Anda di halaman 1dari 7

METODE KUADRAT TERKECIL

(A-2)
I. Tujuan Percobaan
Tujuan dari percobaan ini adalah :
1. Menentukan garis lurus terbaik dari sejumlah pasangan data yang secara
teoritis memiliki hubungan linier
2. Menentukan fungsi linier dari fungsi kuadratis.
3. Menentukan koefisien korelasi dari beberapa pasangan data
II. Alat-Alat Percobaan dan Fungsinya

Kalkulator

Seperangkat komputer : untuk mengolah angka yang telah disediakan

: berfungsi untuk menghitung angka secera cepat

III. Tinjauan Pustaka


Tabel yang diperoleh dari percobaan fisika biasanya besaran tabel
mengandung kesalahan inherent. Terlebih lagi, kesalahan inherent ini biasanya
tidak akan dapat dinyatakan dengan derajat ketidaktentuan; yaitu dikatakan
bahwa kesalahan inherent didistribusikan menurut pola statistik tertentu, dan
ada kemungkinan yang wajar bila beberapa kesalahan akan cukup besar.
Pertimbangan inilah yang mendasari kita untuk mencari metode pengolahan
data

bagi

tabel

data

percobaan

untuk memperoleh

formula

yang

menghubungkan y dan x. Diharapkan bahwa formula ini cukup sederhana.


Hal pertama yang harus diperhatikan adalah bagaimana dapat disimpulkan
bahwa suatu formula merupakan pendekatan yang baik dari tabel data. Dalam
hal grafis, pertanyaan diterjemahkan sebagai: Bagaimana dapat diputuskan
bahwa kurva tersebut merupakan kurva yang paling tepat pada titik-titik
data.
Salah satu metode yang digunakan untuk dapat menanggulangi terjadi adanya
kesalahan yaitu dengan penerapan Metode Kuadrat Terkecil (Least Squares).

Sebagai contoh, misalkan dari pengamatan kecenderungan umum data, dapat


kita pilih y merupakan fungsi linier :
y = ax + b
dengan x dan y merupakan variabel bebas, sedangkan a dan b merupakan
parameter. Jika kita mempunyai sekumpulan data pasangan (x,y), dan data
tersebut digambarkan dalam bentuk grafik linear, maka akan diperoleh suatu
garis lurus.
Dengan menganggap bahwa x memiliki sesatan yang lebih kecil dari pada
sesatan pada y, maka garis lurus terbaik dapat diperoleh berdasarkan metode
kuadrat terkecil (regresi terhadap y). Nilai a terbaik dituliskan dengan notasi a t
sedangkan nilai b terbaik dituliskan dengan notasi bt dengan:
N

( x yi )-

xi

i 1

i 1

i 1

at =
N

N x i2 -

i 1

i 1

Dan
N

x y
2
i

i 1

i 1

x (x
i

i 1

yi )

i 1

bt=
N

N x i2 -

i 1

i 1

Sesatan pada nilai statistik a dan b bersifat statistik dan diperoleh:

a t =

N
N

N x i2 i 1

x
i 1

b t=

i 1

i 1

i 1

Dengan:

Sy =

1
N 1

(atxibt ) 2

i 1

Sebaran titik-titik data dari garis lurus dapat diukur berdasarkan nilai
koefisien korelasinya (r) berdasarkan rumus :
N

(x

i 1

i 1

N x

2
i

dengan nilai -1 r 1. Jika

garis terbaik. Sedangkan jika

i 1

x y

yi ) -

i 1

i 1

2
yi -

i 1

yi

i 1

1 berarti titik-titik datanya dekat dengan


0 titik-titik datanya berjauhan dari garis

lurus terbaik.
Beberapa fungsi yang tidak linier, dalam batas-batas tertentu da[at dilinierkan.
Setelah diperoleh fungsi linier dapat digunakan metode kuadrat terkecil untuk
menentukan parameter terbaiknya.

IV.

Prosedur Percobaan
a)

Amati selembar data yang akan dibagikan oleh asisten

b)

Urutkan

ketiga

kelompok

data

tersebut,tentukan

parameter a dan b berikut sesatannya jika diperkirakan data tersebut


memenuhi fungsi :

c)

Y = ax + b

Y = ax2 + bx

Y = ax2 + b
Tentukan koefisien

korelasi untuk ketiga

fungsi

perkiraan pada tugas no 2 diatas. Berdasarkan nilai koefisien korelasi


tersebut tentukan fungsi mana yang paling memenuhi data yang tersedia.
d)

Kerjakan seperti pada tugas 2 dan 3 diatas untuk ketiga


pasangan data yang diberikan asisten.

V.

Tugas Pendahuluan
1.

Buktikan bahwa :
1

( x x ) x n ( x )
Suatu fumgsi secara teoritis dinyatakan sebagai y = ax 2 + bx. Dalam

2.

hal ini x dan y merupakan variabel sedangkan a dan b merupakan


parameter. Bagaimanakah kita harus memilih sumbu koordinat agar
diperoleh fungsi garis lurus.
Kerjakan seperti soal nomor 2 untuk fungsi y = ax2 + b

3.

Jawaban :
1. Misal didapat suatu data sebagai berikut :
x
2
4
6
8

x2
4
16
36
64

x 20

x 12

X=

x 20/4 = 5

( x x)

(2-5)2 + (4-5)2 + (6-5)2+ (8-5)2

( x x) 20

x 120
x

1
N

1
1
1
( x) ( 20) ( 400) 100
N
4
4

x) 120 100 20

Terbukti bahwa

( x x ) x n ( x )

2. - Dengan mencari titik sentroid


- Metoda Least Square

Caranya :

adalah sama yaitu 20.

1. Mencaari titik sentriod xo , yo


2. Melalui titik sentriod ini kita tarik garis lurus sedemikian sehingga
jumlah itik yang terdapat diatas lebih kurang sama dngan jumlah
dibawahnya (jumlah rata-rata jarak titik-titik percobaan terhadap
garis lurus yang titik sentriod sama panjangnya yang diatas dan
dibawah ini dapat kita putar-putar dengan titik sentriod sebagai poros
putaran) dari grafik ini dapat ditentukan kemiringan gari dan titik
potong terhadap sumbu b (y=ax+b).
a tan t =

Et1Et
Dt1Dt

E11E1
a1 tan 1 1
D1 D1
a2 tan 2

E21 E2
D21 D2

a at a1

a2 at a1

Jadi a

a1 a2
2

Dari garis At Bt didapat bt OAt dari A1 B1 diperoleh


b1 OA1 dan dari A2 B2 diperoleh b2 OA2.
Maka

b1 bt b1

b2 b1 b2

Jadi b

b1 b2
2

DAFTAR PUSTAKA

Jones.Dr,Edwin and Dr.Richard Childers.Contemporary College Physics.Mc


Graw Hill,2001:Columbia SC
Sears,Zemansky.Fisika Untuk Universitas 1.Bina Cipta.1985:Jakarta-New York.

Anda mungkin juga menyukai