Anda di halaman 1dari 6

ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian Formulasi Granul Effervescent Ekstrak Etanol Daun


Jambu Biji (Psidium guajava Linn.) dengan variasi konsentrasi sumber asam dan
sumber karbonat untuk memperoleh sediaan dengan sifat farmaseutik yang baik.
Penelitian ini dilakukan dengan terlebih dahulu daun jambu biji diekstraksi dengan
menggunakan etanol 70 %.kemudian diformulasi sediaan granul effervescent dari
ekstrak daun jambu biji (Psidium guajava Linn.) dengan memvariasikan
konsentrasi asam sitrat dan natrium bikarbonat 16:20, 19:23 dan 22:26 dan
penambahan beberapa zat tambahan lain. Kemudian dilakukan beberapa pengujian
sifat farmaseutik granul effervescent yang meliputi uji organoleptis, uji kadar air, uji
waktu alir, uji sudut diam, uji porositas, dan pengujian waktu terdispersi. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa semua formula memiliki sifat farmaseutik yang
baik dan formula yang memiliki sifat farmaseutika yang paling baik adalah formula B
dengan konsentrasi asam sitrat dan natrium bikarbonat
19:23

II.2

Formula asli
Boric Acid Powder

II.3

Rancangan formula
Tiap sachet Boric Acid Powder( 5 g) mengandung:
Boric acid

Menthol

0,3 %

Lactosa ad

II.4

Master formula
Nama produk

: Boriginal

Jumlah produk

: 5 sachet

No. Registrasi

: DTL 32000111 B1

No. Batch

: S1 23014

Tanggal

PT.
Nusantara
farma
Kode

Boriginal
Tanggal
Dibuat oleh:

formulasi :

produksi :

11 febuari

11 febuari

2015

2016

Nama

Fungsi

bahan
bahan
ASB
Asam Borat
MTL
Menthol
LAC
Lactosa
II.5 Alasan Formulasi

bahan
Zat aktif
Anti iritan
Zat pengisi

Disetujui oleh:

Kelompok I

Ayu Wulandari

Per Dosis

Per Bacth

0,050 g
0,025 g
4,925 g

0,6 g
0,125 g
24,625 g

Formula asam borat dibuat dalam bentuk serbuk vagina karena asam borat

memiliki khasiat sebagai antiseptic eksternal (FI III : 50)


Asam borat dalam konsentrasi cair digunakan sebagai antiseptic ringan dan

bakteriostatik, fungistatik lemah (Exipiente :68)


Vagina memiliki pH sekitar 5,5 sedangkan asam borat memiliki range pH
3,8 - 4,8 hal ini memungkinkan asam borat dapat digunakan untuk vagina.
Serbuk vagina digunakan untuk dengan penambahan air hangat. Hal ini

menunjukan pH asam borat sesuai dengan pH vagina (FI III : 49)


Asam borat larut dalam 20 bagian air sehingga cocok untuk penggunaan
serbuk vagina yang dilarutkan dalam air hangat ( FI III :49)

Untuk penggunaan asam borat secara maksimal dianjurkan 0,5% untuk


penggunaan oral, 1 % untuk penggunaan vagina dan 3% untuk penggunaan
telinga, mata, hidung (consolidate list of product : 39)

II.6

Alasan Penambahan Bahan


-

Menthol
Penggunaan menthol untuk formulasi topical memiliki range
0,05% - 10% berfungsi sebagai pemberi pengaroma dan efek terapi
(exipient: 433)
Pada pemerian menthol mentol memiliki bau tajam seperti minyak
permen dan digunakan sebagai anti iritan dan pemberi aroma menthol( FI
III:362)
Konsentrasi mentol yang digunakan adalah 0,05%, penggunaan
range 0,5% disesuaikan dengan konsentrasi penggunaan menthol pada
topikal umumnya, dan masih masuk dalam range untuk penggunaan (0,05-

10%)
Laktosa
Laktosa memiliki kelarutan yang mudah larut dalam air
dibandingkan dengan zat pengisi. Lainya karena untuk penggunaan serbuk
vagina adalah dengan melarutkan serbuk tersebut (Britsh pharmacopeia :
3392)
Vagina inset dengan komposisi untuk tablet dan umumnya
diformulasikan dengan laktosa sebagai basis atau pengisi (pengantar bentuk
sediaan farmasi: 598)
Laktosa memiliki pH sekitar 4.0 6,5 sedangkan untuk pH vagina
yakni 4,5 ini menunjukan laktosa sesuai dengan pH vagina dan cocok
untuk digunakan dalam pemerian serbuk vagina (FI III : 338)
Laktosa banyak digunakan sebagai pengisi panganan dalam bubuk
kering. Hal ini menunjukkan laktosa sesuai dengan pH vagina dan cocok
untuk digunakan dalam pembuatan serbuk vagina (FI III : 338)

II.7

Uraian Bahan
1. Asam Borat
Nama resmi
Nama lain

( FI III, 49-50 )
: Acidum Boricum
: Asam borat

RM/BM
Pemerian

: H3BO3 / 61,83
: Hablur, serbuk hablur putih, atau sisik
mengkilap, tidak berwarna, kasar, tidak
berbau, rasa agak asam dan pahit kemudian

Kelarutan

manis.
: Larut dalam 20 bagian air; dalam 3 bagian air

Stabilitas
Inkompatibilitas

mendidih
: Asam borat bersifat higroskopis.
: Asam borat tidak cocok dengan air, berbasis
kuat dan logam alkali. bereaksi sangat kuat
dengan potassium dan asam anhidrat, itu juga
membentuk sebuah kompleksitas dengan
golongan cair, dimana asam ini lebih kuat dari

Penyimpanan
Kegunaan
Konsentrasi
2. Menthol
Nama resmi
Nama lain
RM/BM
Pemerian

asam borat.
: Dalam wadah tertutup baik.
: Antiseptikum extern.
: 2%
( FI IV, 529-530 )
: Mentholum
: Menthol
: C10H20O / 156,30
: Hablur, hexagonal atau serbuk hablur, tidak
berwarna, biasanya berbentuk jar.um massa
yang melebur, bau enak seperti minyak

Kelarutan

permen.
: Sukar larut dalam air, sangat mudah larut
dalam etanol, dalam kloroform, dalam eter
dan dalam heksana, mudah larut dalam asam
asetal glacial, dalam minyak mineral dan

Stabilitas

dalam minyak lemak dan minyak atsiri.


: Formulasi yang mengandung menthol 1% b/b
dalam krim berair stabil hingga 18 bulan bila
disimpan pada suhu kamar.

Inkompatibilitas

: Menthol

tidak

cocok

dengan

butil

kloralhidrat, kamfer kloralhidrat, trioksida


kromium,

benaftol,

fenol,

kalium

permanganat, pirogalol, resorcinol, dan timol.


Penyimpanan

: Menthol harus disimpan dam wadah tertutup


baik pada suhu tidak melebihi 25oC karena

akan mudah menyublim.


Kegunaan
: Aromatikum
Konsentrasi
: 0,5%
3. Laktosa (Dirjen POM, 1995)
Nama resmi

: Lactosum

Nama lain

: Laktosa

RM / BM

: C12H22O4 / 36,30

Pemerian

: Serbuk atau massa hablur keras, putih atau


putih krem, tidak berbau dan rasa sedikit
manis, stabil diudara, tetapi mudah
menyerap bau.

Kelarutan

: Mudah larut (dan pelan-pelan) larut dalam


air dan lebih mudah larut dalam air
mendidih, sangat sukar larut dalam etanol,
tidak larut dalam etanol, tidak larut dalam
kloroform dan eter.

Stabilitas

: laktosa semprot kering harus disimpan


dalam sebuah wadah tertutup baik
ditempat yang dingin dan kering
(Excipient, 257)

Inkompatibilitas

: Laktosa adalah gula pereduksi. Laktosa


amorf merupakan bentuk paling reaktif.
Laktosa disemprot kering akan bereaksi

lebih dari nilai konvensional Kristal.


(Excipient. 257)
Kegunaan

: Sebagai pengisi

Penyimpanan

: Dalam wadah tertutup baik.

Konsentrasi

: 15gram

III.2 Cara Kerja


1.
2.
3.
4.

Disiapkan alat dan bahan


Dibersihkan alat dengan alkohol 70 %
Ditimbang asam borat 0,25 g; menthol 0,125 g; dan Laktosa 24,625 g
Digerus menthol terlebih dahulu dengan metode triturasi (sebelumnya

ditetesi dengan alkohol, karena menthol mudah mencair).


5. Ditambahkan asam borat sedikit demi sedikit sambil ditriturasi.
6. Ditambahkan Laktosa sampai mencapai massa 25 gram.
7. Diayak dengan menggunakan pengayak nomor 100 mesh, untuk
mendapatkan ukuran partikel yang sangat halus.
8. Dibagi dalam 5 sachet, masing-masing 5 gram.
9. Diberi etiket dan kemasan.

Anda mungkin juga menyukai