Anda di halaman 1dari 2

Eldy Cahyo Laksono

125020300111052

Auditing 2 CA

Audit siklus persediaan dan pergudangan


Bahan baku dan buruh langsung masuk ke siklus persediaan dan pergudangan, masing
masing dari siklus perolehan dan pembayaran. Siklus persediaan dan pergudangan diakhiri
dengan penjualan barang dalam siklus penjualan dan penerimaan kas.
Faktor faktor yang mempengaruhi kerumitan audit persediaan meliputi :
1.

Persediaan umumnya adalah bagian utama dalam neraca, dan seringkali


merupakan perkiraan terbesar yang masuk ke modal kerja.

2.

Persediaan dapat tersebar di beberapa lokasi( yang menyulitkan pengendalian pisik


dan perhitungannya. Perusahaan harus menempatkan persediaannya sedemikian rupa
sehingga mudah diakses untuk efisiensi produksi dan penjualan produk, tetapi penyebaran
ini sering menimbulkan kesulitan pelaksanaan audit.

3.

Keseragaman persediaan menciptakan kesulitan( auditor. Seperti perhiasan, kimia,


dan suku cadang elektronik sering menyulitkan observasi dan penilaian.
Penilaian persediaan juga dipersulit oleh faktor( ketinggalan jaman dan perlunya
mengalokasikan biaya manufaktur ke persediaan
Enam fungsi yang membentuk siklus persediaan dan pergudangan adalah sebagai berikut :

Proses pembelian
Menerima bahan baku
Menyimpan bahan baku
Memroses barang
Menyimpan barang jadi
Mengirim barang jadi

Tujuan Pemeriksaan (Audit Objective) Persediaan


Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas persediaan
Untuk memeriksa apakah persediaan yang tercantum di neraca betul-betul ada dan
dimiliki perusahaan.
Untuk memeriksa apakah metode penilaian persediaan sesuai dengan SAK.
Untuk memeriksa apakah sistem pencatatan persediaan sesuai dengan PABU.Untuk
memeriksa apakah terhadap barang-barang yang rusak [defective], bergerak lambat
[slow moving], dan ketinggalan mode [absolescence] sudah dibuatkan allowance yang
cukup
Untuk mengetahui apakah ada persediaan yang dijaminkan.
Untuk mengetahui apakah persediaan diasuransikan dengan nilai pertanggunan yang
cukup
Untuk mengetahui apakah ada perjanjian pembelian / penjualan persediaan yang
mempunyai pengaruh besar terhadap laporan keuangan.
Untuk mengetahui apakah penyajian persediaan dalam laporan keuangan sudah sesuai
dengan PABU.
Tujuan utama

Eldy Cahyo Laksono

125020300111052

Auditing 2 CA

Adapun tujuan utama pemeriksaan persediaan adalah untuk menentukan bahwa :


1. Persediaan secara fisik benar-benar ada
2. Prosedur pisah batas (cut-off) persediaan telah dilakukan dengan memuaskan
3. Persediaan telah dinilai sesuai dengan Prinsip Akuntansi Berlaku Umum (PSAK)
yang diterapkan secara konsisten
4. Persediaan yang bergerak lambat (slow moving), usang, rusak, dapat
diidentifikasika dengan tepat dan dicadangkan dalam jumlah yang memadai
5. Penghitungan matematis dalam daftar persediaan telah dibuat dengan cermat
6. Persediaan yang dijaminkan telah diidentifikasikan dan diungkapkan dengan jelas
dalam catatan atas laporan keuangan
Audit atas penetapan harga dan kompilasi
Pengujian kompilasi persediaan (inventory compilation test) mencakup semua pengujian
ikhtisar kuantitas fisik, perkalian harga dengan kuantitas, penjumlahan ikhtisar persediaan,
dan penelusuran total ke buku besar.
Audit atas penetapan harga dan kompilasi terdiri dari :

Pengendalian Penetapan Harga dan Kompilasi

Prosedur penetapan Harga dan Kompilasi

Penilaian Persediaan
Pengendalian Penetapan Harga
Keberadan struktur pengendalian intern yang memadai untuk biaya per unit yang terintegrasi
dengan produksi dan catatan akuntansi lain, penting untuk menyakinkan bahwa tingkat biaya
yang memadai telah digunakan untuk menilai persediaan akhir.
Satu pengendalian intern yang penting adalah penggunaan catatan biaya standar (standard
cost record), yang menunjukkan penyimpangan dalam biaya bahan baku, biaya tenaga kerja,
dan biaya overhead serta dapat digunakan untuk mengevaluasi produksi.
Prosedur penetapan Harga dan Kompilasi
Kerangka acuan untuk menerapkan tujuan audit adalah daftar persediaan yang didapat dari
klien yang mencantumkan deskripsi, jumlah, harga per unit, dan nilai perkalian dari tiap jenis
persediaan. Daftar persediaan terdiri dari deskripsi jenis persediaan dengan bahan baku,
barang dalam proses, dan barang jadi disusun terpisah. Jumlahnya sama dengan angka pada
buku besar.
Penilaian Persediaan
Dalam melakukan pengujian harga, tiga hal penting mengenai metode penetapan harga
klien :
Metode tersebut harus sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum
Penerapannya konsisten dari tahun ke tahun
Harus mempertimbangkan antara nilai pasar dan nilai pengganti (replacement cost).

Anda mungkin juga menyukai