Anda di halaman 1dari 3

Aktivitas 8

Pengaruh Ion
Sejumlah besar kalium terdapat dalam sel otot jantung. Natrium dan kalsium
terdapat dalam jumlah yang lebih besar di luar sel. Membran sel istirahat lebih
bergantung kepada konduksi kalium daripada natrium dan kalsium. Ini berarti
potensial membran istirahat sel jantung ditentukan terutama oleh perbandingan
konsentrasi kalium ekstraseluler dan intraseluler. Anda dapat meninjau lima fase
potensial aksi jantung pada hlm. 77-78 sebelum melanjutkan dengan kegiatan ini,
dimana anda akan menguji efek kalsium, natrium, dan ion kalium pada denyut
jantung katak.
1. Klik bagian atas botol penetes berlabel calcium ion dan tarik pipet ke bagian
atas jantung katak dan melepaskan tombol mouse. Anda akan melihat tetes ion
kalsium dilepaskan ke jantung.
2. Amati jejak denyut jantung dan menonton jendela status di sudut kanan bawah
monitor denyut jantung.
3. Tunggu sampai jendela status membaca Denyut jantung Stabil, kemudian klik
rekam data.
4. Klik tombol larutan ringer laktat 23C (suhu ruang) untuk membersihkan
jantung dan membuang epinefrin. Tunggu sampai jendela status membaca
Denyut jantung normal sebelum melanjutkan ke aktivitas berikutnya
5. Ulangi langkah 1-4 dengan Sodium Ion dan kemudian Kalium ion.

Apa efek dari ion kalsium pada denyut jantung?

Berdasarkan hasil didapatkan hasil kecepatan denyut jantung yaitu 57 kali/menit


pada penambahan ion kalsium. Terjadi penurunan kecepatan denyut jantung
setelah pemberian ion kalsium dibandingkan pada kecepatan denyut jantung
normal.1,2

Mengapa?
Karena pada penambahan ion kalsium terjadi peningkatan konsenterasi ion
kalsium di luar sel. Sehingga terjadi pemasukan ion kalsium yang lebih banyak
dan lebih cepat. Dengan demikian terjadi perpanjangan waktu potensial aksi
(fase plateau/2). Perpanjangan waktu potensial aksi akan berefek pada
perlambatan waktu mulainya repolarisasi cepat dan kembalinya jantung dalam
keadaan membran sel istirahat. Sehingga terjadi perlambatan waktu mulainya

potensial aksi yang baru yang menimbulkan efek terhadap penurunan


kecepatan denyut jantung dibandingkan pada kecepatan denyut jantung normal.
1,2

Dimana kalsium biasanya ditemukan dalam sel jantung?


Kalsium biasanya ditemukan pada ekstraseluler jantung atau pada retikulum
sarkoplasma sel otot jantung. 1,2

Apa efek dari ion natrium pada denyut jantung?


Berdasarkan hasil didapatkan hasil kecepatan denyut jantung yaitu 57
kali/menit pada penambahan ion natrium. Terjadi penurunan kecepatan denyut
jantung setelah pemberian ion natrium dibandingkan pada kecepatan denyut
jantung normal. 1,2

Mengapa?
Efek penambahan ion natrium (hipernatremia) adalah perlambatan fase 4
Karena saat penambahan ion natrium akan menyebabkan lebih banyak natrium
yang harus dikeluarkan saat fase 4 (fase membran resting potential) atau
pompa Na+ K+ ATPase sehingga pompa tersebut memerlukan waktu untuk
mengembalikan natrium ke luar sel dan kalium ke dalam sel. Selanjutnya akan
terjadi perlambatan kecepatan denyut jantung akibat perlambatan fase 4. 1,2

Dimana natrium biasanya ditemukan dalam sel jantung?


Natrium biasanya ditemukan dalam ekstraseluler otot jantung1,2

Apa efek dari ion kalium pada denyut jantung?


Berdasarkan hasil didapatkan hasil kecepatan denyut jantung yaitu 57
kali/menit pada penambahan ion kalium. Terjadi penurunan kecepatan denyut
jantung setelah pemberian ion natrium dibandingkan pada kecepatan denyut
jantung normal. 1,2

Mengapa?
Karena pada penambahan ion kalium terjadi peningkatan konsenterasi ion
kalium di luar sel. Sehingga kalium intraseluler tertahan oleh konsentrasi
kalium ekstraseluler. Dengan demikian terjadi perlambatan mulainya

repolarisasi cepat (fase repolarisasi cepat/3). Hal ini membuat kembalinya


jantung dalam keadaan membran sel istirahat lebih lambat. Sehingga terjadi
perlambatan waktu mulainya potensial aksi yang baru yang menimbulkan efek
terhadap penurunan kecepatan denyut jantung dibandingkan pada kecepatan
denyut jantung normal. 1,2

Dimana kalium biasanya ditemukan dalam sel jantung?


Kalium ditemukan dalam intraseluler sel jantung1,2

Table hasil praktikum pengaruh ion terhadap denyut jantung


Pembahasan/interpretasi:
Terjadi penurunan kecepatan denyut jantung setelah penambahan ion natrium atau
kalium atau kalsium. Penambahan salah satu dari ketiga ion tersebut akan
memperlambat waktu dari fase 2 (plateu), fase 3 (repolarisasi cepat) atau fase 4
(membran resting potential).1,2
Daftar pustaka:
1. Lauralee, Sherwood. 2011. Fisiologi Manusia. Edisi 6. Jakarta: EGC.
2. Dharma, S., 2009. Sistematika Interpretasi EKG: Pedoman Praktis. Jakarta:
EGC.

Anda mungkin juga menyukai