Anda di halaman 1dari 5

Hormon Tiroid dan Tiroistatika

Tiroid atau kelenjar gondok adalah organ kecil yg terdiri


dari dua bagian yg dihubungi jembatan, letaknya di
bagian bawah leher disamping tenggorok.
Fungsi tiroid ialah membentuk dan mensekresi
hormon :
Tiroksin ( T 4 )
Triyodotironin ( T 3 )
Kalsitonin
Dibawah pengaruh TRH ( thyrotropin realising hormone
) dari hipotalamus, maka hipofisis mensekresi TSH (
thyreoid stimulating hormone ) yang selanjutnya
menstimulir kelenjar gondok untuk memisahkan T4 dan
T3.
Sekresi hormon tsb. Oleh sistem H H melalui
menkanisme feed back negatif, bila produksi melebihi
kebutuhan tubuh ( sekitar 0,5 mg / hari ), maka
hipotalamus mengurangi pelepasan TRH yg berakibat
menurunnya produksi TSH oleh hipofisis dan begitu pula
sekresi T4 dan T3, sekresi TRH ternyata distimulir oleh
neuro hormon adrenalin.
H2O2
Iodida
iod
Peroksidase
peroksidase
Iod + tirosin
mono / di iod tirosin ( MIT/DIT
).

peroksidase
MIT + DIT

triiod tironin ( T3 )
peroksidase

DIT + DIT

tiroksin

Fungsi hormon tiroid :


- Mempertinggi metabolisme sel, pemakaian oksigen
dipertinggi dan pembentukan protein sel distimulir,
pertumbuhan sel dipercepat, juga kerja jantung dan
peredaran darah dan saluran GI diperkuat.
Gangguan Tiroid
1. Aktivitas terlalu rendah : hipofungsi,
hipotirosis
Bisa terjadi sejak lahir, pertumbuhan badan dan
mental terganggu berupa cretinisme , idiot, kerdil.
Struma : kelenjar gondok membesar, terjadi karena
kekurangan iod sehingga produksi tiroksin menjadi
kurang, akibatnya hipofisis distimulir untuk
mensekresi TSH melalui TRH selanjutnya tiroid
dirangsang untuk tumbuh besar / hiperplasia serta
bertambahnya pembuluh darah / vaskularisasi.
Myxudema : penurunan metabolisme umum,
dengan gejala rasa dingin, lesu, ngantuk, tidak
bersemangat, udema di muka dan pucat, berat badan
meningkat tetapi denyut nadi diperlambat. Pada
wanita mengakibatkan haid lebih deras.
Sebab gangguan : kekurangan iod dalam makanan &
air minum atau tubuh tidak mampu membentuk monodan diiodtirosin ( MIT / DIT ).
2

Pada makanan tertentu ( kol ) terdapat zat yg dapat


memblokir penyerapan iodida oleh tiroid atau
mencegah iodisasi dari tirosin.
Maka ada usaha iodisasi pada garam dapur / makanan
lain.
B.Aktivitas terlalu tinggi : hiperfungsi, hipertirosis
Over produksi T4 dan T3, mengakibatkan penyakit /
gejala sbb.:
Tachycardia
Struma
Exopthalmus : mata menonjol
Tangan bergetar dan berkeringat.
Sering BAB dan nafsu makan tambah
Disebabkan oleh :
- Stimulasi tiroid oleh suatu globulin darah.
- Makan terlalu banyak yg mengandung iod / iodida,
misal ikan laut, rumput laut, obat batuk, dll.
Pengobatan dengan tiroistatika yang menghambat
produksi hormon tiroid.
Penggolongan Obat :
A.Obat Tiroid / untuk hipotiroid:
1. Yg mengandung T 4 : Levotiroksin , thyrax,
2. Yg mengandung T 3 :Thybon
3. Yg mengandung T 3 dan T 4 :novothyral
4. yodium
FD / indikasi:
- Substitusi pada semua hipofungsi kelenjar , misal
gangguan sintesa hormon tiroid, dll.
3

- Untuk menekan kerja tirotropin pada pengobatan


struma setelah opersi gondok.
- Bersama tiroistatika pada hipertireosis untuk
menghindari pembentukan gondok.
ESO : hipertirosis
Kontraindikasi :
Tidak boleh diberikan kepada penderita :
Angina pektoris, infark miokardium, takhicardi,
dll.
Interaksi obat :
Absorpsi hormon kelenjar tiroid dihambat oleh
kolestiramin
Memperkecil efek menurunkan gula darah obat
antidiabetika
B.Obat Tiroistatika :
Tiroistatika menghambat pembentukan hormon dan
pembebasan hormon dalam kelenjar tiroid, dapat
digunakan untuk hiperfungsi kelenjar tiroid.
Contoh beberapa obat :
1. Karbimazol
FD :
Menghambat yodinasi gugus tirosil
Menghambat oksidasi yodium dalam kelenjar
tiroid.
Respon baru tampak setelah pemakaian 1
2bulan.
ESO :
4

Ruam kulit, demam dan artralgia


2. Propiltiourasil
FD / ESO idem atas.
3. Kalium perklorat
FD :
Mencegah masuknya iodium dan pemekatannya
dalam tiroid.
ESO : idem atas
4. Radiasi I 131 dan 125
FD :
Menghancurkan sel tiroid
ESO :
Berlebihan sel lain ikut mati

Anda mungkin juga menyukai