Anda di halaman 1dari 1

Hasil Survey dan Wawancara Pengusaha Batako dengan Memanfaatkan Pasir dan Abu

Vulkanik Gunung Kelud

Dari hasil survey dan wawancara yang kami lakukan kepada 5 pengusaha batako di
daerah Ngantang, Wlingi, dan daerah sekitar Gunung Kelud pada tanggal 9 Februari didapat
bahwa:
1. Pengusaha batako didaerah ngantang menyatakan pernah menggunakan abu vulkanik
hasil letusan gunung kelud, dan hasilnya tidak memuaskan. Batako dengan campuran abu
vulkanik Gunung Kelud dan mengguakan semen PPC mudah patah. Semen tidak dapat
mengikat dengan baik agregat sehingga batako saat diangkat mudah patah.
2. Untuk pengusaha batako di daerah Wlingi yang pernah menggunakan pasir vulkanik
Gunung Kelud dengan Semen PPC juga menyatakan hal yang sama , yaitu batako mudah
patah.
3. Pengusaha batako di dekat Wisata Gunung Kelud menyatakan hal yang sama semen tidak
dapat mengikat agregat pasir gunung kelud , seingga batako yang dihasilkan hancur dan
tidak dapat dicetak. Semen yang digunakan juga semen PPC.
4. Selanjutnya wawancara kami terhadap pengusaha batako di daerah radius 15 km dari
gunung kelud menyatakan dalam pembuatan batako biasa penggunaan 1 sak semen PPC
(40 kg) dapat menghasilkan 90 buah batako. Sedangkan jika membuat batako dengan
menggunakan pasir vulkanik Gunung Kelud, 1 sak semen (40 kg) hanya bias
menghasilkan 60 buah batako dengan kekuatan yang hampir sama dengan batako biasa.
Namun permukaannya tidak bias halus seperti batako dengan pasir biasa, lebih banyak
kelihatan rongga dipermukaannya.
5. Wawancara terakhir dengan pengusaha batakodi daerah sekitar 20 km dari Gunung
Kelud, kami mendapat keterangan bahwa dalam pembuatan batako, pengusaha tersebut
menggunakan pasir vulkanik yang berada pada aliran sungai yang dekat dengan Gunung
kelud. Beliau menyatakan pasir tersebut lebih baik jika digunakan untuk agregat batako
dengan semen PPC dari pada menggunakan pasir sungai yang biasa. Beliau menyatakan
untuk 1 sak semen PPC (40 kg) dapat dihasilkan 100 batako. Beliau juga pernah
menggunakan abu vulkanik Gunung Kelud, namun harus dicampur dengan pasir dengan
perbandingan antara pasir dengan abu vulkanik 10 : 2. Jika hanya menggunakan abu
vulkanik saja tidak dapat digunakan sebagai campuran untuk pembuatan batako.

Anda mungkin juga menyukai