Didefinisikan sebagai
ruang-waktu dimana semua
energi dan materi
berkumpul. Massa dan
energi yang berada di alam
semesta terdiri atas 73%
Kesalahan umum
Orang sering kali salah mengartikan
Tahun 1948, teori kedaan-tetap atau teori alam semesta tak terhingga
dicetuskan oleh Fred Hoyle, Thomas Gold dan Hermann Bondi sebagai
alternatif dari teori ledakan besar (Big Bang theory). Teori ini tidak lebih
dari perpanjangan paham materialistis abad ke 19 yang mengabaikan
adanya sang Pencipta dan model semesta yang tanpa batas. Menurut
model ini, ketika alam semesta mengembang, materi baru terusmenerus muncul dengan sendirinya dalam jumlah tepat sehingga alam
semesta berada dalam keadaan-stabil. Galaksi baru yang terciptakan
dari materi baru ini akan membuat jagat raya tampak sama sepanjang
masa. Untuk mempertahankan kerapatan jagat raya konstan, laju
penciptaan materi cukup kecil yakni satu atom hidrogen per sentimeter
kubik setiap 1 milyar tahun. Dengan kata lain, alam semesta menurut
teori ini adalah statis/tetap, tidak permulaan atau akhir. Walaupun
mereka mengakui bahwa alam semesta berekspansi, namun mereka
menyatakan bahwa alam semesta akan tetap sama kelihatannya sampai
kapanpun. Teori ini segera runtuh dan tidak banyak penggemarnya
ketika ditemukan radiasi latar belakang kosmik.
Apa bedanya
teori bigbang
dengan teori
steady state?
NEXT
Pada tahun 1948, Gerge Gamov muncul dengan gagasan lain
tentang Big Bang. Ia mengatakan, setelah pembentukan alam
semesta melalui ledakan raksasa, sisa radiasi yang ditinggalkan
oleh ledakan ini haruslah ada di alam. Selain itu, radiasi ini
haruslah tersebar merata di segenap penjuru alam semesta.
Bukti yang seharusnya ada ini pada akhirnya diketemukan.
Pada tahun 1965, dua peneliti bernama Arno Penziaz dan Robert
Wilson menemukan gelombang ini tanpa sengaja. Radiasi ini,
yang disebut radiasi latar kosmis, tidak terlihat memancar dari
satu sumber tertentu, akan tetapi meliputi keseluruhan ruang
angkasa. Demikianlah, diketahui bahwa radiasi ini adalah sisa
radiasi peninggalan dari tahapan awal peristiwa Big Bang.
Penzias dan Wilson dianugerahi hadiah Nobel untuk penemuan
mereka