Anda di halaman 1dari 24

TEORI SELF CARE OREM

Oleh
EKA RIYANTI

Asumsi

Tahun 1958-1959 Dorothea Orem sebagai seorang


konsultan pada bagian pendidikan Departemen Kesehatan,
Pendidikan dan Kesejahteraan dan berpartisipasi dalam
suatu proyek pelatihan peningkatan praktek perawat
(vokasional). Pekerjaan ini menstimulasi Orem untuk
membuat suatu pertanyaan :
Kondisi apa dan kapan seseorang membutuhkan
pelayanann keperawatan?
Orem menekankan ide bahwa seorang perawat itu adalah
Diri sendiri. Ide inilah yang kemudian dikembangkan
dalam konsep keperawatannya Self Care.
Bahwa ketika seseorang individu mampu ia harus
merawat dirinya sendiri, sedangkan ketika individu
tersebut tidak mampu maka perawat dapat
membantunya.

Self
care
adalah
penampilan
kemampuan individu secara mandiri
dalam melaksanakan aktifitas untuk
mempertahankan kehidupan, kesehatan
dan kesejahteraan diri melalui penemuan
regulasi perkembangan dan fungsi
tubuh.

Self care agency adalah kemampuan


manusia atau kekuatan untuk melakukan
self care.
Kemampuan individu untuk melakukan
self care dipengaruhi oleh basic
conditioning factors

Kebutuhan
self
care
therapeutik
(Therapeutic self care demand) adalah
merupakan totalitas dari tindakan self
care yang diinisiatif dan dibentuk untuk
memenuhi kebutuhan self care dengan
menggunakan metode yang valid yang
berhubungan dengan tindakan yang
akan dilakukan.

Teori
Orem

Universal, Development, Health deviation

Self care
Therapeutik self
care demand

Self care agency


Self care deficit
Conditional Factor

Nursing agency

Nursing system
Wholly, Partly, Supportif

Conditional Factor

PARADIGMA
KEPERAWATAN
Fisik, kimia, biologi, sosial ( + dan -)

LINGKUNGAN

KEPERAWATAN

MANUSIA

Nursing agency

SEHAT
BPSS

Self care
agency
dipengaruhi
usia, sosbud,
emosi,
mentally

Tahap
keperawatan

praktek

Tahap I Diagnosa keperawatan


Tahap II Desain untuk pelaksanaan regulasi
Tahap III Produksi dan Manajemen Nursing System

Aplikasi Model konsep/teori Orem


(Self care) dalam proses
keperawatan
Pengkajian
didasarkan pada tiga kategori kebutuhan perawatan
diri klien yang meliputi:
Universal Self Care
Developmental (perkembangan)
Health Deviation

Universal self care

Air, udara, makanan


Ekspresi
Aktivitas dan istirahat
Kesunyian dan interaksi social
Hambatan hidup dan kesejahteraan
Peningkatan fungsi dan perkembangan
manusia

Ibu hamil
dengan GDM
ASUHAN KEPERAWATAN
MENGGUNAKAN SELF CARE OREM

Pengkajian
Self care agency < self care demand
Masalah / diagnosa keperawatan
Self care deficit
Perencanaan dan implementasi
Perawatan ibu hamil dengan GDM

Partially

Supportive
educative

Evaluasi
Mandiri dalam melakukan perawatan selama hamil

perencanaan
Perencanaan
Komitmen antara perawat dan klien merupakan hal
penting dalam keperawatan yang bertujuan untuk
kemandirian dalam proses keperawatan sehingga
benar-benar dapat memenuhi kebutuhan klien
perencanaan juga harus memperhatikan tingkat
ketergantungan atau kebutuhan dan kemampuan klien,
yang meliputi:
The wholly compensatory nursing system
The partially compensatory nursing system
The education nursing system

implementasi
Implementasi
Orem memandang implementasi keperawatan sebagai asuhan
kolaboratif dengan saling melengkapi antara klien dan perawat,
dengan kata lain perawat bertindak dalam berbagai cara untuk
meningkiatkan kemampuan klien
mengimplementasikan rencana keperawatan, yaitu:

Melakukan tindakan langsung

Memberikan pedoman atau petunjuk

Memberikan support psikologik

Memberikan support fisik

Memberikan perkembangan lingkungan yang supportif

Mengajarkan/memberikan pendidikan kesehatan

Evaluasi
Evaluasi

klien membutuhkan kemandirian


mengatasi masalah kesehatannya.

dalam

hal

Evaluasi difokuskan pada tingkat:

Kemampuan
klien
untuk
mempertahankan
kebutuhan self carenya

Kemampuan klien untuk mengatasi deficit self


carenya dan sampai sejauh mana perkembangan
kemandirian klien

Kemampuan keluarga dalam memberikan bantuan


self care jika klien tidak mampu

Faktor personal

Usia
Jenis kelamin
TB
BB
Kebudayaan
Suku
Status perkawinan
Agama
Pekerjaan

Developmental self care


Kebutuhan khusus untuk proses
perkembangan
Kebutuhan baru berkaitan dengan
kondisi
Kebutuhan berkaitan dengan kejadian
Contoh ; pekerjaan baru, perubahan
struktur tubuh dan kehilangan rambut.

Health deviation
Perubahan kesehatan (Health Deviation)
berhubungan dengan akibat terjadinya
perubahan
struktur
normal
dan
kerusakan integritas individu untuk
melakukan self care akibat suatu
penyakit atau injury.
Penatalaksanaan untuk memperbaiki
kondisi

Medical problem & plan

Kondisi perspektif dari dokter


Diagnosa medik
Pelaksanaan medik

Self care deficits


Perbedaan antara kebutuhan self care
dan kemampuan self care

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Berdasarkan self care defisit

PERENCANAAN
Tujuan dan sasaran
Sesuai dengan diagnosa keperawatan
Berdasarkan self care demand
Meningkatkan kemampuan self care
Membuat nursing system
Wholly compensatory
Partially compensatory
Supportive-educative
Metode yang sesuai untuk menolong
Mengarahkan
Support
Mengajarkan
Bertindak
Memberikan lingkungan untuk berkembang

IMPLEMENTASI
Tindakan perawat-klien untuk:
Meningkatkan kemampuan self care
Memenuhi kebutuhan self care
Menurunkan self care defisit

EVALUASI
Keefektifan tindakan perawat-klien untuk:
Meningkatkan self care agency
Memenuhi kebutuhan self care
Menurunkan self care defisit

Kesimpulan
Model Orem membahas keterkaitan individu,
lingkungan, kesehatan, dan keperawatan, bahwa
kondisi sehat akan lebih mudah dicapai apabila
individu mempunyai kemampuan dan kesadaran
yang tinggi untuk merawat diri dan kesehatannya
serta
memodifikasi
lingkungan
yang
dapat
menunjang hal tersebut. Peran perawat pada
kondisi tersebut lebih ditekankan pada kegiatan
membimbing memfasilitasi dan memotivasi individu
untuk mampu memenuhi kebutuhan self carenya.

Anda mungkin juga menyukai