PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
sosok pribadi yang akan ditiru anak, orang tualah yang akan menjadi model dalam
menuju pembentukan karakter
kemandirian kepada anak tidak hanya dilakukan dilingkungan rumah saja tetapi
dalam lingkungan sekolah perlu memberikan dukungan agar anak bisa mandiri.
Dalam
mengembangkan
perilaku
kemandirian
anak,
guru
hendaknya
memperhatikan perekembangan yang ada pada diri anak, memilih metode dan
kurikulum yang sesuai dengan tahap perkembangan anak untuk membantu guru
dalam mengembangkan perilaku kemandirian pada anak. Mengembangkan
perilaku kemandirian kepada anak diharapkan nantinya anak akan terbiasa hidup
mandiri dan tumbuh menjadi pribadi yang mandiri. Pembaharuan pengajaran
disekolah dapat ditempuh dengan mengacu pada prioritas guru dalam membangun
karakter bangsa dalam pendidikan formal. Kesadaran anak didik dapat dibina dan
ditumbuhkembangkan melalui pendidikan formal dengan berbagai pendekatan
Berdasarkan pra observasi yang di lakukan pada tanggal 2 Oktober 2015 di
SMA PGRI 109 Tangerang pada kelas X masih ada anak yang belum mandiri.
Guru sudah menampakkan pembelajaran yang bisa mengembangkan perilaku
kemandirian tingkah laku pada anak, tetapi guru juga perlu memperhatikan
penggunaan
kemandirian pada anak. Kemandirian pada anak perlu ditanamkan sejak dini agar
nantinya anak tumbuh menjadi pribadi yang mendiri untuk mencapai semua itu
peran guru dalam mengembangkan kemandirian tingkah laku anak di sekolah
sangatlah penting karena guru menjadi orang tua kedua bagi anak setelah orang
tua dirumah, maka dari itu untuk mencapai tujuan pembelajaran tersebut maka
guru harus merancang pembelajaran yang sesuai dengan anak usia remaja atau
tingkat menengah.
Berdasarkan yang telah dipaparkan diatas saya tertarik untuk memaparkan
makalah tentang Peran guru dalam upaya meningkatkan kemandirian tingkah
laku siswa pada SMA PGRI 109 Tangerang
B. Rumusan Masalah
BAB II
PEMBAHASAN
mengembangkan
ilmu
pengetahuan
dan
teknologi,
ketiga
sekolah,
melakukan
pembinaan
terhadapan
diri
siswa,
memberikan bimbingan kepada murid, melakukan diagnosis atas kesulitankesulitan belajar dan mengadakan penilaian atas kemajuan belajar,
menyelenggarakan penelitian, megenal masyarakat dan ikut serta aktif,
menghayati menghayati mengamalkan mengamankan pancasila, turut serta
membantu terciptanya kesulitan dan persatuan bangsa dan perdamaian dunia,
turut menyukseskan pembangunan, serta tanggung jawab meningkatkan
peranan professional guru.6
B.
Kemandirian
1. Pengertian Kemandirian
6 Syarif hidayat. Profesi Kependidikan teori dan praktik di era otonomi. (Tangerang: Pustaka Mandiri,
2012), h 64-78
11 Chaplin, JP. Kamus Lengkap Psikologi (Jakarta: Raja Grafindo Persada 2002)
12 Desmita. Psikologi perkembangan Peseta Didik. (bandung: Rosdakarya, 2010) h.184
13 Ibid, h, 294
8
Sebagaimana aspek-aspek psikologis lain, kemandirian bukanlah sematamata merupakan pembawaan yang melekat pada diri individu sejak lahir.
Perkembangan kemandirian juga dipengaruhi oleh berbagai stimulasi yang
datang dari lingkungan, selain potensi yang telah dimiliki sejak lahir sebagai
keturunan dari orangtua.
Ada sejumlah faktor yang sering disebut sebagai korelasi bagi
perkembangan kemandirian, yaitu sebagai berikut.17
10
11
C.
Remaja
1. Pengertian Remaja
Istilah adolescence atau remaja berasal dari kata latin yang berarti
tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Bangsa primitive memandang masa
puber dan masa remaja tidak berbeda dengan periode-periode lain dalam
rentang kehidupan, anak dianggap sudah dewasa apabila sudah mampu
mengadakan reproduksi18
Menurut WHO, remaja adalah masa pertumbuhan dan perkembangan
individu dari saat pertama kali ia menunjukan tanda-tanda seksual
sekundernya (fisik) sampai ia mencapai kematangan seksual serta
mengalami perkembangan psikologi dan pola identifikasi dari kanak-kanak
menjadi dewasa. Pada masa remaja terjadi peralihan dari ketergantungan
sosial-ekonomi yang penuh pada keadaan yang relatif lebih mandiri19
Menurut Clarke&Friedman dalam Hendriati masa remaja merupakan
masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada masa
18 Elizabeth, Hurlock . 2002. Psikologi Perkembangan Suatu Pendekatan Sepanjang Rentang
Kehidupan (edisi terjemahan). Jakarta: Erlangga, h 206
19 Saefullah. Psikologi Perkembangan dan Pendidikan, Bandung: Pusaka Setia, 2012, h 264
12
Pada usia remaja terdapat tugas perkembangan yang harus dipenuhi oleh
individu. Pada akhir remaja, diharapkan tugas-tugas tersebut telah terpenuhi
sehingga individu siap memasuki masa dewasa dengan peran-peran dan tugastugas baru sebagai orang dewasa. Havighurs dalam Syarif22 mengemukakan
beberapa tugas perkembangan yang penting pada remaja yaitu:
1) Mencapai hubungan pertemanan dengan lawan jenisnya secara lebih
matang
2) Mencapai perasaan seks yang diterima secara sosial
3) Menerima keadaan badannya dan menggunakannya secara efektif
13
tingkah laku
Menurut Ohlsen, tugas perkembangan yang harus dimiliki oleh remaja yaitu:
1. Memahami dan menerima penampilan, kemampuan, bakat, minat dan
tanggung jawab
2. Mencoba mengambil keputusan tentang gaya hidup, mengklarifikasi
untuk
memulai,
mengembangkan
dan
mempertahankan
14
Pendidikan
Kemandirian adalah kecakapan yang berkembangan sepanjang rentang kehidupan
individu, yang sangat dipengaruhi oleh factor-faktor pengalaman dan pendidikan.
Oleh sebab itu pendidikan di sekolah dan guru perlu melakukan upaya-upaya
pengembangkan dalam meningkatkan kemandirian siswa, di antaranya :
1. Mengembangkan
proses
belajar
mengajar
yang
demokratis,
yang
kebebasan
kepada
lingkungan,
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Selama
masa
remaja
perkembangan
kemandirian
biasanya
17
mampu
mengambil
keputusan,
menciptakan
keterbukaan,
B. Saran
1. Guru
2. Orang Tua
3. Di lingkungan masyarakat
4. Siswa
dalam
kehidupan
sehari-hari,
seperti
mengekspresikan
kemampuan dan ide-ide kreatif yang dimiliki secara mandiri dengan turut
aktif dan ikut serta dalam setiap kegiatan atau kompetisi yang diadakan oleh
sekolah maupun diluar sekolah. Selain itu para remaja harus mengatahui
informasi karier, dan potensi diri yang dimilikinya sehingga dapat
mempermudah dalam menentukan jurusan apa yang akan dipilih.
19