Anda di halaman 1dari 8

RESUME KASUS KELOLAAN

TEMPAT : POLI ANAK RS.Dr. SARDJITO YOGYAKARTA


TANGGAL : 28 MARET 2005
A. PENGKAJIAN
1. IDENTITAS PASIEN
Nama

: Shania Refiana

Umur

: 7 tahun

Jenis kelamin

: Perempuan

Nama ayah

: Joko Sarjuli

Nama ibu

: Nureni

Agama

: Islam

Pendidikan Ayah

: D III

Pendidikan Ibu

: SMA

Pekerrjaan Ayah

: PNS

Pekerjaan Ibu

: Karyawan koperasi

Alamat

: Garan Maguwoharjo Depok Sleman DIY

Tanggal pemeriksaan : 28 Maret 2005


2. RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan utama

: Batuk(+), Pilek 5 hari, Demam(+) 1 hari, dahak(+) banyak


warna putih

Riwayat penyakit

: Ibu mengatakan anaknya demam 1 hari, batuk, pilek 5


hari.

Riwayat penyakit dulu :

Alergi disangkal

Asthma disangkal

Pemeriksaan fisik

KU

:
: Baik, CM
HR: 92x/mnt, RR: 24x/mnt, Suhu: 370C

Leher

: Tak ada pembesaran kel. Thyroid, JVP (-)

Rongga mulut : Lidah bersih, merah ringan

Dada

: Simetris, retraksi (-), Cor / Pulmo : dbn

Abdomen

: Supel, Turgor/elasitas(+) N.Peristaltik(+),nyeri tekan(-)

Hepar/Limpe : tak teraba

Ekstremitas

: Akral hangat, nadi kuat

Kulit

: Rumple leed(-)

Riwayat penyakit keluarga

: Ayah dan Ibu dalam keadaan sehat

3. DIAGNOSA NEDIS : Faringitis akut


4. THERAPI

: - Salbutamol 3x 2,5 mgr


- Aminoxol 2x 10 mgr
- Trifed 3x 20 mgr
- Ceptriaxone 2x500 gr
- PCT k/p

B. ASUHAN KEPERAWATAN
Data :
S : Ibu mengatakan anaknya Demam(+) 1 hari, batuk(+), Pilek 5 hari, dahak(+)
banyak warna putih.
O : Ku : baik, CM, tanda vital : HR: 92x/mnt, RR: 24x/mnt, Suhu: 370C, .
Batuk (+) dahak (+).
A : Kebersihan jalan nafas tidak efektif berhungan dengan inflamasi, peningkatan
sekresi.
P: -

Bantu anak dalam mengeluarkan sputum


Lakukan fisioterapi dada.

Pastikan masukan cairan yang adekuat

Jelaskan pentingnya minum obat secara teratur sesuai dosis yang


dianjurkan

Anjurkan kepada ibu untuk control kembali bila demam dan batuknya
belum sembuh dalam tiga hari.

I : - Membantu anak dalam batuk secara efektif, berikan tisu.


- Menganjurkan kepada ibu untuk memberikan obat secara teratur
- Menganjurkan ibu agar anaknya diberi minum yang banyak
- Menjelaskan cara fisioterapi dada untuk mempermudah pengeluaran dahak
- Menganjurkan pada untuk memberikan obat pada anaknya secara teratur
- Menyarankan ibu untuk control kembali bila demam dan batuknya belum
sembuh.
E : Ibu mengatakan paham dengan penjelasan yang diberikan dan berjanji untuk
melaksakan nasehat yang diberikan perawat..

TINJAUAN TEORI
FARINGITIS AKUT

1. Definisi
Faringitis akut adalah inflamasi febris tenggorok yang disebabkan oleh organisme
virus hamper 70%. Streptokokus group A adalah organisme bakteri paling umum yang
berkanan dengan faringitis akut, yang kemudian disebut sebagai strep throat
2. Manifestasi klinis
-

Membran mukosa sangat merah dan tonsil berwarna kemerahan, folikel limfoid
membengkak dan dipenuhi eksudat

Nyeri tekan nodus limfe servikal

Demam, Malaise dan Sakit tenggorokan juga bisa muncul

Suara serak, Batu, sakit kepala

Hiperemia ringan sampai sedang

3. Komplikasi
-

Sinusitis

- Adenitis servikal

Otitis media

- Demam reumatik

Abses peritonsilar

- Nefritis

Mastoiditis

4. Penatalaksanaan :
- Diberikan diit cair dan lunak.
- Diberikan banyak minum, minimal 2-3 liter sehari
- Banyak istirahat.
- Tisue yang habis digunakan harus dibuang untuk mencegah penyebaran infeksi.
- Perawatan mulut / kebersihan mulut tetap dijaga untuk menjaga kenyamanan dan
mencegah bibir pecah-pecah.

- Antibiotik diberikan selama sedikitnya 10 hari untuk ,menghilangkan streptokokus


group A dari orofaring
- Sakit tenggorokan hebat dapat juga dihilangkan dengan collar es dan medikasi
analgesic,sesuai yang dianjurkan.
ASUHAN KEPERAWATAN
1. PENGKAJIAN:
hal-hal yang perlu dikaji pada pasien dengan ISPA (faringitis)
a. Riwayat : demam, batuk, pilek, anoreksi, badan lemah / tidak bergairah, riwayat
penyakit pernafasan, pengobatan yang dilakukan dirumah dan penyakit yang
menyertai.
b. Tanda fisik : Demam, dyspneu, tachipneu, menggunakan otot pernafasan
tambahan, farng hiperemis, pembesaran tonsil, sakit menelan.
c. Faktor perkembangan : Umum, tingkat perkembangan, kebiasaan sehari-hari,
mekanisme koping, kemampuan mengerti tindakan yang dilakukan
d. Pengetahuan pasien / keluarga : pengalaman terkena penyakit pernafasan,
pengethuan tentang penyakit pernafasan dan tindakan yang dilakukan.
2. DIAGNOSE KEPERAWATAN
1. kebersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan inflamasi, peningkatan
sekresi, ketidaknyamanan , kerusakan persepsi dan kognitif, nyeri.
2. Nyeri berhubungan dengan proses inflamasi.
3. Intoleransi aktivitas berhubungan dengan proses inflamasi, ketidakseimbangan
antara suplai dan kebutuhan oksigen.

DAFTAR PUSTAKA

Brunner & Suddarth, et. Al, 2002, Keperawatan medikal- bedah vol 1, EGC, jakarta
Gordon, et.al, 2001, Nursing diagnoses : Definition & classification 2001-2002,
Philadelpia, USA.
Wong,Donna L.,2003, pedoman klinis keperawatan pediatric Edisi 4, EGC, Jakarta.

RESUME KASUS KELOLAAN

DI POLI ANAK RS.DR. SARDJITO YOGYAKARTA

Oleh:
SUNARSIH
03/168036/EIK/00320

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN UGM

YOGYAKARTA
2005

Anda mungkin juga menyukai