Anda di halaman 1dari 1

KETERAMPILAN PROSES SAINS

Oleh:
WAHONO WIDODO

APA?
Keterampilan dasar bereksperimen, metode ilmiah, dan
berinkuri.
Di Indonesia merupakan pendekatan (pendekatan
Keterampilan Proses)
Terdiri dari keterampilan intelektual, manual, dan sosial.

KETERAMPILAN
PROSES SAINS
(KPS)

MENGAPA?
Tuntutan dalam Standar Isi (inkuiri dengan
pemberian pengalaman belajar secara langsung
melalui penggunaan dan pengembangan
keterampilan proses dan sikap ilmiah).
Hakikat sains (produk, proses, aplikasi
teknologi, sikap).
Meningkatkan kebermaknaan dalam
pembelajaran sains.

BAGAIMANA ASESMEN KPS?


Mengidentifikasikan jenis KPS, ada 11 yakni: mengamati,
mengklasifikasikan, menafsirkan, memprediksi, berkomunikasi,
mengajukan pertanyaan, mengajukan hipotesis, merencanakan
persobaan/penyelidikan, menggunakan alat/bahan/sumber, menerapkan
konsep, melaksanakan penyelidikan/percobaan.
Merumuskan indikator untuk setiap jenis KPS.
Menentukan dengan cara bagaimana KPS tersebut diukur (misalnya
apakah tes unjuk kerja, tes tulis, ataukah tes lisan).
Membuat kisi-kisi instrumen
Mengembangkan instrumen pengukuran KPS berdasarkan kisi-kisi yang
dibuat. Pada saat ini perlu mempertimbangkan konteks dalam item tes
KPS, kedalaman KPS (untuk siapa tes ini?)
Melakukan validasi isi kepada ahli
Melakukan ujicoba terbatas untuk mendapatkan validitas dan reliabilitas
empiris.
Perbaikan butir-butir yang belum valid.
Terapkan sebagai asesmen KPS dalam pembelajaran sains.
Catatan: pencarian validitas dan reliabilitas empiris terutama dilakukan untuk
asesmen KPS yang high risk, misalnya untuk penelitian atau untuk
asesmen skala besar.

Anda mungkin juga menyukai