Anda di halaman 1dari 31

LAPORAN KEGIATAN PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II

DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1


GADINGREJO

LAPORAN KELOMPOK
Diajukan untuk Melengkapi Persyaratan
Penyelesaian Program Magang II

Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.

AYU DIAH WAHYUNI


NOVITA SUSMAYANTI
DETI WARDANI
M. YUDI NASRULLAH
GUSTIA LISMAYANTI

13040005
13040027
13040037
13040031
13040008

PROGRAM STUDI BAHASA DAN SASTRA INDONESIA


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
MUHAMMADIYAH PRINGSEWU LAMPUNG

TAHUN 2015
HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN KEGIATAN
PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II
DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN (SMK) NEGERI 1 GADINGREJO

Oleh :
1.
2.
3.
4.
5.

Ayu Diah Wahyuni


Novita Susmayanti
Deti Wardani
M. Yudi Nasrullah
Gustia Lismayanti

13040005
13040027
13040037
13040031
13040008

Telah diperiksa dan disetujui oleh:

Kepala Sekolah,
Magang,

Dosen Pembimbing

Drs. Suwardi. MT.


LisdwianaKurniati,M.Pd

Dra.

NIP. 196502191991031007

NIP.

Menyetujui
Ketua Program Studi Bahasa,

Dra. Lisdwiana Kurniati, M.Pd


NIP.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala rahmat dan hidayahNya,
sehingga proses penulisan laporan magang II ini dapat diselesaikan pada waktunya.
Penulis sadar bahwa apa yang telah penulis peroleh tidak semat-mata hasil dari jerih
payah penulis sendiri tetapi hasil dari keterlibatan dari semua pihak. Oleh sebab itu, penulis
menyampaikan terimaksih yang sebesar-besarnya kepada:
Bapak Drs. Suwardi, MT. selaku kepala sekolah SMK NEGERI 1 GADINGREJO
Dra. Lisdwiana Kurniati, M.Pd. selaku dosen pembimbing magang II.
Hj. Yuni Sumayanti, S.Pd selaku guru pamong.
Bapak dan ibu guru serta staf karyawan SMK NEGERI 1 GADINGREJO.
Pihak-pihak yang tidak dapat kami sebutkan, atas bantuan, doa serta dukungannya yang
berhubungan dengan pelaksanaan magang ini.
Semoga bantuan dan dukungan yang telah diberikan mendapat pahala dan hikmah dari
Tuhan Yang Maha Esa.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, karena keterbatasan pengetahuan dan pengetahuan, untuk itu kritik dan saran yang
bersifat membangun dari pembaca sangat diharapkan demi kesempurnaan laporan magang II ini.
Akhir kata penulis berharap semoga laporan ini bermanfaat bagi kita semua.

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL......................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR..................................................................................... ii
DAFTAR ISI.................................................................................................. iii
BAB I PENDAHULUAN
A Latar Belakang Kegiatan Magang............................................................
B Profil Sekolah SMK NEGERI 1 GADINGREJO....................................
1 Visi dan Misi Sekolah SMK NEGERI 1 GADINGREJO
2 Tugas dan Wewenang Pejabat Struktural Sekolah.............................
BAB II PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG II
A
B
C
D
E
F

Penelaah kerikulum dan perangkat pembelajaran yang digunakan guru


Penelaah strategi pembelajaran....................................................
Penelaah system evaluasi.............................................................
Perancangan RPP.........................................................................
Pengembangan media pembelajaran
Pengembangan bahan ajar............................................................
G Pengembangan perangkat evaluasi...............................................

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A Kesimpulan.........................................................................................
B Saran ..................................................................................................
LAMPIRAN

BAB I
PENDAHULUAN

A Latar Belakang Kegiatan Magang


Magang merupakan kegiatan kulikuler yang diaksanakan dan diikuti oleh penulis secara
langsung di dunia kerja yang bertujuan untuk membekali mahasiswa dengan keahlian praktis
yang sesuai dengan situasi dan kondisi kerja nyata atau riil yang tidak diperoleh diperguuan
tinggi,terkait dan untuk menyelesaikan pendidikan strata satu (S1) Bahasa dan Sastra
Indnesia Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan Muhammadiyah Pringsewu
Lampung dan sebagai salah satu syarat kelulusa,maka penulis harus melakukan kegiatan
magang yang telah dilaksanakan pada instansi-instansi pendidikan.
Alasan penulis melakukan kegiatan magang di SMK Negeri 1 Gadingrejon untuk
menambah wawasan terkait dengan dunia kerja dan ingin mengetahui secara langsung
kegiatan pendidikan di SMK Negeri 1 Gadingrejo
B Pofil Sekolah SMK Negeri 1 Gadingrejo
1. Visi dan Misi Sekolah SMK Negeri 1 Gadingrejo
a VISI SMK Negeri 1 Gadingrejo
1 Masa depan yang penuh tantangan dan peluang
2 Hanya dapat dihadapi dengan ilmu pengetahuan
3 Teknologi menuntut SMK dikelola dengan wawasan
mutu dan keunggulan
b MISI SMK Negeri 1 Gadingrejo
1 Menyiapkan tenaga kerja untuk mengisi keperluan
pembangunan
2 Menciptakan tenaga kerja yang professional sehingga
mampu berperan sebagai factor unggulan bagi industry
3 Menghasilkan tamatan yang mampu mandiri,
memberikan bekal keahlian profesi untuk meningkatkan
martabat dirinya
4 Mengubah status beban menjadi asset bangsa
5 Memberikan bekal kepada tamatan sehingga mampu
mengembangkan kualitas dirinya secara berkelanjutan.
c Profil Sekolah
Nama Sekolah

: SMK Negeri 1 Gadingrejo

Status

: Negeri

Alamat

: Jalan Bulumanis, Km. 1.5, Gadingrejo.

RT/RW

: 010/004

Kecamatan

: Gadingrejo

Kabupaten

: Pringsewu

Profinsi

: Lampung

Kode Pos

: 35372

No. Telephon
Website

: ( 0729 ) 21409
: www.smkn1gadingrejo.sch.id

Email

: smkn1gadingrejo@yahoo.co.id

NSS / NDS :

: 401120614015

Jenjang Akreditasi
Tahun Didirikan

: Terakriditasi Kualifikasi A

: Maret 1989

Tahun Beroperasi : Juli 1989


SK Definitif

: 0135/O/1989

Status tanah :
a Luas Tanah Milik
: 46.700m2
b Luas Tanah Bukan Milik
:c Luas Bangunan Seliruhnya : 7.309m2

Data tenaga kependidikan


N
o
1
2
3
4
5
6
7

Jabatan
Kepala Sekolah
Waka Sekolah
Guru PNS
Guru non PNS
Tenaga TU PNS
Tenaga TU non
PNS
Penjaga
Sekolah

Lakilaki
1
5
55
9
6
10

Perempu
an
24
6
4
5

Jumla
h
1
5
79
15
10
15

91

39

130

Bidang dan Program Keahlian

Bidang
Keahlian
Teknik
Bangunan

Teknik
Elektronika

Teknik
Mekanik
Otomotif
Teknik
Komputer

Program Keahlian
Teknik Gambar
Bangunan
Teknik Konstruksi
Kayu/Furnitur
Yeknik Konstruksi Batu
dan Beton
Teknik Elektronika
Industri
Teknik Audio Video
Teknik Kendaraan
Ringan
Multimedia
Animasi

BAB II PELAKSANAAN PROGRAM MAGANG

A. Penelaah Kerikulum dan Perangkat Pembelajaran yang


Digunakan Guru
Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan
mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan
sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran untuk
mencapai pendidikan tertentu. Berdasarkan pengertian tersebut, ada
dua dimensi kurikulum, yang pertpertama adalah rencana dan
pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran. Sedangkan
yang kedua adalah cara yang digunakan untuk kegiatan pembelajaran.
Kurikulum 2013 yang diberlakukan mulai tahun ajaran 2013/2014
memenuhi kedua dimensi tersebut. Kurikulum 2013 dikembangkan
berdasarkan factor-faktor sebagai berikut:
a Tantangan internal
Tantangan internal antara lain terkait dengan kondisi pendidikan
dikaitkan dengan tuntutan pendidikan yang mengacu kepada 8
(delapan) standar nasional pendidikan yang meliputi standar isi,
standar proses, standar kompetensi lulusan, standar pendidik dan
tenaga kependidikan, standar sarana dan prasarana, standar
pengelolaan, standar pembiayaan, dan standar penilaian
pendidikan.
Tantanan internal lainnya terkait dengan perkembangan
penduduk Indonesia dilihat dari pertumbuhan penduduk usia
produktif. Saat ini jumlah penduduk Indonesia usia produktif (15-64
tahun) lebih banyak dari usia tidak produktif (anak-anak berusia 014 tahun dan orang tua berusia 65tahun ke atas). Jumlah penduduk
usia produktif ini akan mencapai puncaknya pada tahun 2020-2035
pada saat angkanyamencapai 70%. Oleh sebab itu tantangan besar
yang dihadapi adalah bagaimana mengupayakan agar sumberdaya
manusia usia produktif yang melimpah ini dapat ditransformasikan
menjadi sumberdaya manusia yang memiliki kompetensi dan
keterampilan melalui pendidikan agar tidak menjadi beban.
b Tantangan eksternal

Tantangan eksternal antara lain terkait dengan arus globallisasi


dan berbagaiisu yang terkait dengan masalah lingkungan hidup,
kemajuan teknologi dan informasi, kebangkitan industri kreatif dan
budaya, dan perkembangan pendidikan ditingkat internasional. Arus
globalisasi akan menggeser pola hidup masyarakat dari agraris dan
perniagaan tradisional menjadi masyarakat industry dan
perdagangan modern seperti dapat terlihat di world trade
organization (wto), association of southeast Asian nation (asean)
community, asia-pacific economic cooperation (apec), dan asean
free trade area (afta). Tantangan eksternal juga terkait dengan
pergeseran kekuatan ekonomi dunia, pengaruh dan imbas
teknosains serta mutu, investasi, dan transformasi bidang
pendidikan. Keikutsertaan Indonesia di dalam studi international trends in
international mathematics and science study (timss) dan program for international
student assessment (pisa) sejak tahun 1999 juga menunjukkan bahwa capaian anakanak indonesia tidak menggembirakan dalam beberapa kali laporan yang dikeluarkan
timss dan pisa. Hal ini disebabkan antara lain banyaknya materi uji yang ditanyakan
di timss dan pisa tidak terdapat dalam kurikulum indonesia.
c

Penyempurnaan pola piker


Kurikulum 2013 dikembangkan dengan penyempurnaan pola pikir sebagai

berikut:
1) Penguatan pola pembelajaran yang berpusat pada peserta didik. Peserta didik
harus memiliki pilihan-pilihan terhadap materi yang dipelajari dan gaya
belajarnya (learning style) untuk memiliki kompetensi yang sama;

2)

Penguatan pola pembelajaran interaktif (interaktif guru-peserta didik-

masyarakat-lingkungan alam, sumber/media lainnya);


3) Penguatan pola pembelajaran secara jejaring (peserta didik dapat menimba
ilmu dari siapa saja dan dari mana saja yang dapat dihubungi serta diperoleh
melalui internet);
4) Penguatan pembelajaran aktif-mencari (pembelajaran siswa aktif mencari
semakin diperkuat dengan pendekatan pembelajaran saintifik);
5) Penguatan pola belajar sendiri dan kelompok (berbasis tim);
6) Penguatan pembelajaran berbasis multimedia;
7) Penguatan pola pembelajaran berbasis klasikal-massal dengan tetap

memperhatikan pengembangan potensi khusus yang dimiliki setiap peserta didik;


8) Penguatan pola pembelajaran ilmu pengetahuan jamak (multidisciplines); dan
9) Penguatan pola pembelajaran kritis.
Penguatan tata kelola kurikulum
Kurikulum 2013 dilakukan penguatan tata kelola sebagai berikut.
1) Penguatan tata kerja guru lebih bersifat kolaboratif;
2) Penguatan manajeman sekolah melalui penguatan kemampuan manajemen
kepala sekolah sebagai pimpinan kependidikan (educational leader); dan
3) Penguatan sarana dan prasarana untuk kepentingan manajemen dan proses
pembelajaran.

e. Penguatan materi
Penguatan materi dilakukan dengan cara pengurangan materi yang tidak relevan
serta pendalaman dan perluasan materi yang relevan bagi peserta didik.
Kurikulum 2013 dirancang dengan karakteristik sebagai berikut.

1. Mengembangkan keseimbangan antara sikap spiritual dan sosial, pengetahuan,


dan keterampilan, serta menerapkannya dalam berbagai situasi di sekolah dan
masyarakat;
2. Menempatkan sekolah sebagai bagian dari masyarakat yang memberikan
pengalaman belajar agar peserta didik mampu menerapkan apa yang dipelajari
di sekolah ke masyarakat dan memanfaatkan masyarakat sebagai sumber
belajar;
3.

Memberi waktu yang cukup leluasa untuk mengembangkan berbagai sikap,

pengetahuan, dan keterampilan;


4. Mengembangkan kompetensi yang dinyatakan dalam bentuk kompetensi inti
kelas yang dirinci lebih lanjut dalam kompetensi dasar mata pelajaran;
5. Mengembangkan kompetensi inti kelas menjadi unsur pengorganisasi (organizing
elements) kompetensi dasar. Semua kompetensi dasar dan proses pembelajaran
dikembangkan untuk mencapai kompetensi yang dinyatakan dalam kompetensi
inti;
6. Mengembangkan kompetensi dasar berdasar pada prinsip akumulatif, saling
memperkuat (reinforced) dan memperkaya (enriched) antar-mata pelajaran dan
jenjang pendidikan (organisasi horizontal dan vertikal).
Kurikulum 2013 bertujuan untuk mempersiapkan manusia indonesia agar
memiliki kemampuan hidup sebagai pribadi dan warga negara yang beriman,
produktif, kreatif, inovatif, dan afektif serta mampu berkontribusi pada kehidupan

bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan peradaban dunia. Kurikulum 2013


sekolah menengah pertama/madrasah tsanawiyah terdiri atas:
a. Kerangka dasar kurikulum;
b. Struktur kurikulum;
c. Silabus; dan
d. Pedoman mata pelajaran.
Kompetensi inti pada kurikulum 2013 sekolah menengah pertama/madrasah
tsanawiyah merupakan tingkat kemampuan untuk mencapai standar kompetensi lulusan
yang harus dimiliki seorang peserta didik sekolah menengah pertama/madrasah
tsanawiyah pada setiap tingkat kelas. Kompetensi inti terdiri atas:
a. Kompetensi inti sikap spiritual;
b. Kompetensi inti sikap sosial;
c. Kompetensi inti pengetahuan; dan
d. Kompetensi inti keterampilan.
1)

Silabus
Silabus merupakan rencana pembelajaran pada suatu dan/atau kelompok mata
pelajaran atau tema tertentu yang mencakup Standar Kompetensi, Kompetensi Dasar,
materi pokok/pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, pencapaian kompetensi
untuk penilaian, alokasi waktu, dan sumber Belajar. Langkah-langkah pengembangan
silabus:

a. Mengidentifikasi Materi Pokok/Pembelajaran.


b. Mengembangkan Kegiatan Pembelajaran.
c. Merumuskan Indikator Pencapaian Kompetensi.

d. Menentuan Jenis Penilaian.


e. Menentukan Alokasi Waktu.
f. Menentukan Sumber Belajar.
2)

Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)


Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) adalah rencana yang menggambarkan
prosedur dan manajemen pembelajaran unutk mencapai satu KD yang ditetapkan dalam
standar isi yang dijabarkan dalam silabus. Berdasarkan Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 Pasal 20 dinyatakan bahwa Perencanaan proses
pembelajaran meliputi silabus dan rencana pembelajaran yang memuat sekurangkurangnya tujuan pembelajaran, sumber belajar, dan penilaian hasil belajar .
Menurut Permendiknas Nomor 41 Tahun 2007, komponen RPP adalah: Identitas
mata pelajaran, standar kompetensi, kompetensi dasar, indikator pencapaian kompetensi,
tujuan pembelajaran, materi ajar, alokasi waktu, metode pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, penilaian hasil belajar, dan sumber belajar.

3)

Lembar Kerja Siswa (LKS)


Lembar Kerja Siswa (LKS) adalah panduan siswa yang digunakan untuk
melakukan kegiatan penyelidikan atau pemecahan masalah. Lembar kerja siswa dapat
berupa panduan untuk latihan pengembangan aspek kognitif maupun panduan untuk
pengembangan semua aspek pembelajaran dalam bentuk panduan eksperimen atau
demonstrasi. LKS memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang harus dilakukan oleh
siswa untuk memaksimalkan pemahaman dalam upaya pembentukan kemampuan dasar
sesuai indicator pencapaian hasil belajar yang harus ditempuh. Fungsi LKS yaitu:

a. Meminimalkan peran guru, tetapi memaksimalkan peran siswa.

b. Memudahkan siswa untuk memahami materi yang diberikan.


c. Ringkas dan kaya tugas untuk berlatih.
d. Memudahkan pelaksanaan pengajaran kepada siswa.
4)

Modul
Modul adalah alat atau sarana pembelajaran yang berisi materi, metode, batasanbatasan, dan cara mengevaluasi yang dirancang secara sistematis dan menarik untuk
mencapai kompetensi yang diharapkan sesuai dengan tingkat kompleksitasnya.
Modul perlu dirancang dan dikembangkan dengan memperhatikan beberapa elemen
seperti: format, organisasi, daya tarik, ukuran huruf, spasi kosong, dan konsisten.

2.2 Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) SMK Negeri 1 Gadingrejo


Perencanaan pembelajaran dirancang dalam bentuk Silabus dan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) yang mengacu pada Standar Isi. Perencanaan
pembelajaran meliputi penyusunan rencana pelaksanaan pembelajaran dan penyiapan
media dan sumber belajar, perangkat penilaian pembelajaran, dan skenario
pembelajaran. Penyusunan. Silabus dan RPP disesuaikan pendekatan pembelajaran yang
digunakan.
Dalam menyusun RPP hendaknya memperhatikan prinsip-prinsip sebagai berikut:
1. Perbedaan individual peserta didik antara lain kemampuan awal, tingkat intelektual,
bakat, potensi, minat, motivasi belajar, kemampuan sosial, emosi, gaya belajar,
kebutuhan khusus, kecepatan belajar, latar belakang budaya, norma, nilai, dan/atau
lingkungan peserta didik.
2. Partisipasi aktif peserta didik.

3. Berpusat pada peserta didik untuk mendorong semangat belajar, motivasi, minat,
kreativitas, inisiatif, inspirasi, inovasi dan kemandirian.
4. Pengembangan budaya membaca dan menulis yang dirancang untuk mengembangkan
kegemaran membaca, pemahaman beragam bacaan, dan berekspresi dalam berbagai
bentuk tulisan.
5. Pemberian umpan balik dan tindak lanjut RPP memuat rancangan program pemberian
umpan balik positif, penguatan, pengayaan, dan remedi.
6. Penekanan pada keterkaitan dan keterpaduanantara KD, materi pembelajaran, kegiatan
pembelajaran, indikator pencapaian kompetensi, penilaian, dan sumber belajar dalam
satu keutuhan pengalaman belajar.
7. Mengakomodasi pembelajaran tematik-terpadu, keterpaduan lintas mata pelajaran, lintas
aspek belajar, dan keragaman budaya.
8. Penerapan teknologi informasi dan komunikasisecara terintegrasi, sistematis, dan efektif
sesuai dengan situasi dan kondisi.

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

8.

Komponen-komponen Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) standar proses


No 65 Th 2013.
Identitas sekolah
Identitas mata pelajaran
Kelas/semester
Materi pokok
Alokasi waktu
Tujuan pembelajaran
Kompetensi dasar dan indikator pencapaian kompetensi
KD KI 1
KD KI 2
KD KI 3
Indikator.
Indikator.
KD KI 4
Indikator.
Indicator.
Materi pembelajaran

9. Alokasi waktu
10. Metode pembelajaran
11. Media pembelajaran
12. Sumber belajar
13. Langkah-langkah pembelajaran
14. Penilaian hasil pembelajaran
Berdasarkan hasil pengamatan RPP yang telah dibuat oleh guru SMK Negeri 1
Gadingrejo mata pelajarn Bahasa kelas XI sudah sesuai dengan komponen-komponen
Rencana Pelakasanaan Pembelajaran (RPP) standar proses No 65 Th 2013 di atas.
memuat identitas sekolah (sekolah, matapelajaran, Kelas/semester, materi pokok, alokasi
waktu), Kompetensi Inti, Kompetensi Dasar dan Indikator, tujuan pembelajaran, materi
pembelajaran metode pembelajaran, media, alat,sumber pembelajaran, langkah-langkah
kegiatan pembelajaran (pendahuluan, kegiatan inti, dan penup), penilaian (jenis/teknik
penilaian, bentuk instrumen dan instrumen, pedoman penskoran).
B. Penelaah Strategi Pembelajaran
Strategi pembelajaran adalah cara-cara yang akan dipilih dan
digunakan oleh seorang pengajar untuk menyampaikan materi
pembelajaran yang bertujuan untk memudahkan peserta didik
menerima dan memahami materi pembelaaran, yang pada akhirnya
pembelajaran dapat dikuasainya pada akhir kegiatan belajar.
Metode pembelajaran adalah cara/prosedur yang digunakan guru
untuk mencapi tujuan pembelajaran. Metode pembelajaran lebih
bersifat prosedural, yaitu berisi tahapan tertentu, sedangkan teknik
adalah cara yang digunakan, yang bersifat implemetatif. Metode yang
dipilih oleh masing-masing guru bias sama, tetapi teknik pencapiannya
yang berbeda-beda.
a.
Strategi yang digunakan guru dengan tujuan
pembelajaran
Dalam pengamatan kami strategi yang digunakan guru sesuai dengan
tujuan yang akan di capai misalnya dalam pembelajaran Bahasa
Inbonesia strategi yang diguanakan adalah model discovery learning.
Dengan model ini siswa di kelompokan dalam dua kelompok, masingmasing kelompok mempunyai anggota 3 orang. Setelah itu siswa
mendiskusikan permasalahan yang diberikan oleh guru. Kemudian
setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompok didepan
kelas.

Hal ini dilakukan guru agar siswa bisa aktif dalam belajar sehingga
proses pembelajaran pun berjalan sesuai dengan yang diharapkan dan
dapat mencapai indikator atau tujuan pembelajaran.
b.
Strategi yang digunakan guru dengan materi
pembelajaran yang digunakan
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan dikelas XI pada
pelajaran Bahasa Indonesia dengan materi tentang Teks Cerpen guru
dalam menyampaikan materi kepada siswa menggunakan strategi
atau metode ceramah, diskusi, belajar kelompok, visual, pemecahan
masalah. Metode-metode sangat sesuai dengan materi pembelajaran
karena dengan menggunakan metode ini bias dengan mudah
membantu siswa dalam memahami pembelajaran yang disampaikan.
Selain itu metode ini bias membuat siswa lebih aktif dan
menyenangkan dalam belajar.
Dalam pembelajarn tentang materi Teks Cerpen siswa terlebih dahulu
menonton tayangan video dari guru, kemudian mereka dibagi kedalam
beberapa kelompok dan guru memberikan sebuah fenomena
permasalahan siswa diminta untuk membuat pertanyaan terkait
fenomena yang disajikan oleh guru. Dengan metode ini siswa lebih
mudah untuk berpartisipasi dalam menyumbangkan ide dan gagasan
dalam membuat pertanyaan.
c.

Tujuan, materi dengan metode yang digunakan oleh guru

Tujuan adalah kompoen yang dapat mempengaruhi komponen


pengajaran yang lainnya seperti bahan pelajaran, kegiatan belajar
mengajar, pemilihan metode, alat, sumber, dan alat evaluasi. Semua
komponen itu harus bersesuaian dan digunakan untuk mencapai
tujuan seefesien mungkin. Bila salah satu kompenen tidak sesuai
dengan tujuan, maka pelaksanaan kegiatan belajar mengajar tidak
akan dapat tercapai tujuan yang telah ditetapkan.
Berdasarkan hasil pengamatan kami pada matapelajaran Biologi kelas
XI di SMK Negeri 1 Gadingrejo metode yang digunakan oleh guru sudah
sesuai dengan RPP yang di buat. Guru menyesuaikan metode yang
digunakan dengan jumlah siswanya, yaitu metode diskusi, ceramah,
pemecahan masalah., Tanya jawab. metode berfungsi sebagai alat
perangsang dari luar yang dapat membangkitkan belajar seseorang.

d.
Alat peraga yang digunakan oleh guru dengan materi dan
tujuan
Media sebagai alat bantu dalam proses belajar mengajar adalah suatu
kenyataan yang tidak dapat dipungkiri. Karena memang gurulah yang
menghendakinya untuk membantu tugas guru dalam menyampaikan
pesan-pesan dari bahan pelajaran yang diberikan oleh guru kepada
anak didik. Guru sadar bahwa tanpa bantuan media, maka bahan
pelajaran sukar untuk dicerna dan dipahami oleh setiap anak didik,
terutama bahan pelajaran yang rumit atau kompleks.
Media pembelajaran yang di pakai oleh guru mata pelajaran Bahasa
Indonesia SMK Negeri 1 Gadingrejo sesuai dengan materi yang sedang
di ajarkan. Meliputi LCD, laptop, yeks bacaan cerpen berjudul Juru
Masak yang mendukung dalam proses belajar mengajar. Penggunaan
media pembelajaran khususnya untuk mata pelajaran Bahasa
Indonesia sangat penting untuk mendukung proses belajar siswa.

C. Penelaah Sistem Evaluasi


Pada kurikulum 2013, penilaian hasil belajar peserta didik mencakup kompetensi sikap,
pengetahuan, dan keterampilan yang dilakukan secara berimbang sehingga dapat
digunakan untuk menentukan posisi relative setiap peserta didik terhadap standar yang
telah ditetapkan. Untuk melengkapi perangkat pembelajaran Bahasa Indonesia dengan
suatu model diperlukan jenis-jenis penilaian yang sesuai.
Berdasarkan hasil pengamatan kami pada RPP mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI
Semester 3 di SMK Negeri 1 Gadingrejo kegiatan penilaian terlihat pada tabel:

Macam

Teknik

Bentuk

Keterangan

penilaian
Sikap

penilain
Tes

instumen
Soal uraian

instrumen
Lembar

Observasi

uraian
Lembar

spiritual
Sikap social

Non tes

Kisi-kisi
soal Terlampir
Terlampir

Pengetahua

Tes

Pilihan ganda

n
keterampila

Non tes

Observasi

observasi
Lembar pilihan Terlampir
ganda
Terlampir

n
Tabel 1.1 Kegiatan penilaian
Berdasarkan hasil pengamatan yang kami lakukan di SMK N 1 Gadingrejo pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia kelas XI Semester 3 Kami menemukan bahwa evaluasi yang
digunakan guru dengan tujuan pembelajaran adalah evaluasi tes, non tes, dan penugasan.
Evaluasi ini lebih dipilih guru karena sesuai dengan tujuan pembelajaran yang ada. Oleh
karena itu kami menyimpulkan bahwa evaluasi yang diadakan guru berdasarkan
tujuan pembelajaran ini sudah sangat sesuai dengan tujuan pembelajaran dan kurikulum.
Selain itu juga, evaluasi ini bisa memudahkan guru dan siswa dalam melaksanakan tugastugasnya, baik itu sebagai penyampai materi pelajaran maupun sebagai siswa yang
menerima pelajaran.
D. PERANCANGAN RPP
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)
Satuan Pendidikan
Mata Pelajaran
Kelas / Semester
Program Keahlian
Materi Pokok
Peretmuan Ke
Jumlah Pertemuan

: SMK N 1 Gadingrejo
: Bahasa Indonesia
: XI / 3
: Semua Program Keahlian
: Teks Cerpen
:1
: 4 x 45 menit (4 jam pelajaran)

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli
(gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan proaktif dan

menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan linekungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, menganalisis, pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural berdasarkan rasa ingin tahunva tentang ilmu pengetahuan, teknologi
seni, budaya dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaaan,
kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan
pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranch abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan
mampu menggunakan metode sesuai dengan kaidah keilmuan.
B. Kompetensi Dasar
1.1 Mensyukuri anugerah

Tuhan

akan

keberadaan

bahasa

Indonesia

dan

menggunakannya sesuai kaidah dan konteks untuk mempersatukan bangsa.


2.1 Menunjukkan perilaku tanggung jawab, responsif, dan imajinatif dalam
menggunakan bahasa Indonesia untuk mengekspresikan impian, misteri, imajinasi,
serta permasalahan remaja dan sosial
3.1 Memahami struktur dan kaidah teks cerpen, baik melalui lisan maupun tulisan.
1.Mengidentifikasi struktur isi teks cerpen secara lisan maupun tulisan
2.Mengidentifikasi kaidah teks cerpen secara tulis
3. Itiienjelaskan ciri-ciri teks cerpen secara iisan
4.1. Menginterpretasi makna teks cerita pendek, baik secara lisan maupun tulisan.
Indikator
1.Menginterpretasikan unsur instrinsik teks cerita pendek baik lisan maupun tulis
2.Menginterpretaskan unsur ekstrinsik teks cerita pendek baik lisan maupun tulis
C. Tujuan Pembelajaran.
1.
Setelah membaca teks cerpen, peserta didik dapat mengidentfkasi struktur
isi teks cerpen

2.

Setelah membaca teks cerpen, peserta didik dapat mengidentifikasi kaidah

bahasa(makna kata, istilah, ungkapan) dalam teks cerpen


3.
Setelah membaca cerpen peserta didik dapat mengidentifikasi ciri ciri teks
cerpen
4.
Setelah membaca teks cerpen peserta didik dapat menginterpretasi uunsur
instrinsik haik
lisan maupun tulis
5. Setelah membaca teks cerpen, peserta didik dapat menent unsur ekstrinsik baik
lisan
Maupun tulis.
6. Setelah membaca teks cerpen. peserta didik dapat menginterpretasi makna teks
cerpen
secara lisan maupun tulis
D. Materi
1. Pengenalan Struktur Isi Teks Cerpen
2. Pengenalan Ciri Bahasa teks Cerpen
3. Pemahaman isi Teks Cerpen
4. Interpretasi ( Unsur intrinsic dan ektrinsik) dalam teks cerita pendek
E. Metode
Pendekatan
Metode

: Saintifik
: Discovery learning, Problem Based learning, dan Projek

F. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pendahuluan (10 menit)
1. Salah seorang peserta didik memimpin doa sesuai dengan agama dan kepercayaan
masing-masing.
2. Peserta didik mengungkapkan pengetahuan tentang teks cerpen
3. Peserta didik dan pendidik melakukan curah pendapat tentang fungsi cerpen dalam
kehidupan sehari-hari
4. Pendidik menyampaikan tujuan pembelajaran.
5. Peserta didik dan pendidik menyepakati kegiatan yang akan dilakukan
6. Peserta didik membentuk kelor.-.pok
Inti (150 menit)
1. Peserta didik mengamati (membaca) contoh teks cerpen berjudul "JURU MASAK"
di buku siswa dengan rasa ingin tahu (Mengamati)

2. Peserta didik mencermati. uraian yang berkaitan dengan struktur isi teks cerpen
(abstrak, orientasi, komplikasi, resolusi, evaluasi dan coda) (Mengamati)
3. Peserta didik mempertanyakan uraian yang berkaitan dengan struktur isi teks
cerpen (abstrak, orientasi, komplikasi, resolusi, evaluasi dan coda) yang dibaca
(Mempertanyakan)
4. Peserta didik membuat pernyataan yang berhubungan dengan isi teks cerpen
dengan bahasa yang komunikatif (Mempertanyakan)
5. Secara berkelompok, peserta didik menemukan struktur isi teks cerpen (abstrak,
orientasi, komplikasi, resolusi, evaluasi dan coda) tek cerpen berjudul JURU
MASAK".(Mengeksplorasi)
6. Pesrta didik menemukan ciri ciri teks cerpen (Mengeksplorasi)
7. Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan hasil temuan terkait dengan
struktur isi dan ciri bahasa teks cerpen (Mengeksplorasi)
8. Peserta didik mendiskusikan dan menyimpulkan makna kata, istilah, ungkapan,
teks cerpen dalam diskusi kelas dengan saling menghargai (Mengasosiasi)
9. Peserta didik mendiskusikan dan menyimpukan unsur instrinsik dan unsur
ekstrinsik dalam teks cerpen (Mengasosiasi)
10. Peserta didik mempresentasikan unsur intrinsik unsur ekstrinsik teks cerpen
dengan rasa percaya diri. (Mengomunikasikan)
11. Peserta didik menanggapi preentasi teman/kelompok lain secara santun
(Mengomunikasikan)
Penutup (20 menit)
1. Peserta didik dipandu pendidik menyimpulkan hasil diskusi
2. Peserta didik dengan panduan pendidik melakukan refleksi, yaitu menggali manfaat
teks cerpen.
3. Pendidik menyampaikan kegiata pada pertemuan berikutnya, yaitu
membandingkan dan memproduksi teks cerpen.
Catatan

Selama pembelajran berlangsung, pendidik mengamati sikap peerta didik yang


meliputi sikap, disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi
masalah, tanggungjawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
G. Media dan Sumber Belajar
Media
- Teks bacaan cerpen berjudul JURU MASAK
- LCD dan laptop
-

Sumber Belajar
Buku Teks Bahasa Indonesia. Ekspresi Diri dan Akademik. 2013. Jakarta:
Kemendikbud.

H. Penilaian Proses dan Hasil Belajar


a. Jenis Penilaian
- Nontes
: Penilaian SikapReligi (KD 1.1.) sikap social (KD 2.1)
- Tes
: Uraian Terstruktur (KD 3.1) dan tes perbuatan (KD 4.1)
Teknik dan Bentuk Instrumen
Teknik
Observasi
Tes Tulis

Bentuk Instrumen
Lembar pengamatan sikap dan rubric
a. Tes uraian, menyebutkan struktur isi dan kaidah
bahasa teks cerpen
b. Tes uraian, menginterpretasi makna teks cerpen

1. Penilaian Sikap
Lembar Pengamatan Sikap
No

Religiu

Tangg

Respo

Imajin

ung

nsive

atif

m
1
a

jawab
2 3 4

i
s
w
a
1
2
3
4
Rubric Penilaian Sikap
Rubrik

sko

Sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh

r
1

dalam melakukan kegiatan


Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam

melakukan kegiatan tetapi masih sedikit dan belum


ajeg/konsisten
Menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam

melakukan kegiatan yang cukup sering dan mulai


ajeg/konsisten
Menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam
melakukan

kegiatan

secara

terus-menerus

dan

ajeg/konsisten
Rekapitulasi Penilaian Sikap
No

Nama

Sko

Rata-

siswa

Rata

Nil

Nilai

ai

Kriteria

1
2
3
4

Kriteria Penilaian Sikap :


Rata-rata nilai
4
: Amat Baik
3
: Baik
2
: Sedang
1
: Kurang
2. Penilaian Hasil
Rubrik Penilaian Memahami dan Menginterpretas Cerpen
N

Aspek

Deskripsi

Sko

o
1

Struktur Isi

Sangat Baik : sangat

r
26-

lengkap

30

dalam

mengungkapkan
bagian-bagian isi teks
cerpen
Baik : lengkap dalam

21-

mengungkapkan

25

bagian-bagian isi teks


cerpen
Cukup baik : cukup

16-

lengkap

20

dalam

mengungkapkan
bagian-bagian isi teks

cepren
Kurang baik : kurang

10-

lengkap

15

dalam

mengungkapkan
bagian-bagian isi teks
2

Kaidah Bahasa

cerpen
Sangat Baik : sangat

26-

lengkap

30

dalam

mengungkapkan
kaidah

bahasa

teks

cerpen
Baik : lengkap dalam

21-

mengungkapkan

25

kaidah

bahasa

teks

cerpen
Cukup baik : cukup

16-

lengkap

20

dalam

mengungkapkan
kaidah

bahasa

teks

cepren
Kurang baik : kurang

10-

lengkap

15

dalam

mengungkapkan
kaidah
3

Menjelaskan

bahasa

teks

cerpen
Sangat Baik : sangat

26-

ciri-ciri cerpen

lengkap

dalam

menjelaskan

ciri-ciri

cerpen
Baik : lengkap dalam

21-

menjelaskan

25

ciri-ciri

cerpen
Cukup baik : cukup

16-

lengkap

20

dalam

menjelaskan

ciri-ciri

cerpen
Kurang baik : kurang

10-

lengkap

15

dalam

menjelaskan
4

30

ciri-ciri

Menyimpulka

cerpen
Sangat Baik : sangat

26-

n isi

lengkap

30

dalam

menyimpulkan isi teks


cerpen
Baik :

baik

dalam

21-

menyimpulkan isi teks

25

cerpen
Cukup baik : cukup

16-

lengkap

20

dalam

menyimpulkan isi teks


cerpen
Kurang baik : kurang

10-

lengkap

15

dalam

menyimpulkan isi teks


cerpen
Tes Uraian
1. Ungkapkan secara lisans tuktur isi pada teks yang berjudul Juru Masak
2. Ungkapkan secara lisan kaidah bahasa pada teks yang berjudul Juru Masak
3. Tuliskan hasil diskusi kelompok kalian tentang struktur isi pada teks yang berjudul
Juru Masak di lembar portofolio yang sudah disediakan !
4. Tuliskan hasil diskusi kelompok kalian tentang kaidah bahasa pada teks yang
berjudul Juru Masak di lembar portofolio yang sudah disediakan !
5. Ungkapkan secara lisan tentang interpretasi makna pada teks yang berjudul Juru
Masak!
6. Tuliskan hasil diskusi kelompok kalian tentang interpretasi makna dan simpulan
pada teks yang berjudul Juru Masak!
7. Jelaskan ciri-ciri teks cerpen !
8. Ungkapkan secara lisan tentang interpretasi unsur intrinsik dan ektrinsik teks yang
berjudul Juru Masak!
9. Tuliskan hasil diskusi diskusi kelompok kalian tentang interpretasi unsur intrinsic
dan ektrinsik teks yang berjudul Juru Masak!
Perolehan Skor=

Skor yang diperoleh


skor maksimal

x 100

Mengetahui
Kepala SMK N 1 Gadingrejo

Gadingrejo, Juli 2014


Guru Mata Pelajaran

Drs. Suwardi, M.T.


NIP. 196502191991031007

Hj. Yuni Sumayanti, S.Pd


NIP. 19700619932006

E. Pengembangan Media Pembelajaran


Media pembelajaran secara umum adalah alat bantu proses belajar mengajar. Segala
sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan

kemampuan atau keterampilan siswa sehingga dapat mendorong terjadinya proses belajar.
Media pembelajar dapat menjadi sarana fisik untuk menyampaikan isi/materi
pembelajaran seperti: buku, film,video, dan sebagainya. Dengan adanya media
pembelajaran dapat menjadi sarana komunikasi dalam bentuk cetak maupun pandangdengar, termasuk tekhnologi perangkat keras.
Media pembelajaran yang di pakai oleh guru mata pelajaran Bahasa Indonesia kelas
XI Semester 1 di SMK N 1 Gadingrejo sesuai dengan materi yang sedang di ajarkan.
Meliputi LCD, laptop, buku dan banyak media lain yang dibuat oleh guru untuk
mendukung dalam proses belajar mengajar. Penggunaan media pembelajaran khususnya
untuk mata pelajaran Biologi saat penting untuk mendukung proses belajar siswa.

F. Pengembangan Bahan Ajar


Bahan ajar adalah segala bentuk bahan yang digunakan untuk membantu guru dalam
melaksnakan kegiatan belajar mengajar. Bahan yang dimaksud dapat berupa bahan
tertulis maupun bahan yang tidak tertulis. Berdasarkan pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa bahan ajar merupakan komponen pembelajaran yang digunakan oleh
guru sebagai bahan belajar bagi siswa dan membantu guru dalam melaksanakan kegiatan
belajar di kelas.
Bahan ajar yang digunakan guru Bahasa Indonesia di SMK N 1 Gadingrejo berupa
buku teks paket, modul maupun handout. Bahan ajar ini membantu siswa dalam
meningkatkan minat belajar siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran.
Pengembahan bahan ajar di sekolah perlu memperhatikan karakteristik siswa dan
kebutuhan siswa sesuai kurikulum. Yaitu menuntut adanya partisipasi dan aktivasi siswa

lebih banyak dalam pembelajaran. Pengembangan lembar kegiatan siswa menjadi salah
satu alternative bahan ajar yang akan bermanfaat bagi siswa menguasai kompetensi
tertentu.
G. Pengembangan Perangkat Evaluasi
Dalam mengetahui tingakat pemahaman siswa perlu diadakan penilaian hasil belajar.
Penilaian hasil belajar ini dapat disebut juga sebagai evaluasi. Evaluasi merupakan salah
satu komponen yang yang harus di capai guru dan siswa untuk memenuhi tujuan
pembelajaran yang sudah ditentukan. Evaluasi dapat mencakup penilaian Kompetensi Inti
sikap spiritual, Kompetensi Inti sikap social, Kompetensi Inti pengetahuan dan
Kompetensi Inti keterampilan.
Pengembangan yang dapat dilakukan dalam evaluasi dapat berupa lembar pengamatan
sikap dan rubric penilaian, tes penialaian kinerja untuk mendiskripkan materi, tes uraian.
Perangkat yang dapat digunakan dapat mecakup media pembelajaran yang digunakan
oleh guru.

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN


A. Kesimpulan
Dari hasil observasi yang dilakukan dalam program magang 2 ini hasil yang
diharapkan dalam pengamatan ketujuh aspek tersebut terlaksana sesuai dengan jadwal
yang telah ditentukan. Pengamatan yang telah dilakukan selama 3 hari di SMK Negeri 1
Gadingrejo Alhamdulillah dapat dijalankan dengan lancar. SMA Negeri 1 Gadingrejo
adalah salah satu sekolah menengah kejuruan ungulan di Gadingrejo yang memiliki
kultur sekolah yang berbeda dari sekolah lainnya. Berjiwa sabar dan senantiasa saling
mencintai.
B. Saran
Dengan terlaksananya program Magang 2 ini diharapkan kami bisa memahami
dan mengaplikasikannya dalam program selanjutnya. Syukur kami ucapkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa karena kami telah menyelesaikan laporan Magang 2 dengan
sebaik-baiknya meski jauh dari kata sempurna. Kritik dan saran sangat kami harapkan
untuk menyempurnakan laporan ini.

Anda mungkin juga menyukai