Anda di halaman 1dari 5

Nama : Tn HP

Jenis Kelamin : Laki-laki

Umur : 53 tahun
Pengkajian Data
Data Dasar
Identifikasi
Masalah

1.Diagnosa Medis
CKD + HT
2.Keluhan Utama :
Anoreksia, perut tidak Anoreksia
enak, muntah.
3.Riwayat
Penyakit
Sekarang
Px
mengeluh
muntah-muntah
sejak pagi kurang
lebih 10 kali,
perut tidak enak,
anoreksia.
Obat-obatan yang
diberikan:
Primperan,
Adalat
Oros,
HCT, Captropil,
Cefriaxone,
Kalnex.

`
Domain

NI 2.1

Diagnosis Gizi
E

Kekurangan
intake
makaan dan
minuman
oral

Gangguan
metabolisme
karena
penyakit
CKD

Domain

Anoreksia,
muntah sejak pagi
kurang lebih 10
kali, perut tidak
enak

ND 1.1
Pemberian
makanan
yang sehat

No. Register : 0000001

Intervensi Gizi
Terapi Gizi

Diet Makanan Lunak


Diet Penyakit Ginjal
Kronik:
Tujuan diet :
-

Mencapai dan
mempertahankan
status gizi optimal
dengan
memperhitungkan
sisa fungsi ginjal,
agar tidak
memberatkan ginjal.
Mencegah dan
menurunkan kadar
ureum darah yang
tinggi
Mengatur
keseimbangan
elektrolit
Mencegah atau
mengurani
progresivitas gagal
ginjal, dengan
memperlambat
turunnya lau filtrasi
glomerulus.

Monitoring Evaluasi
Domain
Rencana Tindak
Lanjut

S 3.1.3
Gastrointe
stinal
(mual,
muntah)

Tetap diberikan diet


makanan lunak.
Jika kondisi
membaik, anoreksia
dan muntah sudah
mulai hilang maka
diberikan diet
makanan biasa.

4.Riwayat
Dahulu
10 tahun
hipertensi.

Syarat Diet :

Penyakit

menderita

5. Riwayat
Keluarga
-

Penyakit
-

6. Skrinning gizi
A. Antropometri

TB = 165 cm
BB = 53 kg
BBI = 58,5 kg
IMT = 19,56 (normal)

B. Biokimia

Hb: 9,2 mg/dl ()


Ureum:101 mg/dl ()
Creatinin:5,6 mg/dl ()
Leukosit: 5.600/l (N)
PCV: 33,6% ()
Trombosit:158.000/l
(N)
K: 6,1 mmol/l ()
Na:139mmol/l (N)

Hb Rendah
Ureum
tinggi
Creatinin
tinggi
K tinggi

NC 2.2

Perubahan
nilai
laboratorium
terkait zat
gizi khusus

Adanya
gangguan
fungsi ginjal

Kadar Hb rendah
(9,2 mg/dl), kadar
ureum tinggi (101
mg/dl), kadar
creatinin tinggi
(5,6 mg/dl)

Energi cukup, 35
kkal/kg BB.
Protein rendah, 0,60,75 g/kg BB
Lemak cukup, 2030% dari kebutuhan
energi total
Karboidrat cukup
Natrium di batasi, 13g
Kalium dibatasi (4070 mEq) apabila ada
hiperkalemia
Cairan dibatasi
Vitamin cukup

Diet Tinggi Fe
RC 1.1
Pertemuan
Tim

S 2.8.1
Hemoglob
in
S 2.2.2
Creatinin
Ureum
Kalium

Cl: 97,8 mmol/l ()


Asam Urat: 6,65 mg/dl
(N)

C. Clinical
Tekanan
Keadaan Umum: lemah darah tinggi
dan agak sesak
Kesadaran : CM
TD
:170/100 mmHg
Nadi : 80 x/mnt
RR
: 20 x/mnt
Suhu : 37 C
Urine
tampung:
800ml/hari

NI 5.4

Penurunan
kebutuhan
zat gizi
khusus
(Natrium)

Adanya
hipertensi

Tensi tinggi
(170/100 mmHg)

ND 1.1
Pemberian
makanan
yang sehat

Diet Garam rendah


Tujuan :
Membantu menghilangkan
retensi garam atau air dalam
jaringan tubuh dan
menurunkan tekanan darah
pada pasien hipertensi

Syarat Diet :
-

D. Dietary

Memiliki
kebiasaan makan
3x sehari dan Kekeliruan
selingan
2x pola makan
sehari
Tidak memiliki
alergi makanan
Makanan sumber
karbohidrat yang

S 3.1.7
Vital Sign
(tekanan
darah)

NB 1.5

Kekeliruan
pola makan

Kurangnya
pengetahuan

Pasien sering
makan gorengan,
sering makan
sayur yang
bersantan

NE 2.2
Anjuran
perubahan

Cukup energi,
protein, mineral dan
vitamin
Bentuk makanan
sesuai dengan
keadaan penyakit
Jumlah natrium
disesuaikan dengan
berat tidaknya
retensi garam atau
air dan hipertensi

BE 1.1.1
Readiness
to change
(Kesiapan
untuk
berubah)

sering
dikonsumsi
:
Nasi, roti, biskuit
dan wafer
Lauk
Hewani
yang sering :
ayam dan ikan,
sedangkan
daging dan susu
jarang
dikonsumsi
Tempe
tahu
sering
tapi
kacang-kacangan
kering jarang
Sayur
yang
sering
terong
yang
dimasak
santan, bayam,
wortel,
buncis
dimasak bening
Buah yang sering
pisang
Camilan
yang
disukai
adalah
gorengan
Pasien
sering
cepat
merasa

haus

Anda mungkin juga menyukai