C 111 10 877
C 111 10 8
C 111 10 8
Pembimbing:
dr. Stephanie Ranni Anindita
Pembimbing Supervisor:
dr. Djumadi Achmad, SpPA(K),SpF
DEFINISI DARAH
Darah adalah cairan yang terdapat
pada semua makhluk hidup (kecuali
tumbuhan) tingkat tinggi yang
berfungsi mengirim zat-zat dan
oksigen yang dibutuhkan oleh jaringan
tubuh dan mengangkut bahan-bahan
kimia hasil metabolisme
TKP
Tempat Kejadian Perkara (TKP) adalah tempat-tempat
dimana barang-barang bukti atau korban yang
berhubungan dengan tindak pidana tersebut dapat
ditemukan.
TKP
Pelaku/ Korban
IDENTIFIKASI
IDENTIFIKASI BERCAK
BERCAK DARAH
DARAH
1) perkiraan jarak
2) perkiraan posisi korban
3) sumber perdarahan
4) perkiraan umur bercak
5) perkiraan cara kematian
Usia
Usia Bercak
Bercak Darah
Darah
bercak darah masih segar : merah terang
24 jam : merah kecoklatan
lebih 24 jam : kehitaman
Sumber
Sumber Darah
Darah
darah yang dimuntahkan : berwarna coklat
dari paru-paru : darah berbusa
bisul : pada bercak tersebut mungkin selsel nanah dan bakteri
darah menstruasi : berwarna hitam dan
mengandung sel-sel endometrium dan sel
epitel vagina
hidung : mengandung mukosa hidung dan
bulu hidung
Darah antemortem
Darah post
mortem
Perdarahan
lebih banyak
sedikit
Penyebaran
ada
tidak ada
Ada. bentuknya
kaku dan elastis.
warnanya tidak
mudah berubah jika
dibilas.
Bekuan darah
PERKIRAAN
PERKIRAAN UMUR
UMUR BERCAK
BERCAK
darah yang masih baru bentuknya cair
dengan bau amis, dalam waktu 12-36 jam
akan mengering sedangkan warna darah
akan berubah menjadi coklat dalam waktu
10-12 hari. Tapi dalam prakteknya hanya
disebutkan bahwa darah tersebut "sangat
baru", "baru", "tua", dan "sangat tua".
Idris, A.M. Penerapan Ilmu Kedokteran Forensik Dalam Proses
Penyelidikan. Edisi Revisi. Jakarta : CV Sagung Seto. 2008. Hal : 18-35
Perkiraan
Perkiraan Cara
Cara Kematian
Kematian
Jarak
Jarak Bercak
Bercak Darah
Darah
Derajat
Derajat Bercak
Bercak Darah
Darah
Sumber
Sumber Perdarahan
Perdarahan
bercak
bercak darah
darah pada
pada permukaan
permukaan
bercak darah
pada lantai
linoleum
TIPE
TIPE BERCAK
BERCAK DARAH
DARAH
1) Bercak darah pasif
2) Bercak darah proyeksi
3) Bercak darah kontak/transfer
4) Bercak darah yang dipengaruhi
kecepatan
Bercak
Bercak Darah
Darah Pasif
Pasif
Bercak darah yang dipengaruhi gravitasi
Passive drops
Drip Pattern
Flow Pattern
Pool Pattern
Bercak
Bercak Darah
Darah Proyeksi
Proyeksi
cast-off pattern
arterial spurt
back spatter
expirated blood
Bercak
Bercak Darah
Darah Kontak
Kontak
wipe pattern
swipe pattern
Bercak
Bercak Darah
Darah Dipengaruhi
Dipengaruhi Kecepatan
Kecepatan
No
Kecepatan
1.
Bercak Kecepatan
Rendah
Bercak Kecepatan
Sedang
Bercak Kecepatan
Tinggi
Gambar
Alur
Alur Pemeriksaan
Pemeriksaan Darah
Darah
Bercak
Luminol, benzadin,
dan phenolphtalin
penyaring
Penentuan
Tes Prinsipal
Golongan darah
Pemeriksaan
Pemeriksaan Laboratorium
Laboratorium
Mikroskopik
Kimiawi
Serologik
Morfologi SDM
Menentukan darah berasal
dari kelas mamalia
"Drum stick" pada sel lekosit
berinti banyak
Sel pseudodecidum
penyaring
Penentuan
Spesies darah
Tipe darah
Pemeriksaan
Pemeriksaan Mikroskopik
Mikroskopik
Cara Kerja
1. Letakkan pada kaca objek, tambahkan 1 tetes garam faal, tutup
dengan kaca penutup.
2. Buat sediaan apus, dengan pewarnaan Giemsa atau Wright
Hasil:
Mamalia : SDM & berinti banyak
Kelas lain : oval/elips & berinti
Unta : oval / elips & tidak berinti
Budiyanto, A. Ilmu Kedokteran Forensik. Edisi Pertama. Jakarta : Bagian Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. 1997. Hal 179-185
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PENYARING
PENYARING
Test Luminol
Reagen : Luminol
Hasil (+) : perubahan warna
menjadi bersinar biru
(chemiluminescence)
Idris, A.M. Penerapan Ilmu Kedokteran Forensik Dalam Proses Penyelidikan. Edisi Revisi.
Jakarta : CV Sagung Seto. 2008. Hal : 18-35
Test
Test Phenolpthalin
Phenolpthalin
Reagen : phenolphtalin 2 gr + 100 ml NaOH 20%
dipanaskan dengan butiran Za
Hasil (+) : ada prubahan ke warna merah
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PENYARING
PENYARING
Test Benzidine
Reagen : lar. jenuh kristal benzidine dalam
as. acetat glasial
Hasil (+) : ada perubahan ke warna biru
gelap
Idris, A.M. Penerapan Ilmu Kedokteran Forensik Dalam Proses Penyelidikan. Edisi Revisi.
Jakarta : CV Sagung Seto. 2008. Hal : 18-35
PEMERIKSAAN
PEMERIKSAAN PENYARING
PENYARING
Interpretasi Hasil
hasil (+) : mungkin darah
hasil (-) : pasti bukan darah
Idris, A.M. Penerapan Ilmu Kedokteran Forensik Dalam Proses Penyelidikan. Edisi Revisi.
Jakarta : CV Sagung Seto. 2008. Hal : 18-35
Pemeriksaan
Pemeriksaan Penentuan
Penentuan
TUJUAN
PEMERIKSAAN
Test Takayama
Test Teichman
Test Wagenaar
Reaksi
Reaksi Takayama
Takayama
Prinsip
Pembentukan kristal Pyridine Hemochromogen
Cara Kerja
1. Letakkan bercak kering pada kaca objek.
2. Tambahkan 1 tetes reagen Takayama, tutup
dengan kaca penutup dan panaskan perlahanlahan dengan api kecil sampai timbul buih.
3. Dinginkan kaca objek di udara dan lihat dengan
mikroskop.
Reaksi
Reaksi Takayama
Takayama
Hasil
Hasil (+) :
kristal pyridine
hemochromogen yang
berbentuk batang-batang
berwarna jingga yang
kadang bersatu seperti
bulu-bulu (kristal halus
warna merah jambu)
Reaksi
Reaksi Teichmann
Teichmann
Prinsip
Pembentukan pigmen/kristal hematin HCL
Cara Kerja
1. Letakkan seujung jarum bercak kering pada kaca objek.
2. Tambahkan 1 butir kristal NaCL dan 1 tetes asam asetat
glasial, tutup dengan kaca penutup dan panaskan
perlahan-lahan dengan api kecil sampai imbul buih.
3. Dinginkan kaca objek di udara dan lihat dengan
mikroskop.
Reaksi
Reaksi Teichmann
Teichmann
HASIL
INTERPRETASI
Reaksi
Reaksi Wagenaar
Wagenaar
Prinsip
Pembentukan kristal Aceton-hemin
Cara Kerja
1. Letakkan seujung jarum bercak kering pada
kaca objek.
2. Letakkan juga 1 butir pasir lalu tutup dengan
kaca penutup.
3. Satu sisi tetesi dengan aceton, sisi berlawanan
HCl encer, lalu panaskan sampai terjadi
penguapan.
Reaksi
Reaksi Wagenaar
Wagenaar
HASIL
INTERPRETASI
Pemeriksaan
Pemeriksaan Serologik
Serologik
TUJUAN
PEMERIKSAAN
Test
Test Presipitat
Presipitat Cincin
Cincin
Cara Kerja
1.Antiserum ditempatkan pada tabung kecil
dan sebagian kecil ekstrak bercak darah
ditempatkan secara hati-hati pada bagian
tepi antiserum.
2.Biarkan pada temperatur ruang kurang
lebih 1,5 jam.
3.Pemisahan antara antigen dan antibody
akan mulai berdifusi ke lapisan lain pada
perbatasan kedua cairan.
Test
Test Presipitat
Presipitat Cincin
Cincin
HASIL
INTERPRETASI
Penentuan
Penentuan Golongan
Golongan Darah
Darah
1) SDM utuh
2) SDM rusak :
Aglutinin
Antigen
Aglutini
Antigen
Aglutinin
Antigen
+
+
+
-