PADA KULIT
Obat yang mempengaruhi
Pigmentasi
Obat antiakne
Obat pada Psoriasis
Obat Antiinflammasi Topikal
Obat keratolitik
Obat antipruritus topikal
dr. Ika Komala
TABIR SURYA
Pengobatan topikal bermanfaat untuk
perlindungan terhadap sinar matahari.
berupa senyawa kimia yang
mengabsorpsi sinar UV, disebut tabir
surya atau bahan opak seperti
titanium dioksida yang memantulkan
cahaya disebut penghalang sinar
matahari (sunshades)
OBAT ANTIAKNE
ASAM RETINOAT
Dikenal juga sebagai tretinoin atau alltrans retinoic acid yaitu suatu bentuk
asam vitamin A. merupakan obat topikal
efektif untuk akne vulgaris.
Asam retinoat tidak larut dalam air
tetapi larut dalam banyak pelarut
organik.
BENZOIL PEROKSIDA
Merupakan obat topikal yang efektif
dalam pengobatan akne vulgaris.
obat ini mempenetrasi stratum korneum
atau pembukaan foilikular dalam bentuk
utuh dan diubah secara metabolik
menjadi asam benzoat pada epidermis
dan dermis.
kurang dari 5% dosis yang diberikan
diabsorpsi dari kulit dalam waktu 8 jam.
dr. Ika Komala
OBAT PSORIASIS
ETRETINAT
Adalah suatu retinoid aromatik yang cukup
efektif dalam pengobatan psoriasis,
terutama bentuk pustula.
Obat diberikan per oral dosis 1-5 mg/kg/hr
dimulai dengan 0,5 mg/kg/hr pada
penderita dengan psoriasis eritrodermik.
Efek samping : kekeringan dan gatal pada
kulit dan membran mukosa
Bersifat teratogenik, tidak boleh diberikan
pada wanita hamil.
dr. Ika Komala
OBAT ANTIINFLAMASI
TOPIKAL
KORTIKOSTEROID TOPIKAL
Efektivitas kortikosteroid yang hebat
pada pengobatan inflamasi dermatitis
diketahui mulai th 1952 setelah
hidrocortison diperkenalkan.
Terdapat pengembangan sejumlah
analog yang memberikan pilihan
ektensif pada potensi, konsentrasi dan
vehikulum
dr. Ika Komala
Variasi penetrasi
kortikosteroid
Telapak kaki
Telapak tangan
Tengkorak
kepala
Dahi
Kulit vulva
kulit skrotum
Kulit yang
terinfeksi
dermatitis
atopik
0,14 kali
0,83 kali
3,5 kali
6 kali
9 kali
42 kali
Beberapa kali
fluosinolon
asetonid
betametaso
n valerat
Fluorometol
on
Efektivita
s sedang
hidrokortis
on valerat
mometaso
n furoat
hidrokortis
triamsinolon on butirat
asetonid
betametas
on benzoat
dr. Ika Komala
betametas
Efektivita Efektivit
s tinggi
as
tertinggi
Betametas
on
dipropiona
t
desoksime
tason
triamsinol
on
asetonid
fluosinolon
asetonid
Halobetas
ol
dipropion
at
klobetaso
l
propionat
Obat keratolitik
ASAM SALISILAT
Mekanisme kerja : melarutkan protein
sel permukaan yang mempertahankan
keutuhan stratum korneum, sehingga
menimbulkan debris keratotik
deskuamasi.
Asam salisilat bersifat keratolitik pada
konsentrasi 3-6%.
dr. Ika Komala
PROPILEN GLIKOL
Sebagai zat keratolitik pada
konsentrasi 40-70%.
Hanya sejumlah kecil ari dosis dapat
diabsorpsi stratum korneum normal
Merupakan zat keratolitik yang
efefktif untuk menghilangkan debris
hiperkeratotik.
UREA
Urea dalam krim vehikulum atau salep
basa yang cocok mempunyai efek
melembutkan dan melembabkan stratum
korneum.
Sebagai humektan, urea digunakan pada
konsentrasi 2-20% dalam krim dan cairan
Sebagai zat keratolitik, urea digunakan
dengan konsentrasi 20% untuk
pengobatan iktiosis vulgaris,
hiperkeratosis telapak tangan dan tapak
kaki, xerosis dan keratosis pilaris.
dr. Ika Komala
KANTARIDIN
penggunaan utama untuk veruka vulagaris
kutil periungual diobati dengan pemberian
obat di permukaan kutil, sehingga akan
menyebabkan kutil mengering dan
kemudian dibungkus dengan plester
plastik.
Pada moluskum kontagiosum, respon
pengobatan pada pemberian tunggal tanpa
oklusi.
Lebih disukai pada pengobatan anak-anak
dr. Ika Komala
PRAMOXINE
Pramoxine hidroklorid adalah suatu agen
anestesi topikal yang dapat memberikan
rasa lega untuk sementara waktu dari
pruritus yang disebabkan oleh dermatitis
eksem ringan.
Pramoxin tersedia dalam sebesar 1%
dalam bentuk krim, lotion, atau gel dan
dalam kombinasi dengan hidrocortison
acetat.
dr. Ika Komala
FARMAKOKINETIK
Anestesi lokal biasanya diberikan
secara suntikan ke dalam daerah
serabut saraf yang akan dihambat
absorpsi dan distribusi tidaklah
penting
Perlu difusi obat untuk memulai
terjadinya anestesi maupun
berakhirnya efek anestesi
dr. Ika Komala
ABSORPSI
Faktor yang memodifikasi absorpsi
anestesi lokal
Dosis,
Daerah injeksi,
Ikatan obat-jaringan,
Senyawa-senyawa vasokonstriktor
Karakteristik fisikokimia obat yang
bersangkutan
dr. Ika Komala
DISTRIBUSI
Anestesi lokal gol amide didistribusi
secara luas dalam tubuh.
METABOLISME DAN EKSKRESI
Diubah dalam hati atau plasma
menjadi metabolit yang larut dalam
air ekskresi melalui urin
dr. Ika Komala
FARMAKODINAMIKA
Mekanisme kerja utama dari anestesi
lokal adalah penyekatan voltage-gated
saluran-saluran ion.
Anestesi lokal berikatan dengan
reseptor dekat ujung intraseluler dari
saluran ion.
Makin kecil dan lipofilik suatu molekul,
makin cepat kecepatan interaksinya
dengan reseptor sal natrium.
dr. Ika Komala
FARMAKOLOGI KLINIK
Anestesi lokal menyebabkan analgesia
sementara tetapi lengkap pada bagian
tubuh tertentu
Cara pemberian umum meliputi aplikasi
topikal, injeksi didekat ujung-ujung
saraf perifer dan batang saraf utama
(infiltrasi) dan instilasi di dalam ruangruang epidural atau subarakhnoid
dr. Ika Komala
TOKSISITAS
Pada dasarnya, senyawa anestesi
lokal diabsorpsi dari tempat lokasi
pemberiannya.
Apabila kadar di dalam darah terlalu
tinggi maka efeknya terhadap
berbagai sistem organ dapat terlihat.
RESEP
RESEP adalah permintaan tertulis
seorang dokter, dokter gigi atau
dokter hewan yang diberi ijin
berdasarkan peraturan perundangundangan yang berlaku kepada
apoteker pengelola apotek untuk
menyediakan dan menyerahkan
obat-obatan bagi penderita.
dr. Ika Komala
Vehikulum Dermatologis
Pengobatan topikal biasanya terdiri
dari bahan aktif yang disusun dalam
suatu vehikulum yang memudahkan
penggunaan pada kulit.
Pertimbangan yang penting untuk
memilih vehikulum meliputi : daya
cair agen agen aktif dalam vehikulum
tersebut, kadar rilis agen dari
vehikulum,
dr. Ika Komala