Anda di halaman 1dari 9

MODUL PENGANTAR 2

KOMUNIKASI MEDIK DAN BIOETIKA


Menerjemahkan Humanitas Berdasarkan Pancasila

KELOMPOK 7
0302012157

Maria Mega sekar hutami

0302012167

Mianova Mintardi

0302012177

Mutia Nur Izzati

0302012188

Nathania Kosuhary

0302012198

Nurul ayu utami

0302012208

Pratama satrio wibowo

0302012218

Rahim

0302012228

Ria sandita wulandari

0302012238

Rizky Yhulianti safitri

0302012248

Saraviana

0302012258

Sylviana wulandika

0302012268

Tasya septianti riyadi

0302012278

Wanda junita Safitri

0302012288

Yoga Ramadhan

0302012298

Nur Liza septiani

FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS TRISAKTI
SEMESTER GASAL 2012/2013

BAB I
PENDAHULUAN

Makalah ini disusun berdasarkan diskusi yang kami lakukan pada:


hari, tanggal

Selasa, 4 September 2012

pukul

08.00 - 10.00

ketua diskusi :

Yoga Ramadhan

sekretaris

Rizky Yhulianti Safitri

tutor diskusi

Dr.dr.Rudi Hartanto,M.Fil.

Diskusi ini diikuti oleh 15 mahasiswa dan pada kesempatan kali ini kami akan membahas
tentang Menerjemahkan Pancasila dalam kehidupan sehari-hari dimana kelompok kami
akan memfokuskan pembahasan pada bagian humanitas. Adapun secara garis besar masalahmasalah yang akan kami bahas terdiri dari 3 bidang yaitu: bidang ekonomi, bidang politik dan
bidang budaya. Pada bidang ekonomi masih banyaknya masyarakat yang berada di bawah
garis kemiskinan dan hal itu tidak sesuai dengan tujuan negara kita dimana mensejahterakan
warga negaranya. Pada bidang pendidikan

masih banyaknya masyarakat kita tidak bisa

mengenyam pendidikan dan pada bidang budaya sering terjadi perpecahan, karena tidak ada
rasa saling menghormati antara satu suku dan yang lainnya.

BAB II
LAPORAN KASUS
Banyaknya masalah dalam suatu negara menyebabkan terjadinya suatu perpecahan di negara
tersebut. Saat ini negara Indonesia sedang mengalami ancaman disintegrasi. Terjadinya
peperangan, tindak kriminal dan konflik antar daerah menyebabkan terpecah belahnya NKRI.
Padahal salah satu tujuan dibentuknya NKRI adalah menjadi negara kesatuan.kurang paham
akan pentingnya Pancasila merupakan hal utama penyebab terjadinya disintegrasi tersebut.
Pada masa Bung Karno, Pancasila pernah ditawarkan sebagai dasar PBB dalam pidatonya
yang berjudul To Build the world a new. Namun sekarang semuanya berubah. Memang
negara kita telah merdeka, tapi kita belum merdeka seutuhnya. Bidang politik, ekonomi,
budaya, dan pendidikan kita masih tertinggal dan masih jauh dari kata merdeka.
Di Era reformasi, sepertinya kita masih dipandang sebelah mata oleh negara lain. Budaya dan
kekayaan alam kita di rampas oleh negara lain dan generasi muda kita dirusak. Generasi muda
dan para pemimpin melupakan pentingnya pancasila sebagai pondasi dan dasar dari negara
kita.

Berdasarkan laporan kasus yang disajikan, para peserta diskusi memberikan


pendapat- pendapatnya berdasarkan pertanyaan yang ada, antara lain :
1.

Masalah apa saja yang kita hadapi sekarang ini sebagai suatu bangsa yang menempati
NKRI?

2.

Sesungguhnya,apakah tujuan dan dasar kita membangun bangsa?

3.

Uraikan Tantangan dan solusi normatifnya

yang berkaitan

dengan aspek

pembangunan:

4.

Humanitas

Rumuskan Program kerja yang merupakan penjabaran dari solusi normatif (ada 3 ),
terkait dengan kelompok sasaran masing-masing.

5.

Perkirakan hasil yang diperoleh (Output,Outcome,Impact)

BAB III
PEMBAHASAN
Seperti yang kita ketahui, tujuan dan dasar kita membangun bangsa dapat kita lihat di
pembukaan UUD 1945 dan Pancasila. Pada Bab I, telah dijelaskan bahwa kasus pertama yang
akan kami ambil adalah mengenai kurangnya kesejahteraan para petani yang merupakan
ujung tombak perekonomian negara kita sebagai negara yang agraris. Seperti yang kita
ketahui Indonesia adalah negara agraris yang berarti seyogyanya kesejahteraan para petani
sudah tidak perlu lagi dipertanyakan. Para petani di negara agraris sudah seharusnya menjadi
sejahtera karena negara agraris berarti kedudukan petani harusnya sangat diperhatikan karena
petani merupakan salah satu modal utama ekonomi Indonesia.
Oleh karena masalah yang muncul tersebut, kelompok kami akan memberikan solusi
normatif, diantaranya: pendidikan dan kesejahteraan .dimana kualitas SDM dari para petani
sangatlah kurang sehingga mempengaruhi cara petani mengolah pertanianya dan kita tahu
bahwa sekarang minimnya lahan pertanian.sehingga,diperlukanya peran pemerintah dalam
penyediaan lahan pertanian bagi para petani.
Adapun rumusan program kerja yang kelompok kami tawarkan adalah sebagai berikut:

Publik

:Mahasiswa harus aktif dalam memberikan sosialisasi mengenai

pentingnya pendididkan dan tata cara pengolahan pertanian yang baik dan efektif.

Pemerintah

:Lebih berperan aktif dan peduli dalam penyediaan lahan

pertanian.

Dewan Perwakilan: Lebih mempercayakan apa yang terjadi dalam


pemerintahan dan menjalankan amanatnya dengan sungguh
sungguh.

Dalam kasus ini ada 3 aspek perkiraan dari hasil yang diperoleh:

Output

:Pengiriman

sarjana

pertanian

ke

setiap

daerah

untuk

memberikan penyuluhan terhadap para petani.


Penyuluhan terhadap para kontraktor dalam pembagian lahan
pertanian.
Pemerintah lebih bertindak tegas dalam pengaturan lahan
pertanian.

Outcome

:Para

petani

mendapatkan

pengetahuan

terhadap

cara

pengolahan lahan pertanian yang baik dan efektif.

Impact

:Para petani dapat mengolah lahannya dengan lebih baik lagi

dan meningkatkan ilmu pengetahuan mereka.


Pada tantangan kasus kedua adalah pada bidang pendidikan. dimana kita tahu bahwa masih
banyaknya masyarakat kita tidak dapat mengenyam pendidikan.sedangkan kita tahu bahwa
pemerintah mewajibkan wajar 9 tahun dan salah satu tujuan negara kita adalah mencerdaskan
bangsa indonesia.
Adapun rumusan program kerja yang kelompok kami tawarkan adalah sebagai berikut:

Publik

:Memberikan Sosialisasi bahwa betapa pentingnya pendidikan

bagi mereka dengan cara melakukan kunjungankunjungan ke daerah


terpencil.

Pemerintah

:Meningkatkan anggaran pemerintah terhadap pendidikan dan

membuat badan khusus dari pemerintah dimana berfungsi untuk mengatur


penyebaran tenaga pengajar ke daerah-daerah terpencil.

Dewan Perwakilan:Lebih berperan aktif dalam memantau kegiatan pemerintah


dan

membentuk

badan

khusus

dimana

berfungsi

untuk

mengurusi

perkembangan bidang pendidikan di indonesia.


Dalam kasus ini ada 3 aspek perkiraan dari hasil yang diperoleh:

Output
pengajar

:Lebih efektif dalam penyebaran tenaga


ke

memberikan

daerah-daerah
sosialisasi

terpencil

pada

dan

masyarakat

lebih
kecil

sering
betapa

pentingnya pendidikan bagi mereka.

Outcome

:Meningkatknya

kualitas

SDM,memahami

pentingnya pendidikan bagi bangsa kita,dan meningkatkan


kesejahteraan.

Impact

:Tercapainya tujuan di bentuknya negara

Indonesia mencerdaskan dan mensejahterkan bangsanya.


Pada tantangan kasus ketiga pada bidang kebudayaan dimana negara
indonesia merupakan negara dengan beraneka ragam suku dari berbagai
daerah.namun,perbedaan

itulah

yang

membuat

terjadinya

perpecahan.padahal kita tahu,negara kita terkenal dengan kata Bhinneka


tunggal ika yang memiliki makna berbeda-beda tetapi tetap satu.
Adapun rumusan program kerja yang kelompok kami tawarkan adalah sebagai berikut:

Publik

:Masyarakat lebih memahami bahwa perbedaan bukan berarti

untuk perpecahan dan memahami pengertian dari Bhinneka tunggal ika.

Pemerintah

:Lebih berperan aktif dalam memantau dan memberikan

wawasan ke Bhinneka tunggal ika pada masyarakat di daerah terpencil.khususnya


suku-suku yang ada di daerah terpencil.

Dewan Perwakilan:

Membantu

dan

berperan

aktif

bersama

pemerintah dalam memantau dan memberikan wawasan bagi


masyarakat di daerah terpencil.
Dalam kasus ini ada 3 aspek perkiraan dari hasil yang diperoleh:

Output

: Lebih aktif berperan dalam pengawasan dan memberikan

wawasan pada masyarakat di daerah terpencil tentang Bhinneka tunggal ika


dan pentingnya pendidikan.

Outcome

:Masyarakat di daerah terpencil mendapatkan wawasan ke

Bhinneka tunggal ika dan memahami arti persatuan sebagai dasar negara
Indonesia.

Impact

:Terciptanya

Negara

kesatuan

republik

sebenarnya.
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA

BAB V
PENUTUP DAN UCAPAN TERIMA KASIH

Indonesia

yang

Demikianlah hasil diskusi dari kelompok kami.berdasarkan topik diskusi yang kami bahas
didapatkan kesimpulan bahwa diperlukanya pemahaman lebih lanjut terhadap pancasila
sebagai dasar negara Indonesia dan diperlukanya peran aktif dari berbagai pihak seperti
masyarakat,pemerintah dan wakil rakyat untuk mencapai tujuan negara Indonesia seperti yang
terkandung dalam kelima butir pancasila.
Dalam diskusi ini mungkin masih banyak kekurangan dan kesalahan dalam proses diskusi
maupun dalam pembuatan makalah ini.Oleh karena itu,kami mohon kritik dan saran dari
pembaca.sehingga,kami dapat menjadi lebih baik lagi.Dan terima kasih kepada Tutor dan para
anggota diskusi sehingga proses diskusi dapat berjalan lancar.

Anda mungkin juga menyukai