PENDAHULUAN :
Didalam bab ini, Anda akan mempelajari bagaimana cara mendesain dan mendokumentasikan
database relasional untuk suatu system informasi akuntansi.
Bab ini memusatkan perhatian pada pembuatan model data, yang merupakan salah satu aspek
desain database yang harus dipahami para akuntan. Bab ini akan memperkenalkan model akuntasi
REA dan diagram E-R,serta menunjukan bagaimana mempergunakan alat-alat untuk membangun
sebuah model data SIA. Kemudian,bab ini akan mendekripsikan bagaimana mengimplementasikan
hasil model data dalam database relasional.
Para akuntan dapat dan seharusnya dapat berpartisipasi dalam seluruh tahapan proses desain
database, walaupun tingkat keterlibatan mereka dalam setiap saat akan bervariasi. Pada tahap
perencanaan,akuntan menyediakn informasi yang digunakaan untuk mengevaluasi kelayakan proyek
yang diajukan, dan juga terlibat dalam membuat keputusan mengenai hal tersebut. Di dalam analisis
mengenai persyaratan dan tahap desain, akuntan berpartisipasi dalam mengidentifikasi kebutuhan
informasi pemakai, mengembangkan skema logis, mendesian kamus data ( data dictionary ), serta
menentukan pengendalian. Akuntan dengan keahlian SIA yang baik dapat berpartisipasi dalam tahap
pengkodean ( coding ). Selama tahap implementasi, akuntan dapat membantu menguji keakuratan
database yang baru tersebut dan program aplikasi yang akan menggunakan data tersebut. Terakhir,
akuntan menggunakan system database mengunakan system database untuk memproses transaksi,
kadang-kadang bahkan membantu mengelolanya.
Diagram Hubungan-Entitas (Entity-Relationship)
Diagram hubungan-entitas (entity-relationship) merupakan suatu tekhnik grafis yang
menggambarkan skema database. Disebut sebagai diagram E-R karena diagram tersebut
menunjukan berbagai entitas yang dimodelkan, serta hubungan antar-entitas
tersebut. Entitas (entity) adalah segala sesuatu yang informasinya ingin dikumpulkan dan disimpan
organisasi. Di dalam diagram E-R, entitas muncul dalam bentuk persegi panjang, sedangkan
hubungan antar-entitas diwakili dalam bentuk wajik. Diagram E-R tidak hanya menunjukan isi dari
suatu database tetapi juga secara grafis merupakan model suatu organisasi. Jadi, diagram E-R dapat
1
dipergunakan tidak hanya untuk mendesain database, tetapi juga untuk mendokumentasikan dan
memahami database yang telah ada, serta untuk mengubah secara total proses bisnis.
3.
Analisis setiap kegiatan pertukaran ekonomi untuk menetapkan apakah kegiatan tersebut harus
dipecah menjadi suatu kombinasi dari satu atau lebih kegiatan komitmen dan kegiatan perukaran
ekonomi.
4.
Tiga jenis hubungan terdapat kemungkinan tiga jenis dasar hubungan antar-entitas, tergantung
dari kardinilitas maksimum yang berhubungan dengan setiap entitas.
1.
Hubungan satu-ke-satu (one-to-one relationship) (1:1) terjadi saat kardinilitas maksimum
untuk setiap entitas dalam hubungannya adalah 1.
2.
Hubungan satu-ke-banyak (one-to-many relationship) (1:N) terjadi kardinilitas maksimum
dari suatu entitas dalam hubungan adalah 1 dan kardinilitas maksimum entitas lainnya dalam
hubungan tersebut adalah N.
3. Hubungan banyak-ke-banyak (many-to-many relationship) (M:N) terjadi saat kardinlitas
maksimum kedua entitas dalam suatu entitas dalam suatu hubungan adalah N.
Aturan untuk Menspesifikasi Kardinilitas dibagi beberapa yaitu :
a.
b.
c.
3.
Menggunakan kunci luar (foreign key) untuk mengimplementasikan hubungan satu-ke-satu
(one-to-one) dan hubungan satu-ke-banyak (one-to-many).
Menetapkan kunci Utama (primary key), setiap table di dalam database relasional harus memiliki
sebuah kunci utama, yang terdiri dari sebuah atribut, atau kombinasi dari beberapa atribut, yang
secara unik mengindentifikasikan setiap baris dalam table tersebut
Menetapkan atribut lain ke table yang tepat, Atribut tambahan selain kunci utama dimasukan
dalam setiap table untuk memenuhi persyaratan pemrosesan transaksi dan kebutuhan informasi
manajemen.
Atribut Non-kunci (nonkey atribut), atribut ini termasuk dalam table hubungan M:N yang
menghubungkan kedua table.
Jurnal
3
b.
Buku Besar
c.
Dalam kenyataannya, informasi tersebut ada, tetapi disimpan dalam format yang berbeda.
Menghasilkan Jurnal dan Buku Besar permintaan data (queries) dapat digunakan untuk
menghasilkan jurnal dan buku besar dari database relasional yang dibuat dengan menggunakan
model REA.informasi biasanya ditemukan dalam jurnal yang disimpan dalam table-tabel yang
digunakan untuk mencatat data mengenai kegiatan. Contohnya, jurnal penjualan dapat dihasilkan
dengan cara menulis permintaan (query) yang menampillkan entri (entry) yang sesuai dalam table
penjualan selama periode tertentu.