyukai