Nfr 19/August/2004
1. Tujuan
2. Kompetensi
Setelah kursus ini selesai maka diharapkan peserta kursus mampu untuk:
1. Menggunakan AutoCAD sebagai alat bantu drafting/design.
2. Menggunakan AutoCAD dan QuickSurf untuk pemetaan dan topografi.
BAB I
MENGENAL AUTOCAD
1.1 Memulai AutoCAD
1.1.1
Tampilan AutoCAD
Jika kita memulai AutoCAD, tampilan yang akan kita lihat di monitor seperti
gambar berikut:
Baris Menu
Utama
Standar
Toolbar
Drawing
Toolbar
QuickSurf
Toolbar
Baris Status
Di bagian atas ada sederetan menu pull down , kemudian dibagian bawahnya,
disamping, dan atau di bagian bawah ada sekumpulan icon dalam Toolbar
1.1.2
Mengakses Perintah:
BAB II
PERINTAH DASAR DALAM AUTOCAD
2.1 Perintah-Perintah Penggambaran
AutoCAD memiliki banyak perintah penggambaran. Untuk keperluan
penggambaran peta, hanya beberapa perintah saja yang sering digunakan.
Perintah-perintah yang akan diuraikan di bawah ini merupakan perintah-perintah
yang wajib dipahami untuk melangkah pada perintah selanjutnya.
2.1.1
Polyline, sepintas hasilnya nampak sama, namun ada perbedaan prinsip antara
keduanya.
Dengan line, ruas antara dua titik (vertex) merupakan satu entitas, sedangkan pada
polyline, keseluruhan garis hanya terdiri atas satu entitas. Lihat gambar berikut:
Vertex 1
Entitas 1
Vertex 2
Satu Entitas
Entitas 2
Specify next point or [Undo]: klik titik kedua (vertex2), akhiri dengan <enter>.
Latihan :
Buat garis dengan perintah Polyline
Gunakan Command line : Pline atau dari menu Draw>Polyline
terhingga
Construction Line
Multiline
3D Polyline
Polygon
Rectangle
2.1.2
disebut dengan osnap. Pada penggambaran yang membutuhkan presisi fasilitas ini
akan sangat membantu.
Untuk memahami fungsi osnap, dengan lebih baik cobalah langkah berikut:
Dengan perintah polyline, gambarlah dua buah garis a dan b, selanjutnya kita
akan menggambar garis ketiga, tepat diujung garis a ke ujung garis b
Gunakan perintah polyline, kemudian pada baris perintah Specify first point: ,
ketikkan END lalu <enter>
Tarik garis menuju menuju ujung garis b dan ketikkan END lalu <enter>, klik di
dekat ujung garis b maka kita secara akurat telah membuat garis yang
menghubungkan garis a dengan garis b tepat di ujung kedua garis tersebut.
Jenis object snap yang tersedia pada AutoCAD adalah sebagai berikut:
Nama Object Snap
Perintah
EndPoint
Midpoint
Intersection
END
MID
INT
Apparent Intersection
APP
Keterangan
Titik akhir, awal, atau vertex
Titik tengah
Titik temu atau perpotongan
Titik perpotongan semu, antara dua objeck yang nampak
meski sebenarnya tidak bertemu
Extension
Center
Node
Quadrant
Perpendicular
Parallel
Tangent
Nearest
EXT
CENT
NOD
QUA
PER
PAR
TAN
NEA
Apabila kita sering menggunakan osnap atau selalu dipakai dapat kita
aktifkan secara otomatis sehingga tidak perlu mengulang-ulang perintah, caranya
ketik OSNAP ada baris perintah lalu <enter>, atau pada baris status
2.1.3
Ortho (F8)
Aktifnya fungsi ini akan menyebabkan gerakan kursor selalu pada arah
sumbu X dan Y
Snap (F9)
Aktifnya fungsi ini akan menjadikan kursor bergerak dari grid ke grid
Mining Simulation & Computation LaboratoryUPN Veteran Yogyakarta
2.1.4
2.1.5
Mengarsir bidang
Untuk mengarsir bidang gunakan perintah hatch. Dari menu Draw>Hatch
2.1.6
Menulis Text
Zooming
Dengan keyboard, kita dapat mengakses perintah zoom dengan
mengetikkan zoom <enter> pada baris perintah, atau cukup dengan huruh z
<enter> saja
Pada baris perintah kemudian muncul tulisan:
Specify corner of window, enter a a scale factor (nX or nXP), or
[AllCenter/Dynamic/Extends/Previous/Scale/Window] <real time>
Respon defaultnya adalah yang ada dalam tanda <> yakni real time.
2.2.2
Panning
Panning adalah proses menggser tampilan gambar ke arah yang kita
kehendaki. Perintah bakunya PAN atau dapat pula dengan menggetikan P
lalu <enter>, di layar akan mucul kursor berbentuk tangan. Klik tombol kiri
mouse dan tahan, lalu geserkan mouse kearah yang dikehendaki.
2.3.2
: Erase atau E
: Modify > Erase
Mining Simulation & Computation LaboratoryUPN Veteran Yogyakarta
2.3.3
2.3.4
2.3.5
: Copy atau CO
: Modify > Copy
2.3.9
: Scale atau SC
: Modify > Scale
2.3.8
: Trim atau TR
: Modify > Trim
2.3.7
: Break atau BR
: Modify > Break
2.3.6
: Pedit atau PE
: Modify > Polyline
: Array atau AR
: Modify > Array
: Rotate atau RO
: Modify > Rotate
Mining Simulation & Computation LaboratoryUPN Veteran Yogyakarta
: Mirror atau MI
: Modify > Mirror
: Move atau M
: Modify > Move
2.4.2
2.4.3
: ID
: Tool > Inquiry > ID Point
: AREA
: Tool > Inquiry > Area
10
BAB III
LEBIH DALAM DENGAN AUTOCAD
3.1 Sisten Koordinat AutoCAD
AutoCAD menggunakan sistem koordinat Kartesian Tiga Dimensi (3D), yakni
sistem koordinat yang didefinisikan oleh tiga sumbu X, Y, dan Z yang masingmasing sumbu saling tegak lurus.
Pada kondisi default (awal) titik asal (origin) akan terletak pada pojok kiri bawah
jendela gambar AutoCAD. Sumbu X positif ke arah kanan, sumbu Y positif ke
arah atas, dan sumbu Z positif ke arah kita.
Koordinat titik asal adalah 0,0,0. Semua titik (vertex) pada AutoCAD
didefinisikan dalam koordinat X,Y, dan Z relatif terhadap titik asal. Pada proses
zoom atau panning, keseluruhan sistem koordinat tersebut bergeser posisinya
terhadap layar fisik, namun tidak ada perubahan koordinat pada pada masingmasing detail. Hal berbeda jika kita melakukan penggeseran objek dengan
move. Pada kasus ini objek akan bergeser posisinya relatif terhadap titik asal,
sehingga koordinatnya juga akan berubah.
3.2 Satuan Jarak dan Sudut
Satuan jarak pada AutoCAD didefinisikan sebagi unit, misalkan kita
menggambar garis dari 0,0 ke 15,20 panjangnya adalah 25 unit, yang bisa kita
asumsikan 25mm, 25m, 25 inchi atau berapapun asumsi kita.
Satuan sudut pada AutoCAD juga unik. Dalam keadaan default (standar)
tata aturan hitungan sudutnya adalah 0 dihitung dari arah Barat, searah jarum
jam adalah negatif, berlawanan jarum jam positif. Jadi kalau digambarkan
dengan arah mata angin (dihitung dengan sudut positif / berlawanan arah jarum
jam) 0 = Barat, 90 = Utara, 180 = Timur dan 270 = Selatan
3.3 Menggambar/Menggeser secara Numerik
Menggambar garis, titik, kotak, lingkaran dan bentuk-bentuk lainnya dengan
posisi dan ukuran tertentu dapat dilakukan secara akurat dengan memasukkan
besaran dan koordinatnya secara numerik. Dalam dunia servei dan pemetaan,
hal ini sangat sering dikerjakan, antara lain untuk:
a. menggambar hasil ukuran lapangan
b. menempatkan titik kontrol sesuai dengan koordinatnya
c. membuat grid, dan titik koordinat
Mining Simulation & Computation LaboratoryUPN Veteran Yogyakarta
11
Ada tiga cara untuk menempatkan titik, baik pada proses menggambar, duplikasi,
atau menggeser, yakni dengan koordinat absolut, koordinat relatif, dan koordinat
polar. Secara umum sintaks pengetikan koordinat dari ketiga cara tersebut sebagai
berikut.
Absolut
x,y
Relatif
@delta_X,delta_Y
Polar
@jarak<sudut
x,y,z
Relatif
@delta_X,delta_Y, delta_Z
Polar
@jarak<sudut<sudut
3.4.1
Sintaks perintah
: Layer
Menu
12
13
BAB IV
SEKILAS QUICKSURF
QuickSurf adalah perangkat lunak plugin yang dibuat khusus untuk AutoCAD
versi 2000-2004. Di desain khusus untuk aplikasi yang berhubungan dengan
pembuatan kontur, Digital Terrrain Model, aplikasi Teknik Sipil. Pembuatnya adalah
Schreiber Instruments, Inc.
4.1 Konsep dalam QuickSurf
Apa yang dimaksud dengan Surface pada QuickSurf? Adalah bagian dari memori
yang dibuat oleh QuickSurf, berisi data-data yang diekstrak dari entitas
gambar pada AutoCAD, data-data ini dapat digambarkan langsung atau
hanya ditampilkan saja pada jendela gambar AutoCAD.
QuickSurf
membuat
dan
memanipulasi
surface
tanpa
harus
2. QuickSurf Menu
14
3.
Setiap kali kita membuat surface, secara otomatis QuickSurf akan memberi
nama surface tersebut dengan nama titik < . > .
4. Menampilkan Surface
Ada dua cara dalam menampilkan surface pada QuickSurf yaitu dengan Show
dan dengan Draw. Pada pilihan Show data hanya akan ditampilkan saja pada
layar gambar AutoCAD, sementara itu pada pilihan Draw data akan
digambarkan dan menjadi entitas pada layar gambar AutoCAD.
15
BAB V
QUICKSURF BASIC
5.1 Import Data dari File
Sebelum melakukan import data dari file, terlebih dahulu harus kita harus
memahami format dari file data yang akan di-import.
Syarat dari file data tersebut adalah :
-
tiap-tiap kolom dipisahkan oleh tanda koma (,) oleh karena itulah maka
file ini disebut dengan comma delimited
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Import Data > Read ASCII Point
Extract to Surface
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Extract from drawing > Extract to
Surface
16
5.1.2
Merge Extract
Dengan perintah ini maka data surface yang telah ada akan digabung
dengan data surface yang akan diekstrak.
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Extract from drawing > Merge Extract
5.1.3
Extract Breaks
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Extract from drawing > Extract Breaks
Show/Draw Points
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Points
5.1.5
Show/Draw Breaks
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Breaks
Mining Simulation & Computation LaboratoryUPN Veteran Yogyakarta
17
5.1.6
Show/Draw TIN
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > TIN
5.1.7
Show/Draw Grid
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Grid
5.1.8
Show/Draw TGRD
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Triangulated Grid
Show/Draw Contours
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Contour
5.4.2
Interval Contours
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Contour Interval
Pada baris perintah akan terlihat:
Label Kontur
Ada dua cara dalam pembuatan label kontur yaitu:
18
Secara manual , dengan klik pada garis kontur yang ingin diberi label
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Annotate > Label Contours
-
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Annotate > AutoLabel Contours
Pada baris perintah akan terlihat
Command:
Label interval <all>:
Text height <5.0000>:
Select guide polyline: end
of
7 labels inserted
5.4.4
Catatan:
Jika akan di export ke Datamine sebaiknya jangan lakukan smoothing
contour.
5.5 Membuat Sayatan
Sebelum membuat sayatan kita harus menentukan terlebih dahulu daerah yang
akan disayat, bisa dilakukan dengan line atau polyline
Ada dua cara membuat sayatan dengan QuickSurf, yaitu:
5.5.1
Cross Section
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Design Tools > Cross section
19
Flatten
Perintah
Flatten
sedikit
berbeda
dengan
cross
section,
agar
dapat
menggunakan perintah ini garis sayatan harus dalam bentuk 3Dpolyline, oleh
karena itu sebelum
perintah flatten digunakan harus di dahului dengan perintah drape
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Design Tools > Drape
Setelah itu, baru peintah flatten
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Design Tools > Flatten
20
Sintaks perintah:
Menu
: QuickSurf > Volumetrics >
Positive Volume
Negative Volume
Net Volume
-------------------------------------3.3777e+009
0.0000
3.3777e+009
mengcopy surface
menghapus surface,
21
Sumber Referensi
AutoCAD User Documentation Help File, AutoDesk, Inc
QuickSurf Manual 5.1, Schreiber Insturment, Inc
Aplikasi AutoCAD 2002 untuk Pemetaan dan SIG, Ir. Widi Yulianto
Cara Installasi QuickSurf pada Autocad 2000/2002
1. Instal QuickSurf demo seperti biasa.
2. Setelah QuickSurf terinstal pada komputer, agar QuickSurf bisa digunakan
lewat AutoCAD 2000/2002 maka perlu dilakukan langkah-langkah berikut:
a. Jalankan AutoCAD 2000/2002, dari baris menu pilih Tools >Options
22
Perhatikan, path
C:\Program
Files\Schreiber\Quick
Surf 2000
c. Pilih Files > Support File Search Path, klik tombol Add, kemudian klik
tombol Browse..., cari path C:\Program Files\Schreiber\QuickSurf
2000, klik tombol OK
d. Dari Menubar, Tools > Customize > Menus, pilih Menu Groups, klik
tombol Browse, pilih QS51.mnc kemudian klik tombol Load (lihat
gambar berikut):
23
24
f.
Klik tombol Close, pada tahap ini instalasi QuickSurf pada AutoCAD
2000/2002 telah selesai.
25