PEMBAHASAN
Pada kesempatan kali ini, dilakukan percobaan mengenai pembuatan
minyak kelapa murni atau yang lebih dikenal dengan istilah virgin coconut oil
(VCO). Bahan baku yang digunakan dalam pembuatan virgin coconut oil (VCO)
adalah santan kelapa. Santan kelapa yang digunakan harus dari kelapa yang segar.
Hal ini bertujuan untuk mendapatkan VCO dalam jumlah yang optimal. Pada
percobaan ini digunakan 3 jenis bahan baku tambahan dalam pembuatan VCO,
yaitu: enzim papain, getah pepaya, dan jeruk nipis. Enzim papain yang digunakan
sebanyak 5 gram. Getah pepaya yang digunakan sebanyak 1 sendok makan.
Sedangkan jeruk nipis yang digunakan sebanyak 1 sendok makan juga.
Pada tahap awal pembuatan VCO, santan yang berasal dari kelapa segar
dimasukkan ke dalam 3 buah erlenmeyer yang berbeda. Pada erlenmeyer pertama,
santan ditambahkan dengan enzim papain. Pada erlenmeyer kedua, santan
ditambahkan dengan getah pepaya. Untuk erlenmeyer yang ketiga, santan
ditambahkan dengan jeruk nipis. Bila ditinjau dari segi kualitas, VCO yang
menghasilkan kualitas terbaik terdapat pada campuran santan dan getah pepaya.
Sedangkan bila ditinjau dari segi kuantitas, VCO yang menghasilkan kuantitas
terbanyak terdapat pada campuran santan dan enzim papain. Hal ini dikarenakan
getah pepaya merupakan bahan alami, sehingga kualitas VCO yang dihasilkan
jauh lebih baik dibandingkan dengan kualitas VCO dari campuran santan dan
enzim papain. Sedangkan campuran santan dan jeruk nipis tidak akan
menghasilkan VCO. Hal ini dikarenakan jeruk nipis hanya berperan sebagai
katalis dalam pembuatan VCO, bukan reaktan tambahan. Alasan jeruk nipis
berperan sebagai katalis dikarenakan jeruk nipis mengadung asam sitrat yang
berfungsi untuk mempercepat reaksi pembentukan VCO dari campuran santan dan
enzim yang berperan dalam pembuatan VCO tersebut. Untuk menghasilkan VCO
dengan kualitas baik dan waktu pembuatan yang efisien, reaktan yang digunakan
adalah santan dan getah pepaya serta ditambahkan jeruk nipis. Sedangkan untuk
menghasilkan VCO dengan kuantitas lebih banyak serta waktu pembuatan yang
efisien, reaktan yang digunakan adalah santan dan getah pepaya serta
ditambahkan jeruk nipis.
13
14
14
oleh ikatan tersebut akan keluar dan menggumpal menjadi satu. Pemecahan
protein menyebabkan sistem emulsi menjadi tidak stabil sehingga minyak dapat
terpisah dari sistem emulsi. Proses pembuatan VCO dengan kombinasi metode
enzimatis dan fermentasi memperlihatkan hasil berupa tiga lapisan yaitu air
(lapisan bawah), minyak (lapisan tengah) dan gumpalan protein (lapisan atas).