Anda di halaman 1dari 16

REFLEKSI DIRI SATLAN PERTEMUAN KE- 1

A. Merencanakan Bimbingan
1. Merumuskan satuan layanan
Sebelum
saya
merumuskan
program
kerja,
saya
menemukankesulitadalammerumuskannya, akan tetapi setelah menjalani proses
pembuatannnya sudah terasa mudah. Saya merumuskan satuan layanan sesuai dengan
permasalahan yang akan di selesaikan pada pertemuan pertama ini. Dalam pertemuan
pertama
sayadengansiswasiswaasuhsayaadalahdalamkegiatanbimbingankelompokdenganmaterimensosialisasi BK
kepadasiswa.Pertemuan pertama dengan siswa tersebut menjadi pengalaman pertama
saya berhadapan langsung dengan siswa-siswa di lapangan yaitu di SMA Negeri 4
Banda Aceh.

2. Pengorganisasianjenis layanan, bidang bimbingan, fungsi layanan


Jenis layanan yang saya gunakan pada pertemuan pertama ini adalah layanan
bimbinganKelompok.
Dikarenakan
permasalahan
yang
sayalihatdilapanganadalahkurangnyapemahamansiswaterhadap BK itusendiri. Fungsi
layanan BimbinganKelompokyaitumemberikanpemahamankepadasiswatentang BK
danbagaimanakinerja BK, sehinggasiswatidakmenstereotipkan BK dg pelebelan yang
negative seperti yang siswaketahuisebelumnya.

3. Perancanganskenario/langkahlayanan
Dalam merancang skenario dalam layanan bimbingankelompok ini adalah terutama saya
merekap absen kelassiswa yang menjaditanggungjawabsyaa, yaitukelas X-IA 2, X-IS 2,
XI-IA 1, XI-IS 3, XII-IA 3 DAN XII-IS 1, kemudian saya menjumlahkaN keseluruhan
absen siswa-siswa tersebut, setelah itu baru saya rencanakan pembuatan layanan kepada
siswa. Dalam pemberian layanan terutama saya menjelajahi permasalahan yang
membuatsiswatidakmenyukaiataubencijikadipanggilkeruang BK. Kemudian dalam
penafsiran
masalah
saya
dapat
menafsirkan
alasan-alasan
siswamembencidantidaksukakeruang
BK.
Kemudian
pembianaan
untuk
siswaataulebihtepatnyamemsosialisasikankembali BK untukmemberikanpmahaman
yang
sesungguhkantentang
BK
danseluruhkinerja
BK
supayaterentasnyakesalahpahaman yang terjadidikalagansiswaselamaini.
4. Melengkapiuraianmateridariberbagaisumberrujukan

Dalam uraian materi layanan ini saya melengkapi semua bukti-bukti dan catatan dalam
buku pembinaan yang ada di ruang BK. Dengan demikian dapat memudahkan saya
untuk menjalani proses layanan ini.

5. Merencanakanalatevaluasi
Evaluasi yang sayalakukan adalah Mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di
kelas, apakah ada perubahan dari konseli tersebut dan memberi kesempatan kepada
siswa untuk berkonsultasi diluar kelas terhadap permasalahan yang dialaminya
dikarenakan masih terlalu sulit untuk mengubah kebiasaan konseli tersebut.

A. PelaksanaanLayanan
1. Melaksanakantugaslayanan, Fasilitas Bimbingan, danWaktu
Untuk yang pertamasekalisaya melakukan bimbingan, seperti yang telah dijelaskan
diatas, yaitu pengalaman pertama saya dalam melaksanakan bimbingan di lapangan.
Jenis layanan yang saya gunakan pada pertemuan pertama ini adalah layanan
bimbingankelompok.
Dikarenakan
permasalahan
yang
terjadidilapanganadalahkesalahpahamanpengertiansiswaterhadapa BK. Sedangkan
bidang bimbingan yang direncanakan adalah bidang bimbingan secaraumum
dikarenakan jenis layanan yang saya buat adalah bimbingankelompok. Fungsi layanan
BimbinganKelompokyaitumemberikanpemahamankepadasiswatentang
BK
danbagaimanakinerja BK, sehinggasiswatidakmenstereotipkan BK dg pelebelan yang
negative seperti yang siswaketahuisebelumnya. Fasilitas yang saya gunakan adalah
dikarenakan saya melakuakan layanan dalam ruang aula jadi buku-buku khusus untuk
layanan sudah saya siapkan terlebih dahulu. Kemudian kontrak waktu dengan siswa
sudah saya lakukan terlebih dahulu. Dan merencanakan kegiatan ini dengan waktu yang
telah dijanjikan yaitu 2x45 menit.
2. Menerapkanstrategilayanan
Dalam menerapkan strategi layanan yaitu layanan bimbingankelompok ini adalah
terutama saya merekap absen kelassiswa yang menjaditanggungjawabsyaa, yaitukelas
X-IA 2, X-IS 2, XI-IA 1, XI-IS 3, XII-IA 3 DAN XII-IS 1, kemudian saya
menjumlahkan keseluruhan absen siswa-siswa tersebut, setelah itu baru saya
rencanakan pembuatan layanan kepada siswa. Dalam pemberian layanan terutama saya
menjelajahi
permasalahan
yang
membuatsiswatidakmenyukaiataubencijikadipanggilkeruang BK. Kemudian dalam
penafsiran
masalah
saya
dapat
menafsirkan
alasan-alasan
siswamembencidantidaksukakeruang
BK.
Kemudian
pembianaan
untuk

siswaataulebihtepatnyamemsosialisasikankembali BK untukmemberikanpmahaman
yang
sesungguhkantentang
BK
danseluruhkinerja
BK
supayaterentasnyakesalahpahaman yang terjadidikalagansiswaselamaini.

3. Berkomunikasidengansiswa/konseli
Sebagai seorang guru BK/guru praktikan BK saya harus dapat berkomunikasi dengan
baik terhadap siswa yang akan saya beribimbingan. Jika komunikasi tidak berjalan
dengan baik, makakegiataninitidakakanberlangsungdenganbaikdanlancar, maka dari itu
inti dari layanan adalah dapat berkomunikasi dengan baik terhadap siswa agar
merekamaumengikutikegiataninidenganantusias.
4. Menjalankanvariasimetodebimbingan
Pada awalnya siswaenggandikumpulkanuntukkegiatanini, dikarenakan saya masih baru
dalam menjalankan layanan tersebut dan mungkin masih terlihat agak sedikit gugup,
maka dari itu saya berusaha untuk dapat membuat siswayakindengansayasendiri agar
siswa nyaman dengan saya. Dan perlahan-lahan siswa mulai nyaman dalam
menceritakan
danmengemukakanpendapatmerekamengenai
BK
yang
merekaketahuiselamaini.
5. Menjalankan penjelajahan masalah konseli
Dalam
penjelajahan
masalah
ini
tidaksulitbagisaya,
karenaselamamasaobservasisayamelihattingkahlaku
yang
ditampakkansiswaterhadapBkitusendiridansayajugamenanyakanbeberapa
orang
siswauntukmenggaliapa yang merekaketahuitentang BK jugakinerjanya. Alasan-alasan
tersebut saya catat sebagai bahan evaluasi saya terhadap masalah permasalahan
tersebut.
6. Melakukan penafsiran terhadap permsalahan konseli
Setelah siswa mengemukakan alasan-alasannya, maka saya menafsirkan apa yang
sebenarnya terjadi sehingga siswa banyak yang tidaktahuakanBk yang
sesungguhnyatermasukjugafungsi BK danpelebelan-pelabelanyang terjadiselamaini.
Penafsiran-penafsiran
tersebut
yaitu
:
adanya
permasalahan
yang
keraptidakmampudirentaskandalam proses BK, adanyapelabelanterhadapsiswaoleh
guru BK, dansiswamerasasetiap yang masukkeruangan BK ituadalahsiswa-siswa yang
bermasalah.
7. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan

Setelah melakukan penafsiran kemudian saya melaksanakan pembianaan untuk siswasiswaasuh


yang
menjaditanggungjawabsaya
agar
tidakterjadinyakesalahpahamanlagikedepannya.Evaluasi yang sayalakukan adalah
Mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di aula, apakah ada perubahan dari
siswadalammengartikan BK yang adadisekolah dan memberi kesempatan kepada siswa
untuk berkonsultasi diluar kelas terhadap permasalahan yang dialaminya dikarenakan
masih terlalu sulit untuk mengubah kebiasaan konseli tersebut.

8. Mengakhiri layanan
Sesuia kontrak waktu yang telah disepakati bersama, maka layanan
bimbingankelompok ini berakhir dalam 2x45 menit. Dan jika ada
perjanjian untuk melakukan pertemuan lanjutan maka akan disepakati
terlebih dahulu, akan tetapi saya tidak menentukan kapan akan
melaksakanan bimbingan lanjutan dikarenakan saya harus melihat
perubahan
yang
telahterjadidilapangan.Dan
terakhir
sayamemberimotivasidanjugapenguatan untuk siswa-siswaasuhsaya.

REFLEKSI DIRI RPP PERTEMUAN KE- 2


A. Merencanakanbimbingan
1. Merumuskansatuan layanan
Dalam pertemuan kedua ini, saya menjalankan layanan dengan permasalahan yang
berbeda. Saya merumuskan satuan layanan sesuai dengan permasalahan yang akan di
selesaikan pada pertemuan kedua ini. Dalam pertemuan kedua dengan konseli ini
permasalahannya adalah tentang sering terlambat datang ke sekolah. Pertemuan kedua
ini sudah terasa mudah dikarenakan bukan pertemuan pertama lagi.
2. Pengorganisasianjenis layanan, bidang bimbingan, fungsi layanan
Jenis layanan yang saya gunakan pada pertemuan kedua ini adalah layanan konseling
individual. Dikarenakan permasalahan konselitersebut adalah sering terlambat datang
kesekolah. Sedangkan bidang bimbingan yang direncanakan adalah bidang bimbingan
pribadi. Fungsi layanan individual ini yaitu pencegahan dan pengentasan, agar konseli
yang saya tangani dapat teratasi dan terentaskan masalah dan menghindari diri dari
berbagai permasalahan yang menghambat perkembangan dirinya .

3. Perancanganskenario/langkahlayanan
Dalam perencanaan skenario terhadap permasalahan terlambat sekolah ini, saya
merekap absen keterlambatan siswa, kemudian saya panggil siswa yang sudah sering
terlambat. setelah itu baru saya rencanakan pembuatan layanan kepada siswa yang
terlambat tersebut. Dalam pemberian layanan terutama saya menjelajahi permasalahan
konseli ini, alasan dia terlambat masuk sekolah sampai banyak. Kemudian dalam
penafsiran masalah saya dapat menafsirkan alasan-alasan konseli tersebut terlambat
datang ke sekolah. Kemudian pembianaan untuk siswa tersebut agar tidak mengulangi
perbuatannya. Dan jika terulang perbuatannya, siswa tersebut membuat perjanjiannya
sendiri, agar tidak terulang lagi.

4. Melengkapiuraianmateridariberbagaisumberrujukan
Dalam uraian materi layanan ini saya melengkapi semua bukti-bukti dan catatan dalam
buku pembianaan yang ada di ruang BK. Dengan demikian dapat memudahkan saya
untuk menjalani proses layanan ini.
5. Merencanakanalatevaluasi
Evaluasi yang sayalakukan adalah mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di
kelas, apakah ada perubahan dari konseli tersebut dan tidak mengulang lagi
perbuatannya dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi diluar kelas
terhadap permasalahan yang dialaminya dikarenakan masih terlalu sulit untuk
mengubah kebiasaan konseli tersebut.
B. PelaksanaanLayanan
1. Melaksanakantugaslayanan, Fasilitas Bimbingan, danWaktu
Untuk layanan yang ke dua inisaya melakukan bimbingan seperti layanan pertama
diatas. Jenis layanan yang saya gunakan pada pertemuan kedua ini adalah layanan
konseling individual. Dikarenakan permasalahan konseli tersebut adalah sering datang
terlambat kesekolah. Sedangkan bidang bimbingan yang direncanakan adalah bidang
bimbingan pribadi dikarenakan jenis layanan yang saya buat adalah konseling
individual. Fungsi layanan individual ini yaitu pengentasan dan pencegahan, agar
konseli yang saya tangani dapat teratasi dan terentaskan masalah pribadinya dan
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan
dirinya. Fasilitas yang saya gunakan adalah dikarenakan saya melakuakan layanan
dalam ruang BK jadi buku-buku khusus untuk layanan sudah saya siapkan terlebih
dahulu. Kemudian kontrak waktu dengan konseli sudah saya lakukan terlebih dahulu.
Dan merencanakan kegiatan ini dengan waktu yang telah dijanjikan yaitu 45 menit.

2. Menerapkanstrategilayanan
Dalam menerapkan strategi layanan yaitu layanan konseling individual adalah terutama
saya merekap absen siswa yang terlambat datang kesekolah, setelah itu baru saya
rencanakan pembuatan layanan kepada siswa yang sudah banyak terlambatnya. Dalam
pemberian layanan terutama saya menjelajahi permasalahan konseli ini, alasan dia
terlambat masuk sekolah sampai banyak . Kemudian dalam penafsiran masalah saya
daapat menafsirkan alasan-alasan konseli tersebut terlambat datang ke sekolah.
Kemudian pembianaan untuk siswa tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya. Dan
jika terulang perbuatannya, siswa tersebut membuat perjanjiannya sendiri, agar tidak
terulang lagi.
3. Berkomunikasidengansiswa/konseli
Sebagai seorang guru BK/guru praktikan BK saya harus dapat berkomunikasi dengan
baik terhadap siswa yang akan saya konselingkan. Jika komunikasi tidak berjalan
dengan baik, maka konseli tersebut tidak mudah terbuka dan akan sulit dalam
menyelesaikan permasalahannya. Dikarenakan konseli ini tidak menceritakan dengan
baik permasahan yang dialaminya, maka dari itu inti dari layanan adalah dapat
berkomunikasi dengan baik terhadap konseli agar dia terbuka dan terentaskan
permasalannya.

4. Menjalankanvariasimetodebimbingan
Pada awalnya konseli tersebut merasa tidak nyaman dengan saya, dikarenakan saya
masih baru dalam menjalankan layanan tersebut dan mungkin masih terlihat agak
sedikit gugup, maka dari itu saya berusaha untuk dapat membuat konseli itu nyaman
dengan cara menanyakan hobi, kesukaan, kemudian meminta dia untuk menceritakan
pengalaman-pengalamannya. Dan perlahan-lahan dia mulai nyaman dalam
menceritakan pengalamannya
5. Menjalankan penjelajahan masalah konseli
Dalam penjelajahan masalah ini mungkin agak sulit bagi saya karena siswa masih
belum terbiasa dengan saya dan konseli ini menganggap susah terbuka dengan orang
baru dikenal. Akan tetapi lama kelamaan dia mulai terbuka dan menceritakan masalah
yang dialaminya sehingga dia mengemukan alasannya jarang masuk kesekolah. Alasanalasan tersebut saya catat sebagai bahan evaluasi saya terhadap masalah konseli
tersebut. Agara permasalan siswa ini dapat terselesaikan secepat mungkin dan tidak
berlarut-larut
6. Melakukan penafsiran terhadap permsalahan konseli

Setelah dia mengemukakan alasan-alasannya, maka saya menafsirkan apa yang


sebenarnya terjadi sehingga siswa tersebut jarang masuk sekolah dan sering membolos.
Penafsiran-penafsiran tersebut yaitu : adanya permasalahan dirumah dengan orang tua
konseli menyebabkab ketidak akuran didalam keluarga (eksternal) dan lain-lain. Dan
juga perhasalahan dari dirinya sendiri (internal).

7. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan


Setelah melakukan penafsiran kemudian saya melaksanakan pembianaan untuk siswa
tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya. Dan jika terulang perbuatannya, siswa
tersebut membuat perjanjiannya sendiri, agar tidak terulang lagi.Evaluasi yang
sayalakukan adalah Mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di kelas, apakah ada
perubahan dari konseli tersebut dan tidak mengulang lagi perbuatannya dan memberi
kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi diluar kelas terhadap permasalahan yang
dialaminya dikarenakan masih terlalu sulit untuk mengubah kebiasaan konseli tersebut.

8. Mengakhiri layanan
Sesuia kontrak waktu yang telah disepakati bersama, maka layanan
konseling individual ini berakhir dalam 45 menit. Dan jika ada perjanjian
untuk melakukan pertemuan lanjutan maka akan disepakati terlebih
dahulu, akan tetapi saya tidak menentukan kapan akan melaksakanan
bimbingan lanjutan dikarenakan saya harus melihat perubahan yang telah
dilakukan oleh konseli tersebut, jika terulang kembali maka sesuai dengan
perjanjian yang telah dibuat akan ditindak lanjut kembali. Dan terakhir
saya memotivasi dia untuk melakukan perubahan dengan baik.

REFLEKSI DIRI RPP PERTEMUAN KE- 3


A. Merencanakanbimbingan
1. Merumuskansatuan layanan
Dalam pertemuan ketiga ini, sala menjalankan layanan dengan permasalahan yang
berbeda. Saya merumuskan satauan layanan sesuai dengan permasalahan yang akan di
selesaikan pada pertemuan ketiga ini. Dalam pertemuan ketiga dengan konseli ini
permasalahannya adalah seringnya bolos padabeberapamatapelajaran.

2. Pengorganisasianjenis layanan, bidang bimbingan, fungsi layanan

Jenis layanan yang saya gunakan pada pertemuan ketiga ini adalah layanan konseling
individual. Dikarenakan permasalahan konseli tersebut adalah seringnya bolos
padabeberapamatapelajaran. Sedangkan bidang bimbingan yang direncanakan adalah
bidang bimbingan pribadidanbelajar. Fungsi layanan individual ini yaitu pencegahan
dan pengentasan, agar konseli yang saya tangani dapat teratasi dan terentaskan masalah
dan menghindari diri dari berbagai permasalahan yang menghambat perkembangan
diridanbelajarnya.

3. Perancanganskenario/langkahlayanan
Dalam
perencanaan
skenario
terhadap
permasalahan
seringnya
bolos
padabeberapamatapelajaran ini konselinya didatangkan oleh guru yang membawa
konseli tersebut ke ruang BK karena ketahuan sudahsangatsering bolos
padamatapelajarannya, kemudian saya merencanakan langkah layanan yang akan saya
berikan kepada konseli tersebut.

4. Melengkapiuraianmateridariberbagaisumberrujukan
Dalam uraian materi layanan ini saya melengkapi semua bukti-bukti dan catatan dalam
buku pembianaan yang ada di ruang BK. Dengan demikian dapat memudahkan saya
untuk menjalani proses layanan ini.

5. Merencanakanalatevaluasi
Evaluasi yang sayalakukan adalah mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di
kelas, apakah ada perubahan dari konseli tersebut dan tidak mengulang lagi
perbuatannya dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi diluar kelas
terhadap permasalahan yang dialaminya dikarenakan masih terlalu sulit untuk
mengubah kebiasaan konseli tersebut.
B. PelaksanaanLayanan
1. Melaksanakantugaslayanan, Fasilitas Bimbingan, danWaktu
Untuk layanan yang ketiga inisaya melakukan bimbingan seperti layanan diatas. Jenis
layanan yang saya gunakan pada pertemuan ketiga ini adalah layanan konseling
individual. Dikarenakan permasalahan konseli tersebut adalah seringnya bolos

padabeberapamatapelajaran. Sedangkan bidang bimbingan yang direncanakan adalah


bidang bimbingan pribadidanbelajar dikarenakan jenis layanan yang saya buat adalah
konseling individual. Fungsi layanan individual ini yaitu pengentasan dan pencegahan,
agar konseli yang saya tangani dapat teratasi dan terentaskan masalah pribadinya dan
menghindarkan diri dari berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan
dirinya. Fasilitas yang saya gunakan adalah dikarenakan saya melakuakan layanan
dalam ruang BK jadi buku-buku khusus untuk layanan sudah saya siapkan terlebih
dahulu. Kemudian kontrak waktu dengan konseli sudah saya lakukan terlebih dahulu.
Dan merencanakan kegiatan ini dengan waktu yang telah dijanjikan yaitu 45 menit.

2. Menerapkanstrategilayanan
Dalam menerapkan strategi layanan yaitu layanan konseling individual adalah terutama
konseli didatangkan oleh guru ke ruang BK. Karena guru tersebut yang mendapati anak
tersebut bolos padabeberapamatapelajaran. Kemudian saya menanyakan alasan konseli
tersebut bolos dantidakinginmengikuti proses belajarmengajardikelas. Dalam
penjelajahan masalah, konseli mulai bercerita alasan-alasan dia bolos dan sejak kapan
dia memulainya. Setelah itu saya mulai menafsirkan berbagai kemungkinan penyebab
konseli ini bolos, baik penyebab secara internal maupun secara eksternal.
3. Berkomunikasidengansiswa/konseli
Dari awal layanan konseling ini saya melakukan komunikasi langsung dengan siswa
tersebut. Agar dia dapat mengungkapkan permasalahannya dengan baik dan dapat
terentaskan permasalahannya sesegera mungkin. Akan tetapi agak sedikit sulit bagi saya
dalam proses penggalian masalah konseli ini lebih dalam lagi. Karena dia tidak nyaman
dengan keadaan ruangan ini karena bersebelahan dengan ruang UKS. Jadi kurang bagi
konseli ini mau terbuka terhadap permasalannya.

4. Menjalankanvariasimetodebimbingan
Pada awalnya konseli tersebut merasa tidak nyaman, dikarenakan suasana ruang terlalu
ramai. Akan tetapi saya terus mencoba untuk menggali permasalahan konseli tersebut.
Sehingga ditemukan titik permasalahannya. Saya mencoba untuk menggunakan bahasa
sehari-hari agar konseli tidak terlalu kaku dalam menjawab pertanyaan yang saya
ajukan.
5. Menjalankan penjelajahan masalah konseli

Dalam penjelajahan masalah ini mungkin agak sulit bagi saya karena siswa masih
belum terbiasa dengan saya dan konseli ini menganggap susah terbuka dengan orang
baru dikenal. Akan tetapi lama kelamaan dia mulai terbuka dan menceritakan masalah
yang dialaminya sehingga dia mengemukan alasannya bolos padapelajarantertentu.
Alasan-alasan tersebut saya catat sebagai bahan evaluasi saya terhadap masalah konseli
tersebut. Agara permasalan siswa ini dapat terselesaikan secepat mungkin dan tidak
berlarut-larut.
6. Melakukan penafsiran terhadap permsalahan konseli
Setelah dia mengemukakan alasan-alasannya, maka saya menafsirkan apa yang
sebenarnya terjadi sehingga dia bolos padasaat-saattertentu. Penafsiran-penafsiran
tersebut yaitu : bosandenganpelajarantersebut, pernahterjadiperselisihandengan guru
bersangkutan, danpengaruh teman, dan lain-lain (internal dan eksternal)

7. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan


Setelah melakukan penafsiran kemudian saya melaksanakan pembianaan untuk siswa
tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya. Dan jika terulang perbuatannya, siswa
tersebut membuat perjanjiannya sendiri, agar tidak terulang lagi.Evaluasi yang
sayalakukan adalah mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di kelas, apakah ada
perubahan dari konseli tersebut dan tidak mengulang lagi perbuatannya dan memberi
kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi diluar kelas terhadap permasalahan yang
dialaminya dikarenakan masih terlalu sulit untuk mengubah kebiasaan konseli tersebut.

8. Mengakhiri layanan
Sesuia kontrak waktu yang telah disepakati bersama, maka layanan
konseling individual ini berakhir dalam 45 menit. Dan jika ada perjanjian
untuk melakukan pertemuan lanjutan maka akan disepakati terlebih
dahulu, akan tetapi saya tidak menentukan kapan akan melaksakanan
bimbingan lanjutan dikarenakan saya harus melihat perubahan yang telah
dilakukan oleh konseli tersebut, jika terulang kembali maka sesuai dengan
perjanjian yang telah dibuat akan ditindak lanjut kembali. Dan terakhir
saya memotivasi dia untuk melakukan perubahan dengan baik.

REFLEKSI DIRI SATLAN PERTEMUAN KE- 4

A. Merencanakan Bimbingan
1. Merumuskansatuan layanan
Dari pertemuan ke 4 ini saya merumuskan untuk melaksanakan konseling kelompok
yang akan diadakan dalam ruang aula. Permasalahannya adalah siswa-siswa yang
sering alpa dan alpanya sudah melampaui batas. Dari rekap absen bulan oktober, saya
mendapatkan 7 nama untuk dipanggil dan diadakan konseling kelompok. Nama-nama
tersebut dikelompokkan dalam konseling kelompok dikarenakan permasalahan yang
dialami oleh mereka sama yaitu alpa sudah mencapai 15 lebih.

2. Pengorganisasianjenis layanan, bidang bimbingan, fungsi layanan


Jenis layanan yang saya gunakan pada pertemuan keempat ini adalah layanan konseling
kelompok. Dikarenakan permasalahan siswa-siswa tersebut adalah alpa yang sudah
banyak dan juga suka membolos. Sedangkan bidang bimbingan yang direncanakan
adalah bidang bimbingan pribadi dikarenakan jenis layanan yang saya buat adalah
konseling kelompok. Fungsi layanan konseling kelompok ini yaitu pencegahan dan
pengentasan, agar konseli yang saya tangani dapat teratasi dan terentaskan masalah
pribadinya dan menghindari diri dari berbagai permasalahan yang menghambat
perkembangan dirinya
3. Perancanganskenario/langkahlayanan
Dalam merancang skenario dalam layanan konseling kelompok ini adalah terutama saya
merekap absen kelas X yaitu peserta didik yang saya tangani, kemudian saya
menjumlahkan keseluruhan
absen siswa-siswa tersebut, setelah itu baru saya
rencanakan pembutan layanan kepada siswa yang sudah banyak alpanya. Dalam
pemberian layanan terutama saya menanyakan satu persatu kepada siswa alasan alpa
tersebut. Mereka mengemukan alasan-alasannya.

4. Melengkapiuraianmateridariberbagaisumberrujukan
Dalam uraian materi layanan ini saya melengkapi semua bukti-bukti dan catatan dalam
buku pembianaan yang ada di ruang BK. Dengan demikian dapat memudahkan saya
untuk menjalani proses layanan ini.
5. Merencanakanalatevaluasi

Evaluasi yang sayalakukan adalah mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di


kelas, apakah ada perubahan dari konseli tersebut dan tidak mengulang lagi
perbuatannya dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi diluar kelas
terhadap permasalahan yang dialaminya dikarenakan masih terlalu sulit untuk
mengubah kebiasaan konseli tersebut.
B. PelaksanaanLayanan
1. Melaksanakantugaslayanan, Fasilitas Bimbingan, danWaktu
Dalam melaksanakan layanan konseling kelompok ini, terlebih dahulu saya
mengumpulkan siswa-siswa yang sudah saya kelompokkan namanya. Dan saya
mengambil tempat diruang aula agar lebih memudahkan siswa untuk menceritakan
permasalahannya. Fasilitas yang tersedia adalah ruangan, karena siswanya berjumlah 7
orang jadi kami duduk di lantai agar lebih relaks dalam menceritakan masalah masingmasing. Waktu yang digunakan adalah jam setelah istirahat. Yaitu sekitar 2x45 menit.
2. Menerapkanstrategilayanan
Dalam melaksanakan layanan konseling kelompok ini, saya harus lebih banyak
mengatur kelompok agar tidak melenceng ke hal-hal lain diluar proses layanan.
Dikarenakan saya menangani 7 orang sekaligus. Saya memberi kebebasan kepada
mereka untuk dapat seleluasa mungkin untuk mengungkapkan permasalahannya. Dan
sebagian dari mereka memiliki penyebab yang sama dari alpa mereka. Penyebabnya
kebanyakan masalah yang terjadi dirumah, bersama orang tua mereka. Dan masalah
ikut-ikutan teman-teman.

3. Berkomunikasidengansiswa/konseli
Untuk layanan konseling kelompok ini, agak sedikit sulit bagi saya untuk mengatur
jalannya layanan kelompok ini. Karena kebanyakan dari mereka ingin saling
mengungkapkan permasalahannya. Dan ada juga yang mengolok-olok waktu temannya
ingin mengungkapkan permaslahannya. Akan tetapi setelah berjalan beberapa menit,
mereka mulai larut dalam permasalahannya masing-masing.
4. Menjalankanvariasimetodebimbingan
Dalam Layanan konseling kelompok ini, saya harus lebih banyak membuat mereka
nyaman dalam menceritakan masalahnya, dan membimbing siswa-siswa yang
mengolok-olok temannya. Dengan demikian proses konseling ini akan berjalan dengan
lancar dan pada akhirnya dapat terentaskan permasalahannya dengan baik.

5. Menjalankan penjelajahan masalah konseli


Dalam penjelajahan masalah ini, saya lebih menekankan kepada inti dari permasalahan
kelompok ini, agar dapat mengentaskan permasalahan dengan baik. Setelah mereka satu
persatu mengungkapkan permasalahannya, kemudian saya menarik inti dari
permasalahan mereka secara umum. Agar dapat diselesaikan bersama-sama dalam
kelompok.
6. Melakukan penafsiran terhadap permsalahan konseli
Dari inti permasalahan itu, saya mulai membuka wawasan mereka untuk dapat
mengambil keputusannya berdasarkan permasalahan yang mereka alami. Dan saya
menafsirkan berbagai macam penyebab, alasan kenapa mereka sering tidak sekolah.
7. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan
Setelah melakukan penafsiran kemudian saya melaksanakan pembianaan untuk siswa
tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya. Dan jika terulang perbuatannya, siswa
tersebut membuat perjanjiannya sendiri, agar tidak terulang lagi.Evaluasi yang
sayalakukan adalah Mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di kelas, apakah ada
perubahan dari konseli tersebut dan tidak mengulang lagi perbuatannya dan memberi
kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi diluar kelas terhadap permasalahan yang
dialaminya dikarenakan masih terlalu sulit untuk mengubah kebiasaan konseli tersebut.

8. Mengakhiri layanan
Sesuaidengankontrak waktu yang telah disepakati bersama, maka layanan
konseling kelompok ini berakhir dalam 2x45 menit. Dan jika ada
perjanjian untuk melakukan pertemuan lanjutan maka akan disepakati
terlebih dahulu, akan tetapi saya tidak menentukan kapan akan
melaksakanan bimbingan lanjutan dikarenakan saya harus melihat
perubahan yang telah dilakukan oleh konseli tersebut, jika terulang
kembali maka sesuai dengan perjanjian yang telah dibuat akan ditindak
lanjut kembali. Dan terakhir saya memotivasi dia untuk melakukan
perubahan dengan baik.

REFLEKSI DIRI SATLAN PERTEMUAN KE- 5


A. Merencanakan Bimbingan

1. Merumuskansatuan layanan
Pada pertemuan kelima saya melaksanakan layanan mediasidengan
permasalahan
perselisihanantarsiswa,
yaitu
permasalahan
berselisihpahamantarasiswaasuhsayadengansiswaasuh guru BK lain.
Siswa
tersebutberselisihpahamsehinggatidakdapatmengontrolemosidansalingme
mukulsatusama lain. Layanan mediasi ini diberikan agar konseli dapat
merubah tingkah lakunya dan mengikuti proses belajar mengajar dengan
baik.

2. Pengorganisasianjenis layanan, bidang bimbingan, fungsi layanan


Jenis layanan yang saya gunakan pada pertemuan kelima ini adalah layanan mediasi.
Bidang layanan ini adalah pengembangan social danpribadi. Agar dapat membantu
siswa tersebutmerentaskanperselisihan yang terjadidan memahami dalam
mengembangkan hubungan social-pribadinya. Fungsi layanan ini pencegahan dan
pengentasan. Agar siswa-siswa tersebut mampu mencegah dan menghindarkan diri dari
berbagai permasalahan yang dapat menghambat perkembangan dirinya. Dan dapat
mengatasi permasalahan yang dialaminya.

3. Perancanganskenario/langkahlayanan
Dalam merancang skenario dalam layanan mediasi ini adalah siswa yang
melihatperselisihantemannya melaporkan ke ruang BK untuk segera ditindak lanjuti.

4. Melengkapiuraianmateridariberbagaisumberrujukan
Dalam uraian materi layanan ini saya melengkapi semua bukti-bukti dan catatan dalam
buku pembianaan yang ada di ruang BK. Dengan demikian dapat memudahkan saya
untuk menjalani proses layanan ini.

5. Merencanakanalatevaluasi

Evaluasi yang sayalakukan adalah mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di


kelas, apakah ada perubahan dari konseli tersebut dan tidak mengulang lagi
perbuatannya dan memberi kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi diluar kelas
terhadap permasalahan yang dialaminya dikarenakan masih terlalu sulit untuk
mengubah kebiasaan konseli tersebut.
B. PelaksanaanLayanan
1. Melaksanakantugaslayanan, Fasilitas Bimbingan, danWaktu
Dalam melaksanakan layananmediasi ini, saya memanggil siswa tersebut untuk
menindak lanjuti laporan dari temannya tersebut. Kemudian saya melihat rekap absen
siswa tersebut. Dan ternyata alpanya juga sudah banyak. Fasilitas yang saya gunakan
adalah ruang BK dan buku-buku kasus yang ada diruang tersebut. Waktu yang
direncanakan untuk melaksanakan layanan konseling individual ini yaitu 45 menit.
2. Menerapkanstrategilayanan
Dalam layanan mediasi ini saya harus dapat menerapkan strategi-strategi layanan agar
konseli tersebut dapat menceritakan permasalahannya dengan baik. Dia kemudian
menceritakan tentang hobi dan kegemarannya dan termasuk latarbelakang yang
menimbulkanperselisihanmereka.
3. Berkomunikasidengansiswa/konseli
Dengan melakukan komunikasi dengan baik maka, konseli yang akan ditangai akan
lebih mudah untuk dia mengungkapkan permasalahannya secara jujur dan terbuka.
Dengan mendengarkan segala keluh kesah yang dialaminya sehingga dia berbuat
sedemukian rupa.
4. Menjalankanvariasimetodebimbingan
Setelah mendengarkan semua cerita konseli tersebut, saya berusaha untuk menggali
lebih dalam lagi sebab-akibat dia melakukan tindakan seperti itu. Dan saya berbicara
dengan dia dalam keadaan santai dan membuang keteganagan agar dia lebih terbuka
dan mudah menceritakan permasalahannya.
5. Menjalankan penjelajahan masalah konseli
Dalam penjelajahan masalah ini, saya lebih menekankan kepada inti dari permasalahan
konseli ini, agar dapat mengentaskan permasalahan dengan baik. Setelah dia dapat
mengungkapkan permasalahannya, kemudian saya menarik inti dari permasalahannya

secara umum. Agar dapat diselesaikan dengan baik dan tidak akan terulang lagi.

6. Melakukan penafsiran terhadap permsalahan konseli


Dari pengakuan serta alasan alasan yang dipaparkan oleh konseli tersebut, saya dapat
menafsirkan dan menarik beberapa penyebab dan alasan-alasan mengapa konseli
tersebut melakukan perbuatan sepert itu. Dari penafsiran-penafsiran yang saya lakukan,
dapat ditarik kesimpulan bahwa inti permasaalahan dia adalah kecemburuan social
semata.
7. Melaksanakan evaluasi proses dan hasil layanan
Setelah melakukan penafsiran kemudian saya melaksanakan pembianaan untuk siswa
tersebut agar tidak mengulangi perbuatannya. Dan jika terulang perbuatannya, siswa
tersebut membuat perjanjiannya sendiri, agar tidak terulang lagi.Evaluasi yang
sayalakukan adalah Mengamati siswa dalam mengikuti kegiatan di kelas, apakah ada
perubahan dari konseli tersebut dan tidak mengulang lagi perbuatannya dan memberi
kesempatan kepada siswa untuk berkonsultasi diluar kelas terhadap permasalahan yang
dialaminya dikarenakan masih terlalu sulit untuk mengubah kebiasaan konseli tersebut.

8. Mengakhiri layanan
Sesuai kontrak waktu yang telah disepakati bersama, maka layanan
konseling individual ini berakhir dalam 45 menit. Dan jika ada perjanjian
untuk melakukan pertemuan lanjutan maka akan disepakati terlebih
dahulu, akan tetapi saya tidak menentukan kapan akan melaksakanan
bimbingan lanjutan dikarenakan saya harus melihat perubahan yang telah
dilakukan oleh konseli tersebut, jika terulang kembali maka sesuai dengan
perjanjian yang telah dibuat akan ditindak lanjut kembali. Dan terakhir
saya memotivasi dia untuk melakukan perubahan dengan baik.

Anda mungkin juga menyukai