Pengaruh Ion
Sejumlah besar kalium terdapat dalam sel otot jantung. Natrium dan kalsium
terdapat dalam jumlah yang lebih besar di luar sel. Membran sel istirahat lebih
bergantung kepada konduksi kalium daripada natrium dan kalsium. Ini berarti
potensial membran istirahat sel jantung ditentukan terutama oleh perbandingan
konsentrasi kalium ekstraseluler dan intraseluler. Anda dapat meninjau lima fase
potensial aksi jantung pada hlm. 77-78 sebelum melanjutkan dengan kegiatan ini,
dimana anda akan menguji efek kalsium, natrium, dan ion kalium pada denyut
jantung katak.
1. Klik bagian atas botol penetes berlabel calcium ion dan tarik pipet ke bagian
atas jantung katak dan melepaskan tombol mouse. Anda akan melihat tetes ion
kalsium dilepaskan ke jantung.
2. Amati jejak denyut jantung dan menonton jendela status di sudut kanan bawah
monitor denyut jantung.
3. Tunggu sampai jendela status membaca Denyut jantung Stabil, kemudian klik
rekam data.
4. Klik tombol larutan ringer laktat 23C (suhu ruang) untuk membersihkan
jantung dan membuang epinefrin. Tunggu sampai jendela status membaca
Denyut jantung normal sebelum melanjutkan ke aktivitas berikutnya
5. Ulangi langkah 1-4 dengan Sodium Ion dan kemudian Kalium ion.
Mengapa?
Karena pada penambahan ion kalsium terjadi peningkatan konsenterasi ion
kalsium di luar sel. Sehingga terjadi pemasukan ion kalsium yang lebih banyak
dan lebih cepat. Dengan demikian terjadi perpanjangan waktu potensial aksi
(fase plateau/2). Perpanjangan waktu potensial aksi akan berefek pada
perlambatan waktu mulainya repolarisasi cepat dan kembalinya jantung dalam
keadaan membran sel istirahat. Sehingga terjadi perlambatan waktu mulainya
Mengapa?
Efek penambahan ion natrium (hipernatremia) adalah perlambatan fase 4
Karena saat penambahan ion natrium akan menyebabkan lebih banyak natrium
yang harus dikeluarkan saat fase 4 (fase membran resting potential) atau
pompa Na+ K+ ATPase sehingga pompa tersebut memerlukan waktu untuk
mengembalikan natrium ke luar sel dan kalium ke dalam sel. Selanjutnya akan
terjadi perlambatan kecepatan denyut jantung akibat perlambatan fase 4. 1,2
Mengapa?
Karena pada penambahan ion kalium terjadi peningkatan konsenterasi ion
kalium di luar sel. Sehingga kalium intraseluler tertahan oleh konsentrasi
kalium ekstraseluler. Dengan demikian terjadi perlambatan mulainya