Anda di halaman 1dari 34

610 737

Ind
P

PEDOMAN URAIAN TUGAS TENAGA


KEPERAWATAN DI RUMAH SAKIT

CETAKAN - II

DEPARTEMEN KESEHATAN RI DIREKTORAT


JENDERAL PELAYANAN MEDIK TAHUN 1999

Tim Penyusun

Hak Cipta milik Tim Penyusun Depkes RI;


Dilarang mengutip, memperbanyak atau
mcntcrjcmahkan scbagian atau seluruh isi
huku ini tanpai izin tertulis dari
I)ircklur.U RS Umdik Depkes RI

Katalog Dalam Terbitan. Departemen Kesehatan RI


~01. 737
Ind Indonesia. Departemen Kesehatan. Direktorat
Jenderal Pelayan Medik
Pedoman uraian tugas tenaga keperawatan
di rumah sakit - - cetakan ke II.

- - Jakarta : Departemen Kesehatan, 1999.


I. Judul I. NURSING THEORY

1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Dr. Bumhung Suhroto Tjitrosudirdjo


H Latifah Hidayat Ma'ruf
H. Ojo Radiat, MSc
Dr. Arie Dodoh
C. Hutabalian
Yuke Rukmini, Bsc
Let. Kol. A. Maman
Yohanna Sri Widhati Saduk, BSc
Dolorose C.B. BSc
Asnah Ramli, BA
Yanne Annas
Rukmini Achmad
Astuti Sri Wardhani, SKM
Lismidar, SKM
Agnes
Yohanna Kawonal, BSc
Siti Pertiwi, SMIP. SPd
Ngastiyah

19. Ida Suaedah, BSc


20. Retna Astuti, BSc
21. Ruti Nubi, SKM
22. Rasmanawati, SKP.

DAFTAR ISI
Tim
Penyusun...................................................................
.. iii Ruinah Sakit Umurn dan
Kata Pengantar Kepala Direktarat

Pendidikan................................................................... vii
BAB I

PENDAHULUAN.............................................

BAB II URAIAN TUGAS PENGELOLAAN PELAYANAN PERAWATAN .............................


1. Kepala Bidang Perawatan .........................
2. Kepala Seksi Perawatan ............................
3. Kepala Seksi Perawatan I (SDM Keperawatan) .......................................................
4. Kepala Seksi Perawatan II (Asuhan Keperawatan)
....................................................
5.Kepala Seksi Perawatan III (Logistik) ....
6.Kepala Perawatan Instalasi ........................
7. Pengawas Perawatan Sore/Malam/Hari Libur
................................,............................
8. KepaIa Ruangan (Ka Ru) .........................

4
4
13
13
17
20
23
29
32

38
38
1. Perawat Pelaksana di Unit Rawat Jaian . 2.
42
Perawat Pelaksana di Ruang Rawat ........ 3.
46
Perawat Pelaksana di Unit Gawat Darurat 4.
51
Perawat Pelaksana di Kamar Bersalin ....

BAB III URAIAN TUGAS PERAWAT PELAKSANA

BAB IV PENUTUP.......................................................... 55

KATA PENGANTAR
Upaya mcnyusun buku pedoman yang masih sangat
sederhana ini adalah untuk memenuhi kebutuhan akan petunjuk
tentang uraian tugas bagi semua tingkat jenjang dan lini tenaga
keperawatan yang bekerja di rumah sakit. Dengan adanya
petunjuk uraian tugas ini, kami harapkan para tenaga keperawatan
mengetahui secara pasti clan tanpa ragu-ragu terhadap tugas serta
tanggung jawabnya dalam pemberian pelayanan keperawatan,
sehingga pada akhirnya dapat menciptakan suasana kerja yang
produktif clan tertib. Pedoman Uraian Tugas Tenaga
Keperawatan ini, merupakan hasil penyempurnaan atas naskah
buku cetakan pertama, dengan harapan lebih jelas clan mudah
dipahami dibanding buku cetakan sebelumnya.
Kepada tim penyusun yang telah menyelesaikan penyempurnaan buku ini, karni sampaikan penghargaan clan disertai
ucapan terima kasih.
Pedoman yang ditentukan dalam buku ini akan disempurnakan sesuai perkembangan ilmu clan teknologi serta hal-hal
lainnya, untuk ini saran clan kritik kami harapkan_
Semoga buku pedoman ini bermanfaat bagi tenaga
keperawatan khususnya dalam upaya meningkatkan mutu
pelayanan keperawatan di rumah sakit.

Jakarta, 16 April 1999


DIREKTORAT J'ENDERAL PELAYANAN MEDIK

PENDAHULUAN
Pelayanan keperawatan di rumah sakit rnerupakan bagian
yang tak dapat dipisahkan dari pelayanan kesehatan secara
keseluruhan, bahkan sebagai salah satu faktor penentu bagi mutu
pelayanan dan citra rumah sakit dimata masyarakat. Berdasarkan
itu maka pelayanan perawatan secara organisatoris, administrasi
dan teknis tidak dapat dipisahkan dari pelayanan rumah sakit
pada umumnya.
Organisasi pelayanan keperawatan membutuhkan ketelitian
sebab mengemban misi mengatur sumber daya manusia yang
terbesar jumlahnya di rumah sakit. Administrasi keperawata.n
juga memerlukan perhatian khusus karena menyangkut pekerjaan
dan kegiatan rumah sakit yang langsung berkaitan dengan pasien.
Dalam kegiatan teknis pelayanan keperawatan diperlukan
supervisi para tenaga keperawatan yang lebih senior, lebih lanjut
dan terampil, terhadap tenaga keperawatan yunior, dengan
didukung oleh kode etik profesi keperawatan secara konsekuen.
Faktor-faktor ini perlu diperhatikan dan diterapkan dalam
pelaksanaan pelayanan perawatan agar pasien dan keluarganya
serta masyarakat memperoleh pelayan yang aman. cepat dan
tepat, nyaman ekonomis, estetis dan etis. Karenanya untuk dapat
memberikan pelayanan yang demikian mutunya, diperlukan
penerapan manajemen perawatan secara profesional yang balk
dan terarah.
Berbagai bentuk pengertian yang digunakan untuk istilah
manajemen antara lain manajemen sebagai suatu proses. Seperti
halnya manajemen keperawatan sebagai suaru proses yang berarti,
bahwa pelayanan keperawatan mempunyai tujuan yang

ingin dicapai dengan menggunakan kegiatan seluruh staf


keperawatan, clan kegiatan itu harus dibimbing serta diawasi.
Disamping itu tak dapat dipungkiri lagi bahwa dalam pelayanan
kesehatan khususnya keperawatan, maka tugas sangat bervariasi,
seorang perawat misalnya harus memandikan pasien, mengambil
suhu, memberikan obat clan membuat laporan. Atas dasar variasi
kegiatan dan pekerjaan ini menyebabkan pentingnya kehadiran
uraian tugas yang berperan sebagai suatu cara untuk distribusi
pekerjaan ini. Dengan kata lain, pada semua tingkat operasional
harus ada prosedur jelas clan tertulis yang memuat rincian dari
tugas kewajiban masing-masing tenaga keperawatan yang
diberikan tanggung jawab pekerjaan tertentu.
Dipandang dari segi kebutuhan organisasi, uraian tugas
tenaga keperawatan sangat penting dan banyak manfaatnya yaitu
: (1) Menolong tenaga keperawatan untuk mengetahui dengan
pasti tanpa ragu-ragu apa tugasnya clan apa yang diharapkan
dapat dicapai, (2) Mencegah tumpang tindih maupun
terlupakannya suatu tugas, serta membantu mencegah
perdebatan antar sejawat tentang siap harus kerja apa, (3) Dapat
untuk menganalisa jenis latihan yang diperlukan untuk staf clan
(4) Berperan penting sebagai dasar penilaian individu tenaga
keperawatan.
Dengan memperhatikan seluruh manfaat diatas, maka
dalam upaya memantapkan peran dan fungsi tenaga keperawatan
dalam seluruh tatanan pelayanan kesehatan, perlu adanya uraian
tugas yang handal, pada semua t.i.ngkat jabatan baik sebagai
tingkat pengelola maupun pelaksana keperawatan.
Karenanya berikut ini akan dikemukakan uraian tugas
tenaga keperawatan pada berbagai jenjang jabatan seperti
pengelola clan pelaksana keperawatan. Dalam penggunaan

iatilah untuk jabatan pada uraian tugas dimaksud, digunakan


sebutnn yang lazim dipakai oleh rumah sakit, seperti Kepala
Bidano , Perawatan (RS Pemerintah), Kepala Seksi Perawatan,
Pen-aw<a Perawatan, Kepala Rumg Rawat clan Perawat
Pelaksana. Demikian pula halnya dalam merinci rangkaian
manajemen yaitu, Perencanaan (PI). Penggerakan Pelaksanaan
(P2) clan Pengendalian Penilaian serta Penaawasan (P3).

BAB II
URAIAN TUGAS
PENGELOLAAN PELAYANAN KEPERAWATAN
Kepala Bidang Perawatan
1. Nama Jabatan
: Kepada Bidang Perawatan
2. Pengertian
: Seorang tenaga keperawatan
yang diberi tanggung jawab
berkaitan
dan wewenang dalam mengatur serta mengendalikan ketenaga giatan pelayanan keperawatan
3. Persyaratan :
a. Pendidikan dan
Pengalaman
b. Kursus/Pelatihan

di rumah sakit.
(1) Sarjana Keperawatan
(diutamakan)
(2) Ahli Madya Keperawatan/
Kebidanan
(1) Penjenjangan : Spama
(RS Pemerintah)
(2) Teknik Administrasi

d. Kondisi Fisik
4.

Manajemen Keperawatan
peiaksanaan
: Sehat jasmani & Rohani

Tanggung Jawab
keperawatan
Secara Struktural Kepala Bidang Perawatan bertanggung
jawab kepada Direktur terhadap hal-hal :

1) Kebenaran program pengembangan Staf tenaga


keperawatan
Kebenaran & ketepatan rencana kebutuhan tenaga
2) keperawatan
3) Kebenaran & ketepatan dalam mengusulkan mutasi
tenaga keperawatan
4) Kebenaran & ketepatan penempatan kebutuhan
tenaga keperawatan
5)

Kebenaran & ketepatan telaahan staf yang

6)

dengan pelayanan keperawatan


Keabyektifan dan kebenaran penilaian kinerja
keperawatan (DP3 untuk RS Pemerintah)
dan kegiatan ilmiah

7) Kesesuaian rencana kegiatan kursus penyegaran


8) Kelancaran kegiatan orientasi tenaga keperawatan
yang baru
9) Kebenaran & ketepatan rancangan standar
pelayananl asuhan keperawatan
10) Kebenaran & ketepatan protap/SOP pelayanan
keperawatan
11) Kebenaran & ketepatan laporan berkala
kepada Wadir/Direktur RS, sebagai atasan
13) Kebenaran & ketepatan anggaran bidang
14) Kebenaran &
keperawatan

ketepatan kebutuhan

peralatan

15) Kebenaran & ketepatan penggunaan peralatan


keperawatan
16) Kebenaran & ketepatan pelaksanaan program bimbingan siswa/mahasiswa institusi pendidikan
keperawatan

3) Menyusun program untuk Staf keperawatan sesuai


kebutuhan pelayanan di rumah sakit.
4)

Menyusun program orientasi bagi siswa/


mahasiswa
pendidikan
keperawatan
yang
menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek.

5)

Menyusun program orientasi bagi tenaga


keperawatan yang baru yang akan bekerja di
rumah sakit

6)

Menyusun jadwal rapat koordinasi dengan Kasi


clan Karu

7)

Menyusunrogram mutasi tenaga keperawatan baik


pelaksana maupu pengelola, koordinasi dengan
Kepala Instalasi terkait, untuk diajukan ke
Wadir/Direktur.

5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, Kepala Bidang Perawatan
mempunyai wewenang antara lain sebagai berikut :
1)

Memberikan pengarahan clan bimbingan


pelaksanaan tugas keperawatan

2) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan


(sesuai Kebijakan Rumah Sakit )
3) Mengkoordinasikan, mengawasi & mengendalikan
pelaksanaan dan penggunaan peralatan keperawatan
4) Meminta informasi & pengarahan kepada atasan
5)

8)

Menyusun
rencana
penempatan
tenaga
keperawatan sesuai kebutuhan, koordinasi dengan
Kasie Keperawatan/Ka Instalasi terkait

9)

Menyusun rencana kebutuhan peralatan


keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan haik
jumlah clan jenis alat, koordinasi dcngan Kasie
Perawatan/Ka Instalasi terkait (alat tcnun, alat
rumah tangga clan alat keperawatan lainnya

l0)

Menyusun anggaran biaya untuk kchutuhan :


Pengembangan Staf, peralatan clan kebutUhan
lain

11)

Menyusun rencana pengernbangan sistem


pencatatan & pelaporan A suhan Keperawatan
(A skep) yang tepat sesuai kondisi RS, koordinasi dengan Kasie Perawatan/Kabag/Ka
Instalasi terkait

Menanda tangani surat clan dokumen yang ditetapkan


menjadi wewenang Kepala Bidang Keperawatan

6) Memberi saran clan pertimbangan kepada atasan,


khususnya yang berkaitan dengan pelayanan
keperawatan.
6. Uraian Tugas :
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi:
1) Menyusun falsafah keperaw;atan & tujuan sesuai
dengan falsafah dan tujuan rumah sakit.
2) Menyusun rencana kebutuhan tenaga keperawatan
secara keseluruhan balk dalam jumlah maupun
kualifikasi (secara makro) koordinasi dengan
Kasi Perawatan/Kepala Instalasi terkait.

12) Beuperao serta menyusun rencana


pengemhanL'an pelayanan rumah sukit
13) Menyusun program pengendalian
In utu
pelayanun/asuhan keperawatan di rumah sakit
dan berperan serta menyusun peraturan%tata
tertib pelayanan di rumah sakit.
14) Menyusun Standar, Protap/SOP pelayanan mutu
meliputi : SOP ketenagaan, peralatan dan lainlain, koordinasi dengan Kasie/Kabag/Ka
Instalasi terkait. Penyusunan ini bekerja sama
dengan Tim Keperawatan.
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan
(P2) meliputi :
1) Membimbing kepala seksi perawatan untuk
terlaksananya asuhan keperawatan paripurna
dalam mempertahankan dar. meningkatkan
mutu pelayanan keperawatan di rumah sakit
2) Melaksanakan program orientasi bagi perawat
baru yang akan bekerja di rumah sakit.
3) Melaksanukan program orientasi bagi siswal
mahasiswa pendidikan ke-pera\vatan yang
menggunakan rumati-sakit sebagai laltan
praktek.
4) Melaksanakan rapat koordinasi dengan Kasie
dan KaRu secara berkala Stan sewaktu-wak- tu
diperluk.m.
5 ) Melaksanakan koordinasi dengan Kepula
Instalasi, Kepala Bidang dan Kepala Bagian
untuk keiancaran pelaksanaan pelayanan di
rumah sakit

6) Melaksanakan koordinasi dengan institusi pendidikan keperawatan untuk menunjang kelancaran program bimbingan, khususnya yang
menggunakan rumah sakit sebagai lahan praktek
7) Menganalisa & mengkaji usulan kebutuhan tenaga
keperawatan & peralatan yang diajukan oleh
Kasie/Ka Instansi terkait. Hasil analisa tersebut
untuk menyusun perencanaan tahunan/
semester kebutuhan tenaga maupun peralatan
8) Mengatur jadwal dinas, pengawas hari libur, sore
dan malam hari sebagai pengganti Kepala
Bidang
9)

Berperan serta dalam kegiatan ilmiah &


penelitian yang dilakukan dirumah sakit

10)

Mendelegasikan tugas kepada Kasie


Keperawatan bila berhalangan hadir

11)

Mengumpulkan dan menyimpan berkas kepegawaian tenaga keperawatan untuk kepentingan


penilaian dalam rangka promosi

12) Bekerja sama dengan Bidang Diklat rumah sakit


untuk me.nyelenggarakan kegiatan program
pengembangan staf (PKB)
13) Menyusun instrumen pendayaigunaan tenaga
keperawatan dan peralatan
14) Melaksanakan penempatan tenaga keperawatan
melalui Kasi Perawatan atas dasar usulan Kepala
Ruangan/Ka Instalasi terkait
15) Melaksanakan mutasi balk pengelola maupun

pelaksana keperawatan. koordinasi den-an Ka


Ruangan/Ka lnstalasi terkait
16)

Melaksanakan bimbingan kepada tenaga


keperawatan terhadap peenrapan Protap/SOP
clan tata terbit pelayanan keperawatan

17) Memotivasi kepada tenaga Keperawatan untuk


meningkatkan
semangat
kerja,
dengan
membuat usulan penghargaan atas prestasi
kerja kepada Direktur (Reward System), berupa
piagam
penghargaan,
kesempatan
studi
banding ke Dalam/Luar Negeri
18) Mengumpulkan clan menganalisa data tentang
pelaksanaan asuhan keperawatan, ketenagaan
clan peralatan untuk bahan informasi bagi
pengembangan pelayanan keperawatan
19)

23)

Memantau clan memberi rekomendasi


pelaksanaan cuti tenaga keperawatan yang ada
di Instalasi

20) Menyusun tata tertib pelayanan/asuhan keperawatan sesuai dengan peraturan clan tata tertib
rumah sakit
21) Berperan serta dalam pelaksanaan kegiatan
program lain yang diselenggarakan di rumah
sakit (PKMRS, RS Sayang Bayi, RS Sayang Ibu
dll)
22) Membuat laporan berkala clan laporan khusus
bidang keperawatan dengan menganalisa data
pelaksanaan informasi, dokumen/laporan yang
dibuat oleh KasielKa Instalasi untuk
disampaikan kepada Wadir/Direktur

Memberi saran clan bantuan pertimbangan


yang berkaitan dengan pelaksanaan pelayanan
keperawatan kepada Wadir/Direktur Rumah
Sakit

24) Melaksanakan tugas lain yang diberikan oleh


Wadir/Direktur Rumah Sakit, dalam rangka
kelancaran pelaksanaan pelayanan keperawatan
25) Membimbing tenaga keperawatan dalam hal
pendayagunaan clan pemeliharaan alat.
c.

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan


penilaian (P3) meliputi :
1)

Mengawasi, mengendalikan clan menilai


penerapan Kebijakan Pelayanan tata tertib &
Etika Profesi Keperawatan, koordinasi dengan
Kasie/Karu/Ka Instalasi terkait.

2)

Mengawasi,
mengendalikan
&
menilai
pendayagunaan tenaga keperawatan secara
efektif clan efisien

3) Melaksanakan penilaian kinerja staf tenaga


keperawatan,
koordinasi
dengan
Kasi
Perawatan/ Ka Instalasi
4) Berperan serta dalam penilaian pelaksanaan
program bimbingan sistem/mekanisme
pendidikan keperawatao/pendidikan tenaga
kesehatan lain yang menggunakan rumah sakit
sebagi lahan praktek
5) Mengawasi, mengendalikan & menilai pendayagunaan peralatan secara efektif clan efisien

6) Bcrpernn scrtu dalam mclaksanakan ptnilaian


mutu peluyananlasuhan keperawatan, kc>cn dinasi
dengan
Komite
MediL>/Panitia
Keperawntan di RS
7)

Melaksanakan supervisi secara


berkalalsewaktuwaktu ke ruang rawat agar
tujuan pelayanan keperawatan yang diinginkan
dapat tercapai Supervisi ini dilakukan secara
mandiri atau bersama dengan Kaai, Ka
Perawatan/Ka lnstalasi
7. Nama Jabatan Bawahan Langsung :
Dalam meiaksanakan tugasnya Kepala Bidang
Perawatan dibantu sekurang-kurangnya oleh 3 orang
Kepala Seksi yaitu :
1) Kepala Seksi Asuhan Keperawatan
2) Kepala Seksi Profesi/SDM Keperawatan 3)
Kepala Seksi Logistik Keperawatan

II. Kepala Seksi Perawatan


l. Nama Jabatan
2. Pengertian

3. Persyaratan

: Kepala Seksi Perawatan


Adalah seorang tenaga keperawatan yang diberi tanggung
: jawab dan wewenang dalam
pembinaan, (1) Mutu SDM
Keperawatan, (2) Logistik
Keperawatan & (3) Etika
mutu Asuhan Keperawatan

a) Pendidikan
1) Sarjana keperawatan (diutarnakan)
2) Ahli madya keperawatan kebidanan.
b) Kursus/I'elatihan :
1 ) Penjenjangan : Sepama/Adum (RS Pemerintah)
2) Tehnis
: Manajemen/Administrasi Pela-yanan Keperawatan.
c) Pengalaman Kerja
1)
Sebagai pengawas 2-3 tahun (diutamakan)
2 ) Sebagai Kepala Ruangan 3 - 5 tahun
3) Kondisi Fisik : Sehat Jasmani & Rohani
III. Kepala Seksi Perawatan I (SDM Keperawatan) A.
Tanggung Jawab
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan I,
bertanggung jawab kepada Kepala Perawatan
terhadap hal-hal sebesar berikut :
13

I. Kehenaran dun ketepWun rencaoa keyu ;ek,i


perawatan 1

4)

0 Kelancaran pelaksanaan tugas tenaga keperuwatan


3. Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja
tenaga keperawatan

Memberi petunjuk dan bimbingan


penerapan etika profesi

5)

Menanda tangani surat dan dokumen yang


ditetapkan menjadi wewenana Kepala Seksi

4. Kebenaran dan ketepatan telaahan staf

6)

Melakukan penilaian kinerja keperawatan,


sesuai kebijakan rumah sakit

5. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala &


laporan khusus dalam hal pendaya gunaan
tenaga.
6. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran
pelaksanaan pembinaan mutu dan etika profesi
7. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan
tenaga keperawatan
8. Kebenaran dalam pendaya gunaan tenap
keperawatan
9. Kebenaran & ketepatan pelaksanaan program
bimbingan siswa/mahasiswa pendidikan
keperawatan
B. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan I,
mempunyai wewenang sebagai berikut :
l. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan
Memberi petunjuk dan bimbihgan dalam
pendaya gunaan tenaga keperawatan
3.

clan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan.

Mengkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan

C. Uraian Tugas
Melaksanakan fungsi perencanaan (PI) meliputi :
I.

Menyusun rencana kerja seksi keperawatan I


(SDM)

2.

Menyusun rencana kebutuhan tenaga


keperawatan balk jumlah maupun kualifikasi
tenaga keperawatan, koordinasi dengan Ka
Ru/Ka Instalasi

3. Menyiapkan usulan penempatan/distribusi


tenaga keperawatan, sesuai kebutuhan
pelayanan, berdasarkan usulan Ka Ru/Ka
Instalasi
4. Menyiapkan rencana pengembangan staf,
sesuai kebutuhan pelayanan, koordinasi
dengan Ka Ru/Ka Instalasi
5.

Menghadiri rapat pertemuan berkala dengan


Kabid Perawatan/Kabag dan Ka Instalasi
terkait, untuk kelancaran pelaksanaan
pelayanan keperawatan
12

b. Melaksanakan fungsi penggerakan & pelaksanaan


(P2) meliputi :
1.

Mengumpulkan berkas kepegawaian tenaga


keperawatan, koordinasi dengan Ka Ru/Ka
Instalasi. Berkas kepegawaian tersebut
disimpan oleh Ka Perawatan
Melaksanakan sebagian tugas dari kepala
perawatan

3.

4.

Mewakili tugas dan wewenang kepala


perawatan atas persetujuan direktur RS,
sesuai kebutuhan
Mengumpulkan dan menjelaskan kebijakan
Rumah Sakit dalam bidang ketenagaan
kepada staf perawatan koordinasi dengan
Ka Ru/Ka Instalasi

5. Memberikan pembinaan pengembangan


profesi tenaga keperawatan
6. Menyusun Protap/SOP ketenagaan,
koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi
terkait
7. Mernberikan saran dan masukan sebagai
bahan pertimbangan pada atasan
8.

Menganalisa dan menkaji usulan kebutuhan


tenaga keperawatan

c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian


dan penilaian (P3) meliputi :
l.

Melakukan pengawasan, pengendalian,


penilaian terhadap pendayagunaan tenaga
keperawatan

2.

Melakukan penilaian mutu penerapan etika


serta kemampuan profesi tenaga
keperawatan.
IV. Kepala Seksi Perawatan II (Asuhan Keperawatan)
A. langgung Jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Kasi Perawatan II
beutanggung jawab kepada Kepala Perawatan
terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Seksi
Perawatan II
2. Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan tugas Staf
Keperawatan
3. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala &
laporan khusus dalam pelaksanaan asuhan
keperawatan
4. Kebenaran
dan
ketepatan
rencana
pengembangan mutu asuhan keperawatan, sesuai
dengan pengembangan IPTEK
5. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan anggaran
pelaksanaan pengembangan kualitas asuhan
keperawatan.
6. Keobyektifan dan kebenaran pelaksanaan
penelitian mutu asuhan keperawatan
7. Kebenaran dan ketepatan telaahan staf.
8. Kebenaran dan ketepatan saran dan bahan
pertimbangan kepada asuhan.
B. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan II,
mempunyai wewenang sebagai berikut :
13

1- Meminte in( -onnasi & pengarahan pada utasan.


Memberi pengarahan dan bimbingan dalam
pemberian asuhan keperawatan sesuai standar.
3.

Mengkoordinasikan,
mengawasi,
mengendalikan dan menilai mutu asuhan
keperawatan, sesuai kebijakan rumah sakit.

4. Memberi petunjuk & bimbingan penerapan


asuhan keperawatan sesuai Standar Asuhan
Keperawatan (SAK).
5. Menanda tangani surat dan dokumen yang
ditetapkan menjadi wewenang kepala seksi
perawatan II.
C. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan meliputi .
1.

Menyusun rancangan kerja Kasi Perawatan


II
2. Menyiapkan rencana pemberian asuhan
keperawatan sesuai dengan pola dan jenis
pelayanan
3.

Menyiapkan
usulan
pengembangan/
pembinaan mutu asuhan keperawatan,
sesuai kebutuhan pelayanan, berdasarkan
usulan Ka Ru/Ka Instalasi.

4. Menyiapkan program upaya peningkatan mutu


asuhan keperawatan, koordinasi dengan Tim
Keperawatan/Komite Medis di rumah sakit

_5. Berperan serta menywun SOP pelayanan


Keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan
b. Mtelaksanakan fungsi penggerakan dan
pelaksanaan (P2), melalui :
l. Memberikan bimbingan dalam pembinaan
asuhan keperawatan sesuai standar
Memberikan bimbingan terhadap
penerapan Protap/SOP pelayanan
3. keperawatan
Mernberikan bimbingan pendokumentasian
asuhan keperawatan (askep), sehingga
diperoleh catatan askep yang akurat dan
baru
4. Melaksanakan sebagian tugas dari kepala
keperawatan
5. Mewakili tugas dan wewenang kepala
keperawatan atas persetujuan direktur
rumah sakit sesuai kebutuhan
6. Menyampaikan dan menjelaskan rumah
sakit tentang sistem pembinaan asuhan
keperawatan koordinasi dengan Karu/Ka
Instalasi.
c. Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian
dan penilaian (P3) meliputi :
1. Melaksanakan pengawasan, pengendalian
terhadap pemberian asuhan keperawatan
koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi
sesuai Standar Asuhan Keperawatan
Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan
penilaian terhadap penerapan Protap/ SOP
pelayanan keperawatan
14

3. Melakukan pengawasan, pengendalian dan


penilaian terhadap pendokumentasin Askep,
koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi
4. Melakukan penilaian mutu asuhan keperawatan
koordinasi den-an Tim Keperawatan/Komite
Media rumah sakit
V. Kepala Seksi Perawatan III (Logistik)
A. Tanggung Jawab
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan III,
bertanggung jawab kepada Kepala Keperawatan
terhadap hal-hal sebagai berikut :
1. Kebenaran dan ketepatan rencana biaya seksi
logistik keperawatan
2. Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan
peralatan keperawatan
3. Kebenaran dan ketepatan informasi dalam
pendayagunaan peralatan keperawatan
4. Kebenaran dan ketepatan laporan berkala & laporan
khusus tentang pendayagunaan/ pemeliharaan
peralatan keperawatan
5. Kebenaran dan ketepatan saran dan bahan
pertimbangan kepada atasan
6. Kebenaran dan ketepatan kebutuhan rencana
anggaran dan kebutuhan peralatan keperawatan 7.
Kebenaran dan ketepatan telaahan staf.
B. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya Kasi Perawatan III,
mempunyai wewenang sebagai berikut :

l. Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan


2. Memberi petunjuk dalam pendayagunaan dan
pemeliharaan peralatan perawatan
3.

Mengkoordinasikan, mengendalikan dan menilai


pendayagunaan peralatan

4. Menanda tangani surat dan dokumen yang


ditetapkan menjadi wewenang kepala seksi
perawatan III
5. Melakukan penilaian pendayagunaan peralatan
perawatan berdasarkan kebutuhan/kondisi rumah
sakit sesuai kebijakan Direktur
C. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi :
1.

Menyusun rencana kerja Seksi Perawatan III


2.

Menyiapkan rencana kebutuhan peralatan


perawatan balk jumlah maupun kualitas alat,
koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi

3. Menyiapkan usulan distribusi peralatan


keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan
4.

Menyusun Protap/SOP pendayagunaan dan


pemeliharaa,l peralatan berdasarkan kebijakan
rumah sakit

5.

Menyiapkan usulan program pelatihan bagi


tenaga yang akan mengoperasikan alat

6.

Menyusun sistim pencatatan dan pelaporan/


15

6.

dalian dan penilaian (P3) meliputi :

Menyusun sistim pencatatan dan pelaporan!


inventarisasi peralatan keperawatan

l. Melaksanakan pengawasan, pengendalian dan


penilaian pendayagunaan & pemeliharaan
peralatan keperawatan

7. Menyusun prosedur pengaktifan dan perbaikan peralatan keperawatan sesuai kebijakan rumah sakit

Melaksanakan pengawasan pengendalian


dan penilaian terhadap penerapan SOP/
Protap peralatan perawatan

b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan


pelaksanaan (P2) meliputi :

3. melaksanakan pengawasan & pengendalian


sistem inventarisasi peralatan perawatan,
untuk mencegah kehilangan alat.

1. Melaksanakan sebagian tugas dan wewenang


kepala seksi perawatan atas persetujuan
direktur sesuai kebutuhan
2. Menyampaikan dan menjelaskan kebijakan
Rumah Sakit, tentang pengendalian,
pendayagunaan/pemeliharaan peralatan
perawatan, koordinasi dengan Ka Ru/Ka
Instalasi
3.

Menyusun Protap/SOP peralatan,


koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi

4.

Memberi saran dan masukan sebagai bahan


pertimbangan terhadap atasan

5.

Menganalisa dan rnengkaji usulan


kebutuhan peralatan dari Ka Ru/Ka
Instalasi
Melaksanakan pelaporan berkala/khusus
tentang pendayagunaan peralatan keperawatan.

6.

7.

VI. Kepala Perawatan Instalasi.


l.

Nama Jabatare

Kepala Perawatan Instalasi

2.

Pengertian

Seorang tenaga keperawatan


yang diberi tanggungan jawab
dan wewenang dalarn me
ngatur serta mengendalikan
kegiatan pelayanan kepera
watan di Instalasi Unit
Kerjanya.

3.

Persvaratan :
a. Pendidikan :
b. Kursus/Pelatihan :
c. Pengalaman Kerja :

Mengupayakan
peralatan
keperawatan
selalu dalam keadaan slap pakai koordinasi
dengan IPRS/Instalasi terkait

d. Kondisi Fisik
4.

Ahli Madya Keperawatan/


Kebidanan
Administrasi/Manajemen
Keperawatan
Sebagai Kepala Ruangan 3 5 tahun
Sehat Jasmani dan Rohani

Tanggung jawab
16

4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Kepala Perawatan
Instalasi bertanggung jawab kepada Kepala Instalasi
terhadap hal-hal :
1) Kebenaran dan ketepatan rencana kerja Kepala
Keperawatan Instalasi
2) Kelancaran pelaksanaan tugas tenaga keperawatan
3) Keobyektifan dan kebenaran penilaian kinerja
tenaga keperawatan
4) Kebenaran dan ketepatan telaahan staf
5) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala/laporan
khusus dalam hal pendayagunaan tenaga.
6) Kebenaran dan ketepatan rencana kebutuhan
tenaga keperawatan
7) Kebenaran dalam pendayagunaan tenaga keperawatan
8) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala/khusus
pendayagunaan dan pemeliharaan alat.
9) Kebenaran dan ketepatan laporan berkala/khusus
pelaksanaan asuhan keperawatan
10) Kebenaran dan ketepatan pelaksanaan program
bimbingan Siswa/Mahasiswa Institusi Pendidikan
Keperawatan
5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya sebagai Kepala
Perawatan Instalasi mempunyai wewenang sebagai
beriktu :
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan

2) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga, alat dan asuhan keperawatan
3)

Mengkoordinasikan, mengawasi, mengendalikan


dan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan,
peralatan dan mutu asuhan keperawatan

4) Memberikan bimbingan penerapan Etika Profesi,


asuhan keperawatan sesuai SDM
5 ) Menandatangani surat dan dokumen yang ditetapkan
menjadi wewenang Kepala Perawatan Instalasi
rumah sakit
6) Menghadiri rapat berkala dengan Kepala Instalasi,
Kepala Bidang Perawatan dengan Kepala Ruangan
untuk
kelancaran
pelaksanaan
pelayanan
keperawatan
6. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi .
1) Menyusun falsafah dan tujuan pelayanan
keperawatan tiap ruang rawat di Instalasi yang
menjadi wilayah tanggung jawabnya, koordinasi
dengan Ka Ru & Ka Instalasi (mengacu kepada
falsafah & tujuan Bidang Keperawatan)
2)

Menyusun rencana kebutuhan tenaga


keperawatan dari segi jumlah maupun kualifikasi
tenaga untuk di Instalasi wilayah tanggung
jawabnya, koordinasi dengan Kepala Instalasi &
Ka Ru
3 ) Menyusun rencana kebutuhan peralatan dari segi
jumlah maupun jenis & kualitas alat, koordinasi
dengan Ka Ru
25

4) Menyusun program pengembangan staf keperawatan sesuai kebutuhan pelayanan di Instalasi di


wilayah tanggung jawabnya, koordinasi dengan
Ka Ru & Ka Instalasi
5)

Menyusun program orientasi bagi tenaga


keperawatan baru yang akan bekerja di Instalasi
dan siswa/mahasiswa yang menggunakan ruang
rawat di Instalasi sebagai lahan praktek
6) Menyusun jadwal pertemuan berkala dengan
para Kepala Ruangan & staf di Instalasi

7 ) Membuat usulan mutasi tenaga keperawatan dari


ruang rawat Instalasi, koordinasi dengan Ka
Instalasi
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan
(P2) meliputi :
1)

Melaksanakan sebagian tu(yas yang dilimpahkan


dari Kepala Bidang

2) Mewakili tugas & wewenang Kepala Bidang


Perawatan atas persetujuan Direktur Rumah
Sakit
3)

4)

5)

Menyampaikan dan menjelaskan kebijaksanaan


Bidang Perawatan atas persetujuan Direktur
Rumah Sakit
Memberikan bimbingan kepada Kepala
Ruangan & Staf keperawatan dalam hal
pelaksanaan asuhan keperawatan
Melaksanakan Program Orientasi kepada tenaga
perawatan baru yang akan bekerja di Unit

perawatan yang berada dibawah tanggung


jawabnya.
6) Memberikan bimbingan kepada tenaga keperawatan yang berada dibawah tanggung jawabnya
untuk melaksanakan program kesehatan terpadu
7) Memberikan bimbingan dan motivasi Kepala
Ruang Rawat untuk berperan serta dalam
penelitian
8) Mengadakan pertemuan dengan Kepala Ruang
RawatlStaf keperawatan secara berkala atau
sewaktu-waktu bila diperlukan
9) Menghadiri pertemuan yang diadakan oleh
Kepala Bidang Perawatan/Direktur Rumah
Sakit
10) Menerima,
menyusu & meneruskan laporan

hasil rapat staf serta hasil kegiatan keperawatan


di wilayah tanggung jawabnya kepada Kepala
Bidang Perawatan, koordinasi dengan Kepala
Instalasi

11) Menampung & menanggulangani usul, keluhankeluhan tentang masaIah ketenagaan maupun
pelayanan keperawatan serta menyampaikannya
kepada Kepala Bidang Perawatan
12) Membantu menyelesaikan masalah yang tienbul
di ruang rawat wilayah tanggung jawabnya
13) Melakukan koordinasi yang balk dengan institusi
pendidikan keperawatan untuk menunjang
kelancaran program pendidikan, khususnya
yang menggunakan rumah sakit sebagai lahan
praktek
18

14) Meneliti dan mempertimbangkan syarat permohonan kenaikan pangkat, cut], pindah, berhenti dll dari tenaga keperawatan dan tenaga
lainnya diruang rawat wilayah tanggung jawabnya
15) Menyimpan dokumen kepegawaian dari tenaga
keperawatan yang berada diwilayah tanggung
jawabnya.
c.

VII. Pengawas Perawatan Sore/Malam/Hari Libur (Pengawas


Kontrol)
1.
2.

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian


dan penilaian (P3) meliputi :
1)

Mengendalikan pelaksanaan peraturan/tata


tertib. protap/SOP pelayanan keperawatan
yang berlaku
2) Mengendalikan pendayagunaan tenaQa
keperawatan

3.

Persyaratan :
a. Pendidikan Ahli Madya Keperawatan!
Kebidanan
b. Kuraus/Pelatihan : Administrasi/Manajemen
Keperawatan
c. Pengalaman Kerja : Sebagai Ka Ru 3 - 5 tahun
d. Kondisi Fisik : Sehat jasmani & rohani

4.

Tanggung jawab.

3) Mengendalikan pendayagunaan peralatan


keperawatan secara efektif & efisien
4) Melaksanakan kunjungan keliling (supervisi)
secara berkala/sewaktu-waktu ke ruang rawai
agar tujuan pelayanan keperawatan yang ingin
dicapai tetap terjamin. Supervisi tersebut
dilakukan secara mandiri atau bersama Ka Ru/
Ka Instalasi
5) Menilai mutu pelayanan/asuhan keperawatan,
koordinasi dengan Ka RU atau Tim
Pengendalian Mutu asuhan Keperawatan
Rumah Sakit
6) Menilai penampilan kinerja staf keperawatan
diruang rawat wilayah tanggung jawabnya,
koordinasi dengan Ka Ru/Ka Instalasi.

Nama Jabatan : Pengawas Perawatan Sore/


Malam/Hari Libur
Pengertian : Seorang tenaga keperawatan
yang diberi tanggung jawab
& wewenang dalam meng
koordinasikan kegiatan pela
yanan keperawatan di rumah
sakit pada waktu sore, malam
& hari libur

Dalam melaksanakan tugasnya Pengawas Perawat


Sore!Malam/Hari Libur (pengawas Kontrol ) bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Perawatan
terhadap :
1) Kebenaran & ketepatan laporan pelaksanaan pelayananlasuhan keperawatan & kejadian penting di
rumah sakit
2) Kebenaran & ketepatan pendayagunaan tenaga
keperawatan pada waktu sore, malam & hari libur
19

3 ) Kebenaran & ketepatan pendayagunaan peralatan 4)


Kebenaran & ketepatan saran serta bahan pertimbangan
kepada Kepala Bidang Perawatan

b. Meiaksanakan fungsi penggerakan & pelaksanaan (P2)


mefiputi :
1 ) Mewakili Kepala Bidang Perawatan pada waktu
aore/malam/hari libur

5. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya, Pengawas Kontrol
mempunyai wewenang sebagai berikut :

2 ) Membina tenaga keperawatan pada waktu sore/


malam/hari libur
3) Melakukan supervisi ke unit perawatan agar
tujuan pelayanan yang ir;gin dicapai tetap
terjamin

1) Meminta informasi dan pengarahan dari atasan/


dokter jaga
2) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan tenaga perawatan

4) Mengatasi masalah yang timbul terutama yang


berkaitan den-an pelayanan dan kalau perlu
melaporkan kepada kepala Bidang Perawatanl
Pimpinan Rumah Sakit

3) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pelaksanaan


pemberian asuhan keperawatan kepada staf
4) Memberi petunjuk dan bimbingan dalam pendayagunaan alat
5)

5 ) Men gatur/mengalokasikan tenaga dan peralatan


antar ruan(l rawat dalam keadaan yang sangat
mendesak

Menampung, menanggulangi & menyampaikan


laporan
kejadian
penting/KLB
kepada
atasan/dokter jaga

6) Membuat laporan secara keseluruhan tentang


kondisi rum<ih sakit pada waktu sorelmalam/
hari libur khususnya tentang kegiatan pelayanan
keperawatan kepada Kepala Bidang Perawatan

6) Membantu mengatasi masalah yang timbul dalam


pelaksanaan
pelayanan/asuhan
keperawatan
koordiansi dengan atasan/dokter jaga
7) Menanda
tangani
surat-suratldokumen
yang
ditetapkan menjadi wewenang Pengawas Perawatan
Sore/ Malam/Hari Libur

7) Meneliti dan menanda tangani daitar hadir tenaga


keperawatan yang bertugas
8) Melakukan timbang terima tugas pada waktu
pengantian dinas

6. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (PI) yaitu :
Menyusun rencana kerja pelaksanaan tugas (kunjungan ke ruang rawat)

c.

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan


penilaian (P3) meliputi :
1) Mengawasi kelengkapan tenaga keperawatan
20

clan tenaga lain berdasarkan ,jadwal dinas diruang rawat


2) Mengawasi/menilai kemampuan. keterampilan
serta perilaku tenaga keperawatan clan petu
lainnya.
3) Mengawasi clan memelihara ketertiban clan
keamanan di ruang rawat clan keseluruhan
rumah sakit koordinasi dengan petugas
keamanan rumah sakit
4) Mengawasi kelancaran pelaksanaan program
bimbingan siswa/mahasiswa institusi pendidikan
keperawatan
5) Mengawasi
pelaksanaan kebijakan bidang
perawatan
clan peraturan rumah sakit yang
berlaku
Ru)
VIII. Kepala Ruang (Ka
1. Nama Jabatan
2. Pengertian

3. Persyaratan :
a. Pendidikan

b. Kursus/Pelatihan
21

: Kepala Ruangan
: Seorang tenaga keperawatan
yang diberi tanggung jawab
clan wewenang dalam meng
atur clan mengendalikan
kegiatan pelayanan kepera
watan di ruang rawat.
: AM Madya Keperawatan/
Kebidanan
: Manajemen Pelayanan Keperawatan ruang bangsal
rawatan Ruang/Bangsal

c.

Petngalannan Kerja

d. Kundiai Fisik

Sehagai perawat pelaksana 3


- 5 tahun
: Sehat jasmani & rohani

4. "fanggung jawab.
Dalam melaksanakan tugasnya Ka Ru bertanggung jawab
kepada Kepala Instalasi Perawatan/Kepala Instals,
terhadap hal-hal :
1) Kebenaran & ketepatan rencana kebutuhan tenaga
keperawatan
2 ) Kebenaran & ketepatan program pengembangan
pelayanan keperawatan
3) Keobyektifan & kebenaran penilaian kinerja tenaga
keperawatan
4) Kelancaran kegiatan orientasi perawat baru
5)Kebenaran & ketetapan Protap/SOP pelayanan
keperawatan
6)Kebenaran & ketetapan laporan berkala pelaksanaan
pelayanan keperawatan
7)Kebenaran & ketepatan kebutuhan & penggunaan
alat
8)Kebenaran clan ketepan pelaksanaan prograrn
Bimbingan siswa/mahasiswa institusi pendidikan
keperawatan
Keewenangan
alam menjalankan tugasnya, Kepala Ruangan
empunyai wewenang sebagai berikut :
33

1)

Meminta informasi dan pengarahan kepada atasan

2)

Memberi petunjuk clan bimbingan pelaksanaan tugas


staf keperawatan
Mengawasi, mengendalikan clan menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan mutu
asuhan keperawatan di ruang rawat

3)

4)
5)

Menanda tangani surat & dokumen yang ditetapkan


menjadi wewenang Kepala Ruangan
Menghadiri raapt berkala dengan Kepala Instalasi/
Kasi/Kepala rumah sakit untuk kelancaran
pelaksanaan pelayanan keperawatan

6. Uraian Tugas
a. Melaksanakan fungsi perencanaan (P1) meliputi .
1) Menyusun rencana kerja Kepala Ruangan
2) Berperan serta menyusun falsafah clan tujuan
pelayanan keperawatan di ruang rawat yang
bersangkutan
3) Menyusun
rencana
kebutuhan
tenaga
keperawatan dart segi jumlah maupun
kualifikasi untuk di ruang rawat, koordinasi
dengan Kepala Perawat Instalasi/Ka Instalasi
b. Melaksanakan fungsi penggerakan dan pelaksanaan
(P2) meliputi :
1)

Mengatur & mengkoordinasikan


seluruh
kegiatan pelayanan di ruang rawat, melalui kerja
sama dengan petugas lain yang bertugas di ruang
rawatnya

dinas
tenaga
2 ) Menyusun
,jadwal/daftar keperawatan & tenaga lain sesuai kebutuhan
pelayanan clan peraturan yang berlaku di
rumah sakit

4)

Mclaksanakan orientasi kepada tenaga keperawatan baru/tenaga lain yang akan kerja di
ruang rawat
Memberikan orientasi kepada siswa/mahasiswa
keperawatan
yang
menggunakan
ruang
rakk ,atnya sebagai lahan praktek

5) Memberi orientasi kepada pasien/keluarganya


meliputi : penjelasan tentang peraturan rumah
sakit. tata tertib ruang rawat, fasilitas yang ada
dan cara penggunaannya serta kegiatan rutin
sehari-hari
6)

Memhimbing tenaga keperawatan untuk


melaksanakan pelayanan/asuhan keperawatan
sesuai standar

7)

Mengadakan
pertemuan
berkala/sewaktuwaktu dengan staf keperawatan dan petugas
lain yang bertugas di ruang rawatnya

8)

Memberi
kesempatan/ijin
kepada
staf
keperawatan untuk mengikuti kegiatan ilmiahi
penataran dengan koordinasi Kepala Instalasi/
Kepala Bidang Perawatan

9) Mengupayakan pengadaan peralatan dan obatobatan


sesuai
kebutuhan
berdasarkan
ketentuanl kebijakan rumah sakit
10) Mengatur & mengkoordinasikan pemeliharaan
alai agar selalu dalam keadaan siap pakai
22

11) Mendarnpingi visite dokter dart


rnencatatdokter, khususnya bial ada perubahan
program pengobatan pasien

20) Memberi kesempatan kepada siswa/mahasiswa


keperawatan yang mnggunakan ruang rawatnya
sebagai lahan pruktek

12) Mengelompokkan pasien dart


mengatur
penempatannya di ruang rawat menurut tingkat
kegawatan,
infeksi/non
infeksi,
untuk
kelancaran pemberian asuhan keperawatan

21 ) Memberi penyulultan kesehatan kepada pasien/


keiuarga sesuai kebutuhan dasar dalam batas
wewcnangnya

13) Mengendalikan kualitas sistem pencatatan &


pelaporan asuhan keperawatan dan kegiatan lain
secara tepat & benar. Hal ini penting untuk
tindakan keperawatan

22) Melakukan serah terirna pasien dan lain-lain


pada saat pergantian dinas
c.

Melaksanakan fungsi pengawasan, pengendalian dan


penilaian (P3) meliputi :

14) Memberi motivasi kepada petugas dalam


rnemelihara kebersihan lingkungan ruang rawat

1 ) Mengendalikan & menilai pelaksanaan asuhan


keperawatan yang telah ditentukan

15) Meneliti pengisian formulir sensus harian pasien


di ruang rawat

2)

16) Meneliti/memeriksa pengisian daftar permintaarl


makanan pasien berdasarkan macam & jenis
makan pasien

:Vlengawasi & menilai siswa/mahasiswa


keperawatan untuk memperoleh pengalaman
belajar sesuai tujuan program bimbingan vang
telah ditentukan

3) Melakukan penilaian kinerja tenaga keperawatan


yang berada dibawah tanggung jawabnya

17) Meneliti/memeriksa ulang pada saat penyajian


makanan pasien sesuai dengan program dietnya

4)

18) Menyimpan berkas catatan medik pasien dalam


masa perawatan diruang rawatnya & selanjutnya
mengembalikan berkas tersebut ke bagian
Medical Record bila pasien keluar/pulang dan
ruang rawat tersebut

Mengawasi, mengendalikan & menilai pendayagunaan tenaga keperawatan, peralatan dan obatobatan

5)

Mengawasi & menilai mutu asuhan keperawatan


sesuai standar yang berlaku secara mandiri atau
koordinasi dengan Tim Pengendalian Mutu
Asuhan keperawatan

19) Membuat laporan harian mengenai pelaksanaan


asuhan keperawatan serta kegiatan lainnya di
ruang rawat, disampaikan kepada atasannya
23

BAB III URAIAN TUGAS PERAWAT


PELAKSANA

2. ) Kebenaran & ketepatan dalam rnendokumentnsikan


pelaksanaan asuhan keperawatanlkegiatan lain yang
dilakukan
5. Wewenang

I. Perawat Pelaksana di Unit Rawat Man


Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Unit Rawat
Jalan
2.

Pengertian : Seorang tenaga keperawatan


yang diberi tanggung jawab
clan wewenang untuk melak
sanakan pelayanan/asuhan
keperawatan di unit rawat
jalan (poliklinik)

3.

Persyaratan :
a. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal
keperawatan/kebidanan clan
semua jenjang pendidikan
yang disahkan oleh pemerin
tah/yang berwenang.
b. Kursus/Pelatihan :
c. Pengalaman kerja :
4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Perawat Pelaksana
bertanggung jawab kepada penanggung jawab poliklinik/
Kepala Instalasi Rawat Jalan terhadap hal-hal sebagai
berikut :
1) Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai standar

24

Dalam melaksanakan tugasnya. Perawat Pelaksana


unyai wewenang sebagai berikut :
1) Meminta informasi clan petunjuk kepada
atasan
2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien
keluarga pasien sesuai kemampuan clan batas
wenangannya
Uraiann Tugas
Menyiapkan fasilitas clan lingkungan poliklinik tuk
kelancaran pelayanan serta memudahkan sien
dalam menerima pelayanan dengan cara :
a)Mengawasi kebersihan lingkungan
b)Mengatur
tata
ruang
poliklinik
agar
memudahkan dan memperlancar pelayanan yang
diberikan kepada pasien
c)Memeriksa persiapan peralatan yang diperlukan
dalam rnemberikan pelayanan
2) Mengkaji kebutuhan pasien dengan cara :
a) Mengamati keadaan pasien (tanda vital, kesadaran,
keadaan mental clan keluhan utama)
b) Melaksanakan anammesa sesuai batas kemampuan
dan kewenangannya, rneliputi :
- Alasan kunjungan ke poliklinik Saat
dirasakan timbulnya keluhan
39

Riwayat keluhan
Upaya yang telah dilakukan laboratorium
sesuai kebutuhan

secaa kelompok puda saat menunggu untuk


mcmperoleh
pelayanan
kesehatan,
bila
mcmungkinkan

c) Menyiapkan bahan pemeriksaan laboratorium


sesuai kebutuhan
3 ) Melakukan tindakan darurat sesuai kebutuhan pasien,
khususnya pada kasus darurat, (antara lain panas
tinggi, koleps, pendarahan, keracunan, henti nafas
clan henti jantung)
4)

Membantu pasien selama pemeriksaan dokter; antara


lain :

Mcrujuk pasicn kepada anggota tim kesehatan lain


sesuai dengan kebutuhan untuk pemeriksaan
diagnostik, tindakan pengobatan dan perawatan
lanjutan.
8) Meiaksanakan. sistem pencatatan dan pelaporan svsuai
kebutuhan van- berlaku di poliklinik, dengan cara :
a) Mencatat asuhan keperawatan yang diberikan, reakai
dan keadaan pasien

a) Memberikan penjelasan kepada pasien tentang


tindakan pemeriksaan yang akan dilakukan

b) Memelihara buku register clan kartu berobat pasien

b) Menyiapkan pasien untuk tindakan pemeriksaan,


dengan cara :
- Mengatur posisi pasien
5)

Menciptakan
rasa aman
clan nyaman selama
tindakan
pemeriksaan
berlangsung.
Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program
pengobatan yang ditentukan oleh dokter

6) Memberi penyuluhan kesehatan secara perorangan/


kelompok sesuai kebutuhan dengan cara : a)
Memberi pen jelasan kepada pasien/keluarganya
secara perorangan tentang hasil pemeriksaan
diagnosa, pengobatan yang diberikan, tindak lanjut
perawatan dan pengobatan dirumah, sebatas
wewenang clan kernampuannya.
b)
Memberi penyuluhan kesehatan kepada
pengunjung

c)

Berperan serta dalam pembuatan laporan harian


dam hmanan mengenai pelaksanaan asuhan
keperawatan dan kepatan lain di poliklinik

9) Memelihara neralatan medis keperawatan dalarn


keadaan siap pakai, dengan cara :
a)

Membersihkan dan menyirnpan alat-alat yang telah


di2unakkann
b) Menviapkan alat secara lengkap dalam keadaan
siap pakai
10) Bekerja secara kooperatif dengan anggota tim
kcsehatan dalaxn memberikan pelayanan kepada
pasien di poliklinik dengan cara menciptakan dan
memelihara hubungan kerja yang balk atntara
anggota tim
25

11) ...
12) Menyarankan kunjungan ulang, terutama pasien
yang pertama kali berkunjung, sesuai program
pengobatan
13) Melaporkan adanya temuan penyakit infeksi
atau menular kepada dokter/atasannya untuk
tidakan selan,jutnya
14) Melaksanakan tugas sore, malam clan hari libur
secara bergilir apabila dibutuhkan
15) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan
oleh penanggung jawab perawatan unit rawat
jalan/poliklinik
16) Meningkatkan pengetahuan clan keterampilan
dibidang keperawatan, antara lain melalui
pertemuan ilmiah
17) Melaksanakan sistem pencatatan clan pelaporan
asuhan keperawatan yang tepat clan benar,
sesuai standar asuhan keperawatan.
II. Perawat Pelaksana di Ruang Rawat
1. Nama Jabatan : Perawat Pelaksana Ruang
Rawat
2. Pengertian : Seorang tenaga keperawatan
yang diberi wewenang untuk
melaksanakan pelayanan/
asuhan keperawatan di ruang
rawat
3. Persyaratan :
a. Pendidikan : Berijazah pendidikan formal
26

keperawatan/kebidanan
semua jenjang pndidikan
yang disahkan oleh pe
merintah/yang
berwenang.

b. Kursus/Pelatihan : c. Pengalaman kerja : d. Kondisi fisik : Sehat jasmani & rohani


4. Tanggung jawab

Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana


bertanggung awab kepada Kepala Ruangan/Ruang
Rawat
Kepala Instalasi terhadap hal-hal sebagai berikut :
1) Kebenaran & ketepatan dalam memberikan
asuhan
keperawatan sesuai standar
2) Kebenaran & ketepatan dalam mndokumentasikan
pelaksanaan asuhan keperawatan/kegiatan lain yang

dilakukan
5. Wewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana
diruang
rawat
mempunyai wewenang sebagai berikut :
1) Meminta informasi clan petunjuk kepada atasan
2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/
keluarga pasien sesuai kemampuan clan batas
kewenangannya
6. Uraian Tugas
1) Memelihara kebersihan ruang rawat clan ling
kungannya
2) Menerima pasien baru sesuai prosedur clan
ketentuan43
yang berlaku

3. Memelihara peralatan keperawatan dan rnedis agar


selalu dalam keadaan slap pakal
4) Melakukan pengkajian keperawatan clan menentukan
diagnosa keperawatan, sesuai batas kewenangannya
5) Menyusun rencana keperawatan sesuai dengan
kemampuannya

membahas kasus clan upaya meningkatkan mutu


asuhan keperawatan
12) Melaksanakan tugas pagi, sore, malam can hari libur
secara bergilir sesuai jadwal dinas
13) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh
Kepala Ruang Rawat

6) Melakukan tindakan keperawatan kepada pasien sesuai


kebutuhan dan batas kemampuannya, antara lain :

14) Meningkatkan pengetahuan clan keterampilan di


bidang keperawatan, antara lain melalui pertemuan
ilmiah clan penataran atas izin/persetujuan atasan.

- melaksanakan tindakan pengobatan sesuai program


pengobatan

15) Melaksanakan sistem pencatatan clan pelaporan


asuhan keperawatan yang tepat clan benar sesuai
Standar Asuhan Keperawatan

Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien


clan keluarganya mengenai penyakitnya.
7) Melatih/membantu pasien untuk melakukan latihan
gerak
8) Melakukan tindakan darurat kepada pasien (antara lain
panas tinggi, kolaps, pendarahan, keracunan, henti
nafas & henti jantung), sesuai Protap yang berlaku.
Selanjutnya segera melaporkan tindakan yang telah
dilakukan kepada dokter ruang rawat/ dokter jaga.
9)
10)

Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai


batas kemampuannya
Mengobservasi kondisi pasien, selanjutnya
melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil
observasi tersebut, sesuai batas kemampuannya.

11) Berperanserta dengan anggota tim kesehatan dalam

16) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas


pengganti secara lisan maupun tertulis, pada saat
penggantian dinas
17) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada pasien
clan keluarganya sesuai dengan keadaan clan
kebutuhan pasien mengenai :
a) Program diet
b) Pengobatan yang perlu dilanjutkan clan cara
penggunaannya
c) Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit,
puskesmas atau institusi kesehatan ini
d) Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat,
makanan yang bergizi atau bahan pengganti
sesuai dengan keadaan sosial ekonomi
18) Melatih pasien menggunakan alat bantu yang
dibutuhkan, seperti :
28

a) Rollstoel
b) Tongkat penyangga c)
Protesa.
19) Melatih pasien untuk melakaanakan tindakan
keperawatan di rumah misalnya :
a) Merawat luka

keperawatan/kebidanan dari semua jenjang pendidikan


yang disahkan oleh pemerintah/yang berwenang.
b. Kursus/Pelatihan
c.

Pengalaman kerja :

d. Kondisi fisik
b) Melatih anggota gerak
administratif, seperti : Surat izin pulang
- Surat keterangan istirahat sakit Petunjuk diet
- Resep obat untuk di rumah, jika diperlukan Surat rujukan atau pemeriksaan ulang - clan lainlain

2. Pengertian

: Perawat Pelaksana di Unit Gawat


Darurat
Seorang tenaga keperawatan
yang diberi wewenang untuk
melaksanakan
pelayanan/
asuhan keperawatan di unit
gawat darurat

3. Persyaratan :
a.
29

Pendidikan

Sebagai Pelaksana Perawatan


di Poliklinik 2 - 3 tahun
: Sehat jasmani & rohani

4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya perawat pelaksana di unit
gawat darurat bertanggung jawab kepada Ka Ru/ Ka
Instalasi gawat darurat terhadap hal-hal sebagai berikut :
1) Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan
keperawatan sesuai standar
2)

III. Perawat Pelaksana di Unit Gawat Darurat


1. Nama Jabatan

Memiliki sertifikat Kursus


Perawatan Gawat Darurat

Kebenaran & ketepatan dalam mendokumentasikan


pelaksanaan asuhan keperawatan/kegiatan lain yang
dilakukan

5. VVewenang
Dalam melaksanakan tugasnya, perawat pelaksana di unit
gawat darurat mempunyai wewenang sebagai berikut :
11 Meminta informasi clan petunjuk kepada atasan
2)

Memberikan asuhan keperawatan kepada pasienl


keluarganya sesuai kemampuan clan batas kewenangannya

: Berijazah pendidikan formal


47

6. Uraian Tugas
I ) Menyiapkan peralatan keperawatan/medis di unit
gawat darurat untuk kelancaran pelayanan kepada
pasien
2)

Menerima pasien baru sesuai prosedur dan


ketentuan yang berlaku

3) Memelihara peralatan perawatan/medis agar selalu


dalam keadaan slap pakaia
4) Memberikan orientasi kepada pasien tentang gawat
darurat clan lingkungannya, peraturan/tata tertih
yang berlaku, fasilitas yang ada dan cara penggunaannya
5) Melakukan pengkajian dan menentukan diagnosat
keperawatan sesuai dengan kemampuannya, dengan
cara :
(a) Mengobservasi keadaan pasien (tanda vital,
kesadaran, keadaan mental dan keluhan utama) (b)
Melaksanakan anammesa
(6) Menyusun rencana keperawatan sesuai hatas kemampuannya
7) Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai batas
kemampuannya, antara lain
(a) Melaksanakan tindakan pengobatan sesuai
program pengobatan
(b) Memberikan penyuluhan kesehatan kepada
pasien dan keluarganya.
8) Melatih/membantu pasien yang melakukan latihan
gerak

9)

Membantu merujuk pasien kepada intitusi pelayanan


kesehatan lain yang lebih mampu sesuai instruksi
dokter

10) Melakukan tindakan kedaruratan kepada pasien gawat


darurat sesuai Protap yang berlaku
11) Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai
batas kemampuannya
12) Melakukan observasi kondisi pasien, selanjutnya
melakukan tindakan yang tepat berdasarkan hasil
observasi tersebut sesuai batas kemampuannya.
13) Berperan serta membahas kasus dalam upaya
meningkatkan mutu asuhan keperawatan di unit
gawat darurat
14) Melaksanakan tugas sore, malam dan hari libur secara
bergilir sesuai jadwal dinas
15) Menciptakan dan memelihara suarana kerja yang baik
antara pasien dan keluarganya sehingga tercipta
ketenangan
16) Mengikuti pertemuan berkala yang diadakan oleh
dokter penanggung jawab unit gawat darurat atai
Kepala Ruangan
17)

Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan


dibidang keperawatan antara lain melalui pertemuan
ilmiah clan penataran atas izin atasan

18) Melaksanakan sistem pencatatan dan pelaporan


asuhan keperawatan yang tepat dan benar sesuai
standar
19) Menyiapkan pasien yang akan pulang meliputi
30

(a) Menyediakan formulir untuk penyelesaian


administratif, seperti :
- Surat izin pulang
- Surat keterangna istirahat sakit Petunjuk diet
- Resep obat untuk dirumah, jika diperlukan Surat rujukan atau pemeriksaan ulang - clan lainlain
(b) Memberi
penyuluhan kesehatan kepada pasein clan
keluarganya sesuai dengan keaclaan clan
kebutuhan pasien mengenai :
- Program diet

- Melatih anggota gerak


- Penatur diet g
20) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas
pengganti secara lisan maupun tertulis, pada saat
pergantian dinas.
IV Perawat Pelaksana di Kamar Bersalin
1. Nama Jabatan

Perawat Pelaksana di Kamar


Bersalin

2. Pengertian

Seorang perawat/bidan yang


diberi wewenang clan ditugaskan di kamar bersalin.

3. Persyaratan : a.
- Pengobatan yang perlu dilanjutkan clan cara
penggunaannya
- Pentingnya pemeriksaan ulang di rumah sakit,
puskesmas atau institusi pelayanan kesehatan
lainnya
- Cara hidup sehat, seperti pengaturan istirahat,
makanan yang bergizi atau bahan pengganti
sesuai dengan keadaan sosial ekonomi
(c) Melatih pasien menggunakan alat bantu yang
dibutuhkannya, seperti :
- Rollstoel
Tongkat penyangga
Protesa
(d) Melatih pasien untuk melaksanakan tindakan
keperawatan di rumah misalnya :
- Merawat luka

Pendidikan

Berijazah pendidikan formal


keperawatan/kebidanan
dari
semua jenjang pendidikan yang
disahkan oleh pemerintah/yang
berwenang.

b. Kursus/Pelatihan

Memiliki
ijazah
Sekolah
Kebidanan/Progam
Pendidikan Bidang (PPB)/perawat
kebidanan

c. Pengalaman kerja : Sebagai perawat pelaksana di


poliklinik kebidanan
d. Kondisi fisik

: Sehat jasmani & rohani

4. Tanggung jawab
Dalam melaksanakan tugasnya Perawatan Pelaksana di
Kamar Bersalin bertanggung jawab kepada Ka Ru/Ka
31

Staf Media Fungsional (SMF) Kebidanan terhadap halhal


sebagai berikut :
1) Kebenaran & ketepatan dalam memberikan asuhan
keperawatan dalam memberikan asuhan keperawatan
sesuai standar
2) Kebenaran & ketepatan dalam mendokumentasikan
pelaksanaan asuhan keperawatan/kegiatan lain yang
terkait
5. Wewenang
Dalam menjalankan tugasnya, perawat pelaksana di kamar
bersalin mempunyai wewenang sebagai berikut:
1) Meminta informasi dan petunjuk kepada atasan
2) Memberikan asuhan keperawatan kepada pasien/
keluarga pasien sesuai kemampuan dan batas
kewenangannya
6. Uraian 'Itigas
1) Menyiapkan peralatan keperawatan/media untuk
kelancaran pemberian pelayanan kepada pasien
2) Menerima pasien yang akan bersalin
3) Melakukan anamnesa/pengkajian keperawatan dan
menentukan diagnosa keperawatan sesuai batas
kemampuannya.
4) Menyusun rencana keperawatan sesuai batas
kemampuannya
5) Melakukan tindakan kedaruratan pada pasien gawat
sesuai protap antara lain :
(a) Penanggulangan kasus

(b) Kolaps/shock reaksi allergi


(c) Pendarahan pada kehamilan (taxaemia gravidarum)
(d) Kejang (eclampsia)
Kemudian segera melaporkan tindakan yang telah
dilakukan kepada dokter
6) Memberi bimbingan persalinan sesuai kondisi dan
kebutuhan pasien
7) Memberi pertolongan persalinan normal
8) Melaksanakan tindakan keperawatan sesuai batas
kemampuannya
9) Membantu merujuk pasien kepada petugas kesehatan
atau institusi pelayanan kesehatan lain yang lebih
mampu untuk menyelesaikan masalah kesehatan yang
tidak dapat ditanggulanganinya
10) Melaksanakan evaluasi tindakan keperawatan sesuai
batas kemampuannya
11) Memantau dan menilai keadaan pasien antara lain: (a)
Proses persalinan
(b) Keadaan plasenta
(c) Keadaan bayi
(d) Pendarahan sesudah persalinan.
12) Merawat dan meneliti bayi lahir, mencatat idetitasnya,
antara lain :
(a) Memberi label (nama ibu, nomor register ibu dan
cap ibu jari tangan kanan ibu, serta cap jari kaki
kiri dan kanan bayi.
(b) Nilai APGAR
32

13) Memberitahukan kepada ibu/keluarganya dengan


mempertimbangkan aspek psikologis, mengenai
keadaan bayi, khususnya bila ada kelainan/cacat.
14) Memberi penyuluhan kesehatan kepada pasien/
keluarganya antara lain mengenai :
(a) Kebersihan perorangan
(b) Keluarga berencana
(c) Perawatan payudara
(d) Perawatan masa nifas
(e) Perawatan bayi/tali pusat
15) Merujuk ibu dan bayinya ke ruang rawat disertai berkas
CM melalui serah terima baik lisan maupun tertulis
16)

Memberi bimbingan kepada siswa/mahasiswa


pendidikan keperawatan yang menggunakan Kamar
bersalin sebagai lahan praktek

17) Meningkatkan pengetahuan clan keterampilan dibidang


keperawatan antara lain melalui pertemuan ilmiah dan
penataran atas izin atasan
18) Melaksanakan sistem pencatatan clan pelaporan asuhan
keperawatan sesuai standar
19) Melaksanakan serah terima tugas saat pergantian dinas
secara tertulis maupun lisan
20) Melaksanakan serah terima tugas kepada petugas
pengganti secara lisan maupun tertulis pada saat
pergantian dinas

BAB IV
PENUTUP
Pelayanan keperawatan di Rumah Sakii merupakan bagi
integral dari pelayanan kesehatan secara keseluruhan dan memiliki
andil yang besar clan turut menentukan citra pelayanan rumah sakit.
Seiring dengan perubahan struktur organisasi rumah sakit, maka
bidang keperawatan harus menyesuaikan dan menata kembali
organisasi didalam termasuk uraian tugas para pengelola maupun
para pelaksana keperawatan. Disisi lain pelayanan keperawatan telah
mengalami perubahan yang mendasar, yaitu yang semula lebih
menentukan kepada prosedur tindakan bergeser kepada tindakan
yang menekankan kepada landasan ilmu dan metode ilmiah melalui
pendekatan pemecahan masalah.
Oleh karena itu dengan diterbitkannya Pedoman Uraian
Tugas Tenaga Keperawatan di Rumah sakit ini diharapkan dapat
menjawab tantangan tersebut diatas. Semoga kehadiran pedoman ini
mampu mengangkat mutu pelayanan keperawatan khususnya dan
citra rumah sakit pada umumnya.
Sesuai perkembangan IPTEK keperawatan/kesehatan
pedoman ini akan senantiasa disempurnakan untuk itu sumbang
saran Saudara diharapkan sebagai perbaikan.

0000

33

Daftar Ralat

Buku Pedoman Uraian Tugas Tenaga Keperawatan


Di Rumah Sakit
NO

H
A
v

BARIS/ALIN
EA

TERTULIS

BAB II .... PELAYANAN


PERAW ATAN

1. ... Bidang Perawatan

1. ... Bidang Keperawatan

8.9, 11. & 13

2. ... Seksi Perawatan

2. ... Seksi Keperawatan

... Bidang;Seksi Perawatan

3. a. Pendidikan clan Pengalaman

18

SEHARUSNYA

... Tehnik Administrasi

PELAYANAN KEPERAW ATAN

Bidang/Seksi Keperawatan

3. a. ..Pendidikan (dan
pengalaman.
hapus)
Tehnik Fungsional

25

kepada Direktur

kepada Wadir

10

. peenrapan Protap

penerapan Protap

13

2, dari bawah

.. Kepafa Perawatan

Kepala Bidang Keparawaian

r~

.?0

10

... Kepafa Keperawatan

. Kepala Bidang Keperawatan

22

... Wewenang Kasie

Wewenang Kabid
Keperawatan

Kasie Keperawatan

atas persetujuan Wadir

I
I
n

23

dalian dan penilaian ( P3) meliputi

c. Melaksanakan fungsi
pengawasan
pengendalian dan penilaian
(P3)
meliputi :

t2

16

VIII. Kepala Ruang

VIII. Kepala Ruangan

Anda mungkin juga menyukai