Anda di halaman 1dari 12

TUGAS PAPER

GANGGUAN WAHAM MENETAP

Disusun oleh :
NENGAH DARMAWAN
10310262
Pembimbing:
Dr.dr. ELMAIDA EFFENDY, M.Ked.KJ, Sp.KJ

Definisi...
Definisi

Gangguan waham menetap adalah suatu


gangguan psikiatrik dimana gejala yang
utama adalah waham yang berlangsung
lama dan bukan disebabkan oleh gangguan
organik, skizofrenia, atau afektif

Epidemiologi..
Prevalensi terjadinya gangguan waham
menetap di Amerika Serikat berdasarkan
DSM-IV-TR adalah sekitar 0,03%, dimana
angka ini jauh dibawah angka kejadian
skizofrenia (1%) dan gangguan mood (5%).
Insidensi tahunan gangguan waham
menetap adalah 1 sampai 3 kasus baru per
100.000 populasi, yaitu kira-kira 4% dari
semua perawatan pertama pasien psikiatrik

Etiologi...
Etiologi dari gangguan waham menetap
masih belum dikathui secara pasti.
Faktor Biologis
Faktor Psikodinamik
Mekanisme Defensi
Faktor Relevan lain

Gejala Klinis..
Pasien biasanya berdandan dengan baik dan

berpakian baik, tanpa bukti adanya disintegritas


nyata pada kepribadian atau aktifitas harian.
Tetapi pasien mungkin terlihat aneh, pencuriga
atau bermusuhan
Mood pasien biasanya konsisten atau sejalan
dengan isi waham. Misalnya pasien dengan
waham kejar akan curiga
Menurut DSM-IV-TR, waham raba atau cium
mungkin ditemukan
Gangguan isi pikiran berupa waham merupakan
gejala utama dari gangguan ini

Tipe Waham..
Tipe Kejar (Persecutory Type)
Tipe Erotomania (Erotomanic Type)
Tipe Kebesaran (Grandiose Type)
Tipe Cemburu (Jealous Type)
Tipe Somatik (Somatic Type)
Tipe Campuran (Mixed Type)
Waham yang tak terinci (Unspecified Type)

Diagnosis..
Untuk mendiagnosa suatu gangguan waham menetap, dapat digunakan
kriteria berdasarkan DSM-IV-TR, yaitu 4 :
A : Waham yang tidak aneh (yaitu melibatkan situasi yang terjadi
didalam kehidupan nyata, seperti sedang diikuti, diracuni, ditulari virus,
dicintai dari jarak jauh atau dikhianati oleh pasangan atau kekasih atau
menderita suatu penyakit) selama sekurangnya 1 bulan.
B : Kriteria A untuk skizofrenia tidak terpenuhi (pasein tidak menunjukkan
gejala halusinasi yang dominan, bicara terdisorganisasi, gejala negatif
seperti afek datar). Catatan : halusinasi taktil dan cium mungkin
ditemukan pada gangguan delusional jika berhubungan dengan waham.
C : Berbeda dengan dampak waham atau hasil akhirnya, fungsi tidak
terganggu dengan jelas dan perilaku tidak jelas aneh atau kacau.
D : Jika episode mood telah terjadi secara bersama-sama dengan waham,
lama totalnya adalah relatif singkat dibandingkan lama periode waham.
E : Gangguan adalah bukan karena efek fisiologis langsung dari suatu zat
(misalnya obat yang disalahgunakan, suatu medikasi) atau suatu kondisi
medis umum.

Diagnosis Banding..
Delirium
Skizofrenia Paranoid
Gangguan Terkait zat

Penatalaksanaan
Perawatan di Rumah Sakit
Farmakoterapi
psikoterapi

Penatalaksanaan
Obat Antipsikotik :
1.
Anti Psikosis Tipikal : 2.
Chlorpromazine

Anti Psikosis Atipikal :

- Risperidone
Haloperidol - Clozapine
Perphenazine - Quetiapine
Fluphenazine - Olanzapine
Levomepromazine
Trifluoperazine
3. Terapi Psikososial :
Thioriclazine - Terapi perilaku
Sulpiride - Terapi berorintasi-keluarga
Pimozide - Terapi kelompok
- Psikoterapi individual
- Perawatan di rumah sakit

Prognosis..
Gangguan waham menetap diperkirakan
merupakan diagnosis yang cukup stabil.
Kurang dari 25% dari semua pasien
gangguan waham menetap menjadi
skizofrenia dan kurang dari 10% pasien
mengalami gangguan mood. Kira-kira 50%
psien pulih pada follow up jangka panjang,
20% lainnya mengalami penurunan
gejalanya dan 30% lainnya tidak
mengalami perubahan pada gejalanya

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai