Astigmatisma Miopia
Compositus ODS
+
Presbiopia ODS
Nico Michael Muliawan
Identitas
Nama
Ny.WM
Umur
52 tahun
Alamat
Pendidikan
S1
Pekerjaan
Guru
Tanggal
13 / 10 / 2015
Pemeriksaan
Keluhan Utama
Melihat jauh terasa buram
Hipertensi
(-)
Diabetes Melitus (-)
Asma
(-)
Jantung
(-)
Alergi
(-)
Mata
o
o
o
o
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Riwayat
Status Generalis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Kesadaran
: Compos mentis
Vital sign
: T : 120/80mmHg
P : 86 x/menit
R : 20 x/menit
S : 36 C
Leher
: Pembesaran KGB (-)
Thorak
: Simetris statis dinamis
Abdomen
: BU ( + )
Ekstremitas
: Akral hangat, edema (-)
Status Opthalmologis
OD
0.25
PEMERIKSA
AN
Visus
PH 0.8
S 1.50 , C 0.75 Ax 90
1.0
Gerak bola mata normal
Enopthalmus (-)
Exopthalmus (-)
Strabismus (-)
OS
0.25
PH 0.8
Koreksi
Bulbus Oculi
Edema (-),
Edema (-),
Hiperemis (-),
Hiperemis (-),
Palpebra
Blefarospasme (-),
Blefarospasme (-),
Lagophtalmus (-)
Lagophtalmus (-)
Status
Opthalmologis
OD
Edema (-)
Injeksi konjungtiva
(-)
Injeksi siliar (-)
Infiltrat (-)
Normal, warna
putih
Bulat, jernih
Edem (-)
Infiltrat (-)
Sikatrik (-)
PEMERIKSAAN
Conjuctiva
Sclera
Kornea
OS
Edema (-)
Injeksi konjungtiva
(-)
Injeksi siliar (-)
Infiltrat (-)
Normal, warna
putih
Bulat, jernih
Edem (-)
Infiltrat (-)
Sikatrik (-)
Status Opthalmologis
OD
Kedalaman : normal
Hipopion (-)
Hifema (-)
Kripta (-)
Warna coklat
Edema (-)
Sinekia (-)
Atrofi (-)
Bulat, diameter
3mm,
Letak sentral, jernih
Refleks pupil
langsung (+)
Refleks pupil tak
langsung (+)
PEMERIKSA
AN
Camera Oculi
Anterior
Iris
Pupil
OS
Kedalaman : normal
Hipopion (-)
Hifema (-)
Kripta (-)
Warna coklat
Edema (-)
Sinekia (-)
Atrofi (-)
Bulat, diameter
3mm,
Letak sentral, jernih
Refleks pupil
langsung (+)
Refleks pupil tak
langsung (+)
Status Opthalmologis
OD
PEMERIKSAAN
OS
Jernih
Lensa
Jernih
Jernih
Vitreus
Jernih
Positif cemerlang
Normal
Normal
Fundus Refleks
Tekanan Intra
Okuler
Sistem Lakrimasi
Positif cemerlang
Normal
Normal
Pemeriksaan Penunjang
Refraktometri
VOD : S 1.00 , C 0.50 Ax 112
VOS : S 0.75 , C 0,75 Ax 89
Working Diagnosis
Berdasarkan anamnesis didapatkan
keluhan pandangan buram secara
perlahan dan pada pemeriksaan
oftalmologis didapatkan penurunan
visus namun masih membaik saat
diberikan pinhole dan dikoreksi, maka
pasien didiagnosis astigmatismat
miopia compositum ODS + presbiop
ODS , karena tidak didapatkan kelainan
pada media refraksi serta didapatkan
sferis lebih tinggi dibandingkan dengan
astigmat dan umur pasien lebih dari 40
tahun
Penatalaksanaan
Non-medikamentosa:
Kacamata : OD: S -1.50 C-0.75x90 add+2.251.0
OS: S -1.25 C-0.75x90 add+2.251.0
Edukasi
Hindari mengucek mata dengan tangan
Gunakan kacamata setiap saat kecuali saat
mandi dan tidur
Prognosis
OCCULI DEXTRA (OD)
Ad Vitam
ad bonam
Ad Fungsionam
:ad bonam
Ad Sanationam
ad bonam
Resume
Anamnesis
Seorang pasien perempuan berusia 52 tahun
datang ke poli klinik mata RS FMC dengan keluhan
buram saat melihat jauh 1 bulan SMRS. Pasien juga
mengeluh pusing. Kacamata baca yang ia gunakan
sudah tidak nyaman sejak 1 bulan SMRS.
Sebelumnya pasien memakai kacamata dengan
S+1.00 tanpa Sferis negatif. Pasien belum pernah
memeriksakan matanya ke dokter mata. Selain itu
pasien juga mengeluhkan matanya sering berair
saat membaca
Status oftamologi
OD
0.25 ph 0.8
S -1.50 C-0.75x90
add+2.251.0
OS
Visus
0.25 ph 0.8
S -1.25 C-0.75x100
add+2.251.0
TINJAUAN PUSTAKA
Mata merupakan salah satu organ indra manusia
yang mempunyai fungsi yang sangat besar.
Penyakit mata seperti kelainan-kelainan refraksi
sangat membatasi fungsi tersebut. Ada empat
kelainan refraksi, yaitu: miopia, hipermetropia,
astigmatisme,
presbiopi
atau
campuran
kelainan-kelainan tersebut. Diantara kelainan
refraksi tresebut, miopia adalah yang paling
sering dijumpai, kedua adalah hipermetropia,
dan yang ketiga adalah astigmatisma
ANATOMI MATA
Bola mata berbentuk bulat dengan panjang
maksimal 24 mm. Bola mata di bagian depan
(kornea) mempunyai kelengkungan yang lebih
tajam sehingga terdapat bentuk dengan 2
kelengkungan yang berbeda.
Bola mata dibungkus oleh 3 lapisan jaringan,
yaitu:
o Sklera
o Jarigan uvea
o Retina
REFRAKSI MATA
ASTIGMATISME
Astigmatisme adalah suatu kelainan refraksi dimana sinar
sejajar dengan garis pandang oleh mata tanpa akomodasi
dibiaskan tidak pada satu titik tetapi lebih dari satu titik.
Astigmatisme dapat terjadi akibat jaringan parut pada
kornea atau setelah pembedahan mata. Jahitan yang
terlalu kuat pada bedah mata dapat mengakibatkan
perubahan pada permukaan kornea. Bila dilakukan
pengencangan dan pengenduran jahitan pada kornea
maka dapat terjadi astigmatisme akibat terjadi perubahan
kelengkungan kornea.
Klasifikasi
Menurut letak fokusnya terhadap retina,
astigmatisme regular dibedakan dalam 5 jenis,
yaitu :
Astigmatismus Myopicus Simplex.
Astigmatisme jenis ini, titik A berada di depan
retina, sedangkan titik B berada tepat pada
retina
Astigmatismus Hypermetropicus
Simplex. Astigmatisme jenis ini, titik A
berada tepat pada retina, sedangkan titik B
berada di belakang retina.
Astigmatismus Hypermetropicus
Compositus Astigmatisme jenis ini, titik B
berada di belakang retina, sedangkan titik A
berada di antara titik B dan retina.
Astigmatismus Mixtus.
Astigmatisme jenis ini, titik A berada
di depan retina, sedangkan titik B
berada di belakang retina.
Astigmatisme Asimetris.
Jenis astigmatisme ini meredian utama kedua bolamatanya
tidak memiliki hubungan yang simetris terhadap garis medial.
Contohnya, kanan Cyl -0,50X45 dan kiri Cyl -0,75X100.
Astigmatisme Oblique.
Adalah
astigmatisme
yang
meredian
utama
kedua
bolamatanya cenderung searah dan sama-sama memiliki
deviasi lebih dari 20 terhadap meredian horisontal atau
vertikal. Misalnya, kanan Cyl -0,50X55 dan kiri Cyl -0,75X55.
Gejala Klinis
Presbiopia
Pada usia muda, lensa mata masih lunak dan
lentur, sehingga bentuknya bisa berubah-ubah
guna memfokuskan objek dekat dan objek jauh.
Setelah berusia 40 tahun, lensa menjadi lebih
kaku. Lensa tidak dapat dengan mudah merubah
bentuknya sehingga lebih sulit untuk membaca
pada jarak dekat. Hal ini merupakan suatu
keadaan yang normal, yang disebut dengan
presbiopia. Presbiopia bisa terjadi bersamaan
dengan miopia, hiperopia maupun astigmatisma